Nama : Raja Rika Anisa

Nit : 180409181
Kelas : Delta

Jawaban:

1. Manajemen resiko yang saya dapat dari artikel diatas adalah selama masa pandemi
corona virus dengan sekitar 17.000 pesawat parkir di berbagai bandara di seluruh
dunia dan jumlah penerbangab harian turun sebanyak 80 % sejak awal tahun, dan di
beberapa kawasan, perjalanan bahkan dihentikan sama sekali. Industri penerbangan
kinidalam moda bertahan. Maskapai, bandara, dan perusahan jasa pelayanan
penerbangan sedang mengemat tabungan mereka sementara sumber penghasilan
mengering. Dan Hilangnya pekerjaan sedang terjadi, banyak karyawan dirumahkan,
pilot pensiun dini. Kini perhatian mulai lagi ke masa depan, kaoan dan bagaimana
penerbangan diaeluruh dunia kembali beroperasi. Jelas ada tantangan logistik.
Pesawat dan bandaraperlu di siapkan. Jadwal perlu dibuat danstaf di siagakan.
Namun banyak hal yang tidak mudah di perkirakan. Kapan pesawat dibolehkan
terbang lagi, atau syarat apa yang akan diterapkan kepada staf dan penumpang oleh
pemerintah masing masing. Jika pesawat dibutuhkan sekaligus, mempersiapkannya
akan menjadi tantangan besar. Namun para analis mengatakan dapam kenyataan,
hal seperti ini kecil kemungkinan terjadi. Kebanyakan maskapai penerbangan akan
memulai operasi lagi dengan jadwal terbatas, dan banyak pesawat yang tak akan di
butuhkan dalam beberapa bulan kemudian. Persoalan lain adalah kualifikasi temaga
kerja yang dibutuhkan agar industri bisa berfungsi kembali. Para pilot, misalnya perlu
waktu mengudara atau di simulator untuk memelihara peringkat mereka, atau
mengizinkan mereka menerbangakan pesawat tertentu. Mereka juga perlu
melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Beberapa staf lain seprti
pengawas lalu lintas penerbanagn dan insinyur perlu memelihara kualifikasi mereka.
2. Dampak yang terjadi di indonesia adalah
- Banyak pesawat yang hanya parkir di bandara- bandara yang berada indonesia.
- Jumlah penerbangan harian menurun bahkan dihentikan sama sekali.
- Hilangnya pekerjaan, PHK besar besaran, banyak karyawan dirumahkan
- pengurangan pendapatan maskapai