Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI ONLINE IKHTIOLOGI

REPRODUKSI

1. feldya dheanda absharina Bertanya:


1. Apakah pada setiap jenis ikan Tingkatan kematangan gonadnya sama?
2. Bagaimana mekanisme mouth breeding pada ikan? Apakah selama mengasuh anak/telurnya
dalam mulut ikan tidak makan? Lalu bagaimana cara dia mendapat asupan energi jika tidak
makan
3. Pada ikan cupang, ketika memijah ia membutuhkan substrat untuk meletakkan telurnya.
Bagaimana jika dilingkungan ikan cupang tersebut tidak menyediakan/ tidak ada substrat?
Jawab :
a. Muhammad Dafa Ardhiya Mukti Izin menjawab kak yg pertanyaan nomor 3 mengenai
substrat pada ikan cupang ini juga berdasarkan pengalaman saya ikan tetap bisa ia akan
membuat gelembung sarang untuk telur asalkan pH airnya cocok dan ikan nyaman terhadap
lingkungannya dan tentunya ia cocok dengan pasangannya ia pasti akan tetap kawin karena
substrat sendri hanya sebagai media tambahan saja
b. Ndah Izin menjawab kak
Secara garis besar perkembangan gonad ikan dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap
pertumbuhan gonad ikan sampai ikan menjadi dewasa kelamin dan selanjutnya adalah
pematangan gamet. Tahap pertama berlangsung mulai ikan menetas hingga mencapai
dewasa kelamin, dan tahap kedua dimulai setelah ikan mencapai dewasa, dan terus
berkembang selama fungsi reproduksi masih tetap berjalan normal. Lebih lanjut dikatakan
bahwa kematangan gonad pada ikan tertentu dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor luar
dan faktor dalam. Faktor luar antara lain dipengaruhi oleh suhu dan adanya lawan jenis,
faktor dalam antara lain perbedaan spesies, umur serta sifat-sifat fisiologi lainnya.jadi Kk
tingkat kematangan ikan berbeda kak..mksih kak
Ibu
1. TKG pada ikan tidak sama, setiap jenis spesies ikan memiliki Tingkat kematangan gonad yang
berbeda. Selain jenis ikan, TKG pada ikan juga dipengaruhi beberpa faktor baik dari internal
seperti genetik/keturunan, hormon maupun eksternal seperti pakan, lingkunga.
2. mekanisme mouth breeding pada ikan dengan cara ikan mengerami telur dalam mulutnya
sampai telur menetas, lama waktu pengeraman disesuaikan dngan jenis ikan. Pada ikan nila
biasanya 7 hari. Telur akan disembrkan setelah menetas atau bisa juga dibantu oleh manusia
untk mengeluarkan dari mulut induk betina, untuk selanjutnya ditetaskan dalam wadah
penetasan . selama mengasuh anak/telurnya dalam mulut, induk ikan ikan tidak makan.
Asupan Energi didapat dari simpanan energi dalam tubuh.
3. Pada ikan cupang, ketika memijah ia membutuhkan substrat untuk meletakkan telurnya.
Apabila substrar tidak ada maka penempelan telur tidak akan optimal sehingga derajat
penetasan telur/telur yang menetas yang dihasilkan rendah.

2. Sri Sugiarti Pertanyaan, Bu saya ingin bertanya sesuai yg sdh ibu jelaskan tdi diatas bahwa pada
TKG 4 bru bisa dipisahkan sedangkan pada TKG 3 bisa tapi harus disuntikan hormon terlebih
dahulu, nah jika masih tahap TKG 3 itu waktunya berapa lama ya Bu untuk ke TGK 4?
Terimakasih bi sebelumnya
Ibu: TKG pada ikan juga dipengaruhi beberpa faktor baik dari internal seperti hormon,
genetik/keturunan maupun eksternal seperti pakan, lingkungan. Perubahan TKG tersebut dapat
dipecepat dngan penggunaan hormon reproduksi. Penggunaan hormon reproduksi disesuaikan
dengan bobot ikan yang akan dijadikan induk. Sehingga penggunaan dosis yang tepat akan
mempercepat kematangan gonadnya. Biasanya dalam 8-24 jam setelah penyuntikan tergantung
jenis ikan.

