Anda di halaman 1dari 6

Distribusi Probabilitas

Binomial dan Poisson (1-2)


Distribusi Probabilitas Binomial adalah ukuran penyebaran data pada sebuah percobaan
dimana hasilnya sesuai dengan percobaan Bernoulli. Distribusi Binomial dapat ditandai dari:
1. Setiap percobaan hanya menghasilkan 2 kejadian.
2. Percobaan bersifat independent  atau dengan pengembalian.

Rumus umum dari Distribusi Probabilitas Binomial:


P(R) = nCx . (P)^x . (Q)^n-x
dimana:
P(R) = Peluang Kejadian (R) yang diharapkan.
n = Banyaknya Ulangan/Kejadian.
x = Banyaknya keberhasilan dalam peubah acak x.
P = Peluang Kejadian Keberhasilan.
Q = Peluang Kegagalan.
nCx = Rumus Kombinasi.
Distribusi Probabilitas Poisson adalah distribusi yang digunakan untuk pendekatan
probabilitas Binomial. Ciri utama dari Distribusi Poisson adalah untuk menghitung peluang
jumlah kedatangan, kunjungan pada suatu tempat, menurut satuan waktu. Seperti peluang
penambahan orang cacat dari tahun ke tahun, peluang jumlah kendaraan yang lewat per
jamnya sampai peluang jumlah penelepon sebuah operator per menitnya.
Rumus Umum Distribusi Probabilitas Poisson:
P(R) =[(e^-μ) . (μ^x)]/R!
dimana:
P(R) = Peluang kejadian R yang diharapkan.
e = bilangan dengan nilai 2,718…
μ = rata-rata keberhasilan ( n.P)
x = Jumlah kejadian sesuai sampel.
n = jumlah populasi.
P = peluang keberhasilan.
Distribusi Probabilitas adalah perhitungan matematika yang memadukan materi statistika dan
Probabilitas (Peluang).
Untuk lebih memahami, perhatikan 2 pembahasan soal berikut ini:
1. Survei Komnas PA pada tahun 2013, menunjukkan bahwa dari 8.564 siswa SMP berusia
13-14 tahun, sebanyak 90% sudah terpapar iklan rokok dan 41% dari yang sudah terpapar
rokok tersebut akhirnya mencoba untuk merokok.  Apabila diambil 20 siswa SMP di DKI
Jakarta secara acak, maka hitunglah peluang:
a. Tidak ada siswa yang tidak merokok
b. Lebih dari 5 siswa yang merokok.
Penyelesaian:

a.

b.
2. Pada tahun 2012, sebuah kota di pedalaman Watampone, diperoleh data bahwa rata-rata
terdapat 2,5 orang albino per 175 orang. 525 orang diambil sebagai sampel percobaan.
Dengan menggunakan pendekatan Possion, tentukanlah peluang:
a. Didapat tidak ada yang albino.
b. Terdapat ada albino.
Penyelesaian:

a.
b. Peluang terdapat albino dari sampel adalah
= 1 – (Peluang tidak ada Albino)
= 1 – 0,00055
= 0,99945.
Lihat pula:
Soal dan Pembahasan Permutasi, Kombinasi dan Peluang (1-6)
*Semoga Bermanfaat*

Contoh Soal dan Pembahasan Distribusi Binomial


Distribusi binomial digunakan untuk menghitung peluang. Dalam hal ini dikenal istilah nantinya
percobaan binomial. Adapun syarat percobaan binomial ini adalah sebagai berikut.

