Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Perkembangan bisnis pertambangan di Indonesia


turut membawa dampak baik terhadap bisnis alat berat yang di gunakan untuk menunjang
produksi yang mereka lakukan. Kondisi ini menuntut unit untuk selalu biasa di oprasikan setiap
saat. System pengisian adalah salah satu system di dalam sebuah unit yang mempunyai peran
cukup penting. Pada unit Alat Berat, System pengisian mempunyai peranan yang besar untuk
menjamin ketersediaan arus listrik yang di perlukan unit alat berat, khususnya untuk mensuplai
kebutuhan Battery, aksesoris lampu, dan menghidupkan unit pada Starting System. System
pengisian bekerja dengan mensuplai kembali arus yang digunakan selama unit itu bekerja. Bila
System pengisian tidak bekerja, mengakibatkan kesulitan bagi operator unit untuk menghidupkan
engine. Dalam masalah ini di perlukan pengetahuan tentang kegagalan yang sering terjadi pada
alternator serta perbaikan dan perawatan System pengisian untuk menjamin kinerja System
pengisian dalam memaksimalkan kesiapan unit dalam memenuhi target produksi. Masalah yang
sering terjadi dilapangan, unit sering mengalami permasalahan susah hidup dan battery
kekurangan daya. Hal ini disebabkan Alternator tidak bekerja dengan baik. Permasalahan ini tentu
mempengaruhi kinerja unit alat berat. Dari data lapangan yang sering terjadi, penulis tertarik
untuk mengangkat permasalahan ini kedalam tugas akhir tentang System pengisian dengan judul
TA ANALISA KERUSAKAN ALTERNATOR PADA ENGINE C6.4 EXCAVATOR 320D
CATERPILLAR.

2 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat diambil dalam tugas akhir ini ialah, bagaimana
cara menganalisa kerusakan yang terjadi pada alternator. 1.3 Tujuan Penulisan Dapat menemukan
kerusakan yang terjadi dengan cara menganalisa komponen komponen pada alternator dan
dampak kerusakan terhadap system pengisian serta bagaimana tindakan yang harus di lakukan. 1.4
Batasan Masalah Dalam masalah ini penulis perlu membatasi permasalahan agar tidak meluas,
maka penulis menitik beratkan masalah sebagai berikut : 1. Membahas penyebab kerusakan secara
umum pada alternator engine C6.4. 2. Melakukan pemeriksaan visual dan pengukuran pada
komponen alternator C6.4. 3. Melakukan analisa kerusakan alternator C6.4. 1.5 Manfaat Penulisan
Dalam menganalisa kerusakan pada alternator tentu dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
pambaca. Manfaat manfaat yang dapat diberikan antara lain : 1. Memberikan informasi
pengetahuan kepada pembaca maupun penulis mengenai system pengisian khususnya pada
alternator. 2. Memberikan informasi kepada pembaca bagaimana menganalisa dan memperbaiki
kerusakan yang terjadi pada system pengisian khususnya pada alternator.

3 3. Menimbulkan minat kepada pembaca dalam mempelajari charging system. 1.6 Metode
Penulisan Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengambil referensi dari berbagai sumber,
seperti : 1. Studi pustaka, yaitu proses pengumpulan data yang berasal dari Multimedia
Information Manager (MIM), System Information Service (SIS), dan beberapa buku buku
pendukung yang ada dan terkait dengan proses pengerjaan tugas akhir ini. 2. Observasi lapangan,
yaitu proses pengamatan langsung pada benda kerja. 3. Interview, yaitu proses konsultasi dengan
dosen dosen pembimbing, beberapa senior di industry, dan juga rekan rekan mahasiswa.
https://www.google.co.id/search?safe=strict&ei=VjUoXp2gK7zZz7sP--
iPwAs&q=proposal+ta+teknik+alat+berat+tentang+alternator&oq=proposal+ta+teknik+alat+berat
+tentang+alternator&gs_l=mobile-gws-wiz-
serp.3...13839.19829..20709...0.0..1.1951.15088.0j1j1j0j1j2j2j2j5......0....1.L3DElgDfcMg
https://www.otoflik.com/cara-kerja-alternator/

Anda mungkin juga menyukai