Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK


Paket Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas / Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1 sampai 7 (7 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 28 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang keuangan dan akuntansi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika
profesi bidang keuangan dan akuntansi
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.4 Memahami, menjelaskan dan menghitung laba ditahan dan pembagian deviden
4.4 Melakukan proses penghitungan laba ditahan (kebijakan pembagian dividen, dan bentuk
pembagian dividen)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
Ekspositori, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup laba ditahan dan dividen
2. Menjelaskan secara luas mengenai laba ditahan dan dividen
3. Menjelaskan mengenai kebijakan pembagian dividen
4. Membuat penghitungan tentang laba ditahan
5. Mengidentifikasi mengenai kebijakan pembagian dividen dan bentuk pembagian dividen
6. Mempresentasikan materi mengenai penghitungan laba ditahan

D. Materi Pembelajaran :
Pengertian/Definisi Laba Ditahan (Retained Earnings)
Laba yang tidak dibagi, merupakan sebagian atau keseluruhan laba yang diperoleh perusahaan
yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Jumlah
laba yang tidak dibagi ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk tambahan modal atau untuk
memperbesar modal perusahaan.
Perlakuan Perpajakan Atas Laba Ditahan (Retained Earnings)
 Laba Ditahan (Retained Earnings) bukan merupakan objek pajak penghasilan karena sudah
dikenakan pajak pada saat sebagai laba tahun berjalan. Jadi Laba Ditahan (Retained
Earnings) adalah laba komersial setelah dikurangi pajak penghasilan.
 Laba Ditahan (Retained Earnings) akan dikenakan pajak penghasilan apabila dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen dengan syarat-syarat tertentu.
 Pada prakteknya untuk menghindari pajak penghasilan perusahaan seringkali membagikan
dividen secara terselubung, misalnya berbentuk tambahan saham, pemberian harta dan lain-
lain.
 Apabila perusahaan membagikan dividen secara terselubung apabila diketahui oleh kantor
pajak akan dikenakan pajak penghasilan serta sanksi dibidang perpajakan.
 Dalam perusahaan berbentuk CV (Perseroan Komanditer) tidak terdapat Laba Ditahan
(Retained Earnings) karena digabungkan dengan modal dari CV (Perseroan Komanditer).
 Dalam perusahaan berbentuk CV (Perseroan Komanditer) apabila pemilik mengambil uang
atau apapun dari perusahaan baik yang berasal dari laba tahun berjalan maupun laba tahun-
tahun sebelumnya bukan merupakan objek pajak penghasilan, karena merupakan
pengambilan prive.
Pengertian Dividen
Dividen berasal dari bahasa Latin yaitu divendium yang artinya sesuatu untuk dibagi. Berikut
ini beberapa pemaparan mengenai pengertian dividen:
1. Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia dividen diartikan sejumlah uang sebagai hasil
keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham (dalam suatu Perseroan).
2. Dalam dunia ekonomi dividen adalah seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan
untuk cadangan pajak yang dibagikan kepada pemegang saham (pemilik modal sendiri)
kecuali ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 
3. Menurut Bapepam dividen adalah porsi keuntungan perusahaan yang dibayarkan kepada
para pemegang saham.
4. Menurut Darmaji dan Fakhrudin (2001: 9) dividen adalah pembagian keuntungan yang
dihasilkan perusahaan dan tersedia bagi pemegang saham.
5. Menurut Husnan dan Pudjiastuti dividen adalah laba yang diperoleh oleh perusahaan dan
tersedia bagi pemegang saham.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa dividen adalah laba yang diperoleh
perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Pengertian Kebijakan Dividen