1. Dilakukan n -kali percobaan


2. Untuk satu kali percobaan akan menghasilkan 2 kemungkinan saja. Misalkan - koin,
pluang sukses atau gagal.

3. Hasil percobaan tersebut harus saling bebas

4. Semua peluang harus sama pada setiap percobaan.

Percobaan binomial yang dilakukan dan menghasilkan distribusi berupa peluang khusus. Inilah yang
disebut dengan distribusi binomial. Pada percobaan binomial, hasilnya nanti dikelompokkan menjadi
dua ; berhasil atau gagal. Misalnya ketika menjawab sebuah pertanyaan soal pilihan ganda. Jawaban
yang benar termasuk kelompok 'berhasil'. Sementara untuk jawaban yang salah disebut kelompok
'gagal'. Sebelum melihat contoh soal dan pembahasan distribusi binomial ini harus disepakati
penggunaan simbol. Berikut simbol atau notasi pada distribusi binomial yang sering digunakan
  P(B)=Peluang berhasil, bisa juga dimisalkan dengan p
P(G) = Peluang gagal, bisa juga dimisalkan dengan q
n = banyak percobaan yang dilakukan
X = banyaknya percobaan yang berhasil nilai X ini berada    0<X<n.

Rumus Peluang Binomial


Ketika melakukan sebuah percobaan binomial. Peluang untuk mendapatkan X-kali berhasil bisa
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Agar lebih mudah memahami langsung diperhatikan contoh soal distribusi normal berikut ini.

Contoh Soal dan Pembahasan Distribusi Binomial 1


Sebuah koin dilempar 3 kali pelemparan. Tentukan peluang didapatnya dua angka pada pelemparan
tersebut.

Penyelesaian Biasa:  Dengan cara biasa : Pada pelemparan tiga koin akan didapatkan ruang sampe
sebagai berikut S={ GGG, GGA, GAG, AGG, AAG, AGA, GAA, AAA}. Dengan demikian terlihat
bahwa peluang munculnya dua angka adalah 3 dari 8 buah kemngkinan. Ini bisa ditulis peluangnya
3/8.

Penyelesaian dengan distribusi binomial:


Bagaimana jika diselesaikan dengan binomial. Dalam hal ini kembali perhatikan syarat di atas. Kita
akan mendapatkan n = 3 (banyak percobaan). Percobaan menghasilkan dua kemungkinan yaitu Angka
atau Gambar. Peluang angka dan gambar sama sama 1/2. Semua kriteria binomial bisa dipenuhi,
artinya kita bisa menggunakan penyelesaian dengan distribusi binomial di sini. Kembai pada hal yang
diketahui, n=3 ; X =2 (diharapkan 2 Angka) ; p =1/2 dan q = 1/2, dimana p dan q peluang angka dan
gambar masing masingnya. Berikutnya disubstitusikan pada rumus binomial yang telah diberikan
sehingga akan menjadi

Jadi disini terlihat jelas bahwasanya hasil dengan cara sederhana akan sama dengan menggunakan
distribusi binomial. Soal di atas sebagai bentuk pembuktian binomial saja. Penggunaan distribusi
binomial sendiri untuk percobaan yang dilakukan yang angkanya (n) banyak sekali, misalkan 50.
tidak mungkin untuk mendaftarkan semuan anggota ruang sampel.

Contoh 2:
Kemungkinan seorang balita tidak di imunisasi campak adalah 1/5. Pada tanggal 26 Juni 2016, di
klinik Anda terdapat 4 orang balita. Berapakah peluang dari balita tersebut 2 orang belum
mendapatkan imunisasi campak?

Penyelesaian:
Langsung kita selesaikan dengan polinomial. Identifikas terlebih dahulu. Total (n) = 4. Yang
diinginkan/harapkan (x) = 2. p= 1/5. Karena p+q =1. Maka didapat q =1 -0,2 =0,8. Kemudian
digunakan penyelesaian dengan menggunakan rumus distribusi binomial.

Itulah contoh soal dan pembahasan tentang distribusi binomial. Yang paling penting dipahami adalah
bagaimana menentukan  : n , x, p dan q. Jika sudah bisa mengidentifikasi hal tersebut maka untuk
menghitung sangatlah mudah dengan menggunakan rumus yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai