Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Sereh


Sub Pokok Bahasan : Terapi Rendaman Air Sereh
Penyaji : Yuda Visa Yuliana

A. LATAR BELAKANG
Sereh adalah tanaman rempah yang keberadaannya sangat
melimpah di Indonesia. Tanaman sereh banyak dibudidayakan pada
ketinggian 200 – 800 dpl. Sereh memiliki nama familiar yang berbeda-
beda di setiap daerahnya seperti sereue mongthi (Aceh), sere (Gayo),
sangge-sangge (Batak), serai (Batawi) (Minangkabau), sarae (Lampung),
sere (Melayu), sereh (Sunda), sere (Jawa Tengah), sere (Madura), dan
masih banyak nama lain untuk menyebutkan serah di daerah lain (Agusta,
2000).
Tanaman sereh (Cymbopogon ciratus) terdiri dari akar, batang dan
daun. Selama ini akar tanaman sereh dimanfaatkan untuk obat tradisonal
dan batang tanaman sereh paling banyak dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur dan aroma pada minuman hangat seperti serbat, bajigur, dan
bandrek, sedangkan daun tanaman sereh dimanfaatkan menjadi minyak
atsiri. Minyak atsiri daun sereh mengandung sitronelal 32-45%, geraniol
12-18%, sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%, sitronelil asetat 2-4%,
sitral, kavikol, eugenol, elemol, kadinol, kadinen, vanilin, limonen,
kamfen (Sastrohamidjojo, 2004). Jika minyak atsiri daun sereh disatukan
dengan minyak kelapa, minyak atsiri daun sereh dapat dipakai sebagai
obat gosok untuk melawan sengatan lintah, gatal, penghalus kulit,
pencegah jerawat dan pengharum alami sekaligus sebagai aroma yang
sangat efektif mengusir nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit
demam berdarah (Kartasapoetra, 1996).
B. TUJUAN
a. Untuk mengetahui manfaat daun sereh bagi kesehatan.
b. Untuk mengetahui komposisi dari daun sereh.
C. Sasaran
Keluarga
D. Strategi Pelaksanaan
Hari Dan Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 16 Mei 2020
Waktu : 30 Menit
Tempat : Dirumah Sendiri
E. Materi
Terlampir
F. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan Media
1. Pembukaan 5 Menit o Salam
Perkenalan
o Menjelaskan
Kontrak Dan
Tujuan
Pertemuan
2. Pelaksanaan 20 Menit  Menjelaskan Laptop
Tentang : Berupa
 Pengertian daun leafet
sereh
 Manfaat daun
sereh
 Mengetahui
Pengobatan
hipertensi
 Membuka
Sesion
Pertanyaan
 Diskusi Dengan
Keluarga
3. Penutup 5 Menit  Menutup
Pembelajaran
Dengan Salam

G. Metode
Metode Yang Digunakan Adalah:
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
H. Media Dan Alat
Laptop Berupa Leaflet
I. Denah Lokasi
Terlampir
J. Sumber
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2,
Jakarta, EGC, Hamzah, www.wikicek.com : Ensiklopedia Artikel Indonesia,
Surabaya

Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman


untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC,

Goonasekera CDA, Dillon MJ, 2003. The child with hypertension. In: Webb
NJA, Postlethwaite RJ, editors. Clinical Paediatric Nephrology. 3rd edition.
Oxford: Oxford University Press

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Klien Hadir Dalam Acara Penyuluhan.
b. Kesiapan Materi Penyaji.
c. Tempat Yang Digunakan Nyaman Dan Mendukung.
2. Evaluasi Proses
a. Klien Siap Sesuai Dengan Kontrak Waktu Yang Ditentukan
b.Klien Antusias Untuk Bertanya Tentang Hal-Hal Yang Tidak
Diketahuinya
c. Keluarga Menjawab Semua Pertanyaan Yang Telah Diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat Memfasilitasi Jalannya Penyuluhan.
b. Dapat Menjalankan Peran Sesuai Dengan Tugas Dan Tanggung
Jawabnya.
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan Penyuluhan Berjalan Sesuai Dengan Waktu Yang Telah
Ditentukan.
b. Adanya Tambahan Pengetahuan Tentang Corona Yang Diterima
Oleh Audience Dengan Melakukan Evaluasi Melalui Tes Lisan Di
Akhir Ceramah.
L. Daftar Pertanyaan
1. Jelaskan Kembali Pengertian Daun Sereh ?
2. Jelaskan Kembali Manfaat Daun Sereh ?
3.Jelaskan Kembali Komposisi Daun Sereh ?

Materi
1. PENGERTIAN
Sereh adalah tanaman rempah yang keberadaannya sangat melimpah di
Indonesia. Tanaman sereh banyak dibudidayakan pada ketinggian 200 – 800 dpl.
Sereh memiliki nama familiar yang berbeda-beda di setiap daerahnya seperti
sereue mongthi (Aceh), sere (Gayo), sangge-sangge (Batak), serai (Batawi)
(Minangkabau), sarae (Lampung), sere (Melayu), sereh (Sunda), sere (Jawa
Tengah), sere (Madura), dan masih banyak nama lain untuk menyebutkan serah di
daerah lain (Agusta, 2000).
Tanaman sereh (Cymbopogon ciratus) terdiri dari akar, batang dan daun.
Selama ini akar tanaman sereh dimanfaatkan untuk obat tradisonal dan batang
tanaman sereh paling banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan aroma pada
minuman hangat seperti serbat, bajigur, dan bandrek, sedangkan daun tanaman
sereh dimanfaatkan menjadi minyak atsiri. Minyak atsiri daun sereh mengandung
sitronelal 32-45%, geraniol 12-18%, sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%,
sitronelil asetat 2-4%, sitral, kavikol, eugenol, elemol, kadinol, kadinen, vanilin,
limonen, kamfen (Sastrohamidjojo, 2004). Jika minyak atsiri daun sereh disatukan
dengan minyak kelapa, minyak atsiri daun sereh dapat dipakai sebagai obat gosok
untuk melawan sengatan lintah, gatal, penghalus kulit, pencegah jerawat dan
pengharum alami sekaligus sebagai aroma yang sangat efektif mengusir nyamuk
yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah (Kartasapoetra, 1996).
Karena kandungan dan manfaat yang dimiliki, minyak atsiri daun sereh sangat 2
bagus digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan sabun sebagai zat
aktif yang dapat membersihkan kotoran, mengobati gatal dan jerawat.
2. MANFAAT UNTUK KESEHATAN
1. Mencegah kanker
Serai mengandung beberapa flavonoid berbeda yang berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu. Menurut
penelitian yang diterbitkan dalam edisi Agustus 2012 dari European Journal of
Pharmaceutical Sciences, satu flavonoid bernama luteolin memiliki kemampuan
untuk memperlambat pertumbuhan dan mempercepat kematian beberapa jenis sel
kanker.
2. Membantu pencernaan
Teh serai telah dikenal dapat membantu gangguan pencernaan, sakit perut, pilek,
kram usus dan diare. Teh serai juga dapat membantu mengurangi dan mencegah
pembentukan gas usus.
3. Detoksifikasi
Serai sangat bagus untuk detoksifikasi karena mengandung khasiat yang
menghilangkan zat beracun dan asam urat..
4. Mencegah kanker
Serai mengandung beberapa flavonoid berbeda yang berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam edisi Agustus 2012 dari European
Journal of Pharmaceutical Sciences, satu flavonoid bernama luteolin memiliki
kemampuan untuk memperlambat pertumbuhan dan mempercepat kematian
beberapa jenis sel kanker.
Selain itu, menurut Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, minyak esensial
dalam serai dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker khususnya pada kanker
hati, kanker payudara, dan leukemia.
5. Membantu pencernaan
Teh serai telah dikenal dapat membantu gangguan pencernaan, sakit perut, pilek,
kram usus dan diare. Teh serai juga dapat membantu mengurangi dan mencegah
pembentukan gas usus.
6. Meredakan kram
Minyak esensial yang terkandung dalam daun ini bertindak sebagai relaksan otot
ringan dan karena itu bermanfaat ketika dikonsumsi dan dioleskan ke kulit.
Karena itu, teh serai dapat membantu meredakan kram otot, kejang, dan mual.
Ketika digosokkan ke kulit, minyak ini dapat memberi efek pemanasan, yang
dapat meringankan otot-otot sakit.
7. Menurunkan tekanan darah
Serai bisa secara efektif mengurangi tekanan darah dengan merangsang sirkulasi
darah. Selain itu, konsumsi jus serai telah diakui dapat membantu mengurangi
hipertensi.
8. Menyembuhkan radang
Serai telah dikenal untuk meredakan berbagai masalah peradangan dan iritabilitas
yang terkait dengan sakit dan nyeri.
Dengan demikian, ini dapat membantu meringankan penyakit seperti sakit gigi,
nyeri otot, dan nyeri sendi.
9. Kesehatan kulit
Antioksidan yang terkandung dalam serai dapat membantu memperbaiki kulit.
Daun ini juga kaya akan vitamin A yang bermanfaat untuk membuat kulit terlihat
muda dan lebih segar. Daun serai juga dapat membantu mengurangi jerawat.
10. Menyembuhkan Hipertensi
Dari beberapa peneliti telah dibuktikan kalau rebusan air sereh dapat menurunkan
hipertensi.
3. KANDUNGAN DAUN SEREH
Kandungan daun serei di antaranya adalah sebagai berikut:

a. vitamin a g. zinc

b. vitamin c h. Asam folat

c. sodium i. Vitamin b3

d. kalium j. Vitamin b6

e. kalsium k. besi

f. tembaga l. magnesium

G. Denah Lokasi
Keterangan:
: Penyaji :Pintumasuk

:Audien

Anda mungkin juga menyukai