Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan Splinting (Djais, 2011)

Hal yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan splint yaitu besarnya kehilangan
jaringan pendukung (jaringan periodontal), perubahan kualitas jaringan  pendukung yang
disebabkan traumatik oklusi, penyakit sistemik, trauma jangka  panjang karena perawatan
periodontitis dan faktor latrogenik.

1) Pertimbangan Pembuatan Splint


Pada pembuatan pembuatan splint harus mempertimbangkan :
1. Panjang akar gigi sandaran 2x gigi yang goyang dan gigi yang dijadikan sandaran
mencakup beberapa gigi sehat/kokoh
2. Estetis tidak terganggu
3. Oklusi tidak terganggu
4. Fonetik tidak terganggu
5.Tidak mengiritasi jaringan lunak, gingival, pipi, bibir dan lidah
6. Mudah dibersihkan
7. Harus dapat menahan gigi dengan kuat dan tidak memberi stress torsional  pada gigi
yang dipegangnya.

2) Indikasi Splinting :
1. Gigi goyang sehingga pasien tidak dapat mengunyah dengan nyaman
2. Imobilisasi selama proses penyembuhan pasca perawatan periodontal
3. Gigi dengan root resection
4. Gigi sandaran yang goyang
5. Pasca perawatan orthodonti

3) Tujuan Splinting (Paddmanabhan dkk, 2012)


1. Mengistirahatkan jaringan yang sakit
2. Memperbaiki fungsi pengunyahan
3. Membagi rata daya kunyah
4. Mencegah tipping, migrasi, pergerakan gigi
5. Menstabilkan kontak proksimal dan mencegah impaksi makanan
6. Memfungsikan gigi goyang
Djais, A.I. 2011. Berbagai jenis splint untuk mengurangi kegoyangan gigi sebagai perawatan
penunjang pasien penyakit periodontal. Dentofasial, Vol.10, No.2:124-127.

Paddmanabhan, P. Preethe, Chandrasekaran S.C., Ramya, V., Manisundar. 2012. Tooth


Splinting Using Fiber Reinforced Composite & Metal – A Comparison. Indian Journal
of Multidisciplinary Dentistry, Vol. 2, Issue 4, August-October.

Anda mungkin juga menyukai