Dalam melakukan perdagangan saham perusahaan akan memperoleh laba bersih. Laba bersih
(net earnings) ini sering disebut sebagai: “Laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa”
(earnings available to common stockholders) disingkat EAC. Laba bersih tersebut akan
dikenakan pajak sehingga menjadi laba bersih sesudah pajak (earinings after tax atau EAT).
Manajemen mempunyai dua alternatif perlakuan terhadap EAT ini yaitu:
1. Dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan dalam bentuk dividen.
2. Diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai laba ditahan (retained earning) untuk
membiayai operasi selanjutnya.
Apabila manajemen memilih alternatif pertama artinya manajemen harus membuat keputusan
tentang besarnnya EAT yang dibagikan sebagai dividen. Pembuatan keputusan tentang
dividen ini disebut kebijkan dividen.
Bambang Riyanto (2001: 281) mendefinisikan kebijakan dividen sebagai “politik yang
bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan (earning) antara penggunaan
pendapatan untuk dibayarkan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau untuk
digunakan di dalam perusahaan (laba ditahan).
Menurut Sundjaja dan Barlian (2003: 390) kebijakan dividen adalah rencana tindakan yang
harus diikuti dalam membuat keputusan dividen.
Menurut Wetson dan Brigham (1990: 198) kebijakan dividen adalah keputusan untuk
membagikan laba atau menahannya guna diinvestasikan kembali di dalam perusahaan.
Menurut Suad Husnan, kebijakan dividen dapat diartikan:
1) Apakah laba yang diperoleh seharusnya dibagikan atau tidak.
2) Apakah laba dibagikan dengan konsekuensi harus mengeluarkan saham baru.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen adalah kebijakan
pembagian pendapatan yang harus diikuti dalam membuat keputusan dividen
(dibagikan/ditahan).

Bentuk-bentuk Kebijakan Dividen


Banyak faktor lain yang ikut berperan dalam penetapan besarnya pembayaran dividen, namun
yang menjadi persoalan selanjutnya adalah mengenai bentuk-bentuk kebijakan dividen yang
bisa ditempuh oleh suatu perusahaan. Menurut Awat (1998: 171) terdapat empat macam
bentuk-bentuk kebijakan dividen, yaitu:
1. Kebijakan dividen yang stabil (stable dividend-per-share policy), yakni jumlah pembayaran
dividen itu sama besarnya dari tahun ke tahun. Salah satu alasan mengapa suatu perusahaan
itu menjalankan kebijakan dividen yang stabil adalah untuk memelihara kesan para investor
terhadap perusahaan tersebut, sebab apabila suatu perusahaan menerapkan kebijakan dividen
yang stabil berarti perusahaan tersebut yakin bahwa pendapatan bersihnya juga stabil dari
tahun ke tahun. Meskipun perusahaan mengalami kerugian, jumlah dividen yang dibayar
misalnya Rp. 1.500 per saham, maka jumlah ini tetap dibayar kepada pemegang saham.
Investor akan aman dengan jumlah yang tetap diterimanya sesuai dengan motivasi mereka.

2. Kebijakan dividend payout ratio yang tetap (constant dividend payout ratio policy). Dalam
hal ini, jumlah dividen akan berubah-ubah sesuai dengan jumlah laba bersih, tetapi rasio
antara dividen dan laba ditahan adalah tetap. Deviden yang dibayar berfluktuasi tergantung
besarnya keuntungan bagi pemegang saham. Misalnya DPO 60% dari keuntungan. Jika
keuntungan Rp 1 miliar, maka deviden yang dibayarkan sebesar 60% x Rp 1 Milyar = Rp 600
juta.
3. Kebijakan kompromi (compromise policy), yakni suatu kebijakan dividen yang terletak
antara kebijakan per saham yang stabil dan kebijakan dividend payout ratio yang konstan
ditambah dengan persentasi tertentu pada tahun-tahun yang mampu menghasilkan laba bersiih
yang tinggi.
4. Kebijakan dividen residual (residual-dividend policy). Apabila suatu perusahaan
menghadapi suatu kesempatan investasi yang tidak stabil maka manajemen menghendaki agar
dividen hanya dibayar ketika laba bersih itu bersih.

