PENDAHULUAN
1
Menurut Gill (2003:36), rasio keuangan terbagi atas empat jenis model rasio
yaitu :
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah uang yang tersedia untuk
membayar biaya jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur dan membantu mengendalikan
pendapatan, yaitu dengan cara memperbesar penjualan, memperbesar margin,
mendapatkan manfaat yang lebih besar dari pengeluaran biaya-biaya, dan atau
kombinasi ketiga hal ini.
3. Rasio Efisiensi (Efficiency Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur dan mengendalikan operasi
perusahaan. Rasio ini melengkapi rasio lainnya untuk membantu perusahaan
meningkatkan pendapatan dengan menilai transaksi-transaksi penting, seperti
penggunaan pinjaman, pengendalian persediaan, dan manajemen asset.
4. Rasio Modal Saham
Rasio ini digunakan terutama oleh investor untuk menentukan apakah ia
membeli saham sebuah perusahaan atau tidak.
2
1.4. Metode Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam makalah ini yaitu mencara referensi dari
media internet dan membaca buku–buku guna membantu dan mendukung dalam
menyusun makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Adapun manfaat dari rasio profitabilitas itu sendiri antara lain sebagai berikut:
1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.
2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik
modal pinjaman maupun modal sendiri.
5
1. Profit Margin on Sales
Profit Margin On Sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas penjualan
merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas
penjualan. Cara pengukuran ini adalah dengan membandingkan laba bersih
setelah pajak dengan penjualan bersih. Ratio ini dikenal dengan profit margin.
Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu sebagai berikut:
6
3. Hasil Pengembalian Ekuitas (Return on Equity/ ROE)
Adalah ukuran pengembalian yang pengembalian yang diperoleh pemilik
(baik pemegang saham preferen dan saham biasa) atas investasi di perusahaan.
Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri. Rasio ini juga menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin
tinggi rasio ini, semakin baik. artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat,
demikian pula sebaliknya.
Laba bersih setelah pajak
ROE =
Ekuitas
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Rasio profitabilitas mengukur keberhasilan menajemen sebagaimana ditunjukkan
oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi.
2. Manfaat dari rasio profitabilitas antara lain: Mengetahui besarnya tingkat laba
yang diperoleh perusahaan dalam satu periode, mengetahui posisi laba perusahaan
tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, mengetahui perkembangan laba dari
waktu ke waktu, mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri, mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan
baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
3. Adapun jenisnya antara lain:
a) Profit margin (Profit margin on sales)
b) Return on investment (ROI)
c) Return on equity (ROE)
d) Laba Per Lembar Saham
8
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir . 2015. Analisis Laporan Keuangan. (Edisi ke-4). Jakarta: Rajawali Pres
https://www.academia.edu/25153204/Rasio_Profitabilitas