Manifestasi Oral

Penyakit Sifilis

Oleh:
NADYA SHINTA KASIH
1910070736080487
 Dosen Pembimbing :
drg. Fitria Mailiza, Sp.PM
 Pengantar
Sifilis adalah penyakit menular seksual akut dan kronis.
Hal ini disebabkan oleh mikroorganisme, Treponema
pallidum yang memproduksi kulit dan selaput lendir lesi.

Infeksi dibagi dalam tiga tahap: primer,

sekunder, dan tersier. Infeksi primer:
setelah 2-3 minggu, infeksi sekunder: 4-
6 minggu setelah infeksi dan sifilis
lanjut: terjadi selama lebih dari 1 tahun.
Manifestasi oral dapat dilihat selama tahap sekunder
dan biasanya melibatkan palatum mole dan pilar,
lidah, dan mukosa vestibular. Meskipun manifestasi
sifilis oral relatif umum, bibir berfungsi sebagai
tempat paling umum dari lesi oral sedangkan lesi
palatum durum atau komisura labial sangat jarang
dilaporkan dan sebelumnya telah terjadi dalam lesi
multipel.
 riwayat lalu:
Kasus Pasien 1 pembengkakan submental
progresif, demam subyektif, dan
kedinginan selama 1 bulan,
disfagia, sakit tenggorokan, dan
penurunan berat badan yang
signifikan
riwayat sosial:
pasien mengakui berhubungan
seks dengan beberapa pasangan
Seorang di masa lalu, dan sekarang
lelaki Afrika- hanya dgn pem.satu wanita
fisik saja
umum:
Amerika terdapat pembengkakan dan nyeri
berusia 59 tekan di bawah mandibula dan ruam
tahun eritema makulopapular difus di
dadanya dengan lesi makula
hiperpigmentasi yang tersebar yang
melibatkan telapak tangannya dan
ekstremitas bawahnya dan meluas ke
pem. lanjut:
telapak kakinya
lesi ulseratif
nontender 1 cm x 1
cm di palatumnya
 keluhan utama:
Kasus Pasien 2 bisul di mulut
sejak 3 minggu

riwayat lalu:
ulkus rekuren
selama 1 tahun
terakhir dengan
interval sekitar 6
bulan
Pasien pria usia pemeriksaan fisik
27 thn umum:
semua tnda vital
dalam batas normal,
pem. intra oral: KGB teraba dan
lesi ulseratif dangkal yang tidak bergerak
teratur ditutupi dengan
pseudomembrane putih keabu-
abuan dengan perbatasan
eritematous hadir pada kedua
mukosa bukal kanan dan kiri,
dan yang lebih rendah dan atas
mukosa labial
 GEJALA
Gejala dan tanda-tanda sifilis sekunder meliputi demam,
malaise, dan pertumbuhan kulit dan selaput lendir
secara umum. Manifestasi oral sifilis sekunder lebih luas
dan / atau variabel. Bercak mukosa sangat menular,
karena mengandung banyak organisme. Lesi pada
tahap sekunder mengalami remisi spontan dalam
beberapa minggu, tetapi eksaserbasi, dapat terus
terjadi selama berbulan-bulan atau beberapa tahun.
 PENGOBATAN

Manajemen medis saat ini dari sifilis

meliputi penggunaan penisilin
benzathine long-acting parenteral.
Obat alternatif untuk pasien yang
alergi terhadap penisilin termasuk
doxycycline oral dan tetracycline
oral
 KESIMPULAN
Sifilis adalah penyakit yang sangat menular
dengan manifestasi klinis yang sangat
bervariasi. Dalam kasus ini, kami menekankan
durasi panjang keterlibatan sifilis sekunder yang
atipikal lama.
Infeksi sifilis oral harus dipertimbangkan ketika
pasien datang dengan lesi oral dan manifestasi
dermatologis dari penyakit sekunder, bahkan
tanpa adanya ulserasi genital.
Terima
Kasih