Jenis-jenis Dividen
Menurut Zaki Baridwan (1993) deviden yang akan dibagikan oleh perusahaan dapat terbagi
dalam beberapa jenis, yaitu: 
1. Dividen tunai (cash dividen), yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam
bentuk uang tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. Dividen ini yang paling
umum dan banyak digunakan dalam pembagian saham. 
2. Dividen saham (stock dividen), yaitu dividen yang dibagikan perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham perusahaan sehingga jumlah saham perusahaan
menjadi bertambah. Jadi, pemberian stock dividen ini dilakukan dengan cara mengubah
sebagian laba ditahan (retained earnings) menjadi modal saham yang pada dasarnya tidak
mengubah jumlah modal sendiri. Namun demikian cash flow perusahaan tidak terganggu
karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang tunai. Peristiwa ini dilakukan jika posisi
kas perusahaan atau likuiditas diperlukan oleh perusahaan. Investor dalam hal ini akan
memiliki lebih banyak saham tetapi laba per lembar saham lebih rendah. Proporsi pemilikan
investor tidak mengalami perubahan

Hal yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen


Dalam membagikan dividen, perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
1. Dividend Payout Ratio industri di mana perusahaan itu berada. Artinya, perusahaan tidak
boleh mengabaikan kebijakan dividen perusahan lain
2. Kesempatan investasi. Kebijakan dividen perusahaan jangan sampai mengorbankan proyek
yang dapat meningkatkan value pemegang saham di masa yang akan datang. Semakin besar
kesempatan investasi maka dividen yang bisa dibagikan akan semakin sedikit.
3. Profitabilitas dan Likuiditas. Kebijakan dividen perusahaan sebaiknya memperhitungkan
profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Aliran kas atau profitabilitas yang baik bisa
membayar dividen atau meningkatkan dividen. Alasan lain pembagian dividen adalah untuk
menghindari akuisisi oleh perusahaan lain. 
4. Akses ke pasar keuangan. Jika perusahaan mempunyai akses ke pasar keuangan yang baik,
perusahaan bisa membayar dividen lebih tinggi. Akses yang baik bisa membantu perusahaan
memenuhi kebutuhan likuiditasnya.
5. Pertumbuhan pendapatan perusahaan. Jika pendapatan perusahaan mengalami
pertumbuhan, maka jumlah pembayaran dividen dapat dinaikkan. Sebab dengan adanya
tambahan pendapatan maka dividen dan laba ditahan juga bertambah.
6. Stabilitas pendapatan. Jika pendapatan perusahaan relatif stabil, aliran kas di masa
mendatang bisa diperkirakan dengan lebih akurat. Perusahaan semacam itu bisa membayar
dividen yang lebih tinggi. Hal yang sebaliknya terjadi untuk perusahaan yang mempunyai
pendapatan yang tidak stabil. Ketidakstabilan aliran kas di masa mendatang membatasi
kemampuan perusahaan membayar dividen yang tinggi.
7. Prefensi pemegang saham dan keleluasaan untuk menyimpang dari maksimisasi
kemakmuran.
8. Ketersediaan dan biaya alternatif sumber dana. Apabila biaya modal tinggi, maka
penggunaan laba ditahan akan semakin menarik.
9. Pembatasan-pembatasan yang diberikan kreditur. Kadang-kadang para kreditur bisa
memberikan batasan mengenai jumlah pembayaran dividen yang boleh dilakukan perusahaan.
Tindakan itu biasanya dilakukan agar perusahaan mampu mengarahkan usahanya dalam
pelunasan hutang.

Mekanisme Pembagian Dividen


Secara umum mekanisme pembagian dividen terbagi dua yaitu jadwal dan tata cara
pembagian dividen. Mekanisme ini tergantung pada keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) yang umumnya diadakan per tahun. Berikut mekanisme pembagian dividen:
a. Jadwal Pembagian Dividen
Harga saham akan bergerak seiring dengan pengumuman pembagian dividen yang akan
dilakukan oleh perusahaan. Secara umum harga saham akan bergerak naik sesuai dengan
besarnya dividen yang akan dibagikan perusahan sampai dengan cum dividend date.
Kemudian harga saham akan turun kembali pada tingkat wajarnya pada ex-dividend date.
Berikut jadwal pembayaran dividen yang harus diperhatikan pemegang saham, yaitu:
1. Declaration Date, yaitu tanggal pengumuman resmi dari emiten/perusahaan untuk
melakukan pembagian dividen.
2. Cum-Dividend Date, yaitu tanggal terakhir transaksi/perdagangan saham dimana pembeli
saham memperoleh hak atas dividen yang dibagikan perusahaan.
3. Ex-Dividend Date, yaitu tanggal dimana investor sudah memiliki hak untuk memperoleh
dividen dan sudah boleh untuk menjual saham yang dimilikinya.
4. Date of Record/ Recording Date, yaitu tanggal dimana investor harus terdaftar atau
menentukan daftar nama dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sehingga ia mempunyai
hak yang diperuntukan bagi pemegang saham.
5. Payment Date / Distribution Date, yaitu tanggal dimana perusahaan membagikan dividen
kepada pemegang saham.
b. Tata Cara Pembagian Dividen
Berikut ini tata cara pembagian dividen secara tunai:
1. Menemtukan tanggal dan jam pendaftaran pemegang saham yang berhak menerima
pembagian dividen tunai kepada perseroan/perusahaan yang bersangkutan.
2. Menentukan distribusi pembagian dividen tunai, dapat melalui:
· PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI (koloktif)
· Broker

