Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PENELITIAN

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MAKE OVER

Nama Kelompok :

Epriyanika (1810416692)
Daryani Novita (1810416708)
Monica (1810416704)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANCA BHAKTI
PONTIANAK
20

KATA PEGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Pontianak, Desember
18 2019

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...........................................................................

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................

1.3. Tujuan Makalah dan manfaat.......................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ladasan teori ..........................................................................

2.2 Hipotesis ......................................................................................

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden...................................................................

3.2 Analisi tanggapan responden.............................................................

3.3 Analisi pengaruh .................................................................................

BAB 1V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 kesimpulan...........................................................................................

4.2 Saran....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembagan jaman tidak hanya kebutuhan akan
sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan. Kebutuhan akan
mempercantik diripun kini menjadi priritas utama dalam menunjag
penampilan sehari- hari. Salah satu cara untuk mengubah penampilan atau
mempercantik diri yaitu dengan menggunakan kosmetik, hal ini membuka
peluang besar bagi industri kosmetik untuk bersaing menciptakan produk-
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Persaingan
tersebut terbukti dengan banyaknya produk kosmetik yang tersedia di pasar
baik produk dalam negri maupun luar negri.
Kosmetik merupakan bagian dari gaya hidup sesorang. Bagi kalangan
wanita maupun pria mulai menyadari akan pentingnya kosmetik untuk
memenuhi gaya hidup yang bersih,sehat serta nyaman dan menarik untuk di
pandang. Kosmetik tidak hanya peralatan untuk merias wajah tetapi kosmetik
juga dapat di katakan sebagai perawatan tubuh atau bisa yang disebut
bodycare.saat ini perkembangan produk kosmetik semakin
bervariasi.Fenomena tersebut membuat konsumen harus menentukan pilihan
peroduk yang sesuai dengan diri mereka.Melihat pilihan produk yang semakin
banyak, tidak di pungkiri bahwa telah terjadi perubahan perilaku konsumen.
Ketika pilihan produk semakin banyak, konsumen menjadi semakin aktif
mencari informasi produk.Hal tersebut berlaku pula pada produk kosmetik
dan perubahan prilaku konsumen.
Beberapa merek kosmetik yang beredar di Indonesia saat ini adalah Sari
Ayu, Wardah, Revlon, Make Over, Pixy, Maybellibe, Viva, Pond’s, dan lain-
lain. Persaingan yang semakin ketat saat ini menyebabkan perusahaan-
perusahaan kosmetik tersebut baik dari dalam maupun luar negeri yang
menarik perhatian konsumen untuk mempengaruhi sikap dalam menentukan
suatu pembelian produk kosmetik. Setiap perusahaan berlomba-lomba dalam
meningkatkan kualitas produknya agar menjadi pemimpin dan unggul dalam
pasar kosmetik dengan harapan produk dapat diterima dengan baik oleh
konsumen. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan dalam menetapkan
strategi untuk meningkatkan penjualan yang nantinya akan berpengaruh pada
keputusan pembelian oleh konsumen.
Saat ini konsumen lebih selektif dalam membeli suatu barang terlebih
kosmetik yang ditawarkan. Produk yang memiliki kualitas bagus, orisinil,
resmi akan meningkatkan kepercayaan dan dipilih oleh konsumen. Produk
yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan dapat meningkatkan
kepuasan merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang
pada akhirnya pelanggan akan membeli kembali produk yang ditawarkan.
Sebaiknya setiap perusahaan harus mampu mempertahankan pelanggan
yang sudah ada dan semaksimal mungkin berusaha mencari pelanggan baru
dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pemasaran.

Berikut ini terdapat data-data hasil penelitian berdasarkan survey majalah


pontianak katagori poduk kosmetik tahun 2016-2018.
Tabel 1.1
Market share produk Kosmetik Tahun 2017-2018.

