Anda di halaman 1dari 6

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

KEPUTUSAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS


NOMOR TAHUN 2020………………………………

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM AUDIT MATERNAL PERINATAL
DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu


( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kabupaten
Kepulauan Anambas, perlu adanya penelusuran
kembali sebab kematian maupun kesakitan ibu dan
bayi,perbaikan sistem pelaporan kematian maternal
perinatal serta rekomendasi tindakan spesifik untuk
memperbaiki kualitas pelayanan.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu
membentuk Tim Audit Maternal Perinatal di Kabupaten
Kepulauan Anambas dengan menetapkan dalam
keputusan Bupati:

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
5679);
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah,sebagaimana telah diubah dua kali, terkhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tentang
Standart pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas
tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
( Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas
Tahun 2011 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 10);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Audit Maternal Perinatal di Kabupaten
Kepulauan Anambas dengan susunan, personalia dan
uraian tugas sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tarempa
Pada tanggal :

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS,

ABDUL HARIS

Tembusan ini disampaikan Kepada Yth:

1. Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa;


2. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa.
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS
NOMOR :
TANGGAL :

SUSUNAN PERSONALIA DAN URAIAN TUGAS


TIM AUDIT MATERNAL PERINATAL DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

I. Pelindung : Bupati Kepulauan Anambas


Tugas : Memberikan payung hukum dan kebijakan
bagi para pihak terkait dengan pelaksanaan
Audit Maternal Perinatal ( AMP ) di
Kabupaten Kepulauan Anambas.

II. MANAJEMEN AUDIT MATERNAL PERINATAL


a. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan,Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
Tugas : 1. Memastikan terlaksananya Audit
Maternal Perinatal di Kabupaten
Kepulauan Anambas;
2. Memfasilitasi koordinator Tim Manajemen
dalam penyelenggaraan dan
pengalokasian dana pelaksanaan Audit
Maternal Perinatal;
3. Mengupayakan tindak lanjut
rekomendasi – rekomendasi yang
dihasilkan;
4. Menetapkan indikator dan outcome
kegiatan Audit Maternal Perinatal.
b. Koordinator : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
Tugas : 1. Mempersiapkan dan menyelenggarakan
pertemuan kajian kasus;
2. Mengelola data hasil kajian kasus;
3. Mengatur pemanfaatan hasil – hasil
kajian kasus untuk keperluan
pembelajaran, pelaporan dan
perencanaan.
c. Anggota : a. Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana;
b. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana.
Tugas : 1. Membantu koordinator Tim pada
pelaksanaan review maternal perinatal
terkait data pendukung dalam
pelaksanaan Audit Maternal Perinatal
sesuai tugas pokok dan fungsinya serta
memfasilitasi dan mengkoordinasikan
pelaksanaan maternal perinatal;
2. Membantu koordinator Tim pada
pelaksanaan review maternal perinatal
yang berhubungan dengan sarana
prasarana sumber daya manusia pemberi
pelayanan kebidanan dan
kandungan,bayi dan anak difasilitas
pelayanan kesehatan milik pemerintah
dan swasta / masyarakat sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
d. Sekretariat : Staf Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
Tugas : 1. Membantu Koordinator Tim dalam bidang
Administrasi;
2. Menjadi notulis dalam pengkajian Kasus;
3. Memfasilitasi pelaksanaan pertemuan
Tim Audit Maternal Perinatal.
III. TIM PENGKAJI
a. Koordinator Tim : Dokter Spesialis Kebidanan RSUD Palmatak
Pengkaji Internal
dan Eksternal

b. Anggota Tim : a. Dokter Spesialis Kebidanan RSUD


Pengkaji Internal
Tarempa dan RSUD Jemaja
b. Dokter Spesialis Anak RSUD Palmatak,
RSUD Tarempa, RSUD Jemaja
c. Dokter Spesialis Anasthesi RSUD
Palmatak, RSUD Tarempa, RSUD Jemaja
d. Bidan Koordinator 7 Puskesmas dan 3
RSUD di Kabupaten Kepulauan Anambas
e. Ketua Organisasi Profesi ( IDI,IBI,PPNI )
Kabupaten Kepulauan Anambas
f. Staf Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas
Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten
Kepualuan Anambas
Tugas : 1. Melakukan pengkajian kasus sesuai
aspek – aspek yang berkaitan dengan
morbiditas dan mortalitas berdasarkan
bidang keahliannya;
2. Merumuskan rekomendasi terhadap
kasus – kasus yang tersebut terkait
proses pemberian pelayanan kesehatan
ibu dan anak;
3. Mengupayakan dan mengembangkan
pedoman praktek lokal.
c. Anggota Tim : a. Dokter Spesialis Ginekologi
Pengkaji Eksternal
b. Dokter Spesialis Anak
c. Pakar Kesehatan Lainnya
d. Tugas : 1. Memberikan masukan dan informasi
tentang bukti – bukti ilmiah kepada
pengkaji internal sehingga dapat
merumuskan rekomendasi dan
mengembangkan pedoman praktek lokal;
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas
Kesehatan Propinsi Kepualauan Riaun
jika kasus yang terjadi di Kabupaten
Kepulauan Anambas sangat rumit untuk
diselesaikan.
IV. KOMUNITAS : a. Kelompok Masyarakat ( UKBM, LSM
PELAYANAN
Kesehatan );
b. Kelompok Petugas Kesehatan
( IBI,IDI,PPNI );
c. Kelompok Pimpinan Fasilitas ( Kepala
Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit );
d. Kelompok Pembuat Kebijakan ( Anggota
DPRD bidang Kesehatan, Pihak Asuransi
BPJS).
Tugas : 1. Memberikan input kepada Tim
Manajemen dan Tim Pengkaji guna
keperluan pembelajaran, pelaporan dan
perencanaan tindak lanjut.

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS,

ABDUL HARIS

Anda mungkin juga menyukai