Hal ini tergantung lewat perantara mana pemegang saham mengalokasikan bagian dividen
tunainya.
3. Menentukan tanggal dan jam pembagian dividen tunai kepada pemegang saham yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
4. Menentukan tarif dan perhitungan pajak.
5. Menentukan tarif dan perhitungan pajak bagi pemegang saham apabila yang bersangkutan
merupakan wajib pajak luar negeri.

E. Media, Alat dan Sumber Belajar:


a. Media Belajar
 Power Point
 Video
b. Alat
 Laptop
 LCD
 Speaker

c. Sumber Belajar
 Buku Akuntansi Keuangan kelas XII
 Modul Akuntansi Keuangan kelas XII
F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Ekspositori

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Pengertian laba ditahan dan
perlakuan perpajakkan atas laba ditahan
c. Guru melakukan apersepsi tentang Pengertian laba ditahan dan perlakuan
perpajakkan atas laba ditahan
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Pengertian laba ditahan dan perlakuan perpajakkan atas laba ditahan
e. Guru menyampaikan garis besar materi Pengertian laba ditahan dan perlakuan
perpajakkan atas laba ditahan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Pengertian
No. Kegiatan
laba ditahan dan perlakuan perpajakkan atas laba ditahan
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Pengertian laba ditahan dan perlakuan perpajakkan atas laba ditahan yang
telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Pengertian dividen dan kebijakan
dividen
c. Guru melakukan apersepsi tentang Pengertian dividen dan kebijakan dividen
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Pengertian dividen dan kebijakan dividen
e. Guru menyampaikan garis besar materi Pengertian dividen dan kebijakan
dividen dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Pengertian dividen dan kebijakan
dividen
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
No. Kegiatan
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Pengertian dividen dan kebijakan dividen yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Bentuk-bentuk kebijakan dividen
c. Guru melakukan apersepsi tentang Bentuk-bentuk kebijakan dividen
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Bentuk-bentuk kebijakan dividen
e. Guru menyampaikan garis besar materi Bentuk-bentuk kebijakan dividen dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang Bentuk-bentuk kebijakan dividen
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
No. Kegiatan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang Bentuk-
bentuk kebijakan dividen yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 4
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Jenis-jenis dividen
c. Guru melakukan apersepsi tentang Jenis-jenis dividen
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Jenis-jenis dividen
e. Guru menyampaikan garis besar materi Jenis-jenis dividen dan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas tentang Jenis-jenis dividen
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
No. Kegiatan

b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang Jenis-
jenis dividen yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 5
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
No. Kegiatan
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan hal yang mempengaruhi kebijakan
dividen
c. Guru melakukan apersepsi tentang hal yang mempengaruhi kebijakan dividen
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
hal yang mempengaruhi kebijakan dividen
e. Guru menyampaikan garis besar materi hal yang mempengaruhi kebijakan
dividen dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang hal yang mempengaruhi
kebijakan dividen
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang hal
yang mempengaruhi kebijakan dividen yang telah dipelajari
No. Kegiatan
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 6
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Mekanisme pembagian dividen
c. Guru melakukan apersepsi tentang Mekanisme pembagian dividen
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
hal Mekanisme pembagian dividen
e. Guru menyampaikan garis besar materi Mekanisme pembagian dividen dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang Mekanisme pembagian dividen
2. Kegiatan Inti (120 menit)
a. Mengamati
1) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, apersepsi, mengarahkan perhatian siswa
2) Siswa memperhatikan dan mendengarkan informasi guru
b. Menanya
1) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab, kemudian
dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lainnya untuk memperjelas materi
yang disajikan
2) Siwa mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang dianggap penting,
dan menanyakan materi yang kurang jelas atau belum dipahami
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru memberikan bahan latihan soal (soal-soal latihan). Latihan soal ada yang
dilakukan secara individu dan ada pula secara berkelompok
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
1) Siswa mengerjakan latihan sedangkan guru memonitor latihan siswa, lalu guru
memberikan umpan balik mengenai matri yang dibahas, dan mengajarkan
kembali bila diperlukan. Lalu siswa melanjutkan latihan terbimbing, hingga
siswa dianggap menguasai materi
2) Guru kembali memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan siswa
secara mandiri.
3) Siswa mencatat tugas atau latihan, tugas atau latihan dapat dikerjakan di kelas
atau di rumah tanpa bantuan guru
No. Kegiatan
4) Guru melakukan pengecekkan untuk pemahaman dan memberikan umpan balik
kepada siswa mengenai materi yang dibahas, bila tugas dikerjakan di kelas. Jika
tugas dikerjakan di rumah maka umpan balik diberikan pada pertemuan
berikutnya
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
1) Guru merangkum materi pembelajaran bersama dengan siswa
2) Guru melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang telah dipelajari
3. Penutup (45 menit)
a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Mekanisme pembagian dividen yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 7
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri
c. Guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa
2. Kegiatan Inti (150 menit)

 Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi yang sudah
dijelaskan pada pertemuan sebelumnya

3. Penutup (15 menit)


a. Guru menginstrusikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian laba ditahan 1
2. Menjelaskan pengertian dividen 2
No. Indikator Butir Instrumen
3. Menjelaskan pengertian kebijakan dividen 3
4 Menjelaskan bentuk-bentuk kebijakan dividen 4
5 Jelaskan jenis-jenis dividen 5

2. Ketrampilan

a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi


b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Membahas penghitungan laba ditahan 1
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap (Spritual)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:

No Aspek Pengamatan Butir Instrumen


.
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Sikap (Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No Aspek Pengamatan Butir Instrumen
.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8
Mengesahkan Mengetahui ..................., .............. 2016
Kepala Sekolah K3 Akuntansi Guru Mata Pelajaran

................................... ................................... ...................................


NIP. NIP. NIP.
SOAL EVALUASI (150 MENIT)
Lampiran 1
Soal Pengetahuan (60 MENIT)

1. Jelaskan pengertian laba ditahan!


2. Jelaskan pengertian dividen
3. Jelaskan pengertian kebijakan dividen!
4. Sebutkan bentuk-bentuk kebijakan dividen!
5. Jelaskan jenis-jenis dividen!

Kunci Jawaban
1. Laba yang tidak dibagi, merupakan sebagian atau keseluruhan laba yang diperoleh perusahaan
yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Jumlah
laba yang tidak dibagi ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk tambahan modal atau untuk
memperbesar modal perusahaan. (SKOR 20)
2. Dividen adalah laba yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham.
(SKOR 20)
3. Kebijakan dividen adalah kebijakan pembagian pendapatan yang harus diikuti dalam membuat
keputusan dividen (dibagikan/ditahan). (SKOR 20)
4. Bentuk-bentuk kebijakan dividen:
1. Kebijakan dividen yang stabil (stable dividend-per-share policy)
2. Kebijakan dividend payout ratio yang tetap (constant dividend payout ratio policy).
3. Kebijakan kompromi (compromise policy)
4. Kebijakan dividen residual (residual-dividend policy). (SKOR 20)
5. 1. Dividen tunai (cash dividen), yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam
bentuk uang tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. Dividen ini yang paling umum
dan banyak digunakan dalam pembagian saham. 
2. Dividen saham (stock dividen), yaitu dividen yang dibagikan perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham perusahaan sehingga jumlah saham perusahaan menjadi
bertambah.. (SKOR 20)

Penskoran
Jawaban benar nilai 100
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan) (90 MENIT)
Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini:
1. Membahas mengenai menghitung laba ditahan!
No 1 jika benar 100

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
Rasa
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai