Oleh :
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis
ilmiah dengan judul “Kemampuan Managemen Stress Pedagang Kecil Di Tengah
Pandemi Covid-19”. Karya Tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu karya untuk
Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam memperingati International Nurse Day 2020
yang bertema In Action For Indonesia (Increase Solidaritas, Creativity, And
Innovation To Fight Covid-19 For The Better Indonesia)., guna mendorong minat
berkreasi dan berinovasi bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen
Kabupaten Malang.
Dalam penyusunan Karya Tulis ini, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat :
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna menyempurnakan Karya
Tulis Ilmiah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
4.1 Pembahasan..........................................................................................12
4.2 Hasil.....................................................................................................12
iii
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................14
5.2 Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D.,
menyebutkan rasa cemas, khawatir, serta stres sering dialami banyak orang
saat menghadapi situasi krisis, termasuk menghadapi Covid-19 yang
penyebarannya kian merebak di berbagai negara. Stres diketahui bisa
menurunkan imunitas tubuh, sementara yang dibutuhkan untuk menangkal
Covid-19 adalah kekebalan tubuh yang baik (Ika, 2020).
Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa terbebani
karena tidak dapat menyelesaikan suatu masalah. Secara ilmiah jantung
akan berdegup kencang,tekanan respirasi naik, dan terjadi peningkatan
energi karena pengaruh hormon terhadap respon tubuh. Sesorang yang
mengalami stres umumnya akan merasa gelisah, mudah marah, pikiran
terlalu tegang. Stres dapat mempengaruhi hubungan sosial seseorang,
kualitas pekerjaan yang semakin menurun dan dapat memicu penyakit yang
lain seperti hipertensi. Stres dapat meningkatkan aktifitas simpatik dan
curah jantung dan memicu hipertensi.World Health Organization (WHO)
melaporkan pada tahun 2013 hipertensi merupakan salah satu masalah
kesehatan di negara berkembang Stres muncul apabila seseorang merasa
tertekan, menanggung beban yang sangat berat dan dia tidak sanggup untuk
menanggungnya sedang dia dituntut untuk tetap dapat memikul beban
tersebut. Akibat stres tersebut produktifitas dan kualitas kerja menurun dan
ekonomipun juga menurun (Ulfah Safitri,2016).
Pentingnya dilakukan intervensi untuk mengelola dan mengurangi
tingkat stres pada para pedagang kecil. Untuk mengenal penyebab dan
cara mengelola atau mengurangi tingkat stres yaitu dengan managemen
stres sehingga seseorang dapat lebih baik dalam mengontrol stres dalam
hidupnya (Rizky Dianita,2013). Managemen stres dapat dilakukan dengan
mendengarkan musik dan melakukan nafas dalam (Clinic Community
Health Centre, 2010). Juga dapat dilakukan dengan mengatur gaya hidup
sehat. Perlu dilakukan latihan, salah satunya yaitu mengkoping reflek
flight or fight, meningkatkan hormon adrenalin dan endorpin dalam tubuh
(Carlson, et al, 2010).
3
1.4.2 Perawat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
internal. Oleh sebab itu lebih tepat bila stres dipandang sebagai hubungan
antara individu dengan stressor, baik stressor internal maupun eksternal.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres agar
kita dapat menjaga kesehatan fisik maupun psikis saat menghadapi pandemi
ini:
1. Tetap Terhubung Dengan Informasi
7
Informasi yang dimaksud adalah informasi yang benar dan valid yaitu
dengan mencari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti informasi
resmi dari satgas covid-19
2. Tetap Berpikir Logis
Setelah berabad-abad kita semua mampu melewati berbagai kejadian
sulit. Sebagian besar dapat bertahan dan beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi. Jangan berlarut-larut memikirkan kemungkinan suatu hal
yang buruk akan terjadi, ingatlah bahwa semua akan membaik.
3. Jaga Kesehatan
Upayakan untuk tetap melakukan gaya hidup sehat seperti menjaga pola
makan, lakukan olahraga, jaga pola tidur/istirahat, hindari konsumsi
alkohol atau obat-obat terlarang. Jalani protokol kesehatan dengan
mencuci tangan setelah keluar rumah atau melakukan suatu aktivitas,
penggunaan masker ketika keluar rumah, menerapkan etika batuk.
Luangkan waktu untuk relaks dan tetap jaga rutinitas.
WFH adalah singkatan dari work from home yang berarti bekerja dari
rumah. Secara umum biasanya work from home diartikan dengan cara kerja
karyawan yang berada di luar kantor. Entah dari rumah, dari cafe atau restoran
sesuai dengan keinginan karyawan. Sistem kerja wfh memang memiliki
fleksibilitas yang tinggi. Hal ini guna mendukung keseimbangan karyawan
antara pekerjaan dan kehidupan. Tapi nyatanya kini WFH sedang menjadi
solusi karena adanya wabah virus corona. Hal ini agar mengurangi risiko
penularan virus corona dan keselamatan karyawan. Bekerja dari rumah
memang membuat karyawan lebih fleksibel dan dapat menentukan sesuai
keinginan ingin bekerja pada jam berapa. Pasalnya, setiap orang memiliki jam
produktif yang berbeda satu sama lain. Jam kerja tidak lagi terpaku lagi pada
sistem jam 8-5 atau 9-6. Posisi duduk, pakaian serta jam makan bisa
disesuaikan sesuai keinginan. Sistem kerja dari rumah memang fleksibel, tapi
jika Anda terlalu memfleksibelkan diri, Anda tidak akan memiliki batasan jam
8
kerja seperti yang seharusnya (Septina, 2020). Tetapi WFH juga mempunyai
dampak buruk bagi pada pedagang kecil, kebijakan physical distancing,
dirumah saja, work from home dan PSBB, ini sangat menghawatirkan bagi
setiap pedagang terutama pasar tradisional. Bagi pedagang kaki lima
kekhawatiran terjadi ketika akan terjadi lonjakan harga sembako. Banyak toko
bahan baku tutup karena takut tertular virus corona (Aribah, Sofia. 2020).
