DWI RETNO PRASTYO DGS 19.

1
REVIEW & KRITIK FOTOGRAFI
FOTO:

KRITIK FOTOGRAFI OLEH:

DWI RETNO PRASTYO DGS 19/1

KOMPOSISI BAGUS FRAMING: ANGGOTA BADAN MASUK KE DALAM CERITA TERGANGGU OLEH OB

POSISI OBJEK TERLALU DI TENGAH (DEAD CENTER), DIMANA RULE OF THIRD

TIDAK DIGUNAKAN DALAM FOTO INI.
CERITA BAGUS POINT OF INTEREST (POI) NYA DAPAT ,KARENA FOTO DAPAT DI LIHAT SEORANG
BAPAK BAPAK SEDANG MENGADUK SEBUAH BAHAN KERAJINAN.

CERITA BAGUS, PEMOTRET TEPAT SAAT

ISO CUKUP ISO 400 SUDAH CUKUP MENGINGAT OBJEK YANG TERPENTING MENDAPATKAN
CUKUP CAHAYA DARI SEBUAH LAMPU.
APERTURE/F/DIAFRAGMA BERLEBIHAN ANGKA f/2.8 BERLEBIHAN, UNTUK 1 OBJEK, ANGKA APERTURE CUKUP f/2.0
ATAU f/2.2 SAJA , KARENA LATAR BELAKANG TIDAK TERLALU PENTING.
JIKA LATAR BELAKANG MASUK DALAM CERITA CUKUP f/2.5 SAJA.
SHUTTER SPEED CUKUP ANGKA 1/125 s SUDAH CUKUP UNTUK OBJEK BERGERAK AGAK CEPAT.

* BUAT TUGAS SEPERTI CONTOH DI ATAS,

* MATERI FOTO SAYA BERIKAN PER-MAHASISWA SESUAI NO. ABSEN, VIA WA KE PERWAKILAN KELAS

* ATURAN-ATURAN:
1. UNTUK KOMPOSISI DAN CERITA, KESIMPULANNYA: BAGUS/KURANG BAGUS = NILAI MID

2. UNTUK TEKNIK (ISO, APERTURE, & SHUTTER SPEED), KESIMPULANNYA: KURANG, CUKUP, ATAU BERLEBIHAN = UAS
ALASAN ISO: PENCAHAYAAN YANG MENGENAI OBJEK,
ALASAN APERTURE: MEMBANTU PENCAHAYAAN DAN ATAU DETAIL FOKUS LEBAR (DETAIL) ATAU SEMPIT (BOKEH),
ALASAN SHUTTER SPEED: KECEPATAN PERGERAKAN BENDA DAN ANTISIPASI GOYANGAN TANGAN FOTOGRAFER.

3. SEMUA ADEGAN DALAM FOTO DIANGGAP DIAMBIL PADA MODE MANUAL (M)

4. SEBELUM MENULISKAN KESIMPULAN PADA KOLOM KE-2, TOLONG GUNAKAN TEORI UNTUK DASAR KRITIK ANDA,
BUKAN MENURUT ANDA, TETAPI MENURUT TEORI