Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : IV
Nama Mata Pelatihan : Kesiapsiagaan Bela Negara (PBB)
Nama : Mutiara Rosalina
Nomor Daftar Hadir : 19
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau

A. Pokok Pikiran
1. Pengertian Baris Berbaris
Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara hidup dalam rangka membina dan kerjasama antar peserta Latsar, salah satu
dasar pembinaan disiplin adalah latihan PBB, jadi PBB bertujuan untuk mewujudkan disiplin yang
prima, agar dapat menunjang pelayanan yang prima pula, juga dapat membentuk sikap, pembentukan
disiplin, membina kebersamaan dan kesetiakawanan dan lain sebagainya.

2. Manfaat Manfaat
Praktik pelaksanaan PBB sangat bermanfaat bagi peserta Latsar CPNS selama mengikuti Diklat
maupun setelah Diklat, guna mendukung tugas pokok, pembinaan disiplin dan memupuk rasa
kebersamaan antar peserta yang dilatih melalui kegiatan PBB, dengan melakukan gerakan-gerakan
enerjik berdisiplin yang tinggi, serta penciptaan rasa karsa dari latihan PBB sebagai bekal dalam
pelaksanaan tugas.
Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang
diperlukan oleh tugas pokok tersebut dengan sempurna. Pengertian rasa persatuan adalah adanya rasa
senasib sepenanggungan serta terbangunnya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan
tugas; Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakekatnya
tidak lain daripada keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri; Rasa tanggung jawab adalah
keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya tetapi menguntungkan tugas
atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan kelompok.

CONTOH PERISTIWA :
SUMBER : https://strategi.co.id/tingkatkan-kedisiplinan-polres-donggala-latihan-pbb/
Baris berbaris wujud latihan fisik dan sangat diperlukan untuk menanamkan kebiasaan disiplin agar
terbentuknya suatu perwatakan atau karakter tertentu. Sikap yang tegas, humanis dan ramah demi
mendukung tugas kepolisian. Guna meningkatkan kemampuan sekaligus merefleksikan kembali
setiap gerakan dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB), personel Polres Donggala menggelar latihan
PBB usai apel pagi di depan Mako Polres Donggala, Selasa (05/03).
Kapolres Donggala, melalui Waka Polres Donggala Kompol Abubakar Djafar. SH. MM, pimpin
langsung  latihan baris berbaris atau Perdaspol (Peraturan Dasar Kepolisian) bagi seluruh personel
Polri di halaman Mapolres Donggala.
Sebelum dilaksanakan Latihan PBB, terlebih dahulu dilaksanakan apel pagi yang dipimpin dan
diawasi langsung oleh Kabag Sumda, Polres Donggala, Kompol. Abubakar, yang diikuti oleh para
perwira dan seluruh personil Polres Donggala.Dalam kegiatan ini, dilatihkan kembali gerakan-
gerakan PBB, antara lain sikap sempurna, penghormatan, istirahat ditempat, lencang kanan, hadap
kanan/kiri, jalan ditempat, langkah tegap,” jelas Waka Polres Donggala.
Selain itu kata Abubakar Djafar, juga dilatihkan gerakan defile, yang merupakan suatu gerakan
dimana para pasukan berbaris dengan langkah tegap memberikan penghormatan. Pembentukan
watak, jiwa korsa dan kekompakan tercermin dari gerakan dan kesesuaian dengan aba-aba pemimpin
pasukan yang di depan.
Adapun peyanpaian Waka Polres Donggala  kegiatan ini kami lakukan agar terus ingat  PBB ini
akan dilaksanakan setiap seminggu sekali tepatnya setiap hari Selasa dan tujuannya untuk
mengingatkan kembali gerakan-gerakan yang telah diajarkan ketika anggota Polri menjalani
pendidikan dulu.
” Ini yang paling utama di ingat agar mereka nantinya menyalurkan kepada yang lain atau kami
sebut senior mereka. Baris berbaris agar senantiasa di pahami dan di laksanakan dengan baik jangan
sampai kemampuan penguasaan PBB menurun karena akan dapat menurunkan citra Polri,”
tandasnya.
Penampilan anggota Polri terlihat bagus salah satunya dengan baris berbaris yang rapi saat apel dan
upacara, semakin baik penampilan semakin di segani pula di masyarakat. Tutup, Kompol Abubakar
Djafar.

B. Penerapan
Mempelajari baris berbaris mampu menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa
persatuan, disiplin, menanamkan rasa tanggung jawab, dan meembiasakan kerjasama yang baik
karena didalam barisan antar anggota harus kompak satu sama lain.
Seperti halnya saya ASN dilingkungan kesehatan diharuskan mengikuti apel pagi jika sedang
jadwal shift pagi demi menumbuhkan kedisiplinan datang tepat waktu sesuai dengan aturan
rumah sakit, memakai baju rapi. Dengan datang tepat waktu, kita tidak terburu-buru dan
bersemangat dalam menjalani keseharian dalam melayani masyarakat.
Sebagai ASN dituntut memiliki rasa tanggungjawab, disiplin, memilik rasa persatuan, dan
kerjasama yang baik. Dengan mempelajari PBB, saya mampu mengerti bahwa kehidupan kita
dalam dunia bekerja harus saling melengkapi, taat pada aturan, disiplin dan membangun
kerjasama yang baik antar tim agar mencapai tujuan kerja yang memuaskan dan sesuai dengan
kesepakatan bersama serta tepat waktu.
Seperti menolong persalinan, kami bidan harus melakukan kerja sama yang baik antar pasien,
keluarga pasien dan sesama bidan. Bidan membantu kelahiran, memotivasi dengan baik dan
maksimal juga menumbuhkan sikap saling percaya, sedangkan pasien bekerjasama dengan
mengikuti intruksi yang diberikan bidan, begitu juga keluarga pasien berperan serta dalam
memberi dukungan dan semangat kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai