COLLECTION”
Asmaul Fauziyah
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Business Model Canvas yang telah
diimplementasikan oleh usaha “Dhissa Collection”. Dhissa Collection merupakan jenis usaha
yang bergerak dalam bidang fashion dan berlokasi di jalan Sunan Giri 13 R, Gresik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode
wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi sumber. Hasil penelitin
menunjukkan bahwa usaha Dhissa Collection telah berhasil menerapkan 9 elemen Bisnis
Model Canvas mulai dari customer segments sampai cost structure, hal ini terlihat dari
semakin meningkatnya income yang dihasilkan meskipun dalam pandemi seperti sekarang
ini.
Kata Kunci : Business Model Canvass, Implementasi
Anak-Anak
Lingkungan bisnis sekarang ini
merupakan lingkungan yang kompetitif,
cepat berubah dan merupakan
lingkungan yang semakin sulit untuk
sebuah usaha terutama untuk membuat
keputusan kemudian dihadapkan dengan
inovasi baru tentang teknologi informasi,
Gambar 4. Produksi Masker
pasar global dan persaingan yang ketat.
Business Model Canvas (BMC)
pertama kali dikembangkan oleh
Alexander Osterwalder dalam bukunya
yang berjudul Business Model
Generation. Dalam buku Business Model
a. Langsung (Direct)
d. Modern
Jenis channel direct merupakan
Berbeda dari channel tradisional,
suatu perusahaan yang menggunakan
channel modern lebih memanfaatkan
Channel-nya sendiri, seperti menggunakan
teknologi. Karena sifatnya interaktif,
tenaga penjual sendiri, toko sendiri, atau
pelanggan dapat mengeplore lebih jauh
saluran distribusi sendiri. Dengan adanya
janji yang diberikan perushaan. Misalnya
Jenis channel direct ini perusahaan akan
internet. Dengan internet perusahaan dapat
mendapatkan margin laba yang lebih
mengumumkan janjinya di jejaring sosia,
tinggi tetapi keterbatasan sumber daya
blog, website, maupun email.
jangkauan ke pelanggan menjadi terbatas.
Untuk mendistribusikan hasil
produknya, Dhissa Collection
b. Tidak langsung (Indirect)
menggunakan tenaga penjualnya sendiri
Berbeda dengan direct, maka
atau saluran distribusinya sendiri untuk
indirect merupakan suatu perusahaan yang
langsung menyampaikan keuggulan
menggunakan channel mitra seperti tenaga
produk yang ditawarkan kepada calon
penjual freelance, toko pihak lain,
konsumen. Mida beserta sang suami yang
mengalihkandayakan proses pengiklan dan
biasanya bertugas untuk mengantarkan
sebagainya untuk memaksimalkan
hasil produk kepada pelanggannya secara
kinerjanya. Dengan adanya Jenis channel
langsung, dan juga ada banyak pelanggan
indirect ini jangkauan perusahaan menjadi
yang datang langsung ke rumah produksi
lebiih luas dengan memafaatkan sumber
untuk melihat-lihat sekaligus langsung
daya mitra tetapi perusahaan akan
membeli produk tersebut. Selain
mendapatkan margin laba yang lebih
memasang banner di depan rumahnya,
rendah.
Dhissa Collection juga melakukan promosi
produk-produknya melalui media sosial telepon, email atau pesan instan.
yang dimilikinya terutama WhatsApp. Contoh : “Rumah sakit” dalam
menjalin hubungan dengan
4. Customer Relationship
pelanggannya (pasien)
Customer Relationship merupakan menggnakan pola hubungan ini.
elemen yang menggambarkan jenis Mulai dari calon pasien mengontak
hubungan yang dibangun perusahaan rumah sakit, mendaftar menjadi
dengan segmen pasar. pasien, penanganan dan perawatan
oleh dokter, control pasca
Fungsi Customer Relationship adalah :
perawatan, semua dilayani oleh
a. Mengakuisisi (acquisition) : manusia.
Mengubah calon pelanggan
(prospek) menjadi pelanggan b. Dedicated personal assistance
aktual (bantuan personal yg khusus).
b. Mempertahankan kalangan Perusahaan memberi perlakuan
(customer retention) : Menjaga istimewa kepada pelanggan sebagai
pelanggan yang sudah ada agar pribadi khusus. Biasanya
tetap menjadi pelanggan perusahaan menunjuk seorang
c. Meningkatkan penjualan (boasting wakil untuk melayani pelanggan
sales) : Mendorong pelanggan yang tertentu. Contoh : “Industri
sudah ada untuk berbelanja lebih perbankan” umumnya memilah
banyak bagi perusahaan. pelanggan berdasarkan besarnya
dana yg tersimpan di Bank tersebut.