Banyak pedagang kaki lima yang merasa resah dan terpaksa menjajakan
dagangannya keliling kampung. Mereka khawatir jika sekolah diliburkan
dagangan mereka tidak laku dan pendapatan mereka akan menurun (Anida,
Neng. 2020).
tidak hanya dirasakan oleh pedagang saja, tapi hampir masyarakat di seluruh
Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah sendiri berencana mengeluarkan paket
stimulus tangkal corona. Secara khusus paket ini diberikan pada sektor informal
termasuk pedagang kaki lima.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Wawancara
2. Observasi
3. Penyajian data dapat dilakukan dengan table dan teks naratif. Data dari
respon den dijamin kerahasiaannya.
2. Confidentiality (Kerahasiaan)
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji kemampuan managemen stres
pada para pedagang kecil menghadapi pandemi Covid-19 yang mengharuskan
social distancing dan work from home. Berdasarkan wawancara dengan
responden didapatkan jawaban - jawaban yang menjawab bebagai masalah
yang muncul. Munculnya Virus Covid-19 merupakan permasalah besar yang
sedang dihadapi seluruh dunia termasuk Indonesia. Dalam Pandemi ini
ratusan bahkan ribuan nyawa manusia tidak dapat tertolong. Pandemi ini
sangat membuat pemerintah Indonesia takut dan akhirnya mengeluarkan
peraturan yaitu social distancing (menjaga jarak) dan work from home untuk
mengurangi aktivitas diluar rumah agar tidak terjadi penularan virus yang
semakin luas. Aturan tersebut dikeluarkan untuk menjaga agar semua warga
tidak tertular virus yang telah ada. Namun ternyata aturan ini pun terdapat pro
dan kontra,justru aturan ini sangat membuat para pedagang kecil seperti
pedagang asongan dan pedagang pasar mengalami penurunan angka
perekonomian. Pasalnya para pedagang itu memperoleh pendapatan dari
kegiatannya diluar rumah sehingga jika diberlakukan work from home mereka
akan kesulitan dalam memperoleh penghasilan dalam kegiatan jual beli.
4.2 Hasil
Para pedagang mengaku mereka sangat stres ketika mereka tidak dapat
mendapatkan penghasilan yang seharusnya mereka dapatkan per harinya dan
terkadang mereka merasa pusing jika memikirkan seperti yang dikatakan oleh
Responden1(R1) ia sangat khawatir pasalnya bukan hanya kesehatan yang
harus dia pikirkan tetapi juga kebutuhan perekonomian, dia yang hanya
pedagang kecil dipasar terpaksa harus libur berdagang dikarenakan pasar
ditutup untuk sementara waktu. Pada Responden2 (R2) juga mengeluhkan hal
yang sama, dia sangat khawatir jika tidak bisa menutup kebutuhan sehari-hari
karena biasanya dia hanya menggantungkan hidupnya dari pendapatan sehari-
harinya dengan berdagang bakso di Pantai Balekambang, tetapi karena tempat
wisata ditutup sehingga dia tidak dapat berdagang bakso . Rata-rata dari
13
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan
1. Stress merupakan suatu keadaan yang dirasakan seseorang akibat
terdapat tekanan, ketegangan atau kecemasan. Dapat timbul ketika
seseorang tidak dapat menanggung atau menyelesaikan suatu
permasalahan.
2. Work from home (WFH) merupakan suatu aturan yang mengharuskan
seseorang untuk bekerja tidak pada tempat kerja atau bekerja dirumah.
3. Terjadinya Stres pada para pedagang disebabkan karena adanya aturan
work from home yang melarang melakukan transaksi jual beli di pasar
dan tempat wisata yang dapat menurunkan penghasilan para pedagang.
4. Untuk memanagemen tingkat stres atau mengendalikan stres para
pedagang selalu berusaha berpikir positif, berserah diri pada Tuhan,
dan melakukan kegiatan lain dirumah yang lebih bermanfaat.
5.2 SARAN
Peneliti menyarankan alangkah lebih baik agar kita mengetahui faktor yang
menimbulkan rasa stres dan cara untuk memanagemen tingkat stres. Berpikir
positif memang dapat menurunkan tingkat stres, selain itu lakukan kegiatan-
kegiatan yang dapat merileksasikan otot-otot agar tidak terjadi ketegangan.
Hindari berpikir terlalu keras karena dapat memicu penyakit lain selain stres.
15
DAFTAR PUSTAKA
I. Anggota 1
palupidyah671@gmail.com
II. Anggota 2
nadia.silvifa@gmail.com