Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Pemasaran Marketing Mix

By : Muhammad Tohir

Pengertian marketing Mix yang akan saya bahas dalam artikel ini berdasarkan
apa yang saya pahami di bangku kulyah dalam pelajaran manajemen
pemasaran, kita terkadang sering mendengar, sering membaca dan bahkan
pempelajarinya namun karena manusia tempatnyasalah dan lupa akhirnya apa
yang telah terjadi kerap sekali dilupakan atau terlupakan tanpa sengaja karena
sibuk dengan hal lain, itulah sebabnya saya tulis artikel ini bertujuan untuk
membantu yang membutuhkannya untuk kembali mengingat apa itu pengertian
marketing Mix.

Pengertian marketing Mix Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan


menurut istilah marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan
secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam
menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.

Pengertian Marketing Mix menurut pakar marketing dunia yaitu Kotler dan
Amstrong pada tahun 1997 berbunyi :

“ Marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm
bleads to produce the response it wants in the target market”

Bahasa indonesianya kurang lebih : ” Marketing Mix adalah sekumpulan


variable – variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam target
pemasaran“

Marketing Mix sendiri di dalamnya terdapat beberapa elemen marketing kalau


jaman dahulu dikenal dengan unsur 4P , namun seiring berkembangnya jaman
makin modern kini ada yang mengatakan marketing mix ada 7P artinya ada
penambahan Tiga strategi lagi. bukan perkara salah atau benar dari kedua
pendapat di atas tapi yang namanya strategi menurut saya kita bebas
menambahkan selama apa yang ditambahkan bisa menjadikan strategi
pemasaran yang kita lakukan semakin hebat.

Apa saja unsur – unsur marketing Mix baik 4P atau 7P tersebut, berikut
disebutkan :

1. Produk
2. Price
3. Promotion
4. Place
5. Partisipant/ People
6. Proses
7. Physical Evidence

Marketing Mix Product :

Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisa dilihat dan produk tidak
nyata atau jasa hanya bisa dirasakan tapi tidak bisa di lihat. Dalam hal produk
perlu di perhatikan kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika membeli
bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan
kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.

Marketing Mix Price :

Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena
harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.

Marketing Mix Promotion / Promosi :

Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari


penjual kepada pembeli, dalam hal ini kita harus pandai – pandai menyusun
strategi promosi agar produk kita bisa dikenal oleh konsumen.

Marketing Mix Place:

Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau
fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari
produsen ke konsumen akhir atau pemakai.

Marketing Mix Partisipant or People :

Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi
dalam startegi pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka
yang di maksud adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur dll. baik yang
terlibat langsung mau pun tidak.

MarketingMix Procces :

Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di


berikan kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa
yang kita tawarkan.

Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik :


merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang
di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan
segi paling jelas dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran .
maksud dari situasi ini adalah keadaan atau situasi dan kondisi secara geografi,
lingkungan institusi, dekorasi dari ruangan, adanya suara, aroma fisik , cahaya
yang terpancar , cuaca yang baik, peletakan dan layout yang nampak atau situasi
lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli hal ini di kemukakan oleh Belk
1974 dalam Assael 1992.

Demikian pembahasan pengertian marketing Mix dan sedikit penjelasan unsur –


unsur marketing mix secara global, jika ada keslahan dan kekurangan saya
persilahkan anda memberikan komentar di bawah artikel ini untuk
membenarkan yang salah atau menambahkan yang kurang tentang pengertian
marketing Mix ini .
Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran.
Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.
Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk
tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.

Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh
produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen
dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak
(Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu
tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang
dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu
(Schifman and Kanuk, 2001).

Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan
mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa
seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).

Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1)
Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi
yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu
sendiri.

Place (Saluran Distribusi)


Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari
seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari
produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa
saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi
untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen
ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan


tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa
dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan
maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa
kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty
therapis.

Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan
diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.
Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam
bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa
konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan
fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

Physical evidence (Lingkungan fisik)


Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga
termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling
nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi
ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi,
ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang
nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974
dalam Assael 1992).

Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci


sukses bagi sebuah usaha (jasa yang bertempat/salon/spa/warnet)
diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan
(one stop service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas
pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan fasilitas lain pendukung
kenyamanan konsumen.
Kombinasi variabel atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari
sistem pemasaran. Sedikitnya ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut dengan
“Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”.

Beragam definisi atau pengertian “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”


disampaikan pakar marketing namun secara umum dapat disampaikan adalah
kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan
oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.

Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan
digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam
pasar sasarannya.

Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :


1.   Produk
2.   Harga
3.   Distribusi
4.   Promosi

Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:

1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety,
quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and
returns.
2. Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk
atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance,
payment period, credit terms, and retail price.
3. Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara
lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel
promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation,
and direct marketing.

Namun dalam pengembangannya 4 komponen Bauran Pemasaran (marketing mix)


mengalami perkembangan. Pakar marketing yaitu Lovelock dan Wright
mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service
management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu: product elements,
place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user
outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.

1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan
nilai bagi pelanggan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana,
dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan
insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas
layanan spesifik yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang
pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang
perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan 
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-
masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat
menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang
dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan
harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan
secara nyata kualitas produk dan layanan.

Anda mungkin juga menyukai