Anda di halaman 1dari 18

Bahasa

Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan hampir di


segala bidang kehidupan global. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa
dunia yang [1 menominasi] era komunikasi untuk menghubungkan dan [ 2
menransfer] ilmu ke seluruh dunia. Hal ini memberikan [3 ... ] bahwa
penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
masyarakat modern sekarang ini karena penguasaan terhadap bahasa
Inggris memudahkan seseorang untuk memperluas [4 ... ] di dunia
internasional.

Kedudukan bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing pertama [5


“The first foreign language”]. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa
kedua. Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar, sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial di Indonesia. Namun, zaman
yang semakin canggih ini manusia dengan sangat amat senang mempelajari
bahasa asing.

Sumber: Khairani, A. I. (2011). Pendidikan Bahasa Inggris Untuk Anak Usia


Dini. Medan: Universitas Negeri Medan.

|Pertimbangkan apakah bagian bernomor 1 perlu diperbaiki atau tidak ….

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

menominasikan

nominasi

didominasi

mendominasi
Kata yang paling tepat untuk mengganti bagian bernomor 1 adalah kata
mendominasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V) kata
mendominasi berarti menguasai atau mengatasi. Sesuai dengan kalimat pada
teks tersebut, dijelaskan bahwa bahasa Inggris menjadi bahasa yang
mendominasi komunikasi secara global. Kata menominasi dinyatakan salah
karena berasal dari kata dasar nominasi yang berarti pengusulan atau
pengangkatan. Arti tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat.

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan hampir di


segala bidang kehidupan global. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa
dunia yang [1 menominasi] era komunikasi untuk menghubungkan dan [
2menransfer] ilmu ke seluruh dunia. Hal ini memberikan [3 ... ] bahwa
penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
masyarakat modern sekarang ini karena penguasaan terhadap bahasa
Inggris memudahkan seseorang untuk memperluas [4 ... ] di dunia
internasional.

Kedudukan bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing pertama [5


“The first foreign language”]. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa
kedua. Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar, sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial di Indonesia. Namun, zaman
yang semakin canggih ini manusia dengan sangat amat senang mempelajari
bahasa asing.

Sumber: Khairani, A. I. (2011). Pendidikan Bahasa Inggris Untuk Anak Usia


Dini. Medan: Universitas Negeri Medan.

|Pertimbangkan apakah bagian bernomor 2 perlu diperbaiki atau tidak ….

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

mentransfer

menransferkan

pentransfer

transferan

Kata yang tepat untuk mengganti kata menransfer adalah mentransfer. Kata
mentransfer terdiri atas kata dasar transfer yang berarti pindah atau beralih.
Setelah mendapat imbuhan men-, kata tersebut berubah makna yaitu
memindahkan atau mengalihkan. Jika mendapat imbuhan men- huruf T tidak
luluh jika diikuti oleh huruf konsonan.

Huruf pertama TIDAK LULUH jika diikuti oleh huruf kosonan. Contoh
perumusan TIDAK LULUH K/T/S/P tersebut sebagai berikut:

1. mem + proses = memproses

2. men + transfer = mentransfer.

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan hampir di


segala bidang kehidupan global. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa
dunia yang [1 menominasi] era komunikasi untuk menghubungkan dan [2
menransfer] ilmu ke seluruh dunia. Hal ini memberikan [3 ... ] bahwa
penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
masyarakat modern sekarang ini karena penguasaan terhadap bahasa
Inggris memudahkan seseorang untuk memperluas [4 ... ] di dunia
internasional.

Kedudukan bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing pertama [5


“The first foreign language”]. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa
kedua. Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar, sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial di Indonesia. Namun, zaman
yang semakin canggih ini manusia dengan sangat amat senang mempelajari
bahasa asing.

Sumber: Khairani, A. I. (2011). Pendidikan Bahasa Inggris Untuk Anak Usia


Dini. Medan: Universitas Negeri Medan.

masukan

pendapat

asumsi

teori

dorongan
Kata yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang pada bagian bernomor
3 adalah kata asumsi. Kata asumsi memiliki arti yaitu sebuah landasan untuk
berpikir karena dianggap benar. Jawaban selain opsi jawaban asumsi
dinyatakan salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimat. Pada konteks
kalimat dikatakan bahwa bahasa Inggris menjadi sebuah kebutuhan dalam
berkomunikasi dalam era yang semakin modern ini. Kata asumsi pada bagian
yang rumpang mengacu pada kalimat sebelumnya. Jadi, jawaban yang benar
adalah asumsi.

wawasan

pengetahuan

ilmu

relasi

koneksi

Kata yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang bernomor 4 tersebut
adalah kata relasi. Kata relasi memiliki arti yaitu perihal hubungan atau
perhubungan dalam kehidupan bermasyarakat. Opsi jawaban selain dari
jawaban relasi dinyatakan salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimat.
Kata relasi benar karena sesuai dengan konteks kalimat yang dijelaskan
apabila seseorang menguasai bahasa asing maka akan mempermudah
mereka dalam memperluas relasi dalam skala global atau dunia.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

“the first foreign language”

(the first foreign language)

(the first foreign language)


'the first foreign language'

Perbaikan yang tepat pada bagian bernomor 5 adalah mengganti tanda petik
dua dengan tanda kurung, serta frasa dalam bahasa asing dimiringkan dan
tidak didahului dengan huruf kapital. Dalam Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) tanda kurung memiliki 4 fungsi yaitu, (1) tanda kurung
dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan, (2) tanda
kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan
bagian utama dalam kalimat, (3) tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf
atau kata yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau
sebaliknya, (4) tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang
digunakan sebagai pemerincian. Pada soal tersebut termasuk ke dalam
contoh pertama.

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan hampir di


segala bidang kehidupan global. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa
dunia yang [1 menominasi] era komunikasi untuk menghubungkan dan [2
menransfer] ilmu ke seluruh dunia. Hal ini memberikan [3 ... ] bahwa
penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
masyarakat modern sekarang ini karena penguasaan terhadap bahasa
Inggris memudahkan seseorang untuk memperluas [4 ... ] di dunia
internasional.

Kedudukan bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing pertama [5


“The first foreign language”]. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa
kedua. Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar, sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial di Indonesia. Namun, zaman
yang semakin canggih ini manusia dengan sangat amat senang
mempelajari bahasa asing.

Sumber: Khairani, A. I. (2011). Pendidikan Bahasa Inggris Untuk Anak Usia


Dini. Medan: Universitas Negeri Medan.

|Pertimbangkan apakah kalimat bercetak tebal perlu diperbaiki atau tidak ….

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

Sedangkan, zaman yang semakin canggih ini manusia dengan mudah


mempelajari bahasa asing.

Akan tetapi, zaman yang semakin canggih ini manusia dengan mudah
mempelajari bahasa asing.
Namun, zaman yang semakin canggih ini manusia dengan sangat mudah
mempelajari bahasa asing.

Namun, manusia di zaman yang semakin canggih ini dengan mudah


mempelajari bahasa asing.

Kalimat bercetak tebal pada teks di atas merupakan kalimat yang tidak efektif.
Salah satu contoh dari kalimat yang tidak efektif adalah dengan pemborosan
kata sehingga makna yang ingin disampaikan penulis tidak dapat dipahami
oleh pembaca. Perhatikan pada kalimat tersebut, Namun, zaman yang
semakin canggih ini manusia dengan sangat amat senang mempelajari
bahasa asing. Kata yang bercetak tebal pada kalimat tersebut merupakan
salah satu dari pemborosan kata. Selain itu, kata manusia setelah kata ini
dipindahkan setelah konjungsi namun untuk berfungsi sebagai subjek
kalimat. Adapun perbaikannya sebagai berikut, Namun, manusia di zaman
yang semakin canggih ini dengan mudah mempelajari bahasa asing.
Konjungsi namun pada awal kalimat berfungsi untuk menjelaskan
pertentangan atau perlawanan dari kalimat sebelumnya. Pada kalimat
sebelumnya dijelaskan bahwa bahasa asing tidak digunakan secara umum di
Indonesia, tetapi pada zaman yang semakin canggih ini manusia dapat
mempelajari bahasa dengan mudah.

