Anda di halaman 1dari 1

LAKI LAKI BODOH

Aku adalah laki laki.. laki laki yang selalu berpikir pakai hati, merasa pake logika, dan bertingkah dibawah
tekanan.

Hari ini adalah hari ulang tahun aku, aku sangat merindukan suara seseorang yang ada di dalam pikiran
hati dan seluruh tubuhku. Aku merindu akan ucapan selamat malam, selamat tidur, dan selamat tinggal.
Tanpa ada satu kalimat Bahakan satu katapun tidak terucap. Ahk, aku galau amnjink..

Dunia tak sepenuhnya berpihak pada orang yang beruntung. Beruntung pernah memiliki, beruntung
pernah disayangi, dan beruntung telah ditinggalkan.

Sekitar 15 km kujalani demi bertemu dia, satu pengorbanan yang mantap. Selalu berbohong supaya bisa
jumpa, selalu mengeles ketika ditanya.

Semuanya itu demi dia, dia yang tidak pernah berpikir pake hati, tidak melihat menggunakan batin,
hanya merasa lewat kulit. Dunia tidak sepenuhnya bersalah akan hal itu. Dan dirinya juga tidak
sepenuhnya benar akan hal itu. Yang salah adalah laki laki Bodoh yang tak tau diri yang merasa paling
dari segala hal. Padahal akulah yang paling rendahhhhhh dimatanya. Perjuangan seorang laki-laki bodoh
sangat lah tidak berguna. Aku hanya memikirkan perasaannya tidak pernah berpikir pake logika. Aku
adalah laki laki Bodoh yang selalu merasa sayang akan dia. Dia yang tidak sayang padaku. Dia yang
mengatakan aku egois, ya aku memang egois karena aku memikirkan hatiku yang sudah tidak berdaya
untuk berpaling darimu. Kamu tahu, aku pernah menunggu kedatangan dia yang liburan ketempat ku,
dan aku mencari dia yang sudah tidak ada kabar. Hingga akhirnya aku meninggalkan temanku itu ntuk
bertemu dia. Dia hanya menginginkan hanya satu kalimat " kami akan pulang". Amnjink setelah aku
menunggu, membalap, hanya itu yang saya dapat. Saya tidak menginginkan kecupan manis, hanya
hanya menginginkan duduk manis sepuluh menit saja sudah cukup. Tidak hanya itu, aku sedang praktek
kerja lapangan di "hutan" . Aku berusaha untuk bertemu dia di kota dengan mengorbankan
kebohongan, uang, keringat, ilmu, semuanya lah demi dia. Setelah bertemu dia dan berjalan dengan dia,
mentraktir dia makan, dia hanya mengusir aku dengan cara yang sangat kanak kanak.. Aku pulang
dengan mengelus dada yang telah lapang. Aku pernah mengungkapkan perasaan aku berkali kali smaa
dia, dia malah membahas hal lain yang sangat tidak penting. Ini apaan ?? Apakah ini namanya cinta???
Amnjink aku tidak mengerti aku sudah lelah akan hal ini.. Begitu banyak pengorbanan pengorbanan
pengorbanan pengorbanan yang aku lakukan, itu tidak berguna untuknya.. Hingga aku laki laki Bodoh
dapat membuat suatu keputusan yang sangat berat.. Berat sekali.. "Jalani jalanmu kujalani jalanku"
Terimakasih buat segala kebodohan ini.. Semoga bahagia selalu , kau luar biasa, aku biasa aja..

Anda mungkin juga menyukai