BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Laboratorium klinik merupakan tempat yang di lengkapi berbagai instrumen, peralatan

dan bahan kimia (reagen), untuk melakukan berbagai karya eksperimen, kegiatan penelitian
dan prosedur pemeriksaan. Laboratorium medik adalah bagian laboratorium yang di lengkapi
dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan, dan reagen (bahan kimia) untuk
melakukan kegiatan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis
(whole blood, serum, plasma, urin, dan tinja). Bahan untuk pemeriksaan kimia klinik berupa
serum. (mardiana dan rahayu.2017)
Penyakit asam urat merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh asam urat yang
masuk kedalam sendi. Jika kadar asam urat dalam darah seseorang melebihi batas normal
maka asam urat akan masuk ke dalam organ tubuh khususnya di sendi. Biasanya asam urat
menyerang sendi seperti pergelangan kaki, siku, bahu, jempol jari kaki, tangan. Biasanya
asam urat dalam darah meningkat akibat faktor primer sekunder. Faktor primer (faktor
bawaan) dan faktor sekunder (diet yang salah) (nyoman.2009)
Hiperurisemia merupakan suatu keadaan yang mana kadar asam urat dalam tubuh
meningkat, kadar asam urat dalam darah hingga melewati batas normal dan akan
menimbulkan rasa sakit dan nyeri. (Firdayanti dan susanti.2019)
Penyakit asam urat atau penyakit gout merupakan penyakit yang disebabkan oleh zat
purin yang berlebihan ditubuh. Zat ini dapat di olah di dalam tubuh menjadi asam urat.
Menurut WHO (2015) pada tahun (1990-2010) penyakit asam urat mengalami kenaikan yang
sangat tinggi hingga dua kali lipat di dunia. Pada orang dewasa di Amerika serikat penyakit
asam urat mengalami peningkatan dan mempengaruhi 8,3 juta (4%) orang Amerika.
(jaliana.2018)
Etiologi dari artritis gout meliputi usia, jenis kelamin, riwayat medikasi, obesitas,
konsumsi purin dan alkohol. Pria memiliki kadar asam urat lebih tinggi dari pada wanita,
wanita mengalami peningkatan kadar asam urat setelah menopause, kemudian mulai
meningkat karena penurunan hormon estrogen karena estrogen memiliki efek urikosurik, hak
ini menyebabkan asam urat jarang menyerang wanita muda.
 Pertambahan usia adalah faktor resiko pada pria dan wanita, dikarenakan meningkatnya
kadar asam urat serum, peningkatan asam urat juga dipengaruhi pemakaian obat diuretik dan
obat lain. (Firdayanti dan susanti.2019)

1.2 Perumusan masalah

1. apakah ada perbedaan antara kadar asam urat pada usia di bawah 34 tahun dan di atas
34 tahun?
1.3 tujuan
1.3.1 tujuan umum :
untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan antara kadar asam urat antara umur di
atas 34 tahun dan di bawah umur 34 tahun
1.3.2 tujuan khusus :
- untuk mengetahui cara pengambilan dan pengolahan sampel
- untuk mengetahui kadar asam urat pada orang normal
- untuk mengetahui pengaruh umur terhadap kadar asam urat
- untuk mengetahui kadar asam urat pada usia diatas 34 tahun dan usia dibawah 34
tahun
1.4 manfaat
1.4.1 bagi institusi
penelitian ini dapat menambah pengetahuan praktik dan teknik tentang
pemeriksaan di laboratorium kimia klinik khususnya kadar asam urat dalam
serum.
1.4.2 Bagi kompetensi / keilmuan
Menambah wawasan penelitian tentang teknik pengolahan sampel dan
pemeriksaan sampel terhadap kadar asam urat dalam serum
1.4.3 Bagi masyarakat umum
Untuk memberikan pengetahuan tentang kadar asam urat pada usia diatas 34
tahun dan dibawah 34 tahun.
 DAFTAR PUSTAKA

- Firdayanti, Susanti. Jurnal Medika Udayana.VOL.8.NO.12,DESEMBER.2019

- Jaliana, Suhadi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.Vol.3/NO.2/April
2018; ISSN 2502-731X
- Mardiana, Ira Gustira.2017. Pengantar Laboratorium Medik. Penerbit Di Lindungi
Undang-Undang.