No Nama Produk 2016 2017 2018


1 Wardah 12,4% 17,2% 25%
2 Sariayu 8,9% 9,0% 7,5%
3 Pixy 17,3% 15,6% 14,9%
4 Maybeline 4,5% 4,5% 5,8%
5 Revlon 9,1% 8,0% 7,1%
6 Mak Over 8,4% 8,9% 7,3%
Padal tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa produk Make over pada tahun 2016
yakni senilai 8,4%, dan pada tahun 2017 cenderung mengalami peningkatan
menjadi 8,9% kemudian di tahun 2018 menurun hingga 7,3% dapat dilihat
dari tabel di atas selama tiga tahun berturut turut yaitu 2016,2017, 2018
produk Make Over mengalami kenaikan kemudian menurun. Hal ini
menunjukan adanya permasalahan yang terjadi pada produk kosmetik Make
Over.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat


diuraikan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap
kepuasan pelanggan pada produk kosmetik Make Over di
Pontianak.
2. Apakah terdapat pengaruh antara harga terhadap kepuasan
pelanggan pada produk kosmetik Make Over di Pontianak.
3. Apakah terdapat pengaruh antra kualitas produk terhadap loyalitas
pelanggan pada produk kosmetik Make Over di Pontianak.
4. Apakah terdapat pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan pada produk kosmetik Make Over di
Pontianak.
5. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas produk terhasap loyaltas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada produk kosmetik
Make Over di pontianak.
1.3 Tujuan & Manfaat

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan
pelanggan pada produk kosmetik Make Over.
2. Untuk mengethaui pengaruh antara harga trhadap kepuasan pelanggan
pada produk kosmetik Make Over.
3. Untuk mengetahui pengaruh antra kualitas produk terhadap loyalitas
pelanggan pada produk kosmetik Make Over.
4. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan pada
produk kosmetik Make Over.
5. Untuk mengetahui pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan pada produk kosmetik Make Over.
6. Untuk mengetahui pengaruh antara kualitas produk terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada produk kosmetik Make
Over.
7. Untuk mengetahui pengaruh antara harga terhadap loyalitas pelanggan
melalui kepuasan pelanggan pada produk kosmetik Make Over.

Manfaat penelitian

Melalui penelitian ini, di harapkan akan mampu memberikan manfaat


sebagai berikut :

 Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapakan dapat menambah dan


mengembangkan wawasan mengenai ilmu pengetahuan tentang
kualitas produk,harga,kepuasan pelanggan,dan loyalitas pelanggan.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan
pertimbangan bagi penelitian selanjutnnya.
 Praktis
1. Bagi peneliti
Sebagai bahan latihan menerapkan teori-teori yang di peroleh selama
menjalani studi,dapat menambah wawasan keilmuan, sebagai bahan
melatih keterampilan dalam menulis karya ilmiah.
2. Bagi Universitas
Penelitian ini dapat dijadikan koleksi perpustakaan dan sumber
ilmiah bagi peneliti sejenis.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Manajemen pemasaran menurut para ahli :
1. Philip Kotler/Amstrong (2002:14)
Menyatakan bahwa manajemn pemasaran adalah
analisis,perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian atas program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud
untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Buchari Alma (2004:130)
Menyatakan bahwa manajemen pemasaran adalah
merencanakan,pengarahan,dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan ataupun bagian di pemasran.
3. Ben M.eniy (2007:130)
Manajemen pemasaran adalah proses untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau
perusahaan.
4. Lupiyo Adi (2006:26)
Manajemen pmasran adalah suatu analisis,perencanaan,pelaksanaan serta
kontrol program-program yang telah di rencanakan dalam hubungannya
dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang
dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama.
5. Philip William J.shultz
Manajemen pemasran adalah merencanakan,pengarahan,dan pengawasan
seluruh kegiatan pemasran kegiatan ataupun bagian dari perusahaan.
2.2 Hipotesis
Menurut Muriyusuf (2005) Hipotesis yakni merupakan kesimpulan
sementara atau suatu jawaban yang sifatnnya sementara dan merupakan konstruk
peneliti terhadap masalah penelitian, yang menyatakan hubungan antara 2
variabel bahkan lebih. Kebenaran dugaan tersebut harus dibuktikan terlebih
dahulu dengan melakukan penyelidikan ilmiah.
Menurut Sugiono (2009) Hipotesis yakni adalah jawaban yang masih
bersifat sementara terhadap rumuan masalah penelitian, yang mana rumusan
masalah pnelitian sudah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis maka
dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori.
Adapun variabel bebas yang ada di penelitian ini yaitu Kesadaran
Merk (X1), Asosiasi Merk (X2), Kwsan Kuaitas (X3), Loyalitas Merk (X4),
sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y).

Gamabar 1.4 Kerangka Hipotesis

Ekuitas Merek
Keputusan Pembelian Kesadaran
(H1) Merek (H2)

Loyalitas Asosiasi Persepsi


Merek (H5) Merek (H4) Kualitas (H3)
Mengingat Penelitian bersifat asosiatif, menurut Sugiono (2005: 29)
permasalahn asosiatif adalah permasalahan yang memiliki variabel
independen ( variabel bebas ) dan dependen ( variabel terikat ).