3. Muhammad Dafa Ardhiya Mukti


1. Kenapa pada jenis ikan yang hermaprodid membutuhkan pasangan padahal mereka telah
memiliki sel telur dan sel sperma?
2. Ikan guppy itu termasuk kedalam pembuahan eksternal atau internal dan mengapa ia beranak
bukan bertelur?
Jawaban :
a. feldya dheanda absharina Mencoba menjawab
1. Karena pada ikan hermaprodit kedua telur tidak matang secara bersamaan. Ada yg ketika
di awal jantan kemudian setelah dewasa betina (protandri) ada juga yang diawal betina
setelah dewasa mjdi jantan (protogini). Namun ada juga yg gonadnya matang secara
bersamaan pada hermaprodit sinkroni sehingga ikan bisa pembuahan sendiri.
Ibu: Pada ikan hemaprodit, pada saaat bereproduksi bisa dilakukan dengan atau tanpa
pasangan. Pada ikan hemaprodit protandri (diferensiasi dari betina ke jantan)dan protogini,
(berdiferensiasi dari jantan ke betina) maka ikan tetap membutuhkan pasangan ketika
bereproduksi/kawin karena sel kelamin berdiferensiasi (beubah). Sedang pada ikan hemaprodit
sinkroni, reproduksi/kawin bisa dilakukan tanpa pasangan karena gonad jantan dan betina
berkembang bersama dalam tubuh.
4. Ariani indah sari Pertanyaan:
2.reproduksi pada ikan umumnya ada 3 ada biseksual,uniseksual sama hemaprodit,pada
hemaprodit ada hemaprodit singkoni dimana pada ikan jenis ini gender jantan dan betina pada
ikan bisa aktif secara bersamaan..nah jdi saya masih kurang paham bu gimana cara kerja dari
reproduksi hemaprodit singkoni ini.
Ibu: Umumnya ikan hanya memiliki satu jenis gonad dalam tubuhnya yaitu jantan atau betina
saja. Akan tetapi pada ikan hemaprodit sinkroni, ikan memiliki 2 jenis gonad sekaligus yaitu
gonad jantan. Kedua gonad ini berkembang dalam satu tubuh ikan. Sehingga reproduksi/kawin
bisa dilakukan dengan atau tanpa pasangan.

5. Yonathan Paskah T Pertanyaan : Berdasarkan penjelasan tentang hermaprodit yaitu terdapat sel
jantan dan betina dalam satu tubuh ikan. Apakah pada teknologi maskulinisasi/feminimisasi
pada ikan termasuk didalam nya?

Ibu: teknologi maskulinisasi/feminimisasi atau biasa disebut sex reversal adalah teknologi untuk
merekayasa jenis kelamin ikan yang ingin diperoleh/menghasilkan satu jenis kelamin saja
(MONOSEKS). Maskulinisasi : untuk menghasilkan ikan monoseks jantan sedangkan feminisasi:
untuk menghasilkan ikan monoseks betina. Biasanya ikan2 yang dapat direkayasa mnggunakan
teknologi ini adalah ikan2 yang bersifat hemaprodit baik protandri maupun protogini karena
janis kelamin dari ikan ini bisa berdiferensiasi/berubah. Contoh: ikan belut,d ikan belut di alam
pada fase benih-desawa mamiliki monoseks betina sedang pada fase induk akan berubah
menjadi jantan. Dengandemikian ikan belut akan kekurangan betinapada saat akan
memijah/kawin karena jenis kelamin berdiferensiasi menjadi jantan, sehingga perlu dilakukan
teknologi FEMINISASI agar sebagian ikan belut tetap dalam monoseks BETINA agar bisa tetap
dipijahkan/dikawinkan/bereproduksi. Begitu sebaliknya Untuk ikan jenis lainnya. Sebenarnya
pada ikan umumnya (dioceous/biseksual) jenis kelamin ikan juga bisa berdiferensiasi (berubah),
biasanya terjadi pada fase larva. Paerubahan ini dipengaruhi oeh hormon dan lingkungan. Oleh
krenanya bahan yang digunakan dalam teknologi Sex reversal dan manipulasi lingkungan bisa
mempengaruhi perubahan jenis kelamin ini.

6. eka widhiastuti Pertanyaan , bu saya ingin bertanya, jika dalam reproduksi itu terdapat kegagalan,
apa yang dapat mempengaruhi dari kegagalan reproduksi ikan tersebut bu?

Jawab :
a. yonathan P Mencoba menjawab Yg dapat mempengaruhi kegagalan dalam reproduksi sangat
banyak, saya akan coba sebutkan bbrapa misalnya
1. Tingkat kematangan gonad, tidak akan terjadi proses pemijahan
2. Kesehatan induk (stres penangan?)
3. Kualitas air (suhu, ph, dll) pada saat akan melakukan reproduksi/pemijahan
4. Kekurangan nutrisi
5. Substrat untuk memijah

7. Yunita anila petanyaan : Saya ingin bertanya Bu mengenai Organ reproduksi pada ikan betina itu
melalui kelamin terpisah atau melalui kelamin hermafrodit ya Bu ?

