Anda di halaman 1dari 12

Makalah Pancasila Sebagai Ideologi

Terbuka

Disusun Oleh :

 Arianto
 Linni Marinda
 Miranti Rahayu
 Rizky Alvirania
 Vina Alviola Nita

Kelas : XII IPA 1

Tahun Pelajaran 2016/2017

SMA N 1 Bulik
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat N YA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Nanga Bulik, Agustus 2016

Penyusun

i
Daftar Isi
Kata pengantar................................................................................................................................................... i

Daftar isi............................................................................................................................................................... ii

Bab I. Pendahuluan.......................................................................................................................................... 1

1.1 latar belakang............................................................................................................................................ 1

1.2 tujuan............................................................................................................................................................ 1

1.3 rumusan masalah.................................................................................................................................... 1

Bab II. Pembahasan......................................................................................................................................... 3

2.1 fungsi dan peranan ideologi pancasila........................................................................................... 3

2.2 ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka................................................................................. 3

2.3 Perbedaan Antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme dan


komunisme/sosialisme serta fasisme............................................................................................ 4

2.4 Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Terbuka....................................................................... 6

2.5 Contoh Upaya Merealisasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari..7

Bab III. Penutup............................................................................................................................................ 8

3.1. kesimpulan............................................................................................................................................ 8

3.2 saran......................................................................................................................................................... 8

Daftar pustaka............................................................................................................................................. iii

ii
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pancasila adalah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, di Undangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun 11 No. 7 bersama-
sama dengan batang tubuh UUD 1945.

Dalam perjalanann ya, sejarah eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara
Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik
sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang
berlindung di balik legitimasi ideologi Negara pancasila dengan kata lain pancasila
hanya sebagai symbol formalitasnya saja namun tidak difungsikan sebagaimana
fungsi yang harus dijalankan dan tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan
hidup. Padahal secara historisnya pancasila sudah melalui proses ang panjang dan rumit
terkait keberadaannya sebagai ideologi nasional dasar dalam kehidupan berpolitik bangsa kita.

1.2 Tujuan

1. Mampu memahami fungsi dan peranan ideologi pancasila.


2. Mampu menjelaskan ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka.
3. Mampu melakukan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme
dan komunisme/sosialisme serta fasisme.
4. Jelaskan pentingnya pentingnya pancasila sebagai ideologi terbuka.
5. Memberikan contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

1.3 Rumusan Masalah

1. Apakah fungsi dan peranan ideologi pancasila ?


2. Apakah ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka ?
3. Sebutkan perbedaan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan
komunisme/sosialisme serta fasisme!
4. Jelaskan pentingnya ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka
5. Berikan contoh upaya merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-
hari
Bab II

Pembahasan

2.1 Fungsi dan Peranan Ideologi Pancasila

Pancasila sebagai ideologi nasional memiliki fungsi yang nyata bagi


kehidupan bangsa dan negara. Fungsi tersebut antara lain :

 Pancasila dapat mempererat hubungan-hubungan sosial dalam masarakat


 Pancasila dapat dijadikan dasar acuan bagi persatuan dalam kehidupan
berkelompok
 Pancasila mengantarkan kita membentuk moral yang baik terhadap sang
pencipta, antar sesama manusia dan makhluk hidup lainnya
Selaim memiliki fungsi pancasila juga memiliki peranan tersendiri, yaitu :
 Ideologi pancasila memiliki arah dan tujuan yang jelas dan pasti
 Dengan berdasar pada pancasila pembangunan, pendidikan, perekonomian
Indonesia berjalan
 Pemerintahan tidak akan berhasil tanpa ide, cita-cita dan tujuan ideologi
pancasila berperan
 Ideologi pancasila mampu menjawab setiap tantangan dan hambatan dalam
kehidupan nyata
 Ideologi sebagai pokok fundamental dan normatif untuk kehidupan negara
dan mentalitas senagai martabat bangsa
 Pancasila sebagai ideologi berperan dalam menjaga integrasi nasional

2.2 Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaa masyarakat (falsafah). Jadi,


bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
1. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia
adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan
2. tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu
menggali kembali falsafah tersebut dan kembali implikasinya dalam situasi
kekinian mereka
3. Tidak pernah memaksa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat untuk
berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu
4. Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal
dari berbagai latar belakang budaya dan agama

2.3 Perbedaan Antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme


dan komunisme/sosialisme serta fasisme

1. Pancasila
a. Masalah agama dan hak pribadi (berhak memilih kepercayaan masing-
masing)
b. Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945
c. Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan
seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi
kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa saling membantu
kegiatan ekonomi
d. Individu diakui keberadaann ya
2. Liberal
a. Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi, Negara tidak mencapai urusan
agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama
b. Warga Negara mempunai kebebasan yang luas untuk bertindak asal tidak
melanggar hukum
c. Dalam perekonomian membuka persaingan sekuat-kuatnya. Akumulasi
modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat
d. Individu lebih penting daripada masyarakat
3. Komunis
a. Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia
berdasarkan evolusi ditentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu
b. Hukum yang berlaku disana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada
batasan-batasan tertentu
c. Sistem ekonomi diatur sentralisasi atau penguasaan oleh pusat atau Negara
kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas
d. Masyarakat diabaikan untuk individu, individu tidak penting dan
masyarakat tidak penting

4. Fasisme
a. Menolak konsep persamaan tradisi yahudi kristen (dan juga Islam) yang
berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang
mengedepankan kekuatan
b. Hukum untuk melindungi penguasa
c. Peran Negara sangat kecil, Kapitalisme dan monopolisme
d. Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda
penguasa sehingga daya kritis mas yarakat menjadi mundur
5. Sosialisme
a. Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk
propaganda anti-agama
b. Demokrasi kolektivitas diutamakan masyarakat sama dengan negara
c. Sistem sosialisme berpandangan kemakmuran individu hanya mungkin
tercapai bila berpondasikan kemakmuran bersama dan merupakan faktor-
faktor produksi yang merupakan kepemilikan sosial
d. Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting, masyarakat lebih penting
dari individu, individu tidak penting
2.4 Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat diperlukan pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai
luhur pancasila. Pancasila dilihat dari sifat-sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai
ideologi terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas, normatif, dan realitas. Rumusan-
rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana
tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yaitu cita-cita yang
(nilai) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila memiliki
pandangan hidup dan tujuan serta cita-cita masyarakat Indonesia dan tekad untuk
mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional.
Pancasila terjadi atas dasar keinginan bangsa (masyarakat) Indonesia sendiri tanpa
campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang sehingga menginspirasikan
kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan
menghargai prulalitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki
latar belakang dan budaya yang berbeda.

Maka dari itu pancasila sebagai ideologi terbuka sangatlah penting bagi
Indonesia sebagai pedoman hidup sehingga dapat melaksanakan tujuan pancasila
sebagai ideologi yang bersifat terbuka atau universal yang sebagaimana tercantum
pada pembukaan UUD 1945.
2.5 Contoh Upaya Merealisasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Kehidupan Sehari-hari

1) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk


agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak memaksakan suatu agama
dan kepercayan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajad, persamaan
hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya,
mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain, menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan
3) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan
golongan, mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, dan
mengembangkan rasa kebanggaan berkembangsaan dan bertanah air Indonesia
4) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama untuk
mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, dan dengan i’tikad baik
dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah
5) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan, mengembangkan sikap adil terhadap sesama,
menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan kepada orang lain agar
dapat berdiri sendiri, suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain
yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat diperlukan pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai
luhur pancasila. Pancasila dilihat dari sifat-sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai
ideologi terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
Rumusan-rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal,
sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

3.2 Saran

Kita sebagai warga bernegara harus mendukung ideologi pancasila, karena tanpa
didukung oleh sumber daya manusia yang baik ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka
hanyalah angan-angan belaka.
Daftar Pustaka
http://alcmthya.blogspot.co.id/2014/01/makalah-pancasila-sebagai-ideologi.html

http://gudangilmu23.blogspot.co.id/2014/08/makalah-pancasila-sebagai-ideologi.html

iii

Anda mungkin juga menyukai