Berdasarkan model hipotesis tersebut, peneliti menggunakan 4


variabel dalam ekuitas merek yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, kesanan
kualitas dan loyalitas merek untuk menganalisis sejauh mana tingkat
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.

Adapun pernyataanya hipotesisnya adalah seebagai berikut :

H1 : Kesadaran merek, presepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek


secara simultan berpengaruh signifikan tehadap keputusan pembelian produk
Makeup Make Over (Y).

H2 : Kesadarn merek berpngaruh signifikan terhadap keputusan pembelian


Makeup Make Over (Y).

H3 : Presepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian


produk Makeup Make Over (Y).

H4 : Asosiasi merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian


produk Makup Make Over (Y).

H5 : Loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian


produk Makeup Make Over (Y).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik Responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan jenis kelamin,usia,pekerjaan dan enghasilan perbulan. Hal
tersebut di harapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai
kondisi dari responden dan kaitanya dengan masalah dan tujuan penelitian
tersebut.
a. Jenis Kelamin
Keragaman responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukan dalam
tabel berikut:

Karakteristik Jumlah (Orang) Presentase (%)


Responden
Perempuan 30 100
Jumlah 30 100

Berdasarkan karakteristik jenis kelamain tersebut, responden perempuan yaitu


sebanyak 30 orang dengan persetase 100%.
b. Berdasarkan umur
Keragman responden berdasarkan umur atau dapat ditujukan dalam tabel
berikut:

Berdasarkan Tingkat
Usia
17-20 Tahun 5 16,66666667
20- 24 Tahun 6 20
24-28 Tahun 3 10
28-34 Tahun 4 13,33333333
34-40 Tahun 6 20
40 Tahun ke atas 6 20
Jumlah 30 100
Berdaarkan karakteistik umur responden pada tabel tersebut menunjukan
bahwa responden yang berumur 17-20 tahun sebanyak 5 orang dengan
persentase 16,66666667 %, responden yang berumur 20-24 Tahun sebnyak 6
orang dengan persentase 20%, responden yang berumur 24-28 Tahun
sebanyak 3 orang dengan persentasi 10%, responden yang berumur 28-34
Tahun sebanyak 4 orang dengan persetasi 13,33333333%
Responden yang berumur 34-40 Tahun sebanyak 6 orang dengan persentase
20%, dan responden yang berumur 40 tahun keatas sebanyak 6 orang dengan
persentase 20%.
c. Berdasarkan perkerjaan
Keragaman respoden berdasrkan jenis perkerjaan dapat ditujukan dalam tabel
berikut:

Perkerjaan
Pelajar 6 20
Mahasiswa 4 13,33333333
Pegawai negeri 7 23,33333333
Pengusaha 4 13,33333333
Lainya 9 30
Jumlah 30 100

Berdasarkan karakterisik perkerjaan responden pada tabel


tersebut,menunjukan bahwa responden pelajar 6 orang dengan presentase
20%, responden mahasiswa sebanyak 4 orang dengaj presentase
13,33333333%, responden PNS sebanyak 7 orang dengan presentase
23,33333333%, responden pengusaha sebanyak 4 orang dengan presentase
13,3333333%, responden lainnya sebanyak 9 orang dengan presentase 30%,
berdasarkan karakteristik pekerjaan responden sebagian besar responden
adalah lainnya yaitu sebesar 30%.

3.2 Analisis Tanggapan Responden


Tanggapan responden mengenai produk Make Over

No. Pertanyaan Skor Kriteria


Apakah produk makeover hasil dari pemakaiannya tahan
1 lama? 94 sangat setuju
2 Apakah produk makeup makeover mudah diaplikasikan? 82 setuju
Apakah produk makeup makeover banyak diminati oleh
3 konsumen? 58 Tidak setuju
Apakah semua konsumen wanita memakai produk
4 makeover? 41 Tidak setuju
5 Apakah harga kosmetik makeover sangat terjangkau? 102 sangat setuju
6 Apakah harga produk makeover suda seuai dengan kualitas? 68 setuju
7 Apakah produk makeover tergolong mahal bagi konsumen? 82 setuju
8 Apakah pruduk makeup makeover mudah ditemukan? 114 sangat setuju
9 Apakah semua toko menjual series makeover? 92 sangat setuju
Apakah produk makeover selalu meluncurkan series makeup
10 terbaru? 67 setuju
11 Apakah produk makeover banyak mengandung marcure? 70 setuju
12 Apakah produk makeover designnya menarik? 78 setuju