Ibu: Organ reproduksi pada ikan betina itu disebut sel telur. Sedang jantan disebut sperma.
Berdasarkan pembagian tipe reproduksi ogran kelamin, ada ikan yang hanya memiliki 1 organ
kelamin dalam tubuhnya (ikan pada umumnya)atau disebut dioceous atau biseksual artinya ikan
hanya memiliki gonad jantan saja atau betina saja, ada juga ikan yang memiliki organ kelamin
ganda atau hemaprodit artinya dalam satu tubuh ikan memiliki gonad jantan dan betina
(sinkroni) atau gonadnya bisa berdifernsiasi/berubah dari jantan ke betina (hemaprodit
protandri) atau betina ke jantan (protogini).

8. misbah Pertanyaan: apa saja jenis gangguan pada sistem reproduksi pada ikan?

Ssitem reproduksi ikan, dipengaruhi faktor internal dan eksternal.

Pada eksternal lingkungan seperti suhu, ph, musim, cahaya, pakan dsbg sangat mempengaruhi
reproduksi ikan karena ada ikan yg memijah ketika di musim hujan misalnya karena ada
pengaruh hormon feromon. Dan ada juga karena terganggu metabolisme tubuhnya
menyebabkan pemijahan pada ikan tertunda. Kemudian faktor internal merupakan genetik ikan
tersebut, lalu kesehatan ikan dan kecukupan gizi.

9. Viola Maharani Windy Putri pertanyaan: 1.Apa penyebab terjadinya penyakit pada sistem
reproduksi ikan?

Jawab :

a. feldya dheanda absharina Mencoba menjawab


Pada reproduksi ikan, mungkin ini lebih ke faktor yg menyebabkan gangguan pada sistem
reproduksi. Faktor yg mempengaruhu ada 2, internal dan eksternal.

Pada eksternal lingkungan seperti suhu, ph, musim, cahaya, pakan dsbg sangat
mempengaruhi reproduksi ikan karena ada ikan yg memijah ketika di musim hujan misalnya
karena ada pengaruh hormon feromon. Dan ada juga karena terganggu metabolisme
tubuhnya menyebabkan pemijahan pada ikan tertunda. Kemudian faktor internal merupakan
genetik ikan tersebut, lalu kesehatan ikan dan kecukupan gizi.

10. Muhammad Iqbal Pertanyaan : Bisakah ikan berkembang biak tanpa melakukan perkawinan dan
bagaimanakah caranya?

Jawab :

a. Valencia aff neka (mencoba menjawab) bisa biasanya disebut dengan parthenogenesis.hewan
yang termasuk dalam parthenogenesis, bisa menghasilkan keturunan tanpa bantuan
perkawinan

Bagaimana caranya ? Belum tau bal, tapi itu termasuk dalam aseksual reproduksi

b. Anita Ogara Izin menjawab kak, selain perkawinan kita juga bisa di lakukan pemijahan buatan
dimana sel telur dan sperma di pertemukan tanpa melalui ikantan perkawinan induk jantan
dan betina, untuk cara fi sesuai kan dengan jenis ikan. Pada jenis ikan tertentu yang tidak bisa
di urut maka harus di gunakan selang khus, maka nanyi pertemuan keduanya di lakukan di
luar dan atas bantuan manusia.

Ibu: Pengertian perkawinanan adalah pertemuan sel sperma dan sel telur. Ikan dapat berkembang
biak tanpa pertemuan sel sperma dan sel telur atau disebut parthogenesis. Akan tetapi pada ikan,
Biasanya tetap membutuhkan sel sperma dalam prosesnya

11. M. Madhat Husayn Pertanyaan ;

1. Kenapa ikan dapat terjadinya "berput" (berak putih) apa penyebabnya ?

2. Pada perkawinan ikan hias lebih tepatnya ikan hias (guppy) biasanya akan di silangkan dengan
perbandingan 1:3 atau betina lebih banyak dari pada jantan, apakah pada proses pemasukan
sperma ke betina ikan tersebut akan mendapat kan sifat keturunan yang bermacam macam ?

Ibu: Petanyaan no 1 : sepertinya kaitannya dengan penyakit ikan, silakan dicari jawabannya.

2. Ikan guppy jantan memiliki alat reproduksi gonopodium yang befungsi menyalurkan sel eperma
ke dalam tubuh induk betina, sehigga reproduksi ikan guppy disebut juga reproduksi internal
(terjadi di dalam induk). Pemijahan ikan guppy biasanya akan di silangkan dengan perbandingan
1:3 atau betina lebih banyak dari pada jantan karena sel sperma yang dihasilkan lebih banyak
shingga diharapkan dapat membuahi banyak sel telur (betina >1) dan menghasilkan lebih bnyak
idividu baru. Individu baru/keturunan yang dihasilkan bisa saja berbeda karena dipengaruhi oleh
materi genetik induk, nutrisi induk dan juga lingkungan.
12. valencia aff neka Pertanyaan: Apakah ada ikan yang bereproduksi hanya satu kali dalam hidupnya?
terimakasih bu

Jawab :

a. yonathan p Mencoba menjawab Ikan salmon melakukan reproduksi hanya sekali dalam
hidupnya, setelah itu akan mati, ada kepercayaan bahwa ikan salmon akan kembali ke tempat
dia dilahirkan untuk memijahkan telurnya.

Ibu: Pada umumnya ikan bisa bereproduksi lebih dari 1x dalam hidupnya selama ikan tersebut masih
produktif mnghasilkan sel telur dan sperma. Akan tetapi ada ikan yang bereproduksi hanya satu kali
dalam hidupnya contohnya ikan salmon dan ikan sidat. Kedua ikan ini adalah jenis ikan RUAYA. Yang
melakukan reproduksi dengan berpindah tempat dari perairan tawar ke perairan laut (ikan sidat) atau
sebaliknya dari laut ke tawar (salmon). Dalam proses ruaya, ikan membutuhkan banyak energi,
ditambah lagi dalam memproduksi gonad. Sehingga setelah memijah/kawin maka induk akan mati. Ada
yang mengatakan kematian induk karena kehabisan energi.

13. Anita Ogara Pertanyaannya jika di berlakukan sistem pemulian pada ikan di sistem reproduksi untuk
mencari garis keturunan p1 nya dengan cepat dan akurat bagaimana?? Terus untuk menentukan
ketepatan dalam penelitian bagaimana. Dan apakah di dunia perikanan sendiri masih ada pembudidaya
yang kurang memperhatikan pemuliaan ikan bagaimana solusinya

Ibu: Program perbaikan mutu genetik yang dapat diterapkan adalah seleksi dan hibridisasi. Seleksi
merupakan suatu teknik pemuliabiakan klasik untuk memperbaiki sifat yang terukur (quantitative trait)
untuk memperbaiki suatu strain ikan. Sedangkan hibridisasi adalah memanfaatkan sifat heterosis karena
sifat dominan dan heterozigot ikan. seleksi atau hibridisasi dapat dilakukan dengan teknologi rekayasa
kromosom dan manipulasi kelamin, serta transgenik (DNA rekombinan). (Materi maTA Kuliah Genetika
Ikan)

14. Veronitta Hodifa Bagaimana cara ikan menjaga telur-telurnya dari suatu bahaya dan ataupun suhu?

Ibu: Ada bebrapa jenis ikan yang menjaga telur (parental care) ada juga jenis ikan yag tidak mejaga telur.
Biasanya ikan parental care akan menghasilkan telur dengan jumlah lebih sedikit dan ukurannya lebih
besar (hanya puluhan/ratusan) dibanndingkan telur ikan non parental care (biasa mncapai ribuan dan
uuran kecil). Mengapa demikian? Karena telur yang tidak dijaga oleh induk memiliki tantangan dalam
menyesuaikan dengan alam, gangguan predator yang memakan telur atau kondisi lingkungan yang
berubah (suhu, ph dll) sehingga derajat penetasannya juga akan rendah oleh karena itu dengan jumlah
telur ribuan diharapkan tetap ada yang menetas menjadi individu baru sebagai penerus keturunan.

15. Nopa Ririn Agustina Pertanyaan: jelaskan reproduksi generative apa saja yang terjadi pada ikan
mujaer?

Ibu: Reproduksi generatif atau seksual adalah reproduksi dimana terjadi petemuan sel sperma dan sel
telur. Reproduksi ini erjadi hampir pada jenis ikan pada umumnya

16. Javita putri aulia pertanyaan : pada setiap ikan mempunyai masing² habitat atau tempat pemijahan
yg tepat, apakah ikan dapat melakukan pemijahan jika tidak dihabitatnya ?

Ibu: ikan dapat melakukan pemijahan jika tidak dihabitatnya Akan tetapi biasanya tidak optimal, dari
segi jumlah telur yang dihasilkan akan lebih sedikit, begitu juga dengan derajat pembuahan telur oleh
sperma dan derajat penetasn telur akan rendah. Oleh karena nya dalam pemijahan ikan walwpun tidak
dilakukan di alam (msal di laboratorium), tetap harus memperhatikan habitat tempat ikan itu hidup di
alam sehingga bisa dimipulasi serperti habitat asalnya.

