5. SUMBER DANA : a. Sumber dana APBN (DIPA Polres GARUT TA. 2020).
DAN
b. Pekerjaan ini dibiayai oleh DIPA Polri Tahun 2020 dengan nilai pagu
PERKIRAAN
anggaran sebesar : Rp. 446.004.000,00 (Empat Ratus Empat Puluh
BIAYA
Enam Juta Empat Ribu Rupiah)
c. Anggaran dalam proses Revisi DIPA, Penyedia agar membuat dan
menyampaikan pernyataan tidak akan menuntut apabila tender
dibatalkan
6. RUANG : a. Lingkup pekerjaan adalah Pembangunan Rumah Dinas yang
LINGKUP, berpedoman pada Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
LOKASI Negara (PERMEN PU Nomor 45/PRT/M/2007) Tanggal 27 Desember
PEKERJAAN, 2007.
FASILITAS
b. Pembangunan Fasum dan Rusus Polsek Limbangan Type 36 sebanyak
PENUNJANG
2 Unit
c. Lokasi Pekerjaan terletak Jl. Raya Selaawi Kabupaten Garut .
d. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK : memberikan
akses masuk ke lokasi pekerjaan atas persetujuan PA/KPA/PPK.
7. DATA : a. Peraturan beton bertulang Indonesia (PBI 1991), SKNI T-15.1919.03.
PENUNJANG
b. Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 033976-1995
c. Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading code 1987 (SKB-
1.2.53.1987)
d. Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
e. Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-39761995
f. Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5
g. Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984
h. Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-02251987
i. Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8
j. Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10
k. Peraturan plumbing Indonesia
l. Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
m. Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan ;
n. Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
o. Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
3
p. Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
q. Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan ;
r. Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
s. Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin
Mendirikan Bangunan Gedung ;
t. Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan ;
u. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan/Gedung ;Teknis Ijin Mendirikan Bangunan Gedung
;
v. Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan
Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
w. Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-2407-1991
x. Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-2410-
1991
y. Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah setempat
yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan
z. Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan Dengan
pekerjaan bangunan yang direncanakan
8. WAKTU : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa konstruksi adalah
PELAKSANAAN 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender
YANG
DIPERLUKAN
POSISI
NO. JUMLAH KUALIFIKASI
TENAGA AHLI
I. Tenaga Ahli Pelaksana
1. Site Manager 1 orang a. Seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1)
b. Berpengalaman dalam
Konstruksi Bangunan Gedung
atau sejenis minimal 3 tahun
dan dibuktikan dengan
sertifikasi Ahli Pelaksana
Struktur dari lembaga/ asosiasi
yang berwenang serta ijazah
akademis
c. Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli
Manajemen Konstruksi Madya
(601)
d. Memiliki e-KTP;
e. Memiliki NPWP;
f. Surat Pernyataan
Kesanggupan dari personil
yang diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
g. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan
2. Arsitek 1 orang a. Berpendidikan Sarjana S1
Arsitektur ;
b. Berpengalaman minimal 3
tahun dan dibuktikan dengan
sertifikasi Arsitek dari
lembaga/asosiasi yang
berwenang serta ijazah
akademis;
c. Memiliki e-KTP;
d. Memiliki NPWP;
e. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
f. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalama, e-KTP dan Surat
Pernyataan.
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. c. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.
NO PEKERJAAN UTAMA
1. PEKERJAAN PERSIAPAM
2. PEKERJAAN TANAH
3. PEKERJAAN PASANGAN
4. PEKERJAAN BETON
5. PEKERJAAN KAYU , ALUMUNIUM, DAN KACA
6. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
7. PEKERJAAN LISTRIK
8. PEKERJAAN SANITAIR
9. PEKERJAAN PENGECATAN
10. PEKERJAAN JALAN
11. PEKERJAAN PENGEBORAN DAN PEKERJAAN MESIN POMPA
I. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah
1) Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya
dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.
b. LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja
oleh kontraktor (7 hari setelah SPMK ditandatangani) sebanyak 6
eksemplar dan berisi antara lain :
1) Review terhadap rencana kerja kontraktor;
10
d. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil kegiatan/satuan kerja Kuasa Pengguna
Anggaran.