Berdasarkan tanggapan responden mengenai produk Make Over pada tabel tersebut,
dapat diketahui bahwa produk Make Over hasil dari pemakaiannya tahan lama
94,sangat setuju. Produk makeup makeover mudah diaplikasikan 82 setuju, produk
makeup makeover banyak diminati oleh konsumen 58 tidak setuju, semua konsumen
wanita memakai produk makeover 41 tidak setuju, harga kosmetik makeover sangat
terjangkau 102 sangat setuju, harga produk makeover suda seuai dengan kualitas 68
setuju, produk makeover tergolong mahal bagi konsumen 82 setuju, pruduk makeup
makeover mudah ditemukan 114 sangat setuju, semua toko menjual series makeover
92 sangat setuju, produk makeover selalu meluncurkan series makeup terbaru 67
setuju, produk makeover banyak mengandung marcure 70 setuju, produk makeover
designnya menarik 78 setuju.
Tabel 1

Responde
Bobot Skor Prsentase(%)
JAWABAN n
Sangat Setuju 14 4 58 11.66666667
Setuju 6 3 18 5
Tidak Setuju 10 2 20 8.333333333
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0
Jumlah 30 10 96 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 14 dengan kriteria 4, 58 orang
atau 11,66666667% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 2
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 12 4 48 10
Setuju 8 3 24 6.666666667
Tidak Setuju 0 2 0 0
Sangat Tidak
10 1 10 8.333333333
Setuju
Jumlah 30 10 82 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 12 dengan kriteria 4, 48 orang
atau 10% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 3
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 0 4 0 0
Setuju 10 3 24 8.333333333
Tidak Setuju 12 2 24 10
Sangat Tidak
8 1 10 6.666666667
Setuju
Jumlah 30 10 58 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 12 dengan kriteria 2, 24 orang
atau 10% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over

Tabel 4
Responde Prsentase(%
Bobot Skor
JAWABAN n )
Sangat Setuju 0 4 0 0
Setuju 4 3 12 3.333333333
Tidak Setuju 3 2 6 2.5
Sangat Tidak
23 1 23 19.16666667
Setuju
Jumlah 30 10 41 25
Skor Kriterium 120

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 23 dengan kriteria 1, 23 orang
atau 19,16666667% menjawab Sangat tidak Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 5
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 21 4 84 17.5
Setuju 0 3 0 0
Tidak Setuju 9 2 18 7.5
Sangat Tidak
0 1 0 0
Setuju
Jumlah 30 10 102 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 21 dengan kriteria 4, 84 orang
atau 17,5% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 6
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 2 4 8 1.666666667
Setuju 8 3 24 6.666666667
Tidak Setuju 16 2 32 13.33333333
Sangat Tidak
4 1 4 3.333333333
Setuju
Jumlah 30 10 68 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 16 dengan kriteria 2, 32 orang
atau 13,33333333% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 7
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 11 4 44 9.166666667
Setuju 0 3 0 0
Tidak Setuju 19 2 38 15.83333333
Sangat Tidak
0 1 0 0
Setuju
Jumlah 30 10 82 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 19 dengan kriteria 2, 38 orang
atau 15,83333333% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 8
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 27 4 108 22.5
Setuju 0 3 0 0
Tidak Setuju 3 2 6 2.5
Sangat Tidak
0 1 0 0
Setuju
Jumlah 30 10 114 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 27 dengan kriteria 4, 108
orang atau 22,5% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 9
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 9 4 36 7.5
Setuju 14 3 42 11.66666667
Tidak Setuju 7 2 14 5.833333333
Sangat Tidak
0 1 0 0
Setuju
Jumlah 30 10 92 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 14 dengan kriteria 3, 42 orang
atau 11,66666667% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 10
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 0 4 0 0
Setuju 7 3 21 5.833333333
Tidak Setuju 23 2 46 19.16666667
Sangat Tidak
0 1 0 0
Setuju
Jumlah 30 10 67 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 23 dengan kriteria 2, 46 orang
atau 19,16666667% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 11
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 0 4 0 0
Setuju 20 3 60 66.66666667
Tidak Setuju 0 2 0 0
Sangat Tidak
10 1 10 33.33333333
Setuju
Jumlah 30 10 70 100
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 20 dengan kriteria 3, 60 orang
atau 66,66666667% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

Tabel 12
JAWABAN Responden Bobot Skor Prsentase(%)
Sangat Setuju 7 4 28 5.833333333
Setuju 6 3 18 5
Tidak Setuju 15 2 30 12.5
Sangat Tidak
2 1 2 1.666666667
Setuju
Jumlah 30 10 78 25
Skor Kriterium 120
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 15 dengan kriteria 2, 30 orang
atau 12,5% menjawab Sangat Setuju dengan produk Make Over.