17. Arafsanjani Arif Pertanyaan: apa yang menyebabkan terjadinya perubahan kelamin yang sering
terjadi pada ikan?

Jawab :

a. anita ogara Perubahan kelamin pada ikan ada berbagai faktor yang mempengaruhi, pertama
dengan penggantian kelamin ketika masih berupa zigot untuk di samakan jenis kelaminnya

Kedua ada kemungkinan ikan tersebut berkelamin ganda, maksud nya dimana ketika kecil ia jantan
dan ketika besar ia betina begitupun sebaliknya, contohnya pada ikan nemo, ikan nemo diantara
gerombolannya hanya satu betina dan yang lain jantan, maka ketika betina itu mati maka salah satu
jantannya akan menggantikan begitu terus selanjutnya.

Ibu : Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kelamin pada ikan adalah faktor internal (jenis
ikan apakah ipe hemaprodit atau biseksual), hormon dan faktor ekternal lingkungan. Sehingga kita bisa
mngubah kelamin dengan pemberian omon atau manipulasi lingkungan lihat menjelasan jawaban dari
pertanyaan nomor 5.

18. Ellya Pertanyaan : Apa yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam identifikasi ikan pada ikan
yang perkembangan ovarium jenis hermaprodit jenis hermaprodit protogini, padahal merupakan
kelompok ikan yang satu spesies, contohnya pada ikan kerapu. Sekian Bu terima kasih

Ibu: perkembangan sel ekalmin pada ikan hermaprodit berbeda beda. Ikan hermaprodit protogini terjadi
setelah 1x pemijahan. Sebelum memijah gonad jantan dan betina akan berkembang bersama. Sedang
pada hemaprodit protandri, betina terbentuk pada stadia dewasa tanpa terjadi pemijahan terlebih
dahulu. Jadi biasanya ikan hemmaprodit protandri pada stadia/umur yang sama memiliki jenis kemamin
yang sama yaitu pada stadia juvenil/benih memiliki 2 jenis kelamin, sedangpada fase dewasa memiliki
jenis kemamin betina.

19. Shandika Hanafiah Apakah ikan dapat mandul ? Dan apa penyebabnya ?

Ibu: Pada umumnya ikan normal memiliki 2kromosom (2N). Ikan mandul : ikan yang tidak dapat
bereproduksi. Ikan ini memiliki jumlah kromosom3N (triploid). Ikan (3N) dapat diproduksi melalui teknik
triploidisasi yaitu dengan memberikan kejutan panas atau dingin terhadap telur yang dibuahi oleh
sperma ikan jantan normal pada stadia meiotik. Dengan demikian ikan ikan triploid memiliki 2N
kromosom dari betina dan 1N kromosom dari jantan. Teknologi triploidisasi ini betujuan menghasilkan
ikan steril/mandul yang memiliki petumbuhan lebih tinggi dibandingkan ikan normal 2N.

20. Heru Pertanyaan: Perkembangan teknologi reproduksi pada masa sekarang ini berkembang sangat
pesat.. setiap waktunya pasti selalu ada para ilmuwan yg mengembangkan teknologi pemuliaan ikan,
namun dari yg penemuan yang telah dikembangkan tsb tidak sedikit yg kadang tidak sesuai dg peri
kehewanan. Nah pertanyaannya adalah,, apa sajakah batas dan norma yg diperbolehkan dalam
teknologi pemuliaan ikan ini?

Jawab:
a. Yonathan Mencoba menjawab, untuk batas nya mungkin saya kurang paham tapi untuk tambahan
pengetahuan salah satu tegnologi yg sifatnya menyakiti itu contohnya ablasi yaitu pemotongan
tangkai mata pada udang, yg fungsinya untuk mempercepat proses pematangan gonad.

Ibu : Batas/norma dalam teknologi pemulian ikan adalah selag tidak menyakiti/ merusak/membuat cacat
ikan/biota perikanan, maka masih dperbolehkan. Seperti contoh ABLASI pada udang. Bebrapa metode
baru sudah diupayakan agar tidak lagi menggunakan teknik ablasi matai (pemotongan tangkai mata)
untuk meningkatkan homon seksual udang, akan tetapi metode baru yang ditemukan tersebut belum
mampu menghasilkan telur/keturunan dangan kualitas dan kuantitas seperti teknik ablasi sehingga
hingga sekarang teknologi ini masih digunakan.

Anda mungkin juga menyukai