Anda di halaman 1dari 2

JVP adalah suatu pengukuran tekanan yang secara tidak langsung menggambarkan tekanan pada

atrium kanan dan system vena

Tekanan di RA tinggi = JVP juga tinggi

Hal utama yang dapat meningkatkan tekanan RA = peningkatan tekanana jvp disebabkan:

1. HF
2. Overload cairan
3. Perikarditis konstriftif
4. Tamponade jantung

Bagaimana cara kita mengukur JVP

Yaitu dengan cara melihat vena jugularis interna kanan dan dapat terlihat di antara klavikula media
dan kuping, terletak dibelang otot sternokleidomastodeus, hati hati tertipu karena disamping/
lateral Vena Jugularis Interna terdapat Vena jugularis eksterna, kita tidak menggunakan ini untuk
mengetahui JVP.

Kita pakai sebelah kanan karena bagian ini paling sesuai untuk mencerminkan atrium kanan

Pasien diminta berbaring dengan sudut 45 derajat dan minta untuk sedikit menoleh ke kiri, gunakan
cahaya diagonal dari leher sehingga dapat melihat perubahan bayangan atau pulsasi jvp

Pulsasi yang kita lihat/ rasakan seperti gelombang di leher dengan 2x pulsasi tiap denyut jantung

Kita dapat membedakan dengan carotis:

1. 2:1
2. JVP tidak terpalpasi

Cara lain untuk men cek JVP yaitu dengan menekan hepar atau memberikan tekanan di kuadran
kanan atas dari abdomen yang akan menyebabkan peningkatan sementara jvp dan di sebut juga
reflek hepatojugular

Untuk mengukur jvp cari sudut sternum (Manubrio sternal joint) ambil garis vertical dan tentukan
dimana jvp terlihat ambil garis horizontal. Tinggi garis horizontal pertemuan antara dua garis tadi di
ukur sebagai jvp, nilai nya di tambah 5cm

Gelombang JVp terdiri atas

Gelombang A, X1, C, X2, V dan Y

Latihan menggambar supaya mudah mengingat

Lalu apafhjah saja makna nya

Dari gambar tampak kita lihat vena jugularis interna yang berasal dari vena kava superior, dapat kita
lihat juga vena cava inferior atrium kanan, katup tricuspid, ventrikel kanan, katup pulmonal, lalu ke
arteri pulmonal, lalu ke paru-paru.
Gelombang A terjadi saat kontraksi Atrium, atrium kanan memompa darag melalui katup triskupid
ke RV namun penigkatan di RA tidak hanya mendorong darah ke RV tapi tekanan nya juga ke atas
sehingga tekanan Vena jugularis interna meningkat

Gelombang X descent disebabkan relaksasi dari atrium dan darah masuk ke atrium yang relaksasi
melalui VJI dan menyebabkan penurunan JVP, saat awal dari x descent darah juga mengalir ke RV
untuk melengkapi pengisian ventrikel yang juga menyebabkan penurunan JVP

Gelombang C, saat awal kontraksi sistolik RV berkontraksi dan memeras darah ke arteri pulmoner
dan tekanan ini mengarah pada katup tricuspid yang menutup dan menyebabkan sedikit penonjolan
katup ke RA dan tekanan ini menjalar ke VCS -> VJI dan menyebabkan terbentuk nya gelombang C

X Descent ke 2 sebagai bagian terakhir dari Kontraksi rv RV menjadi sangat menciut membentuk
ruang di pericardium, tekanan semakin menurun

Gelombang V terjadi saat relaksasi atrium dan Ketika RA mulai terisi darah dan katup tricuspid tetap
menutup saat akhir kontraksi sistolik ventrikel sampai pengisian ini menyebabkan peningkatan
tekanan sampai ke VCS  VJI  JVP meningkat

Gelombang Y descent terbentuk saat katup tricuspid terbuka dan semua darah dai RA ke RV, dan
kondisi pengosongan dari RA menyebabkan JVP menurun lalu akan Kembali lagi ke siklus selanjutnya

Abnormalitas pada JVP

Gelombang A tidak tampak: A Fib (atrial berkontraksi tidak terkoordinasi)

Gelombang A teraba kuat semua yang menyebabkan aliran dari RA ke RV menjadi sulit: RVH (PH, PS),
Stenosis Trikuspid

Large V : Regurgutasi Triskupid, X descent menghilang

Anda mungkin juga menyukai