Banyak pihak [1 mensinyalir], anak bangsa kini tengah mengalami krisis


moral. Fenomena meningkatnya pergaulan seks bebas, pornografi dan
pornoaksi, keterlibatan dalam narkoba, kebiasaan bullying di sekolah dan
tawuran di kalangan remaja yang berulang kali terjadi, seakan menunjukkan
bangsa ini tengah melahirkan generasi yang hedonis dan radikalis.
Gambaran fenomena [2 ... ] ini menandakan pengetahuan yang diperoleh
melalui pembelajaran di tingkat persekolahan tidak berdampak positif
terhadap perubahan perilaku berkarakter pada peserta didik. Banyak orang
berpandangan, kondisi ini terjadi karena pembelajaran di sekolah cenderung
textbook, terjebak dalam budaya verbalistik, dan terfokus pada pengayaan
pengetahuan (kognitif), sedangkan pembentukan sikap (afektif) dan
pembiasaan (psikomotorik) sangat minim bahkan kurang mendapatkan [3 ... ].
Institusi pendidikan lebih [4 menitik beratkan] pada pengembangan intelektual
semata. [ 5 Namun aspek soft skills sebagai unsur utama pendidikan karakter
cenderung terabaikan.] Alhasil, dunia pendidikan banyak menghasilkan anak
dengan kecerdasan intelektual tetapi tidak dilengkapi dengan kecerdasan
moral.

Sekaitan dengan fenomena di atas, sudah seharusnya seluruh komponen


bangsa sepakat untuk [6 men-kan] pembangunan karakter bangsa sebagai
prioritas yang utama. Hal ini berarti setiap upaya pembangunan pada segala
aspek di negeri ini, harus selalu dipikirkan keterkaitan dan dampaknya
terhadap pengembangan karakter bangsa. Begitupun halnya dengan
pembangunan pendidikan, harus rancang suatu model pendidikan yang
mampu menghasilkan luaran karakter berbasis nilai moral dan nilai-nilai
kebangsaan. Tanpa [7 mengenyampingkan] pentingnya bentuk pendidikan
yang lain, pendidikan karakter sudah seharusnya dapat diimplementasikan
melalui peran institusi pendidikan dalam menumbuhkan moralitas anak
bangsa dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Sumber: Zulhamdi Hasian Harahap. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis


Nilai Moral dan Nilai Kebangsaan. Prosiding Seminar Nasional Tahunan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Vol. 1 No. 1, hlm. 407-410.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

sinyalirisasi

menyinalir

mesinyalir

menyinyalir

Kata mensinyalir merupakan bentuk tidak baku dan tidak resmi dalam bahasa
Indonesia. Adapun perbaikan yang tepat adalah kata menyinyalir yang berarti
memperingatkan, memperhatikan, atau berwas-was. Kata menyinyalir berasal
dari kata dasar sinyalir lalu mendapat imbuhan ​meny-. Imbuhan meny-
berasal dari imbuhan me-, yang bertransformasi ketika bertemu dengan kata
dasar yang berawalan dengan huruf S. Contohnya:

1. meny + sabung = menyabung ( huruf S diluluhkan)

2. meny + sabet = menyabet ( huruf S diluluhkan)

3. meny + sinyalir = menyinyalir (huruf S diluluhkan).

demoralisasi

radikalis

modern
pornoaksi

hedonisme

Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang bernomor 2 adalah
kata demoralisasi yang berarti kemerosotan akhlak atau kerusakan moral.
Kata demoralisasi merupakan jawaban yang benar karena sesuai dengan
konteks kalimat dan makna pada kalimat yang dirumpangkan. Kata kunci
untuk menjawab bagian rumpang ini ada pada kalimat pertama, yaitu anak
bangsa kini tengah mengalami krisis moral. Jawaban selain dari jawaban
demoralisasi dinyatakan salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimat.

tempat

perhatian

wadah

sumbangsih

masukan

Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian bernomor 3 adalah kata
perhatian. Kata perhatian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna
ihwal memperhatikan; apa yang diperhatikan. Pada konteks kalimat tersebut,
orang berpandangan bahwa pembelajaran di sekolah cenderung textbook
sedangkan pembentukan sikap dan pembiasaan sangat minim dilakukan
bahkan kurang mendapat perhatian. Artinya, kurang diperhatikan. Opsi
jawaban selain kata perhatian dinyatakan salah karena tidak sesuai dengan
konteks kalimat.
TIDAK PERLU DIPERBAIKI

menitikberati

menitikberatkan

titikberatkan

menitikberat

Perbaikan yang paling tepat pada kata bagian bernomor 4 adalah dengan
menulis serangkai kata menitik dengan kata beratkan. Kata menitik beratkan
pada bagian bernomor 4 tersebut berasal dari kata mejemuk yakni titik berat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata titik berat berarti pusat berat
suatu benda. Akan tetapi, jika ditambahkan imbuhan me-kan, maka artinya
berubah menjadi mengutamakan atau mementingkan. Namun, penulisan
yang benar adalah dengan menulis serangkai kata majemuk tersebut karena
mendapatkan imbuhan awalan dan akhiran.

Contoh lain:

1. me + luluh lantak + kan = meluluhlantakkan

2. men + tanggung jawab + i = menanggungjawabi

3. me + titik berat + kan = menitikberatkan

Terjadi pengecualian, jika imbuhan hanya diawal saja maka kata menjemuk
tersebut tidak ditulis serangkai. Rumus serangkai berlaku jika mendapat
imbuhan awalan dan akhiran. Namun, kata majemuk yang berasal dari huruf
K/T/S/P akah diluluhkan, seperti titik berat berubah menjadi menitikberatkan.

memberikan tanda baca petik dua pada frasa soft skills

menambah tanda baca koma setelah konjungsi namun

menambah kata demikian setelah konjungsi namun


memberi tanda kurung pada frasa soft skill

memberi tanda petik tunggal pada frasa pendidikan karakter

Perbaikan yang tepat agar penulisan pada kalimat bernomor 5 tersebut


sesuai dengan kaidah penulisan umum ejaan bahasa Indonesia adalah
dengan menambah tanda baca koma setelah konjungsi namun. Peletakan
konjungsi namun pada kalimat tersebut sudah sesuai dengan fungsinya yaitu
menghubungkan kalimat dalam paragraf yang menandai perlawanan.

Contoh-contoh konjungsi:

1. intrakalimat (menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat)

dan, tetapi, meskipun, atau, dll.

2. antarkalimat (menghubungkan kalimat dalam paragraf)

namun, meskipun demikian, walaupun demikian, akan tetapi, dll.

Jadi, perbaikan yang tepat pada bagian bernomor 5 tersebut adalah dengan
menambah tanda baca koma setelah konjungsi namun.Jadi, jawaban yang
tepat adalah (B).

utama

spesial

khusus

beri

tempat

Kata dasar yang paling tepat untuk melengkapi imbuhan pada bagian
bernomor 6 adalah kata tempat. Imbuhan awalan me- dan imbuhan akhiran –
kan pada kata dasar tempat memunculkan makna baru yaitu menaruh atau
meletakkan. Huruf awal (T) dari kata dasar tempat diluluhkan karena termasuk
ke dalam rumus K/T/S/P.

Proses afiksasi:
me + tempat + kan = menempatkan

Jika dimasukan ke dalam kalimat bernomor 6 bunyi seperti berikut, Sekaitan


dengan fenomena di atas, sudah seharusnya seluruh komponen bangsa
sepakat untuk menempatkan pembangunan karakter bangsa sebagai prioritas
yang utama

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

menersampingkan

menyesampingkan

mengesampingkan

kesampingkan

Kata yang benar adalah mengesampingkan bukan mengenyampingkan.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata mengesampingkan memiliki arti
menyampingkan. Kata mengesampingkan terdiri atas kata dasar samping lalu
mendapat imbuhan awalan dan akhiran. Berikut proses afiksasinya.

1. samping (kata dasar)

2. ke + samping + kan = kesampingkan

3. meng + kesampingkan = mengesampingkan

Kata yang berawalan dari huruf K/T/S/P akan luluh jika bertemu dengan
imbuhan meng-. Jadi, kata kesampingkan menjadi mengesampingkan ketika
diberi imbuhan meng-.

Berbagai [1 ...] pencegahan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk [2


lambat] penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memberlakukan [3
Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB] di beberapa daerah yang
terdampak SARS-CoV-2. Sudah banyak pula lembaga yang melakukan studi
dengan berbagai model penelitian untuk memprediksi kapan puncak dan
akhir pandemi virus corona di Indonesia terjadi. Salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan para ahli matematika dari lintas perguruan tinggi
Indonesia, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas
Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Nusa
Cendana (Undana).
Dipaparkan oleh [4 Dr Nuning Nuraini], Kepala Pusat Pemodelan Matematika
dan Simulasi ITB yang juga ikut dalam penelitian ini, untuk menentukan
jumlah kasus, puncak, dan akhir pandemi di Indonesia, mereka menggunakan
model SEIQRD (Susceptible Exposed Quarantine Recovery Death). Dua hal
yang akan dicari, pertama melihat bagaimana proyeksi dinamika kasus saat
disimulasikan beberapa skenario intervensi, kedua menganalisis data
provinsi kepadatan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, serta provinsi
mana saja yang memiliki persentase tertinggi untuk kasus tak terdeteksi.
Untuk menganalisis itu semua, tim kemudian melakukan pendekatan Basic
Reproductive Number (R), dengan harapan nilai R harus kurang dari satu
(R<1). Ini bisa dicapai dengan melakukan berbagai intervensi pemerintah.

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/riset-gabungan-kematian-
virus-corona-di-indonesia-bisa-capai-26-juta-orang/ar-BB12lRs0

panduan

tata cara

tutorial

protokol

tindakan

Kata yang tepat untuk mengisi bagian rumpang bernomor 1 adalah protokol.
Dalam KBBI, kata protokol memiliki beberapa arti, salah satunya adalah surat-
surat resmi yang memuat hasil perundingan (persetujuan dan sebagainya).
Awalnya, kata protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah
menuskrip naskah. Pada perkembangan selanjutnya, protokol berarti
kebiasaan-kebiasaan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
formalitas, tata urutan, dan etiket diplomatik. Dari perkembangan definisi ini,
muncul beberapa turunan dari kata protokol, seperti protokol internet (tata cara
yang mengatur cara pengiriman paket data melalui internet), protokol
komunikasi (protokol yang mengatur pemindahan informasi atau pertukaran
data antarkomputer melalui jejaring komputer), dan protokol-protokol lainnya.
Dalam teks, penggunaan kata protokol diartikan sebagai tata cara yang
mengatur penanganan wabah virus corona.
memper-kan

memper-

ke-an

pe-an

per-an

Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dasar lambat pada bagian
bernomor 2 adalah memper- sehingga menjadi memperlambat.
Memperlambat memiliki arti yang sama dengan melambatkan, yaitu
menjadikan (lebih) lambat. Pada teks tersebut, imbuhan memper-
memberikan arti bahwa protokol pencegahan virus corona diharapkan dapat
menjadikan penyebaran virus corona lebih lambat.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

pembatasan sosial berskala besar/PSBB

pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Penulisan yang tepat pada bagian bernomor 3 adalah pembatasan sosial


berskala besar (PSBB). Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata
yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tan​da titik. Tanda
baca yang digunakan untuk mengapit singkatan adalah tanda kurung. Hal ini
sesuai dengan kaidah PUEBI bahwa tanda kurung dipakai untuk mengapit
tambahan keterangan atau penjelasan. Dalam teks, keterangan tersebut
adalah bentuk singkatan.

Penulisan pembatasan sosial berskala besar ditulis menggunakan huruf kecil


karena bukan nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pen​-
didikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi. Contoh lainnya
adalah sebagai berikut.

Sementara itu, beberapa singkatan yang merupakan nama lembaga


pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pen​didikan, badan atau organisasi,
serta nama dokumen resmi contohnya adalah sebagai berikut.

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

Dr. Nuning Nuraini

Dr., Nuning Nuraini

dr Nuning Nuraini

dr. Nuning Nuraini

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pang​kat diikuti dengan
tanda titik pada setiap unsur singkatan itu. Pada teks tersebut gelar doktor
harus ditulis dengan singkatan huruf Dr yang disertai tanda titik, sehingga
menjadi Dr. Nuning Nuraini. Singkatan dr. pun benar jika profesi Nuning
Nuraini adalah seorang dokter. Doktor (Dr.) adalag gelar kesarjanaan tertinggi
yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada seorang sarjana yang telah
menulis dan mempertahankan disertasinya. Sementara itu doktor (dr.) adalah
lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam penyakit dan pengobatan.
Pada teks, tidak dijelaskan bahwa Nuning Nuraini adalah seorang dokter,
melainkan beliau adalah seorang doktor yang menjadi Kepala Pusat
Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB.

Berbagai [1 ...] pencegahan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk [2


lambat] penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memberlakukan [3
Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB] di beberapa daerah yang
terdampak SARS-CoV-2. Sudah banyak pula lembaga yang melakukan studi
dengan berbagai model penelitian untuk memprediksi kapan puncak dan
akhir pandemi virus corona di Indonesia terjadi. Salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan para ahli matematika dari lintas perguruan tinggi
Indonesia, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB),
Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM),
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Brawijaya (UB),
dan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Dipaparkan oleh [4 Dr Nuning Nuraini], Kepala Pusat Pemodelan Matematika


dan Simulasi ITB yang juga ikut dalam penelitian ini, untuk menentukan
jumlah kasus, puncak, dan akhir pandemi di Indonesia, mereka menggunakan
model SEIQRD (Susceptible Exposed Quarantine Recovery Death). Dua hal
yang akan dicari, pertama melihat bagaimana proyeksi dinamika kasus saat
disimulasikan beberapa skenario intervensi, kedua menganalisis data
provinsi kepadatan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, serta provinsi
mana saja yang memiliki persentase tertinggi untuk kasus tak terdeteksi.
Untuk menganalisis itu semua, tim kemudian melakukan pendekatan Basic
Reproductive Number (R), dengan harapan nilai R harus kurang dari satu
(R<1). Ini bisa dicapai dengan melakukan berbagai intervensi pemerintah.

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/riset-gabungan-kematian-
virus-corona-di-indonesia-bisa-capai-26-juta-orang/ar-BB12lRs0

|Pertimbangkan apakah bagian yang bercetak tebal perlu diperbaiki atau tidak
....

TIDAK PERLU DIPERBAIKI

semua huruf pada akronim Unpad dan Undana ditulis menggunakan huruf
kapital

mengganti semua tanda baca koma menjadi tanda baca titik koma

mengganti kata dan menjadi serta

mengganti semua tanda baca kurung buka dan kurung tutup menjadi tanda
baca garis miring
Bagian yang bercetak tebal sudah benar sehingga tidak perlu diperbaiki.
Semua singkatan dan akronim yang merupakan nama lembaga pemerintah
dan ketatanegaraan, lembaga pen​didikan, badan atau organisasi, serta nama
dokumen resmi ditulis menggunakan huruf kapital, sedangkan untuk
akronimnya ditulis kapital pada huruf pertama. Semua nama universitas pada
teks merupakan nama lembaga pendidikan. Untuk Unpad dan Undana
adalah bentuk akronim sehingga yang ditulis menggunakan huruf kapital
hanya huruf awalnya saja. Karena nama-nama universitas tersebut
merupakan perincian, maka penggunaan tanda baca koma sudah tepat.
Semua huruf yang disingkat dan diakronimkan diapit dengan tanda baca
kurung. Kemudian, penggunaan kata dan sudah tepat sehingga tidak perlu
diubah menjadi serta.

Berbagai [1 ...] pencegahan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk [2


lambat] penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memberlakukan [3
Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB] di beberapa daerah yang
terdampak SARS-CoV-2. Sudah banyak pula lembaga yang melakukan studi
dengan berbagai model penelitian untuk memprediksi kapan puncak dan
akhir pandemi virus corona di Indonesia terjadi. Salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan para ahli matematika dari lintas perguruan tinggi
Indonesia, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas
Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Nusa
Cendana (Undana).

Dipaparkan oleh [4 Dr Nuning Nuraini], Kepala Pusat Pemodelan Matematika


dan Simulasi ITB yang juga ikut dalam penelitian ini, untuk menentukan
jumlah kasus, puncak, dan akhir pandemi di Indonesia, mereka menggunakan
model SEIQRD (Susceptible Exposed Quarantine Recovery Death). Dua hal
yang akan dicari, pertama melihat bagaimana proyeksi dinamika kasus saat
disimulasikan beberapa skenario intervensi, kedua menganalisis data
provinsi kepadatan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, serta provinsi
mana saja yang memiliki persentase tertinggi untuk kasus tak terdeteksi.
Untuk menganalisis itu semua, tim kemudian melakukan pendekatan Basic
Reproductive Number (R), dengan harapan nilai R harus kurang dari satu
(R<1). Ini bisa dicapai dengan melakukan berbagai intervensi
pemerintah.

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/riset-gabungan-kematian-
virus-corona-di-indonesia-bisa-capai-26-juta-orang/ar-BB12lRs0

|Subjek pada bagian yang dicetak tebal adalah ....

ini

bisa dicapai

melakukan

berbagai intervensi
pemerintah

Untuk mengetahui fungsi sintaksis dalam sebuah kalimat, ada beberapa


rumus yang harus diperhatikan, yaitu:

Mari kita terapkan pada kalimat bercetak tebal dengan rumus di atas.

Apa yang bisa dicapai dengan melakukan bebagai intervensi


pemerintah? Jawabannya adalah ini. Maka ini merupakan subjek. Kata ini
dapat dirujuk pada kalimat sebelumnya, yaitu pendekatan basic reproductive
number. Jadi, ini (pendekatan basic reproductive number) adalah subjek pada
kalimat tersebut.

Berbagai [1 ...] pencegahan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk [2


lambat] penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memberlakukan [3
Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB] di beberapa daerah yang
terdampak SARS-CoV-2. Sudah banyak pula lembaga yang melakukan studi
dengan berbagai model penelitian untuk memprediksi kapan puncak dan
akhir pandemi virus corona di Indonesia terjadi. Salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan para ahli matematika dari lintas perguruan tinggi
Indonesia, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas
Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Nusa
Cendana (Undana).

Dipaparkan oleh [4 Dr Nuning Nuraini], Kepala Pusat Pemodelan Matematika


dan Simulasi ITB yang juga ikut dalam penelitian ini, untuk menentukan
jumlah kasus, puncak, dan akhir pandemi di Indonesia, mereka menggunakan
model SEIQRD (Susceptible Exposed Quarantine Recovery Death). Dua hal
yang akan dicari, pertama melihat bagaimana proyeksi dinamika kasus saat
disimulasikan beberapa skenario intervensi, kedua menganalisis data
provinsi kepadatan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, serta provinsi
mana saja yang memiliki persentase tertinggi untuk kasus tak terdeteksi.
Untuk menganalisis itu semua, tim kemudian melakukan pendekatan Basic
Reproductive Number (R), dengan harapan nilai R harus kurang dari satu
(R<1). Ini bisa dicapai dengan melakukan berbagai intervensi pemerintah.

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/riset-gabungan-kematian-
virus-corona-di-indonesia-bisa-capai-26-juta-orang/ar-BB12lRs0

|Kesalahan penulisan yang terdapat pada teks tersebut adalah ....

frasa perguruan tinggi seharusnya ditulis Perguruan Tinggi


frasa diantaranya seharusnya ditulis di antaranya

semua huruf pada akronim Unpad dan Undana harus ditulis menggunakan
huruf kapital

kata provinsi seharusnya ditulis Provinsi

kata persentase seharusnya ditulis presentase

Kesalahan penulisan yang terdapat di dalam teks cukup banyak, akan tetapi
dari lima pilihan jawaban yang disediakan, kesalahan penulisan tersebut
terdapat pada opsi B, yaitu frasa diantaranya seharusnya ditulis di antaranya.
Penggunaan kata di digunakan pada dua hal, yaitu sebagai preposisi (kata
depan yang bisanya menunjukkan tempat) atau sebagai imbuhan. Jika
digunakan sebagai preposisi, penulisannya harus dipisah. Sementara itu, jika
digunakan sebagai imbuhan (biasanya membentuk kata kerja pasif), maka
penulisannya diserangkaikan. Penggunaan di pada di antaranya berfungsi
sebagai kata depan, sehingga penulisannya dipisah.


Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!

Anda mungkin juga menyukai