Anda di halaman 1dari 11

0

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA BARAT
RESOR GARUT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI

KPA : AKBP DEDE YUDI FERDIANSYAH, S.I.K., M.I.K


SATKER / SPKD : POLRES GARUT
NAMA PPK : IPDA SONA RAHADIAN AMUS, S.IP, M.M.
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN FASUM DAN RUSUS
POLSEK LIMBANGAN SEBANYAK 2 UNIT

TAHUN ANGGARAN 2020


1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA BARAT
RESOR GARUT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN FASUM DAN RUSUS POLSEK LIMBANGAN SEBANYAK 2 UNIT
TAHUN 2020

1. LATAR : Setiap Bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan


BELAKANG peningkatan mutu dan kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, diperlukan suatu konsep bangunan yang baru yang lebih
memadai supaya dapat menunjang pelaksanaan tugas setiap anggota
Kepolisian Republik Indonesia Polres Garut ada rasa nyaman dalam
melaksanakan tugas. Sebagaimana diketahui, kondisi bangunan yang tidak
layak bisa memacu meningkatnya resiko ketidaknyamanan anggota dalam
melaksanakan tugas. Sehingga untuk menghindari kondisi tersebut sudah
saatnya dibangun Rumah Dinas yang baru dan lebih representatif dan
penataan lingkungan yang nyaman sebagai layaknya sebuah hunian yang
sehat dan bersih,akan tetapi dalam pelaksanaan konstruksi tetap berpedoman
pada standar dan pedoman pembangunan Rumah Dinas Kepolisian
Republik Indonesia Adapun pelaksanaan kegiatan ini harus berpedoman pada
unsur-unsur sebagai berikut :
a. Setiap bangunan gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan
peningkatan mutu atau kualitas, sehingga mampu memenuhi secara
optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur.
b. Setiap Bangunan harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan.
c. Pemberi jasa perencanaan untuk Bangunan dan prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu
disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan
karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah terciptanya proses kegiatan yang sesuai
dengan konsep pelaksanaan konstruksi dilihat dari sisi kualitas, volume,
biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga dicapai
wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan KAK
(Kerangka Acuan Kerja) dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat) dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan bangunan.
b. Tujuan
Sedangkan tujuanya adalah terpenuhinya kebutuhan Fasum dan Rusus
di Polsek Limbangan yang baru yang lebih representative
3. TARGET/ : a. Sasaran kegiatan adalah terlaksananya proses konstruksi bangunan
SASARAN Fasum dan Rusus di Polsek Limbangan yang komperehensif sesuai
dengan kaidah arsitektural dan struktural (kesipilan)

b. Lingkup kegiatan adalah :


- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan pondasi
- Pekerjaan beton
- Pekerjaan dinding
2

- Pekerjaan kusen, jendela dan pintu


- Pekerjaan penutup lantai
- Pekerjaan sanitasi
- Pekerjaan kunci dan kaca
- Pekerjaan pengecatan

4. NAMA : a. K/L/D/I : POLRI.


ORGANISASI b. Satker/SKPD : POLRES GARUT.
PEKERJAAN c. PPK : IPDA SONA RAHADIAN AMUS, S.IP, M.M.
KONSTRUKSI

5. SUMBER DANA : a. Sumber dana APBN (DIPA Polres GARUT TA. 2020).
DAN
b. Pekerjaan ini dibiayai oleh DIPA Polri Tahun 2020 dengan nilai pagu
PERKIRAAN
anggaran sebesar : Rp. 446.004.000,00 (Empat Ratus Empat Puluh
BIAYA
Enam Juta Empat Ribu Rupiah)
c. Anggaran dalam proses Revisi DIPA, Penyedia agar membuat dan
menyampaikan pernyataan tidak akan menuntut apabila tender
dibatalkan
6. RUANG : a. Lingkup pekerjaan adalah Pembangunan Rumah Dinas yang
LINGKUP, berpedoman pada Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
LOKASI Negara (PERMEN PU Nomor 45/PRT/M/2007) Tanggal 27 Desember
PEKERJAAN, 2007.
FASILITAS
b. Pembangunan Fasum dan Rusus Polsek Limbangan Type 36 sebanyak
PENUNJANG
2 Unit
c. Lokasi Pekerjaan terletak Jl. Raya Selaawi Kabupaten Garut .
d. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK : memberikan
akses masuk ke lokasi pekerjaan atas persetujuan PA/KPA/PPK.
7. DATA : a. Peraturan beton bertulang Indonesia (PBI 1991), SKNI T-15.1919.03.
PENUNJANG
b. Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 033976-1995
c. Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading code 1987 (SKB-
1.2.53.1987)
d. Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
e. Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-39761995
f. Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5
g. Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984
h. Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-02251987
i. Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8
j. Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10
k. Peraturan plumbing Indonesia
l. Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
m. Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan ;
n. Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
o. Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
3

p. Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
q. Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan ;
r. Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
s. Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin
Mendirikan Bangunan Gedung ;
t. Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan ;
u. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan/Gedung ;Teknis Ijin Mendirikan Bangunan Gedung
;
v. Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan
Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
w. Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-2407-1991
x. Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-2410-
1991
y. Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah setempat
yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan
z. Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan Dengan
pekerjaan bangunan yang direncanakan
8. WAKTU : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa konstruksi adalah
PELAKSANAAN 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender
YANG
DIPERLUKAN

9. METODE : Pemilihan penyedia dilakukan dengan cara Tender Umum Sederhana


PEMILIHAN Pascakualifikasi
PENYEDIA

10.SURAT : a. Surat Dukungan Listplank;


DUKUNGAN b. Surat Dukungan Rangka Atap Baja Ringan;
c. Surat Dukungan Kusen Alumunium;
d. Surat Dukungan Keramik;
e. Surat Dukungan Semen;
f. Surat Dukungan Genteng.
g. Surat Dukungan Cat

11.PERALATAN a. Concrete Mixer kapasitas 500 liter 1 unit


UTAMA YANG b. Pompa Air kapasitas 4”-6” 1 unit
DIBUTUHKAN c. Stamper kapasitas 80 Kg 1 unit
d. Kendaraan Pick Up kapasitas 1.300 cc 1 unit
e. Jack Hammer 1 unit
f. Mesin Bor Tanah
*Bukti kepemilikan berupa Kwitansi Pembelian/Invoice apabila sewa
melampirkan Surat Perjanjian Sewa

12.TENAGA AHLI : a. Untuk melaksanakan tujuan kegiatan, kontraktor harus menyediakan


YANG tenaga-tenaga yang memenuhi ketentuan baik ditinjau dari segi lingkup
DIBUTUHKAN pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga ahli yang
ditugaskan harus memiliki keahlian dibidang masing-masing (SKA sertifikat
keahlian yang masih berlaku) dan wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
4

b. Personil yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan ini meliputi tenaga


ahli dan tenaga terampil yang terurai sebagai berikut :

POSISI
NO. JUMLAH KUALIFIKASI
TENAGA AHLI
I. Tenaga Ahli Pelaksana
1. Site Manager 1 orang a. Seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1)
b. Berpengalaman dalam
Konstruksi Bangunan Gedung
atau sejenis minimal 3 tahun
dan dibuktikan dengan
sertifikasi Ahli Pelaksana
Struktur dari lembaga/ asosiasi
yang berwenang serta ijazah
akademis
c. Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli
Manajemen Konstruksi Madya
(601)
d. Memiliki e-KTP;
e. Memiliki NPWP;
f. Surat Pernyataan
Kesanggupan dari personil
yang diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
g. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan
2. Arsitek 1 orang a. Berpendidikan Sarjana S1
Arsitektur ;
b. Berpengalaman minimal 3
tahun dan dibuktikan dengan
sertifikasi Arsitek dari
lembaga/asosiasi yang
berwenang serta ijazah
akademis;
c. Memiliki e-KTP;
d. Memiliki NPWP;
e. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
f. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalama, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

3. Ahli Administrasi 1 orang a. Seorang sarjana (S1)


Keuangan b. Berpengalaman dalam
administrasi dan keuangan
minimal 3 tahun dan dibuktikan
ijazah akademis.
c. Memiliki e-KTP;
d. Memiliki NPWP;
e. Surat Pernyataan
Kesanggupan dari personil
yang diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
f. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan
5

II. Tenaga Penunjang Pelaksana Klasifikasi Profesi (keterampilan)

4. Juru Gambar/ 2 orang a. Lulusan SMK jurusan


Draftman Bangunan berpengalaman
dalam pekerjaan konstruksi
bidang penggambaran
bangunan gedung atau sejenis
minimal
b. Berpengalaman 5 tahun
dibuktikan sertifikasi Juru
Gambar dari lembaga/
asosiasi yang berwenang
dengan ijazah akademis

5. Tukang Bata 2 orang a. Tukang pasang bata yang


dibuktikan sertifikasi Tukang
Pasang Bata/Dinding/
Bricklayer/ Bricklaying (Tukang
Bata) dari lembaga/ asosiasi
yang berwenang
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

6. Tukang Pasang 1 orang a. Tukang pasang keramik yang


Keramik dibuktikan sertifikasi Tukang
Pasang Keramik (lantai dan
dinding) dari lembaga/ asosiasi
yang berwenang.
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

7. Tukang Kayu 1 orang a. Tukang kayu yang dibuktikan


sertifikasi Tukang Kayu/
Carpenter dari lembaga/
asosiasi yang berwenang.
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

8. Tukang Cat 1 orang a. Tukang cat yang dibuktikan


sertifikasi Tukang Cat
Bangunan dari lembaga/
asosiasi yang berwenang
6

b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. c. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

9. Pelaksana 1 orang a. Seorang lulusan SMK


Bangunan berpengalaman minimal 3
Gedung tahun yang dibuktikan dengan
ijazah akademis dan memiliki
sertifikasi Pelaksana
Bangunan Gedung/
Pekerjaaan Gedung dari
lembaga/asosiasi yang
Berwenang
a. Memiliki e-KTP;
b. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
b. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

10. Instalator 1 orang a. Seorang lulusan SMK jurusan


Jaringan Listrik Listrik
b. Berpengalaman minimal 3
tahun yang dibuktikan
dengan ijazah akademis dan
memiliki sertifikasi Instalator
Jaringan Lisrik dari lembaga/
asosiasi yang berwenang
c. Memiliki e-KTP;
d. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
e. (Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

11. Tukang Besi 2 orang a. Tukang besi yang dibuktikan


sertifikasi Tukang Besi Beton/
Barbender/Barbending dari
lembaga/asosiasi yang
berwenang
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.
7

12. Tukang Cor 1 orang a. Tukang cor beton yang dibuk


Beton tikan sertifikasi Tukang Cor
Beton/Concretor/Croncrete
Operation dari lembaga/
asosiasi yang berwenang
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

13. Tukang Pasang 1 orang a. Tukang pasang perancah


Perancah yang dibuktikan sertifikasi
Tukang Pasang Perancah
Formworker/ Formwork dari
lembaga/ asosiasi yang
berwenang
b. Memiliki e-KTP;
c. Surat Pernyataan Kesang-
gupan dari personil yang
diusulkan bermaterai Rp.
6.000,-,
d. Melampirkan hasil pindai
Ijazah, SKT, NPWP, Referensi
Pengalaman, e-KTP dan Surat
Pernyataan.

13.PERSYARATAN : a. Kualifikasi Perusahaan : Kecil


KUALIFIKASI
b. SIUJK : Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya (BG009)
yang masih berlaku
c. SBU : Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Sub Klasifikasi Jasa
Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Gedung Lainnya (BG009) yang masih berlaku
d. Memiliki NPWP dan telah melunasi kewajiaban pajak tahun terakhir (SPT
tahun 2018/ 2019);
e. Memiliki Pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia
di Bidang Bangunan Gedung Hunian baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir.
f. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan
kegiatan usahanya.
g. Salah satu dan/ atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam.
h. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/
swasta sebesar 10% HPS;
i. Sertifikat Kepesertaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS);
j. Memiliki ketersediaan keuangan (saldo) dalam tabungan giro atas nama
perusahaan penawar 3 (tiga) bulan terakhir (bulan April, Mei dan Juni
tahun 2020 (Secara Akumulatif) minimal 20 % dari Harga Perkiraan Sendiri
(HPS);
8

k. Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan wajib mengikuti dan


melaksanakan protocol pencegahan dan penanganan wabah Covid 19
l. Metode Pelaksanaan yang dijelaskan :

NO PEKERJAAN UTAMA
1. PEKERJAAN PERSIAPAM
2. PEKERJAAN TANAH
3. PEKERJAAN PASANGAN
4. PEKERJAAN BETON
5. PEKERJAAN KAYU , ALUMUNIUM, DAN KACA
6. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
7. PEKERJAAN LISTRIK
8. PEKERJAAN SANITAIR
9. PEKERJAAN PENGECATAN
10. PEKERJAAN JALAN
11. PEKERJAAN PENGEBORAN DAN PEKERJAAN MESIN POMPA

m. Item Pekerjaan untuk dicantumkan dalam dokumen RK3K:

NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA


1. Pasang Bouplang Cedera, tertusuk benda tajam
2. Pembuatan Stegger dari Bambu Cedera, Tertusuk Benda
Tajam, Terjatuh dari
Ketinggian
3. Galian Tanah Pondasi Terkilir, Jatuh ke galian
4. Urugan bekas galian Tertimbun galian
5. Pas. Pondasi batu belah Cedera, Tertimpa material
6. Pas. Dinding Cedera, Tertimpa material,
terjatuh dari ketinggian
7. Pas. Dinding keramik Cedera, tertimpa material,
terluka potongan keramik
8. Pekerjaan Beton Cedera, tertimpa material,
tertusuk besi.
9. Pekerjaan Kayu, Alumunium dan Cedera, Tertusuk benda
Kaca tajam, terjatuh dari ketinggian
10. Pekerjaan Atap dan Plafond Cedera, Tertusuk benda
tajam, terjatuh dari ketinggian
11. Pekeraan Listrik Tersengat Listrik, Terjatuh
dari ketinggian
12. Pekerjaan Sanitar Tertimpa material, Tergelincir
13. Pekerjaan Pengecatan Terjatuh dari ketinggian, Mata
terkena cipratan cat
14. Pekerjaan jalan Cedera terkena alat berat.
Terciprat aspal panas
15. Pengadaan Mesin Pompa Tertimpa material, tergelincir

I. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah
1) Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya
dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.

2) Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :


a) Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan.
b) Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan.
9

c) Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan


dilaksanakan;
d) Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
(1) tenaga kerja.
(2) bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
(3) peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
(4) kegiatan per-kornponen pekerjaan yang diselenggarakan.
(5) waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
(6) kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan
e) Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja),
f) Laporan Bulanan;
g) Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn;
h) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan
pekerjaan);
i) Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
j) Membuat Berita Acara Pemyataan Selesainya Pekerjaan;
k) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing);
l) Membuat Time schedule/ S curve untuk pelaksanaan pekerjaan
II. LAPORAN DAN Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen,
PELAKSANAAN untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup
KEGIATAN pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang
harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas adalah :
a. LAPORAN HARIAN :
Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan
terhitung setelah SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik)
sebanyak 6 eksemplar dan berisi antara lain :
1) Buku Harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk
yang penting dari Konsultan Pengawas/Direksi, yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi
keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat
teknis.
2) Laporan harian berisikan keterangan tentang :
a) Tenaga kerja;
b) Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
c) Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan
d) Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
e) Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
f) Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.

b. LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja
oleh kontraktor (7 hari setelah SPMK ditandatangani) sebanyak 6
eksemplar dan berisi antara lain :
1) Review terhadap rencana kerja kontraktor;
10

2) Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja)


selama seminggu tersebut;
3) Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
4) Monitor masalah teknis di lapangan;
5) Permasalahan non teknis yang dihadapi;
6) Monitor Kendali Mutu;
7) Pemeriksaan Gambar Kerja;
8) Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secra bertahap sesuai
kemajuan pekerjaan;
9) Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya

c. PRODUKSI DALAM NEGERI


Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan penggunaan
produksi dalam negeri. Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan
selama produksi dalam negeri tidak dapat digunakan

d. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil kegiatan/satuan kerja Kuasa Pengguna
Anggaran.

Garut, Mei 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SONA RAHADIAN AMUS, S.IP, M.M


IPDA NRP 85100535

Anda mungkin juga menyukai