Anda di halaman 1dari 31

Praktikum Biologi

Perikanan
2021
BIOLOGI PERIKANAN M02 II KELOMPOK 1
Nama Anggota :
Ahmad Alfa Sahal 205080100111007 Najwa Hannafiah Al Syahrani 205080101111002
Winda Himatul Ulya 205080100111010 Anggita Febriani 205080101111017
Tarasukma Yosa Ramdhani 205080100111016 I Gusti Lanang Prastawan Adithya Putra 205080101111019
Refi Triangga Yuda Pratama 205080100111019 Putriani Br Simatupang 205080101111020
Zane Clara Nurmalia 205080100111023 Kharisma Anggun Wibowo 205080101111021
Allyssa Forest 205080100111025 Fadika Zida Rahmana 205080101111022
Tiara Luthfiyah Sarah Amini 205080100111032 Aldi Herdani Silalahi 205080101111023
Zalfa Nurul Abidah 205080100111038 Stefy Venthy Fauzi 205080101111031
Octavia Dwi Wahyuningsih 205080100111042 Helti Maya Sari Br Sembiring 205080101111033
Anggreni Septia Regina Lubis 205080100111049 Indah Permata Sari Simanullang 205080101111034
Tiffany Cahya Regita 205080100111053 Muhammad Bayu Ainur Rohman 205080101111035
Patricia Dita Maharani 205080100111056
PENDAHULUAN
Lele merupakan jenis ikan yang paling banyak dimakan dan diperjual belikan di pasar-pasar tradisional di Pulau Jawa.
Ikan lele mempunyai umur panen yang relative pendek yaitu antara 3 bulanan dengan bibit dan keadaan kolam yang tanpa air
mengalirpun tetap bisa hidup (Sudaryati et al., 2017). Budidaya ikan lele tentunya tidak terlepas dari faktor yang paling penting
yaitu benih ikan lele.Penyediaan benih ini tidak terlepas dari ketersediaan stok induk, dimana penyediaan benih ini dapat
dilakukan dengan Teknologi Induced Spawning (TIS) yang sudah terbukti dapat mempercepat proses peningkatan kematangan
gonad dan pemijahan beberapa spesies ikan (Mukti et al., 2019).

TUJUAN
1. Untuk mengetahui perbedaan seksualitas primer dan sekunder ikan
2. Untuk mengetahui bagaimana tahapan Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
3. Untuk mengetahui fekunditas ikan Lele (Clarias sp.)
4. Untuk mengetahui bagaimana proses pemijahan ikan secara buatan
5. Untuk mengetahui tahapan daur hidup ikan
TINJAUAN PUSTAKA
SEKSUALITAS IKAN

JENIS-JENIS SEKSUALITAS
Hermafroditisme Gonokhorisme
Hermafrodit sinkroni
Gonokhorisme primer
Hermafrodit protandri
Gonokhorisme sekunder
Hermafrodit protogini
MACAM DAN CIRI SEKSUALITAS IKAN

Seksualitas primer
Seksualitas primer ikan lele jantan terdiri dari sepasang gonad
berjenis testis. Sex reversal
Seksualitas sekunder Sex reversal merupakan cara
pembalikan arah perkembangan
Ciri seksual sekunder terdiri dari dimorfisme dan dikromatisme kelamin ikan yang seharusnya
seksual. berkelamin jantan diarahkan
● Ciri-ciri dimorfisme seksual ikan lele jantan yaitu kepalanya perkembangan gonadnya menjadi
lebih kecil dari induk ikan lele betina, urogenital papila
betina atau sebaliknya.
(kelamin) agak menonjol memanjang ke arah belakang.
● Ciri-ciri dikromatisme seksual ikan lele jantan yaitu warna
kulit dada agak tua bila dibanding induk ikan lele betina.
TINGKAT KEMATANGAN GONAD
FAKTOR YANG TAHAPAN TKG MENURUT
MEMENGARUHI TKG KESTEVEN

Faktor internal Fase perkembangan I


Perbedaan spesies, umur, ukuran, serta sifat Tesis dan ovarium yang memiliki warna
– sifat fisiologis dari ikan. kemerahan dengan pembuluh kapiler.

Faktor eksternal Fase perkembangan II


Makanan, suhu, arus, dan adanya individu Tesis berwarna putih kemerahan, tidak
yang berlainan jenis kelamin. terdapat sperma jika bagian perut ditekan,
ovarium berwarna oranye kemerahan.
TAHAPAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD

Salin
Perkembangan II Mijah
Dara berkembang
Pulih salin
Mijah atau salin
Bunting
Perkembangan I
Dara
GONADO INDEX (GI)
GI dapat dirumuskan sebagai berikut:
GONADO SOMATIC
GI = ×10n INDEX (GSI)
Nilai GSI dapat dirumuskan sebagai berikut:

GSI (%) = ×100


FEKUNDITAS
MACAM-MACAM FEKUNDITAS
Ovarian fecundity/Fekunditas Individu
Brooding fecundity
Fekunditas Relatif METODE PERHITUNGAN
Fekunditas Total
FEKUNDITAS

Fekunditas dapat dihitung dengan metode


FAKTOR YANG MEMENGARUHI gravimetrik dengan rumus:

Pakan yang baik


Hormon
F=
MACAM-MACAM TELUR
Terjadinya pembuahan sel sperma dan sel telur (fertilisasi telur) akan dapat terlihat secara jelas bagaimana
kondisi telurnya, utamanya dapat dilihat dari perubahan warnanya, perubahan warna telur dapat terlihat
setelah terjadinya proses percampuran gamet yaitu berkisar antara 5 hingga 10 jam.

Gambar sederhana stadia pertumbuhan dan perkembangan embrio


PEMIJAHAN
MACAM-MACAM PEMIJAHAN
Pemijahan alami Pemijahan buatan
Pemijahan semi alami
Proses pemijahan lele secara Pemijahan ini dilakukan dengan
alami dilakukan tanpa tambahan Proses pemijahan ini dilakukan
cara merangsang indukan atau berlangsung secara alami,
obat ataupun hormon perangsang. betina dengan menggunakan
Proses pemijahan secara alami tetapi ada bantuan tangan
tambahan suntikan hormon manusia yang bertujuan untuk
benar-benar mengandalkan seperti ovaprim untuk
kematangan gonad induk lele. proses pemijahan mencapai
mempercepat matangnya. keberhasilan.
PROSES PEMIJAHAN IKAN LELE
Tahapan pada pemijahan alami antara lain:
● Indukkan lele jantan dan betina dimasukkan ke bak pemijahan yang sebelumnya telah dikeringkan
2-4 hari.
● Kemudian bak diisi air setinggi 25-30 cm dan dibiarkan mengalir selama proses pemijahan. Induk
lele betina dan jantan yang sudah matang gonad dimasukkan ke dalam air pada siang atau sore
hari.
● Melakukan pengamatan terhadap pasangan lele jantan dan betina sampai berpijah. Setelah proses
pemijahan indukan lele harus dipindahkan ke tempat lain agar tidak memangsa telurnya sendiri.
● Setelah semua proses pemijahan selesai telur dibiarkan agar menetas sendiri.
STRIPPING
Stripping dilakukan 8-11 jam setelah menyuntikan hormon ovaprim pada induk ikan lele dan
dilakukan setelah adanya tanda ovulasi. Induk yang telah siap dipijah akan disuntikkan hormon
ovaprim pada induk jantan sebanyak 0,3 ml/kg dan 0,5 ml/kg pada induk betina

HORMON PEMIJAHAN
● Tujuan : membantu hasil pemijahan yang diperoleh meningkat.
● Jenis Hormon : Oodev, Ovaprim, HCG, dan Spawnprim.
Pada saat pemijahan dilakukan perangsangan pada ikan lele menggunakan Hormon
Ovaprim untuk memicu proses pematangan dan pengeluaran telur ikan lele
AWAL DAUR HIDUP IKAN
Embriogenesis adalah proses pembentukan dan
perkembangan embrio. Proses ini merupakan tahapan
perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau
fertilisasi. Embriogenesis dimulai dengan pembuahan sel
telur oleh sel sperma.
PROSES EMBRIOGENESIS

Fase perkembangan Fase blastula Fase organogenesis


zigot (cleavage) (blastulasi)

1 3 5

2 4
Fase morula (morulasi) Fase gastrula
(gastrulasi)
FAKTOR YANG MEMENGARUHI EMBRIOGENESIS

Genetis

Energi Suhu
HATCHING RATE DAN SURVIVAL RATE
Hatching rate adalah daya tetas telur atau Survival rate adalah tingkat kelangsungan
jumlah telur yang menetas. hidup dari suatu populasi dalam jangka
waktu tertentu. Survival rate sangat
● Faktor internal yang berpengaruh dipengaruhi oleh parameter kimia perairan
terhadap daya tetas telur adalah salah satunya pH.
perkembangan embrio yang terhambat.
● Faktor eksternal adalah lingkungan
(temperatur air, oksigen terlarut, pH
dan amoniak).
PREDATOR TELUR DAN LARVA TELUR

Tingkat kelulusan hidup dari


larva ikan lele dipengaruhi
oleh nafsu makan yang rendah
serta kondisi lingkungan
perairan yang mudah keruh, di
mana mortalitas dapat terjadi
karena kondisi lingkungan dan
ketahanan tubuh yang dimiliki
ikan kurang baik.
METODE PRAKTIKUM
ALAT
Alat yang digunakan dalam praktikum biologi perikanan yaitu:

● Sectio set ● Cawan petri


● Nampan ● Beaker glass 250 ml
● Lap basah ● Pipet tetes
● Talenan ● Handtally counter
● Seser ● Akuarium
● Kamera digital ● Mikroskop binokuler
● Timbangan digital ● Object glass cekung
● Papan penggaris ● Toples
BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum biologi perikanan yaitu:

● Sepasang Ikan Lele (Clarias sp.)


● Bulu ayam
● Sepasang ikan platty pedang (Xyphophorus helleri)
● Air
● Sepasang ikan guppy (Poecilia reticulata)
● Tisu
● Sepasang Ikan cupang (Betta splendens)
● Kertas saring
● Ikan Lele (Clarias sp.) betina matang gonad
● NaCl fisiologis
● Ikan Lele (Clarias sp.) jantan matang gonad
● Telur Ikan Lele
SKEMA KERJA

Seksualitas Awal Daur


Fekunditas
Ikan Hidup

Tingkat
Kematangan Pemijahan
Gonad
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Seksualitas Primer dan Sekunder
Jenis Primer Sekunder

● Tingkat pertumbuhan lebih


● Testis berwarna
cepatdari betina
Jantan putih krem dan
● Papila urogenital terletak tepat
pembuluhnya
di belakang lubang anus

● Ovarium berwarna ● Tingkat pertumbuhan lebih


lambat dari jantan
Betina coklat kemerahan ● Papilla urogenital berbentuk
dan pembuluhnya oval terletak di belakang anus

Tabel 1. Seksualitas Primer dan Sekunder Ikan Lele (Karkit, et al., 2021)
Tingkat Kematangan Gonad Ikan Lele
Umur
Bulan Panjang (cm) Berat (g) Perkembangan
(bulan)

April-Mei 1-2 - - Gonad tidak aktif

Dapat dibedakan antara organ reproduksi jantan


Juni 3 - 40-58
dengan betina

September 6 21,5-25 0-115 Oosit berkembang pada tahap vitelogenesis

28-30 185-200 ● Perut betina lunak, besar, dan bulat


(Betina) (Betina)
Oktober 8
26-26,5 180-185 ● Testis jantan putih keabu-abuan, papilla genital
(Jantan) (Jantan) besar berwarna kemerahan

Tabel 2. Tingkat Kematangan Gonad Ikan Lele (Kurbanon dan Kamilov, 2017)
Fekunditas Ikan Lele
Perlakuan
Ulangan
A B C D

1 21.000 45.000 14.175 108.702

2 15.750 82.152 137.160 215.625

3 33.750 23.100 89.856 303.468

Rata-Rata 23.500 50.084 80.397 209.265

Deviasi 9,26 29,9 62,04 97,54

Tabel 3. Hasil rata-rata pengukuran fekunditas selama penelitian (Milla dan Linggi, 2018)
Seleksi Induk
Strain ikan lele
Parameter

Mutiara Lokal

Jumlah ikan awal (ekor) 700±0a 700±0a

Jumlah ikan akhir (ekor) 696±4a 600±45b

Bobot awal (g) 21±2a 21±2a

Bobot akhir (g) 79±1a 75±1b

Biomassa awal (kg) 14.4±1a 14.5±0.9a

Biomassa akhir (kg) 54.6±0.3a 44.7±3.2b

Jumlah pakan (kg) 44.2±0.4a 42.3±1.5a

FCR 1.10±0.03a 1.44±0.16b

Sintasan (%) 99.4±0.6a 85.7±6.4b


Tabel 4. Produktivitas ikan lele strain mutiara dan strain lokal yang dipelihara di kolam
tembok (Dewi dan Tahapari, 2017)
Perkembangan Embriogenesis

Tabel Perkembangan Embriogenesis (Mulyani dan Johan, 2020)


Kesimpulan

Tingkat kelulusan hidup dari larva


Ikan lele termasuk ke dalam Fekunditas merupakan jumlah telur yang ikan lele dipengaruhi oleh nafsu
macam seksualitas terdapat dalam ovari pada Ikan yang telah makan yang rendah serta kondisi
gonokhorisme. mencapai matang gonad. lingkungan

Seksualitas Fekunditas Embriogenesis

TKG Seleksi Induk

TKG yaitu tahap perkembangan gonad Pemijahan sebagai salah satu proses dari
sebelum dan sesudah ikan memijah dan reproduksi merupakan mata rantai siklus
selama proses itu berlangsung maka hidup yang menentukan kelangsungan
sebagian besar hasil metabolisme akan hidup spesies.
tertuju pada perkembangan gonad.
THANK YOU
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai