Nama : Angieta Sari Ramadhan

Diklat Prajab : Gol III, Angkatan 173

Laporan Visitasi : Museum Bahari

1. Hal-hal yang dilihat :

- Museum Bahari merupakan suatu tempat yang menggambarkan sejarah kehebatan para pelaut nusantara serta
peninggalan budaya bahari dari masyarakat Indonesia sejak masa lampau
- Di dalamnya dipamerkan koleksi berbagai jenis perahu tradisional dan modern, manekin aneka cerita rakyat
berhubungan dengan laut, baik dari dalam maupun luar negeri, model alat penunjang pelayaran, alat
persenjataan maritim dan atribut TNI AL, maket pulau, serta informasi tokoh dan pahlawan maritim nasional.
2. Hal-hal yang dirasakan :
- Memasuki bangunan museum bahari, tampak kental dengan nuansa tempo dulu, dengan beberapa renovasi di
beberapa bagian bangunan.
- Kagum dan bangga dengan peninggalan koleksi maritim yang ada didalamnya, masih terjaga, dan terpelihara
dengan cukup baik yang menunjukkan pribadi bangsa Indonesia yang hebat dan unggul dalam menguasai
kelautan.
- Menambah pengetahuan tentang sejarah maritim di Indonesia baik dari masa nenek moyang Indonesia sampai
dengan saat ini.
3. Nilai-nilai yang didapat : Kebangsaan, persatuan dan kesatuan, solidaritas, ketekunan, keterampilan, gotong
royong dan kebersamaan.
4. Saran inovasi :
- Pemeliharaan gedung lebih rutin, terjadwal, serta merenovasi bagian-bagian yang rusak.
- Disediakan media televisi yang menampilkan tentang video museum bahari.
- Memudahkan akses transportasi umum menuju museum bahari, misalnya jalur busway.
- Mempromosikan museum bahari dalam event-event tertentu yang diadakan secara rutin dan menarik.

Laporan Visitasi : Rusunawa Muara Baru

1. Hal-hal yang dilihat :

- Rumah Susun Sewa didirikan oleh Pemerintah Kota Jakarta dengan maksud memfasilitasi warga Jakarta
untuk memperoleh tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau
- Sebagian besar mata pencaharian kepala keluarga Rusunawa adalah sebagai nelayan
- Bangunan terdiri dari 12 blok, didalamnya juga terdapat fasilitas mushola, Paud, ruko-ruko, dan dalam
rencana pembangunan Mesjid
- Kondisi sarana rusun yang kurang digunakan dengan semestinya (seperti rak besi untuk kabel di luar kamar,
digunakan penghuni untuk menyimpan barang-barang pribadi), dan pemeliharaan yang seadanya.
- Keamanan harta benda belum terjamin
- Ketersediaan masih jauh dari layak pakai khususnya untuk minum, mandi, memasak
- Minimnya komunitas yang terbentuk serta keakraban antar penghuni
- Kurangnya sumber daya manusia dalam pengelolaan rusun
2. Hal-hal yang dirasakan :
- Mengenal sisi lain kehidupan kota Jakarta dari segi tempat tinggal
- Mengenal masyarakat Jakarta dari sisi kesederhanaan dan memperjuangkan hidup layak
- Mengetahui kesiapan dan komitmen pengurus/pemerintah dalam mengelola rusun sebagai tanggung jawab
- Melihat kepuasan penghuni yang merasakan mendapat tempat tinggal yang lebih layak
3. Nilai-nilai yang didapat : empati, kekeluargaan, kesederhanaan, kepercayaan, kesabaran dan keikhlasan, tanggung
jawab, perjuangan hidup, kesopanan, keadilan.
4. Saran inovasi :
- Memperbaiki teknologi demi ketersediaan sumber air bersih dan layak pakai
- Mengoptimalkan ketersediaan fasilitas keagamaan
- Menambah jumlah sumber daya manusia sebagai pelaksana kebijakan rusun
- Memperkuat sistem keamanan, menindaklanjuti laporan dari warga apabila ada kehilangan
- Membentuk suatu komunitas untuk menghidupkan rusun, memersatu, dan mengeratkan kekeluargaan antar
penghuni
- Menempatkan suatu klinik kesehatan yang menetap di rusun