By : Muhammad Tohir
Pengertian marketing Mix yang akan saya bahas dalam artikel ini berdasarkan
apa yang saya pahami di bangku kulyah dalam pelajaran manajemen
pemasaran, kita terkadang sering mendengar, sering membaca dan bahkan
pempelajarinya namun karena manusia tempatnyasalah dan lupa akhirnya apa
yang telah terjadi kerap sekali dilupakan atau terlupakan tanpa sengaja karena
sibuk dengan hal lain, itulah sebabnya saya tulis artikel ini bertujuan untuk
membantu yang membutuhkannya untuk kembali mengingat apa itu pengertian
marketing Mix.
Pengertian Marketing Mix menurut pakar marketing dunia yaitu Kotler dan
Amstrong pada tahun 1997 berbunyi :
“ Marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm
bleads to produce the response it wants in the target market”
Apa saja unsur – unsur marketing Mix baik 4P atau 7P tersebut, berikut
disebutkan :
1. Produk
2. Price
3. Promotion
4. Place
5. Partisipant/ People
6. Proses
7. Physical Evidence
Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisa dilihat dan produk tidak
nyata atau jasa hanya bisa dirasakan tapi tidak bisa di lihat. Dalam hal produk
perlu di perhatikan kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika membeli
bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan
kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.
Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena
harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.
Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau
fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari
produsen ke konsumen akhir atau pemakai.
Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi
dalam startegi pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka
yang di maksud adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur dll. baik yang
terlibat langsung mau pun tidak.
MarketingMix Procces :
Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh
produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen
dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak
(Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu
tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang
dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu
(Schifman and Kanuk, 2001).
Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan
mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa
seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1)
Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi
yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu
sendiri.
Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan
diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.
Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam
bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa
konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan
fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.
Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan
digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam
pasar sasarannya.
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety,
quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and
returns.
2. Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk
atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance,
payment period, credit terms, and retail price.
3. Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara
lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel
promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation,
and direct marketing.
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan
nilai bagi pelanggan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana,
dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan
insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas
layanan spesifik yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang
pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang
perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-
masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat
menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang
dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan
harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan
secara nyata kualitas produk dan layanan.