MAKALAH

KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDENT POLICY)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan

Dosen pengampu: Niki Hadiani, H., SE, MM, Ak., Ca

Disusun Oleh:

Puan Maharani 40122100010

Alicia Putri R 40122100034
Raiqah Yasmin N. A 40122100059
Diyanati Zanetta 40122100116

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kebijakan
Dividen”

Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi penilaian tugas yang telah diberikan dalam
mata kuliah Manajemen Keuangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak
mungkin makalah ini tidak bisa selesai tepat waktu.

Kami menyadari makalah yang dibuat ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Bandung, 9 Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah kebijakan dividen banyak berkaitan erat dengan persoalan investasi, saham, dan
perihal keuangan. Dividen sendiri adalah pembagian laba kepada para investor saham,
dimana hasilnya dibagikan berdasarkan banyaknya keuntungan serta jumlah investor.
Selain itu dividen juga bisa diartikan sebagai pembagian laba kepada pemengang saham
yang didasarkan pada banyaknya saham yang dimilki. Jadi jika perusahaan yang
sahamnya dimilki mengalami laba, seseorang akan mendapat keuntungan berupa dividen.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Kebijakan Dividen?
2. Apa saja faktor-faktor yang memepengaruhi kebijakan dividen?
3. Apa saja teori yang dikemukan oleh ahli mengenai dividen?
4. Apa saja kebijakan dividen yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan dalam
prakteknya?
5. Apa saja bentuk keputusan pembagian dividen?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari kebijakan dividen
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi kebijakan dividen
3. Untuk memahami teori apa saja yang mendukung mengenai kebijakan dividen
4. Untuk mengetahui kebijakan dividen apa saja yang dapat dilaksanakan oleh
perusahaan dalam prakteknya
5. Untuk mengetahui bentuk pembagian dividen
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebijakan Dividen
Dividen adalah nilai laba bersih setelah pajak (EAT) dikurangi laba ditahan sebagai
cadangan bagi perusahaan. Kebijakan dividen adalah kebijakan menyangkut keputusan
untuk membagikan laba atau menahanya guna diinvestasikan kembali di dalam
perusahaan. Kebiajkan yang optimal pada suatu perusahaan adalah kebijakan yang
menciptakan keseimbangan diaatar dividen saat ini dan pertumbuhna keseimbangan
dimasa mendatang sehingga memaksimumkan harga saham.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan Dividen

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya yang akan dibayar oleh perusahaan
kepada pemegang saham adalah:
1. Legal rules, yang mencakupi:
- Net Profit Rule
- Capital Impairment Rule
- Insolvency Rule
2. Kas atau Likuidasi Perusahaan
3. Kebutuhan pembayaran utang perusahaan
4. Reksiksi dalam kontak pinjaman
5. Akses ke pasar modal
6. Rencana perluasan
7. Kesempatan investasi
8. Stabilitas pendapatan
9. Pengawasan
2.3 Teori Kebijakan Dividen
Ada beberapa teori dividen yang dikemukakan oleh para ahli keuangan diantaranya:
a. Teori ketidakrelevan dividen (Dividend Irrelevence Theory)
Menurut Merton-Miller dan Franco Modigliani (MM), nilai perusahaan tidak
ditentukan oleh besar kecilnya dividen per share, tapi ditentukan oleh laba bersih
 sebelum pajak (EBIT) dan kelas resiko perusahaan. Jadi menurut MM, dividen adalah
tidak relevan.
b. Teori Bird in the Hand

2.4 Kebijakan dividen dalam praktek

1. Kebijakan dividen residual
2. Kebijakan dividen yang konstan
3. Rasio pembagian dividen yang konstan
4. Kebijakan dividen dengan penetapan jumlah dividen minimal plus jumlah ekstra
tertentu
2.5 Bentuk keputusan pembagian dividen
1. Dividen saham (Stock Dividend)
Adalah bayaran dividen dalam bentuk tambahan saham, bukan dalam bentuk tunai.
2. Pemecahan saham (Stock Splits)

3. Pembelian kembali saham (repurching of stocks)