Anda di halaman 1dari 1

3.

perlu karena pada kasus tersebut pasien merasa terganggu dengan gejala hidung buntu nya yang
membuatnya sulit tidur pada malam hari
Woo, T., 2008. Pharmacology of cough and cold medicines.  Journal of Pediatric Health Care, 22(2),
pp.73-79.

4. perlu, untuk mengurangi keluhan pasien di pagi hari saat terpapar suhu dingin,

Penggolongan antihistamin1

Di katzung halaman 325

Antihistamin1 generasi pertama untuk memberikan efek sedatif pada pasien tersebut agar pasien
tersebut dapat beristirahat dengan nyaman.
Wheatley, L.M. and Togias, A., 2015. Allergic rhinitis. New England Journal of Medicine, 372(5), pp.456-
463.

Bergmann K-C, Ring J (eds): History of Allergy. Chem Immunol Allergy. Basel, Karger, 2014, vol 100,
pp 302-310

Trevor, A. J., Katzung, B. G., & Masters, S. B. (2008). Katzung & Trevor's pharmacology: Examination &
board review (8th ed.). New York: McGraw Hill Medical.

5. cetirizine menghambat secara antagonis kompetitif dengan histamin untuk berikatan dengan reseptor
histamin 1, histamin yang dikeluarkan dari sel mast yang dipicu oleh udara dingin tidak dapat berikatan
dengan reseptornya sehingga gejala diharapkan akan membaik, serta keamanannya untuk penggunaan
jangka Panjang
Wheatley, L.M. and Togias, A., 2015. Allergic rhinitis. New England Journal of Medicine, 372(5), pp.456-
463.

Smith, N. and Schellack, N., 2015. Long-term antihistamine therapy revisited. SA Pharmaceutical
Journal,  82(8), pp.12-16.

Anda mungkin juga menyukai