Dasar Genetik dan Manipulasi

Bioteknologi Seksual Dimorfisme dan

Penentuan Jenis Kelamin pada Ikan
Dosen Pengampu : Mochamad Syaifudin, S.Pi., M.Si., PhD.

Kelompok 5
Nama Anggota :
Muhammad Soleh (05051181924006)
Misbah (05051181924063)
Aulia Marwah Paradhiba (05051281924021)
Hijral Hamdani (05051281924035)
Ismawati Oktavia (05051281924060)
Virgo Abiyu (05051381722041)
 Pengertian Reproduksi Ikan
Reproduksi ikan adalah kemampuan individu untuk menghasilkan
keturunan sebagai upaya untuk melestarikan jenisnya atau
kelompoknya. Untuk melestarikan jenisnya ikan perlu bereproduksi.
Ikan bereproduksi dengan cara seksual. Pembuahan terjadi diluar
tubuh induk, yaitu di dalam air.

Pengertian Gonad
Gonad adalah bagian dari organ reproduksi pada ikan yang
menghasilkan telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan.
Ikan pada umumnya mempunyai sepasang gonad dan jenis kelamin
umumnya terpisah.
 SEKSUALITAS IKAN
Seksualitas ikan perlu diketahui karena dapat digunakan untuk
membedakan antara ikan jantan dengan ikan betina. Ikan jantan adalah
ikan yang dapat menghasilkan spermatozoa, sedangkan ikan betina
adalah ikan yang dapat menghasilkan sel telur atau ovum. Ikan jantan
dapat dibedakan dari ikan betina dengan melihat ciri-ciri seksual
primer dan sekunder.
 Ciri Primer
Ciri seksual primer merupakan ciri seksual yang berhubungan secara langsung
dengan proses reproduksi, dalam hal ini adalah organ-organ reproduksi dan

CIRI
hormon-hormon yang mempengaruhinya. Organ reproduksi yang menghasilkan
sel kelamin disebut gonad. Gonad ikan meliputi ovarium dan pembuluhnya
(oviduk) pada betina; serta testis dan pembuluhnya (spermduk) pada jantan

SEKSUAL
Ciri Sekunder
IKAN Ciri seksual sekunder adalah ciri kelamin yang dapat ditandai dengan melihat ciri-
ciri fisik untuk membedakan ikan jantan dan betina. Namun, tidak semua jenis
ikan bisa dibedakan jenis kelaminnya hanya dengan melihat ciri-ciri fisiknya. Ciri
seksual sekunder pada ikan jantan dan betina berkembang seiring dengan
diferensiasi seksual yang terjadi.
 Perbedaan Dimorfisme dan
Dikromatisme pada Ikan
Dimorfisme seksual adalah perbedaan sistematik luar antar individu yang berbeda jenis
kelamin dalam spesies yang sama. Contohnya mencakup ukuran, warna, dan keberadaan atau
ketidakberadaan bagian tubuh yang digunakan dalam tampilan perkenalan atau perkelahian, seperti
sungut.

Dikromatisme seksual merupakan sifat seksualitas sekunder berdasarkan perbedaan warna tubuh
jantan dan betina, selain menggunakan ciri seksualitas primer (organ reproduksi).
 HERMAPRODITISME IKAN
Hermaprodit (hermaphrodite) adalah sifat seksual ikan yang membawa jaringan jantan dan
betina dalam tubuhnya atau menghasilkan sprematozoa dan ovum secara bersamaan

Hermaprodit Sinkroni Hermaprodit Protandri Hermaprodit Protogini

GONOKHORISME IKAN
Gonokhorisme adalah kondisi seksual ganda, dimana pada ikan tahap juvenil gonadnya tidak
mempunyai jaringan yang jelas status jantan atau betina. Sifat gonokhorisme pada ikan terbagi
dua, yaitu ada yang berdiferensiasi dan ada yang tidak berdiferensiasi
 Kromosom dan Karyotipe pada Ikan
Kromosom adalah sekumpulan gen (DNA) dalam inti sel yang yang berperan dalam pewarisan
sifat keturunan. Gen-gen menempati posisi tertentu (lokus) dalam kromosom dan mengandung
cetak biru berupa kode sifat biologis untuk memproduksi fenotipe.

Kromosom berdasarkan letak sentromernya

Dasar Genetik Penentuan Jenis Kelamin pada Ikan
Keragaman Sistem Penentuan Jenis Plastisitas Diferensiasi Jenis
Kelamin pada Ikan Kelamin pada Ikan

Bioteknologi Pengendalian Seks dan Aplikasi Pemuliaan pada

Ikan
Pendekatan
Ginogenesis Identifikasi Bioteknologi dari
Hibridisasi dan Buatan dan Penanda dan Pembiakan
Produksi antar Produksi Jenis Kelamin Kontrol Jenis
Spesies Populasi Semua Khusus Jenis Kelamin pada
Betina Kelamin Ikan

Terima kasih.......