Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN

PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL)

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ir Bamabang Wijanako

Jabatan : Direktur PT.Wiranta Bhuana Raya KSO

PT. Wiaraguna Tani dan PT.Puri dimensi

Alamat :

Nomor Telp. :

Selaku penaggung jawab atas pengelolaan lingkungan Kegiatan :

Bidang usaha /Kegiatan : Pekerjaan Perencanaan Jembatan Gantung


Lokasi kegiatan /usaha : Sungai Pundoho Kecamatan Pakue Utara

Keperluaan : Pembangunan Jembatan Gantung

Surat keterangan yang dimiliki :

 Kartu Pengenal
 NPWD Nomor :
 Rekomendasi tata ruang

Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup untuk :

1. Melakukan perlindungan dan lingkungan hidup dan apabila kami terbukti secara sah
tidak melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagaimana
mestinya,kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Melaksanakan ketertiban umumbdan senantiasa membina hubungan baikbdengan
masyarakat sekitar;
3. Bertanggung jawab terhadap kerusakan dan/ataubpencemaran lingkungan yang
diakibatkan oleh usaha dan/atau kegiatan tersebut
4. Bersedia untuk tidak memindahkan lokasi usaha dan atau memindahkan Izin usaha
tanpa sepengetahuan Instandsi perizinan maupun instansi teknis teknis lainya;
5. Terhadap kegiatan kami bersedia dilakukan pengawasan dan dipantau dampak
lingkungan dari usaha dan/atau kegiatan oleh pejabat yang berwenang.
6. Menjaga kelestarian sumber daya alam dan llingkungan hidup di lokasi dan sekitar
tempat usaha dan/atau kegiatan.
7. Menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan di lingkungan usaha dan/atau kegiatan.
8. Apabila kami lalai untuk melaksanakan pernyataan pada point 1 sampai 7 diatas, kami
bersedia bertanggung jawab sesuai denngan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Keterangan :
a. Dengan dampak lingkungan yang dapat terjadi berupa :
1. Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang,
khususnya dalam menghubungkan daerah daerah satu ke daerah lainnya dengan
begitu lebih mengefisiensikan waktu dan biaya ;
2. Merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian, diantaranya adalah tumbuhnya
aktifitas perekonomian di sekitar jembatan dan jalan yang di bangun ;
3. Pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) daerah. Semakin lancarnya
transportasi akan menimbulkan dampak pergerakan orang maupun barang. Dengan
demikian memicu peningkatan jumlah penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk
akan merangsang naiknya permintaan barang dan jasa. Selanjutnya akan
merangsang meningkatnya kegiatan perekonomian, berkembangnya usaha disektor
pertanian, industri, perdagangan ;
4. Percepatan penyediaan infrastruktur adanya peningkatan jumlah penduduk yang di
bangun jalan dan jembatan maka akan di imbangi dengan penyediaan infrastruktur
khususnya di daerah tempat pembangunan tersebut dalam rangka memfasilitasi
kebutuhan penduduk ;
5. Menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha;
6. Meningkatkan kekeruhan dan penurunan kualitas air sungai;
7. Terjadinya kebisingan;
8. Meningkatnya volume debu;
9. Gangguan morfologi sungai, bangunan pengairan dan bangunan umum lainnya di
sekitar sungai;

b. Pengelolaan dampak lingkungan yang akan dilakukan:


1. Membayar biaya-biaya berdasarkan besaran dan waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. Menyediakan ruang terbuka hijau di sekkitar lokasi kegiatan,serta melakukan
pembukaan vegetasi
3. Pengambilan materialharus memperhatikan kondisi kedalaman serta wilayah
sekitar sungai sesuai dengan kebutuhan kerja dan tidak dengan cara pembukaan
beronjong atau pondasi jembatan atau sepadan sungai yaitu :
 Pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan harus memperatikan sisi kiri dan
sisi kanan tebing sungai ;
 Pengambilan material tidak dilakukan pada posisi longsor tebing sungai ;
4. Tidak melakukan pembuangan limbah ke aliran sungai ;
5. Mengupayakan penggunaan kendaraan yang layak pakai untuk mobilisasi material ;
6. Menyediakan tempat sampah dan tidak melakukan pembakaran sampah ;
7. Mengutamakan menggunakan tenaga kerja local ;
8. Secara disiplin menerapkan program K3 (kesetan dan keselamatan kerja) ;

SPPL ini berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai dengan berakhirnya usaha
dan/atau kegiatan atau mengalami perubahan lokasi, desain, proses bahan baku
dan/atau bahan penolong

Lasusua, 27 Desember 2018

Yang menyatakan

Materai
6000

Ir Bambang Wijanako

Direktur
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kompleks Pemda Kabupaten.Kolaka Utara Desa Ponggiha Kec. Lasusua 93553

BUKTI PENYAMPAIAN

SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

USAHA PEKERJAAN PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG


Nomor :

Tanggal :

1. IDENTITAS
a. Nama Penaggung Jawab : Ir Bambang Wijanarko
b. Alamat :
c. Nomor Telp :
d. Bidang Usaha dan/Atau Kegiatan :
2. DESKRIPSI KEGIATAN
a. Lokasi
Desa Pundoho Kecamatan Pakue,Kabupaten Kolaka Utara;
b. Ukuran Jembatan :
Panjang 72 Meter;
c. Status Pelaksanaan Kegiatan
Pra Konstruksi;
d. Hasil Penilaian/Verifikasi SPPL
Tela memenuhi peraturan mentri lingkungan hidup nomor 16 tahun 2013 tentang
pedoman penyusunan dokumen lingkungan;
e. Ketentuan
Melakukan Perubahan Penyusunan dokumen Lingkungan hidup jika terdapat
rencana perubahan skala usaha,kapasitas produksi,luasan dan perubahan konstruksi
atau operasi lainnya yang berdampak pada lingkungan berdasarkan kajian dampak
lingkungan hidup;

Kepala Seksi Penataan dan Kajian


Dampak Lingkungan

HOPIF NURYADIN ,ST


NIP.19811101 201101 1009

Tembusan :

1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup prov.Sulawesi Tenggara Kendari;


2. Penanggung Jawab kegiatan/Usaha Di Desa Pundoho;
3. Arsip;

Anda mungkin juga menyukai