0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan2 halaman
Laporan ini membahas tentang keberhasilan dan tantangan asesmen formatif di sekolah. Asesmen formatif bertujuan untuk mengumpulkan bukti penilaian yang digunakan guru untuk memodifikasi pembelajaran dan membantu siswa meningkatkan prestasi belajar melalui umpan balik lisan dan tulisan.
Laporan ini membahas tentang keberhasilan dan tantangan asesmen formatif di sekolah. Asesmen formatif bertujuan untuk mengumpulkan bukti penilaian yang digunakan guru untuk memodifikasi pembelajaran dan membantu siswa meningkatkan prestasi belajar melalui umpan balik lisan dan tulisan.
Laporan ini membahas tentang keberhasilan dan tantangan asesmen formatif di sekolah. Asesmen formatif bertujuan untuk mengumpulkan bukti penilaian yang digunakan guru untuk memodifikasi pembelajaran dan membantu siswa meningkatkan prestasi belajar melalui umpan balik lisan dan tulisan.
Keberhasilan : Murid jadi lebih mengerti materi pembelajaran dan senang di dalam kelas
Tantangan yang di hadapi : Murid hanya focus bila guru memakai media pembelajaran
Asesmen formatif diinterprestasikan sebagai semua cakupan berkaitan dengan aktivitas
yang dilakukan guru dan atau siswa yang menyediakan informasi yang digunakan sebagai umpan balik untuk memodifikasi aktivitas pembelajaran dengan pihak-pihak yang terlibat. Dalam upaya mencapai kemajuan pembelajaran ada empat tingkatan yaitu perbaikan pembelajaran guru, perbaikan strategi belajar siswa, perubahan iklim kelas dan perluasan implementasi di sekolah. Guru mengumpulkan bukti-bukti asesmen yang diperlukan untuk memustuskan perlu tidaknya dengan segera melalukan perbaikan pada kegiatan pembelajaran yang akan datang. Perbaikan strategi belajar siswa terjadi ketika siswa menggunakan bukti-bukti asesmen tentang keterampilan dan pengetahuannya untuk memutuskan perlu tidaknya dilakukan perbaikan strategi belajar. Asesmen formatif dilakukan adanya umpan balik dengan cara lisan dan tulisan. Lisan dilakukan secara langsung dengan cara guru memberikan informasi berupa koreksi jawaban siswa yang salah atau kurang tepat. Pada umpan balik secara lisan terjadi interaksi antara guru dan siswa secara langsung. Secara Tulisan dilakukan dengan cara memberi informasi berupa koreksi terhadap jawaban siswa yang salah atau kurang tepat pada lembar jawaban siswa atau tugas-tugas. Pemberian umpan balik sebagai bagian dari asesmen formatif membantu siswa menyadari perbedaan kesenjangan yang terjadi antara tujuan yang ingin dicapai dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang dimiliki siswa. Dengan demikian pemberian umpan balik dapat menuntun siswa untuk bertindak dalam mencapai tujuan tersebut. Dokumentasi