Adapun Ragam Customer Relationship
Nasabah yg menyimpan dana
adalah sebagai berikut :
sangat besar akan mendapat
a. Personal assistance (pelanggan pelayanan khusus. Apabila datang,
mendapat bantuan personal). Pola nasbah akan diterima di ruang
hubungan didasarkan pada khusus, tanpa harus mengantri
interaksi manusia. Pelanggan dapat untuk dilayani teller. Seperti
secara langsung berkomunikasi halnya pelayanan Mandiri Prioritas
dengan petugas dari perusahaan dari Bank Mandiri.
pada saat akuisisi maupun transaksi.
Komunikasi ini tidak harus tatap c. Self-service (pelanggan melayani
muka, namun juga dapat melalui dirinya sendiri). Perusahaan tidak
berhubungan langsung dengan pelanggan tidak secara individual,
pelanggan, tetapi menyediakan tetapi sebagai kelompok.
sarana untuk melakukan hubungan Komunitas berdasarkan hobi atau
tersebut. Contoh : “Air Asia” kepentingan. Contoh : “Sepeda
menyediakan sarana untuk Polygon”, produsen sepeda
bertransaksi mulai dari pesan tiket polygon mengadakan acara wisata
sampai chek-in secara online. bersama dg bersepeda . Pada acara
seperti itulah perusahaan
d. Automated service (layanan menawarkan produk baru atau
otomatis). Merupakan jenis menjual spare part.
hubungan “personal assistance”
dengan “self-service”. Di sini f. Co-creation (berkolabirasi
pelanggan mendapat pelayanan pelanggan dalam berkreasi).
istimewa, namun semuanya serba Perusahaan melibatkan pelanggan
otomatis. Profil pelanggan untuk menciptakan nilai bagi
istimewa berikut preferensinya pelanggan itu sendiri. Contoh :
(kecendrungan/kesukaan) di data “perusahaan jasa desain interior
dengan baik dan menggunakan atau eksterior bagunan rumah”.
peralatan otomatis dipenuhi Konsultan akan menawarkan tipe-
kebutuhannya. Contoh: “nasabah tipe tertentu yg disesuaikan dg
kartu kredit” yang berbelanja selera konsumen. Konsumen akan
dalam jumlah besar menggunakan terlibat mulai dr memilih model,
kartu kridit akan dicatat oleh bank. bahan, bahkan biaya.
Pola belanjanya akan dimonitor
Customer Relationship merupakan
sehingga diketahui preferensi
hubungan dengan pelanggan, dimana
(kecendrungan/kesukaan)
sebuah usaha bisnis harus melakukan
belanjanya. Berdasarkan data
hubungan yang baik dengan pelanggannya
tersebut bank akan
dan memikat hati pelangga. Dalam hal ini
merekomendasikan restoran,
untuk melakukan transaksi dengan
barang, atau jasa yg sesuai dg
pelanggan, Dhissa Collection selalu
kbutuhan pelanggan.
mengutamakan kenyamanan dan melayani
pelanggan dengan sangat ramah, karena
e. Communties (komunitas).
jika pelanggan merasakan kepuasan maka
Perusahaan membangun dengan
pelanggan akan melakukan transaksi Cara menciptakan sumber pendapatan,
kembali dengan Dhissa Collection. Mulai antara lain :
dari penyambutan yang baik pada saat
a. Penjualan Aset (Asset Sale) yaitu
pelanggan mengambil pesanan di rumah
arus pendapatan yang berasal dari
industri, menjelaskan dari setiap produk,
penjualan hak kepemilikan atas
menunjukkan testimoni dari pelanggan ke
produk fisik (menjual barang fisik).
media sosial menjadi sebuah upaya
pemilik mengakui kesan pelanggan, dan b. Biaya Penggunaa/Pemakaian
pemasukan yang biasanya diukur dalam akhirnya semakin besar pula aliran
yang dihasilkan perusahaan. Fixed dan threats dari Usaha Dhissa Collection
Business Model Canvas ini, seorang Herawati, Novitha dkk. 2019. Penerapan
pengusaha tentunya harus memiliki Bisnis Model Kanvas Dalam Penentuan
Rencana Manajemen Usaha Kedelai
kecakapan dan keterampilan mendasar
Edamame Goreng. 13(1): 42-51
yang dimiliki dengan mengasah
Kurniasari, Riza dan Dwi Kartikasari.
kemampuannya menggunakan ilmu
2018. Penerapan Model Bisnis Kanvas
pengetahuan serta kerja keras dan Terhadap Bisnis Jasa Angkut Penumpang
semangat yang tinggi. Pada PT Internasional Golden Shipping.
2(1): 6-14