3.3 Analisis Pengaruh

Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpngaruh
terhadap variabel terikat secara bersama-sama atau simultan. Pengujuan
dilakukan dengan membandingkan antara F hitung dan F tabel pada taraf
signifikasi. Dasar penarikan kesimpulan atas pengujian ini adalah sebagai
berikut :
1. Jika F hitung > F tabel maka H1 ditolak dan H2 diterima. Hal ini berarti
bahwa variabel bebas secara bersama sama atau simultan tidak memiliki
pengaruh signifikan terhaddap variabel terikat.
2. Jika F hitung < F tabel maka H1 diterima dan H2 ditolak. Hal ini berarti
bahwa variabel bebass secara bersama sama atau simultan memliki
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Uji T
Uji T pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen
(gozali,2005). Dasar pengambilan keputusan dalam pengujuian ini adalah
sebagai berikut (gozali,2005) :
1. Jika anka probabilitas signifikansi > 0,5 maka H2 diterima H1 ditolak. Hal
ini berarti bahwa variabel bebas (harga) kualitas produk dan promosi
secara individual tidak memilik pengaruh signifikan tehadap variabel
terikat (keputusan pembelian).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan

A. Berdasarkan dari olah data dilapangan yang telah di kumpulkan 30 orang


responden, dapat dilihat pada tabel diatas,karakteristik responden dari tingkat
umur berdaarkan karakteistik umur responden pada tabel tersebut menunjukan
bahwa responden yang berumur 17-20 tahun sebanyak 5 orang dengan
persentase 16,66666667 %, responden yang berumur 20-24 Tahun sebnyak 6
orang dengan persentase 20%, responden yang berumur 24-28 Tahun
sebanyak 3 orang dengan persentasi 10%, responden yang berumur 28-34
Tahun sebanyak 4 orang dengan persetasi 13,33333333% Responden yang
berumur 34-40 Tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 20%, dan
responden yang berumur 40 tahun keatas sebanyak 6 orang dengan persentase
20%.

B. Berdasarkan uraian – uraian yang telah penulis paparkan terhadap data


penelitian yang telah terkumpul yang kemudian di olah mengenai pegaruh
ekuitas merek terhadap keputusan konsumen membeli produk Makeup Make
Over di Kalimantan Barat.
1. Kesadaran merek,asosiasi merek,perepsi kualitas,dan loyalitas merek
secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Make Over.
2. Kesadaran merek tidak berpngaruh terhadap keputuan pembelian produk
Make Over.
3. Persepsi kualitas tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian poduk
Make Over.
4. Asosiasi merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
Make Over.
5. Loyalitas merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
produk Make Over.
6. Semua faktor dimensi membentuk ekuitas merek (kesadaran
merek,asosiasi merek,presepsi kualitas,dan loyalitas merek). Tidak ada
yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, demikian dapat
disimpulkan untuk saat ini dikarenakan banyak produk-produk baru yang
bemunculan di masyarakat,sehinggs ekuitaas merek tidak berpengaruh
dalam keputusan pembelian produk Make Over.

4.2 Saran

1. Hasil Penelitian dalam penulisan ini dapat diharapkan di jadikan suatu kebijakan
keputusan bagi manajemen. Meskipun ekuitas merek memiliki rentang skala yang
sangat tinggi, ternyata berdasarkan hasil uji ekuitass merek tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Untuk itu, diharapkan prusahaan tidak haanya sekedar
meningkatkanya,tetapi perlu dilakukan monitoring guna untuk mengantisipasi
keluarnya banyak merek produk Make Over yang denga kualitas yang juga tidak
kalah bagusnya.

2. perusahaan haus memiliki keahlian untuk memelihara,


melindungi,meningkatkan serta mempertahankan kekuatan mereknya sebab pada saat
ekuitas merek sudah terbentuk maka ia akan menjadi aset yang sangat berharga sekali
bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai