Anda di halaman 1dari 40

SOAL TRY OUT REGIONAL

UJI KOMPETENSI NASIONAL PERAWAT


INDONESIA

FORUM D4 KEPERAWATAN
SE
SE-INDONESIA

\\
A. Petunjuk Umum

1. Bacalah dengan teliti semua petunjuk pengerjaan soal ujian sebelum menjawabnya

agar terhindar dari kekeliruan yang dapat merugikan Anda.

2. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang tersedia, tulis dengan jelas dan

benar nama, nomor peserta, tanggal pelaksanaan ujian dan tanda tangan.

3. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap lebih mudah.

4. Tidak ada pengurangan nilai pada jawaban yang salah

5. Waktu pengerjaan soal 180 menit

B. Petunjuk Khusus

Jawablah soal pilihan ganda dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat

menggunakan pensil 2B dan tuliskan jawaban Anda pada Lembar Jawaban Komputer

(LJK)

2
1 Perawat komunitas melakukan pengkajian di Desa X dengan menggunakan instrumen
berupa kuesioner pada beberapa keluarga yang mengalami TB paru. Setelah kuesioner diisi
oleh keluarga, perawat melakukan observasi untuk memvalidasi jawaban terhadap
pertanyaan yang ditemukan tentang kondisi lingkungan fisik rumah.
Kondisi apa yang dapat diukur oleh perawat untuk proses validasi data tadi ?
(a) jarak sumber air minum dengan penampungan kotoran
(b) kondisi tempat penampungan sampah di rumah
(c) sarana komunikasi yang digunakan
(d) luas jendela dan lubang angin
(e) kondisi jamban keluarga
2 Seorang perawat melakukan survey diwilayah RW didapatkan kelompok pekerja mebel
kayu dengan jumlah karyawan 30 orang, lingkungan sekitar terdapat debu kayu, bau
pewarna kayu yang menyengat, mayoritas pekerja tidak menggunakan masker saat bekerja
walupun sudah tersedia masker dengan alasan tidak nyaman.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut ?
(a) Memberikan sejumlah masker
(b) Memaksa pekerja menggunakan APD
(c) Menyarankan adanya jaminan kesehatan pekerja
(d) Meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya kesehatan
(e) Meningkatkan perhatian perusahan akan kebutuhan kesehatan pekerja
3 Seorang kader posyandu melaporkan bahwa sebagian besar ibu yang memiliki balita
diwilayah tersebut merasa enggan mengantarkan balitanya untuk mendapatkan imunisasi
BCG dengan alasan takut badan anaknya panas. Menurut kader sikap tersebut keliru dan
menjadi salah satu penyebab penurunan cakupan imunisasi.
Apakah respon yang tepat perawat komunitas lakukan?
(a) Mengingatkan kader untuk tidak menyalahkan ibu-ibu yang memiliki balita
(b) Menyebarkan informasi tentang cara pemberian imunisasi
(c) Memberikan penyuluah tentang manfaat dan perawatan pasca imunisasi
(d) Mendiamkan saja, karena merasa kebiasaan tersebut sudah menjadi tradisi
(e) Bermitra dengan perangkat desa dalam pemberdayaan masyarakat
4 Di sebuah komunitas jumlah balita di suatu RW sebanyak 50 anak, 10 anak teridentifikasi
kurang gizi. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada komunitas tersebut adalah gizi
kurang pada balita yang berhubungan dengan pengetahuan ibu yang kurang tentang nutrisi
balita dan social ekonomi yang kurang
Apakah tujuan keperawatan jangka panjang (1 tahun) yang paling tepat untuk masalah
keperawatan tersebut di atas ?
(a) Pengetahuan tentang nutrisi balita ibu meningkat
(b) Jumlah balita kurang gizi menurun dalam waktu 1 tahun
(c) Keterampilan ibu dalam mengelola nutrisi balita meningkat
(d) Seluruh balita kurang gizi mengikuti posyandu balita tiap bulan
(e) Seluruh balita berat badannya meningkat secara bertahap setiap bulannya
5 Di sebuah komunitas pekerja industri meubel, para pekerja banyak yang tidak menggunakan
masker saat menjalankan aktifias pekerjaannya. Salah satu program yang akan dijalankan
perawat komunitas adalah health prevention untuk keselamatan dan kesehatan kerja
Apakah bentuk kegiatan health prevention yang sesuai dengan komunitas pekerja meubel
tersebut ?
(a) Immunisasi
(b) Program latihan kerja

3
(c) Skrening/ deteksi dini kasus
(d) Penggunaan alat pelindung diri
(e) Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat
6 Perawat komunitas melakukan asuhan keperawatan di wilayah RW 04 dengan masalah
kesehatan utama yaitu DM dengan ulkus DM. Perawat berencana untuk melakukan
intervensi komunitas berupa intervensi prevensi primer.
Intevensi keperawatan apa yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas untuk mengatasi
masalah kesehatan tersebut?
(a) pendidikan kesehatan
(b) memberikan perawatan luka DM
(c) memberikan dukungan untuk keluarga
(d) pengontrolan gula darah secara berkala
(e) memberikan dukungan kepada caregiver
7 Perawat komunitas melaksanakan skrining pada 30 lansia di Desa X, ditemukan 80% lansia
mengeluh kurang puas dengan pelayanan kesehatan oleh perawat, 60% lansia mengalami
depresi ringan, 46% lansia menderita hipertensi, 33% menderita DM dan 21% mengalami
gangguan mobilisasi.
Kemampuan profesional apa yang harus dikembangkan oleh perawat komunitas untuk
mengatasi masalah utama lansia tersebut?
(a) komunikasi terapeutik
(b) pemberian terapi akupuntur
(c) perawatan luka pada kasus DM
(d) promosi kesehatan tentang penyakit
(e) pemberian obat untuk penyakit kronik
8 Perawat komunitas melakukan evaluasi program KIA/KB yang telah dilakukan selama 3
bulan di Desa X. Hasil menunjukkan program tersebut sangat efektif bagi warga setempat.
Apa pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan hasil penilaian evaluasi tersebut?
(a) apakah indikator tujuan kebijakan membaik?
(b) apakah tujuan program KIA/KB dapat tercapai?
(c) apakah tujuan program KIA/KB mendukung tujuan kebijakan?
(d) apakah tujuan program KIA/KB tercapai dengan biaya rendah?
(e) apakah perbaikan indikator terus berlanjut setelah program KIA/KB selesai?
9 Perawat komunitas melakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien dengan
diabetes mellitus berdasarkan tinggi kasus diabetes mellitus di Desa X yaitu sebanyak 46%.
Peran apa yang telah dilakukan oleh perawat komunitas tersebut?
(a) community leader
(b) case manajer
(c) care provider
(d) researcher
(e) educator
10 Di wilayah Desa ditemukan data 78% remaja memiliki riwayat melakukan hubungan
seksual dengan teman dekatnya, hasil FGD menyatakan bahwa 88% remaja pernah
menonton film porno dan 50% tidak pernah mendapatkan pendidikan seksual. Perawat
komunitas merencanakan membentuk peer grup dan social support untuk upaya mengatasi
risiko masalah kesehatan reproduksi pada remaja.
Strategi intervensi keperawatan apa yang telah dilakukan perawat komunitas tersebut?
(a) kemitraan
(b) pemberdayaan
4
(c) proses kelompok
(d) promosi kesehatan
(e) intervensi profesional
11 Di wilayah RW 09, ditemukan hasil pendataan yaitu 79% warga memiliki pengetahuan
rendah tentang cara perawatan pasien dengan ulkus DM. Perawat komunitas melakukan
strategi intervensi keperawatan berupa promosi kesehatan.
Apa yang dapat dilakukan perawat dalam melakukan strategi intervensi keperawatan
tersebut?
(a) pembentukan kelompok penderita DM
(b) pembentukan kelompok pendukung DM
(c) membantu modifikasi gaya hidup pasien DM
(d) memberikan terapi komplementer bagi pasien DM
(e) melakukan kerjasama lintas sektoral dan lintas program
12 Di Desa X terdapat 2 kelompok pendukung DM. Perawat komunitas melakukan pengajaran
kepada kelompok pendukung DM tersebut tentang latihan rentang gerak (ROM) di ruang
Balai Desa.
Metode apa yang sangat efektif untuk implementasi keperawatan oleh perawat komunitas
tersebut?
(a) seminar tentang latihan rentang gerak (ROM)
(b) pembagian leflet tentang latihan rentang gerak (ROM)
(c) demonstrasi tentang teknik latihan rentang gerak (ROM)
(d) nonton video tentang konsep latihan rentang gerak (ROM)
(e) diskusi dan tanya jawab tentang latihan rentang gerak (ROM)
13 Perawat komunitas yang bertugas di Desa X mengidentifikasi 13 orang lansia dengan
gangguan penglihatan akibat katarak dan berisiko mengalami depresi. Keluarga lansia
terlihat mengabaikan lansia dan menganggap itu masalah biasa pada orang yang sudah tua.
Bagaimana sikap perawat dalam menangani masalah tersebut?
(a) memberikan nasehat kepada keluarga tentang pentingnya memperhatikan lansia
(b) menganggap itu hal biasa terjadi pada keluarga, terutama dengan ekonomi rendah
(c) memberikan pendidikan kesehatan dan motivasi kepada lansia untuk tetap tabah dan
sabar
(d) bersikap empati dan mendiskusikan bersama keluarga untuk rencana perawatan lansia
selanjutnya
(e) bersikap simpati kepada lansia dan keluarga selanjutnya mendiskusikan bersama
warga untuk menggalangan dana
14 Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah perusahaan penggergajian
kayu, dan mendapatkan lingkungan sekitar bising, sehingga komunikasi antar karyawan
dengan nada keras. Pihak perusahaan telah menyediakan pelindung telinga namun karyawan
enggan memakainya karena risih.
Apakah yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas berkenaan kasus diatas?
(a) Memberikan penyuluhan tentang keselamatan kerja
(b) Memotivasi karyawan dalam menggunakan APD
(c) Bermitra dengan asuransi tenaga kerja
(d) Menyarakan perusaahn mendirikan balai husus untuk karyawan
(e) Bermitra dengan pemerintah
15 Di sebuah komunitas kegiatan implementasi yang akan dilaksanakan perawat terkait dengan
masalah penyakit hipertensi meliputi kegiatan pelayanan kesehatan posyandu lansia melalui
pendekatanan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
5
Apakah kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan situasi diatas
?
(a) Pembentukan kader posyandu lansia
(b) Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi
(c) Mengajarkan senam pada kelompok lansia
(d) Pembentukan kelompok peer group lansia hipertensi
(e) Kerjasama dengan lembaga di masyarakat untuk pembiayaan
16 Seorang perawat komunitas sedang melakukan tindakan keperawatan pada masyarakat di
sebuah desa yang memiliki masalah penyakit ISPA sebagai masalah terbesar. Penduduk
belum pernah terpapar informasi tentang ISPA.
Apakah intervensi keperawatan yang diperlukan oleh masyarakat tersebut?
(a) memberikan obat ISPA
(b) melakukan penyuluhan tentang penyakit ISPA
(c) memberikan cara pengobatan tradisional ttg ISPA
(d) menganjurkan masyarakat menyediakan makanan bergizi
(e) melakukan demonstrasi tentang cara menjaga kebersihan sistem pernafasan.
17 Seorang perawat komunitas ingin mendapatkan data-data tentang jumlah kelahiran dan
kematian, angka morbiditas, dan mortalitas di suatu wilayah.
Apakah teknik pengkajian yang tepat untuk digunakan?
(a) observasi partisipan
(b) windshield surveys
(c) literature riview
(d) key informant
(e) archival data
18 Seorang perawat komunitas mendapatkan data 10% masyarakat mengeluh batuk lebih dari 3
(tiga) minggu dan hasil observasi kondisi rumahnya tidak sehat. Perawat merujuk
masyarakat tersebut ke Puskesmas.
Apakah tujuan dilakukannya rujukan kesehatan tersebut ?
(a) mendapatkan obat yang tepat untuk megatasi keluhan batuk tersebut
(b) mencari informasi apa yang harus dilakukan masyarakat di rumah
(c) memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan
(d) memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan
(e) memastikan kondisi kesehatan masyarakat mengalami TB paru
19 Seorang wanita, usia 30 tahun diantar ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri. Hasil
pemeriksaan cepat menunjukkan tidak ada gerakan dada, suara napas tidak ada, nadi karotis
tidak teraba dan bagian leher mengalami luka memar.
Bagaimakah cara membuka jalan napas yang tepat untuk pasien tersebut?
(a) Head tilt
(b) Chin-lift
(c) Jaw- thrust
(d) neck -up
(e) sweep-finger
20 Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dirawat di ruang
UGD. Hasil pengkajian didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling,
frekuensi napas 28x/menit.
Manakah tindakan keperawatan utama yang akan dilakukan perawat?
(a) Lakukan cross finger

6
(b) Berikan terapi oksigen
(c) Lakukan head tilt chin lift
(d) Lakukan tindakan suctioning
(e) Pasang mayo/ oro paharingeal airways
21 Seorang perempuan, berusia 37 tahun ditemukan tidak sadarkan diri didekat kolam
renang. saat petugas datang dan melakukan pengkajian didapatkan data : pasien tidak
bernapas, tidak teraba nadi.
Apakah tindakan keperawatan utama dilakukan perawat pada kasus diatas ?
(a) Berikan bantuan pernapasan
(b) Berikan klien oksigen
(c) Mulai lakukan kompresi dada
(d) Ventilasi dengan mulut dan alat sungkup
(e) Lakukan posisi pemulihan
22 Seorang perempuan berusia 59 tahun diantar oleh keluarga ke UGD. Keluarga menyatakan
sejak 2 jam lalu klien mengeluh nyeri dada, gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan TD
60/40 MmHg, frekuensi nadi 54 x/menit, keringat dingin, CRT > 2 menit, Jugularis Vena
Pressure (JVP) meningkat dan kedua kaki bengkak. Gambaran EKG menunjukkan aritmia,
pasien sudah 2 hari tidak nafsu makan dan hanya berbaring di tempat tidur.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
(a) ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
(b) penurunan curah jantung
(c) defisit perawatan diri
(d) nyeri akut
(e) nyeri kronis
23 Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD. Saat diruang triase ditemukan pasien
mengalami closed fraktur falang dekstra. Pasien mengeluh nyeri pada daerah fraktur dengan
skala nyeri 8, frekuensi nadi 100x/menit, TD 110/80 mmHg, frekuensi nafas 16 x/menit.
Apakah label warna yang tepat pada kasus di atas ?
(a) Hijau
(b) Putih
(c) Hitam
(d) Merah
(e) Kuning
24 Seorang bayi berusia 11 bulan tiba di UGD. Keluarga pasien menyatakan bahwa anaknya
tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari tempat tidur. Saat perawat melakukan pengkajian,
pasien tidak bernafas dan tidak teraba denyutan nadi karotis.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus segera dilakukan oleh perawat ?
(a) Lakukan RJP dengan menggunakan kedua ibu jari
(b) Lakukan ventilasi 2 kali dilanjutkan dengan cek airway
(c) Lakukan RJP dengan menggunakan satu tangan yaitu pangkal tangan
(d) Lakukan RJP dengan menggunakan dua tangan sama seperti orang dewasa
(e) Lakukan pengecekan airway, bearthing dan lakukan RJP menggunakan kedua ibu jari
25 Seorang laki-laki, usia 24 tahun, korban tabrak lari, dirawat di IGD. Kondisi korban
tidak sadar. Terdapat luka dan perdarahan di ekstremitas bawah Dekstra. Perawat akan
melakukan pengkajian.
Bagaimanakah urutan langkah yang diperlukan dalam pengkajian pada kasus diatas?
(a) Pengkajian cepat tingkat kesadaran, mendekatkan alat, memakai APD, mengkaji ABC

7
(b) Mendekatkan alat, memakai APD, pengkajian cepat tingkat kesadaran, pengkajian
ABC
(c) Memakai APD, mendekatkan alat, pengkajian cepat tingkat kesadaran, pengkajian
ABC
(d) Pengkajian cepat tingkat kesadaran , mengkaji ABC, mendekatkan alat, memakai APD
(e) Memakai APD, mendekatkan alat, pengkajian ABC, pengkajian cepat tingkat
kesadaran,
26 Seorang laki laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan diare sejak 2 hari yang
lalu. Hasil pengkajian perawat didapatkan turgor kulit menurun, mual-mual, suhu 38,40C.
frekuensi nadi 100 x/mnt, TD 90/60 mmhg. Saat ini pasien sudah terpasang infus 2 iv line.
Apakah data yang harus dievaluasi ?
(a) Produksi urine output
(b) Frekuensi pernapasan
(c) Penurunan frekuensi nadi
(d) Peningkatan tekanan darah
(e) Peningkatan saturasi oksigen
27 Seorang laki-laki usia 60 tahun diantar ke UGD, dengan keluhan sesak napas, ,tekanan
darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 32 x/mnt, pernapasan
cuping hidung menggunakan otot bantu pernapasan. Pasien didiagnosis dengan suspect
Penyakit Paru Obstruksi Menahun.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Memberikan oksigen
(b) Mengajarkan untuk bernapas dengan bibir berkerut
(c) Mengatur posisi bungkuk kedepan saat inspirasi
(d) Menganjurkan untuk napas dalam
(e) Mengatur posisi semi fowler
28 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya, pada saat datang
darah terlihat mengucur deras dari luka. Pasien mengalami perdarahan akibat sabetan benda
tajam di kepala, Tanda-tanda vital terpantauTD 100/70 mm Hg, FRekuensi Nadi 99x/menit
dan Frekuensi nafas 26 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan pertama yang anda lakukan?
(a) Resusitasi cairan progresif
(b) Berikan posisi head up 30 derajat.
(c) Elevasikan daerah yang perdarahan
(d) Hentikan perdarahan dengan balut tekan
(e) Berikan oksigen 8 L/menit memakai simple mask
29 Sebuah rumah sakit melakukan perubahan dalam manajemen asuhan keperawatan untuk
ruangan bedah. Jumlah perawat dengan pendidikan Ners 4 orang, D3 keperawatan 10 orang
dan tenaga administrasi
Apakah faktor utama yang harus diperhatikan kepala ruang dalam pemilihan metode
penugasan?
(a) jumlah kualifikasi tenaga keperawatan yang tersedia
(b) tuntutan masyarakat sebagai konsumen
(c) tuntutan kompetitif antar organisasi
(d) Dana dan keuangan yang tersedia
(e) Visi misi rumah sakit
30 Seorang Laki-laki umur 34 tahun menderita Ca laring. Saat ini MRS pertama kali di ruang
bedah untuk persiapan tindakan kemoterapi. Pasien Datang diantar keluarga. Pasien
8
diterima oleh kepala ruangan sekaligus memeriksa kelengkapan penerimaan pasien baru
didampingi perawat primer.
Apakah peran perawat primer tersebut ?
(a) Menerima Obat dari pasien
(b) Mendelegasikan pada perawat asosiate
(c) prosedur kemoterapi yang akan dijalani
(d) Melakukan pemeriksaan fisik dan pengkajian
(e) Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
31 Seorang laki-laku 41 tahun selaku keluarga pasien mendatangi nurse station sambil marah-
marah dengan suara keras karena merasa tidak puas terhadap pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada istrinya. Ia juga mengancam akan melaporkan hal ini kepada beberapa
LSM dan media cetak agar dimuat dalam beritanya.
Bagaimanakah sikap profesional perawat terhadap kasus tersebut?
(a) Diam dan tidak menanggapi keluhan tersebut
(b) Membiarkan keluarga mengeksplorasi keluhan lebih lanjut
(c) Mendengarkan dengan aktif dan penuh empati keluhan yang disampaikan
(d) Menanggapi keluhan tersebut dengan nada suara rendah dan volume tinggi
(e) Menanggapi secara perlahan dan menganjurkan klien mengeksplotasi perasaannya
32 Seorang Kepala Bidang Keperawatan ditugaskan untuk memimpin dan mengawasi secara
operasional semua tenaga perawat di suatu rumah sakit dalam penerapan asuhan
keperawatan yang bermutu.
Apakah tingkatan manajer yang disandang oleh Kepala Bidang Keperawatan?
(a) Top Manajer
(b) Middle Manager
(c) Lower Manager
(d) General Manager
(e) Functional Manager
33 Seorang perawat berusia 35 tahun dipercayakan sebagai kepala ruangan dituntut harus
mampu melaksanakan manajerial dengan baik seperti penggunaan waktu yang efektif,
pengambilan keputusan, dan memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan yang kesemuanya
harus dilakukan secara terorganisir.
Apakah yang dilakukan kepala ruangan tersebut terkait aspek manajemen keperawatan?
(a) Kerangka manajemen keperawatan
(b) Filosofi manajemen keperawatan
(c) Tujuan manajemen keperawatan
(d) Prinsip manajemen keperawatan
(e) Misi manajemen keperawatan
34 Suatu organisasi sering mengalami pasang surut karena adanya perbedaan latar belakang,
persepsi, dan nilai-nilai yang dimiliki, baik secara individu maupun kelompok yang saling
berinteraksi dalam organisasi. Perbedaan tersebut jika tidak diarahkan dengan baik akan
menjadi masalah besar yang berdampak pada kehancuran organisasi.
Apakah istilah yang tepat pada masalah perbedaan tersebut ?
(a) Krisis kepercayaan
(b) Tekanan internal
(c) Tekanan batin
(d) Frustrasi
(e) Konflik

9
35 Overan merupakan teknik menyampaikan atau menerima laporan yang berkaitan dengan
keadaan pasien dan harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat,
jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan
belum dilakukan serta perkembangan pasien saat itu.
Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan pada saat overan ?
(a) Wajib diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas
(b) Dilaksanakan tepat pada waktu pergantian shif pagi dan malam
(c) Harus berorientasi pada tugas dan tanggung jawab perawat
(d) Sesuatu yang urgen dibicarakan langsung kepada pasien.
(e) Melaporkan semua hal tentang kondisi pasien
36 Di Bangsal Anak telah terjadi konflik antara dua perawat pelaksana. Kepala ruangan segera
bertindak untuk menyelesaikan masalah itu dengan mempertemukan kedua perawat untuk
mengklarifikasi permasalahanya, dan atas penjelasan kedua perawat tersebut, kepala
ruangan memberi solusi untuk berdamai serta saling memaafkan atas kesalahpahaman
masing-masing.
Apakah strategi penanganan konflik yang tepat dilakukan kepala ruangan?
(a) Kolaborasi
(b) Kompetisi
(c) Akomodasi
(d) Menghindar
(e) Kompromi
37 Perawat yang bekerja di ruang rawat jalan penyakit bedah suatu rumah sakit kelas C
sebanyak 4 orang dengan lama kerja rata-rata selama 10 tahun. Setiap harinya melayani
rata-rata pengunjung yang berobat sebanyak 200. Namun seringkali beberapa perawat tidak
masuk kerja karena ijin sehingga perawat tersebut mengalami kondisi kelelahan
Apakah penyebab permasalahan yang terjadi pada perawat tersebut
(a) melayani pasien dengan penyakit yang sama
(b) menangani pasien dari daerah sekitarnya
(c) pengalaman kerja yang lama
(d) keterampilannya meningkat
(e) jumlah perawat kurang
38 Seorang kepala ruangan rawat inap di suatu rumah sakit membawahi 4 orang perawat
lulusan S1/DIVkeperawatan dan 8 orang perawat lulusan D III Keperawatan. Sebagai
manajer keperawatan ia mempertimbangkan model metode pemberian asuhan keperawatan
yang akan diterapkan di ruangannya
Apakah dasar pertimbangan pemilihan model asuhan keperawatan tersebut ?
(a) Kualitas pelayanan keperawatan.
(b) Standart praktik keperawatan.
(c) Kepuasan dan kinerja perawat.
(d) Model praktik keperawatan.
(e) Standart intervensi.
39 Seorang perawat laki-laki berusia 30 tahun bekerja di ruang rawat inap. Ia menjadi seorang
Perawat assosiate. Perawat tersebut sangat termotivasi untuk bekerja menjadi perawat
terbaik. Ia menyukai tanggungjawab dan cakap dalam memecahkan masalah, sering
menginginkan umpan balik langsung hasil pekerjaanya.
Apakah yang memotivasi perawat tesebut?
(a) kebutuhan affiliasi
(b) Kebutuhan berprestasi
10
(c) Kebutuhan kekuasaan
(d) Kebutuhan kebersamaan
(e) Kebutuhan aktualisasi diri
40 Timbang terima (operan) pasien merupakan bentuk komunikasi untuk menyampaikan dan
menerima laporan terkait kondisi pasien.. Timbang terima harus dilakukan seefektif
mungkin. Sistem yang sering digunakan adalah metode SBAR (Situation, Background,
Assessment, Recomendation).
Apakah yang harus dilaporkan pada kegatan Recommendation ?
(a) info penting yang terkait dengan kondisi pasien yang terakhir
(b) identitas pasien, diagnosis medis dan masalah keperawatan
(c) hasil laboratorium dan keadaan umum pasien yang terakhir
(d) intervensi keperawatan yang belum dan sudah dilakukan
(e) kondisi fisik dan psikologis pasien yang terakhir
41 Seorang Kepala ruangan selalu diharapkan mampu memandu, menuntun, membimbing,
memotivasi, mengawasi, dan menjalin komunikasi yang baik dengan para perawatnya agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apakah yang dilakukan kepala ruangan tersebut sebagai seorang pemimpin?
(a) Tanggung jawab kepemimpinan
(b) Azas kepemimpinan
(c) Sifat kepemimpinan
(d) Fungsi kepemimpinan
(e) Tugas kepemimpinan
42 Sentralisasi obat bertujuan untuk mengontrol prinsip pemberian obat secara tepat dan benar.
Salah satu alasan mengapa perlunya sentralisasi obat adalah memungkinkan pasien yang
tidak percaya akan membuang obat yang diberikan dan atau lupa minum.
Apakah tujuan umum dari sentralisasi obat?
(a) Memberikan bermacam-macam obat untuk satu pasien.
(b) Mempermudah pengelolaan obat secara efektif dan efesien
(c) Mengakomodir pengelolaan obat secara efektif dan efesien
(d) Menggunakan dosis yang lebih besar dari pada yang diperlukan
(e) Meresapkan obat sebelum diagnosis pasti dibuat “hanya untuk mencoba“.
43 Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam tatanan
pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai
standar. Mekanisme penerimaan pasien baru dibedakan menjadi 3 tahap, salah satunya
adalah tahap akhir, dimana perawat wajib menyampaikan rencana tindak lanjutnya kepada
klien bersama keluarganya.
Apakah yang dilakukan perawat pada tahap akhir tersebut?
(a) Mengorientasikan fasilitas ruangan.kepada klien dan keluarga
(b) Menjelaskan tata tertib ruangan dan prosedur perawatan
(c) Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
(d) Merencanakan intervensi keperawatan
(e) Mengisi lembar penerimaan pasien baru
44 Manajemen keperawatan dapat diartikan sebagai suatu cara atau strategi pememilihan
metode yang tepat dalam pengelolaan asuhan keperawatan profesional yang memiliki
beberapa aspek di mana salah satunya adalah aspek efisiensi.
Manakah pernyataan yang tepat berkaitan aspek efisiensi dalam konsep manajemen?
(a) Tingkat pencapaian hasil yang diharapkan
(b) Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
11
(c) Kemampuan pencapaian hasil yang diharapkan
(d) Kemampuan untuk memilih peralatan yang tepat
(e) Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar
45 Seorang kepala ruangan menggunakan gaya kepemimpinan yang bersifat bebas kendali dan
serba memperbolehkan, yang umumnya membiarkan pegawainya melaksanakan tugas
semaunya, dan ia hanya menerima laporan pekerjaannya saja, akibatnya secara administrasi
terjadi morat marit.
Apakah gaya kepemimpinan yang dimaksud dalam kasus ini?
(a) Otoriter
(b) Kharismatik
(c) Demokratis
(d) Situasional
(e) Laissez faire
46 Seorang pasien laki-laki 40 tahun MRS dengan Ca laring terpasang tracheostomi dan sudah
dilakukan tindakan kemoterapi. Setelah dilakukan perawatan selama 3 hari keadaan pasien
membaik dan direncanakan pulang.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada pasien tersebut ?
(a) Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien di rumah
(b) mengkaji masalah keperawatan yang masih dialami pasien
(c) menyimpan obat yang sudah tidak diminum oleh pasien
(d) melepaskan semua alat yang terpasang pada pasien
(e) menanyakan kepastian pulang pada dokter
47 Seorang laki-laki berusia 75 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa medis PPOK. Pada
saat dilakukan wawancara, klien tidak mengetahui penyebab dan tampak sering bertanya
tentang penyakit yang dialaminya. Perawat merencanakan untuk memberikan penjelasan
tentang penyakitnya
Apakah tujuan dari intervensi keperawatan pada klien tersebut?
(a) Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu
(b) Mengubah lingkungan sesuai indikasi untuk meningkatkan keamanan
(c) Mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan
(d) Menunjukkan pemahaman tentang kondisi, proses penyakit dan pengobatan
(e) Menyatakan pemahaman terhadap faktor yang terlibat dalam kemungkinan cedera
48 Seorang laki-laki usia 70 tahun tinggal di panti wredha, sudah lupa hari, tanggal dan waktu,
namun bila ada temannya yang mengunjungi klien masih bisa mengenalinya, klien juga
masih mengetahui tempatnya berada
Apakah implementasi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?
(a) menyediakan kalender dalam kamar
(b) menyediakan jam dinding dalam kamar
(c) mengajak klien jalan-jalan seminggu sekali
(d) menganjurkan klien sering menonton televisi
(e) menganjurkan klien berinteraksi dengan teman dikamar lain
49 Seorang perempuan berusia 71 tahun tinggal di sebuah keluarga, pernah mengalami jatuh,
dan berdasarkan observasi lingkungan oleh perawat didapatkan data lantai rumah licin dan
terbuat dari keramik. Klien lebih sering tinggal sendirian karena anak bekerja
Apakah intervensi keperawatan yang perlu dianjurkan pertama kali ?
(a) membelikan alat bantu
(b) meningkatkan pencahayaan rumah

12
(c) menyimpan perabotan ditempat aman
(d) meminimalisir penyebab jatuh seperti lantai licin
(e) segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk
50 Seorang perempuan berusia 80 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh tiap malam sulit
tidur, terlihat pucat dan mata cekung, sering menguap, dan konsentrasi menurun. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 76 x/mnt, frekuensi nafas 18 x/mnt
Apakah intervensi keperawatan yang pertama dilakukan untuk kasus tersebut ?
(a) kaji faktor penyebab
(b) ciptakan lingkungan yang mendukung
(c) sediakan waktu dan tempat tidur yang nyaman
(d) anjurkan minum minuman hangat sebelum tidur
(e) hindari minuman yang merangsang menjelang tidur
51 Seorang laki-laki berusia 66 tahun tinggal di panti wreda tampak selalu murung, sedih
berkepanjangan, mengeluh sulit tidur, tidak nafsu makan, sulit diajak berfikir dan kadang
berbicara sendiri. Hasil pemeriskaan TD : 110/70 mmHg, Frekuensi nadi 76 x/mnt,
frekuensi nafas 20 x/mnt dan suhu 36,5 C
Apakah masalah keperawatan yang utama ?
(a) stress
(b) cemas
(c) depresi
(d) halusinasi
(e) ketidakberdayaan
52 Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh tidak bisa bicara, dari hasil CT Scan pasien
didiagnosa Stroke Non Haemoragik. Hasil pemeriksaan fisik : disfagia, hemiparese, tonus
otot ekstimitas kiri 3, TD 150 / 90 mmHg, Frekuensi Nadi 82 x/menit, Frekuensi nafas
22x/menit, Suhu 36,6 °C, TB 150 cm, dan BB 80 Kg.
Apakah tindakan mandiri keperawatan pada masa rehabilitasi pada kasus di atas ?
(a) anjurkan diit rendah garam
(b) lakukan latihan gerak sendi
(c) pantau tekanan darah secara teratur
(d) adaptasikan pada lingkungan sekitar
(e) anjurkan pasien untuk menghindari stres
53 Seorang laki-laki berusia 67 thn dirawat di RS, dengan keluhan utama nyeri dada sebelah
kiri. Sebelum dirawat masih bersemangat melakukan aktivitas harian, berkunjung kepada
kerabat dan tetangganya, meski sering pusing dan kelelahan. Pemeriksaan fisik TD : 100/60
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas: 25 x/menit, suhu 370C
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut di atas ?
(a) dibiarkan beraktivitas semampunya
(b) beraktivitas dengan pengawasan
(c) batasi aktivitasnya diluar rumah
(d) selalu didamping setiap saat
(e) dirawat intensif
54 Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke poli lansia diantar cucunya, mengeluh sakit
pada bagian tengkuk, hilang timbul sejak 2 hari yang lalu. Perawat mendiagnosis nyeri akut.
TD : 150/90 mmHg, Frekuensi Nadi 84 x/mnt dan Frekeunsi nafas 22 x/mnt
Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?
(a) Melakukan kolaborasi pemberian analgesik
(b) Mengajarkan relaksasi nafas dalam
13
(c) Memberikan kompres hangat
(d) Memberikan akupresur
(e) Mengkaji nyeri
55 Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh sakit pada perut kanan
atas, seperti ditusuk-tusuk, tampak meringis kesakitan, mengatakan mual, muntah, tampak
lemas, lemah dan tampak pucat. TD : 130/80 mmHg, frekuensi nadi 86 x/mnt dan frekuensi
nafas 20 x/mnt
Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?
(a) mual
(b) nyeri akut
(c) nyeri kronik
(d) gangguan rasa nyaman
(e) gangguan keseimbangan cairan
56 Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal dipanti wredha, mengeluh sulit tidur malam hari
dan sering terbangun, terganggu bunyi jam dinding, suara kipas angin. Hasil pemeriksaan
fisik, klien tampak lelah dan sering menguap
Apakah implementasi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?
(a) menciptakan lingkungan yang tenang
(b) memberikan makanan sebelum tidur
(c) memberikan minuman hangat sebelum tidur
(d) menganjurkan posisi semi fowler ketika tidur
(e) menganjurkan untuk tidak memakai pakaian yang sempit
57 Keluarga pasangan baru menikah 3 bulan dan masih tinggal bersama orangtuanya. Keluarga
belum menginginkan punya anak karena kondisi sosial ekonomi yang belum mapan.
Keluarga mengatakan tetap menjalankan peran dan tugas masing masing seperti keluarga
pada umumnya. Perawat ingin memberikan pendidikan kesehatan.
Apakah topik penyuluhan yang tepat ?
(a) infertilitas
(b) masa subur
(c) proses konsepsi
(d) keluarga berencana
(e) fisiologis kehamilan
58 Sebuah keluarga tinggal dalam sebuah rumah yang berukuran 36 m2, dihuni bersama 4
orang anaknya, 2 orang SD dan 2 orang Balita ditambah satu ibu mertua yang berusia 70 th.
Bapak bekerja sebagai sopir angkot dan ibu sebagai buruh cuci.
Apakah kesimpulan perawat terhadap kondisi keluarga tersebut ?
(a) keluarga sehat
(b) keluarga berisiko
(c) keluarga rawan kesehatan
(d) keluarga dengan tindak lanjut
(e) keluarga tanpa masalah kesehatan
59 Seorang perawat mendapat tugas untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan
ODHA (Orang Dengan HIV Aids). Perawat masih bingung bagaimana cara perawatan
ODHA di rumah.
Apakah sikap yang harus dilakukan perawat ?
(a) mencari informasi pelatihan perawatan ODHA di rumah
(b) membaca referensi tentang cara perawatan ODHA di rumah

14
(c) mengusulkan pergantian tugas dengan alasan keterbatasan perawat
(d) melakukan perawatan secara langsung di rumah sesuai kemampuan perawat
(e) meminta pimpinan mengikutsertakan perawat dalam pelatihan perawatan ODHA
60 Seorang perempuan usia 56 tahun dalam keluarga mengeluh punggung kaki kiri terdapat
luka lecet berdiameter 3 cm sudah 1 minggu. Luka dibiarkan terbuka, sekitar luka terlihat
kemerahan dan kotor. Klien mempunyai riwayat DM sudah 2 tahun. Perawat sudah
melakukan perawatan luka DM.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
(a) menjelaskan tentang cara perawatan luka DM yang steril
(b) mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit DM
(c) menjelaskan pada keluarga tentang penyakit DM
(d) melakukan pengecekan kadar GDS klien
(e) memberikan ramuan tradisional
61 Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dalam keluarga terlihat makan dengan kondisi tangan
kotor. Kuku klien terlihat hitam dan panjang. Keluarga tidak mengetahui dampak kondisi
tersebut bagi kesehatan anak.Perawat sudah memberikan informasi tentang pentingnya
kebersihan diri.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?
(a) memotong kuku klien
(b) mengajarkan cara mencuci tangan
(c) memandikan klien agar tampak bersih
(d) menganjurkan keluarga memonitor kebersihan anak
(e) menghimbau keluarga agar melarang anak bermain kotor
62 Seorang perawat akan melakukan penyuluhan gastritis. Topik sudah disepakati bersama
keluarga. Saat berkunjung ke rumah, perawat menemukan anak laki laki dalam keluarga
yang berusia 7 tahun jatuh dari sepeda dan lututnya terluka. Keluarga tampak bingung
karena lutut klien mengeluarkan darah dan secara sponten mengambil kopi untuk mengatasi
perdarahan tersebut.
Apakah tindakan yang tepat dilalakukan perawat ?
(a) tetap memberikan penyuluhan gastritis sesuai kesepakatan
(b) membatalkan penyuluhan gastritis dan mohon izin pamit pulang
(c) memodifikasi tindakan dengan melakukan perawatan luka yang benar.
(d) menyepakati dengan keluarga untuk mengganti topik cara perawatan luka
(e) menasehati keluarga agar tidak memberikan kopi untuk mengatasi perdarahan
63 Seorang laki laki berusia 45 tahun dalam keluarga mengalami serangan stroke. Hasil
pemeriksaan fisik ekstremitas bawah kanan tampak lemah, kekuatan otot kanan 2. Semua
aktifitas klien dibantu keluarga. Klien mengatakan ingin sekali bisa kembali beraktifitas
seperti dahulu. Perawat sudah mendemostrasikan cara melatih ROM pasif pada keluarga.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?
(a) mengajak keluarga memotivasi klien agar mau berjalan
(b) menghimbau keluarga agar rutin memeriksakan klien ke rs
(c) menyarankan keluarga untuk selalu membantu aktifitas klien
(d) meminta keluarga mendemostrasikan kembali cara rom pasif
(e) menganjurkan klien untuk melatih rom pasif sesuai kemampuannya
64 Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dalam keluarga mempunyai BB 7 kg (BB saat
lahir 3 kg). Bayi baru bisa berubah posisi tidur dan duduk. Keluarga mengatakan bayi sehat
saja dan tidak mempunyai keluhan kesehatan. Bayi merupakan anak pertama keluarga. Bayi
mendapat ASI ekslusif hanya 2 bulan dan makanan tambahan berupa bubur bayi sejak usia
15
4 bulan. Ibu tidak mengetahui tumbuh kembang bayi dan cara menstimulasi tumbuh
kembang bayi. Perawat akan memberikan penyuluhan kesehatan.
Apakah topik penyuluhan yang tepat ?
(a) asi ekslusif
(b) status gizi bayi
(c) tumbuh kembang bayi
(d) makanan pendamping asi
(e) stimulasi tumbuh kembang bayi
65 Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarga mengalami kelumpuhan pada anggota
gerak sebelah kanan, selama di rumah klien hanya berbaring saja dan segala aktifitasnya
dibantu. Saat ini sudah terjadi decubitus pada bokong dan kaki klien
Apakah masalah keperawatan keluarga yang dapat terjadi pada kasus di atas ?
(a) Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
(b) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
(e) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
66 Seorang perawat menemukan kondisi sebuah keluarga sebagai berikut : anak Balita dalam
keluarga berusia 2 tahun mempunyai TB anak 90 cm dengan BB 13 kg. Anak lahir dalam
keadaan sehat dengan BBL 3000 gram. Selama ini Ibu rutin membawa anak ke Posyandu
untuk melakukan imunisasisi dan pemantauan BB.
Apakah kesimpulan perawat terhadap kondisi keluarga tersebut?
(a) keluarga sehat
(b) keluarga berisiko
(c) keluarga rawan kesehatan
(d) keluarga dengan tindak lanjut
(e) keluarga tanpa masalah kesehatan
67 Seorang laki - laki berusia 39 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan selalu
mengkritik diri sendiri, merasa tidak berguna dan hanya menjadi beban buat keluarga, serta
merasa bersalah karena tidak dapat memberikan yang terbaik untuk istri dan anak-anaknya,
3 minggu yang lalu mendengar suara dan pasien sempat marah-marah.
Apakah masalah keperawatan utama saat ini adalah...
(a) isolasi sosial
(b) Harga diri rendah
(c) Defisit perawatan diri
(d) Resiko perilaku kekerasan
(e) Koping individu tidak efektif
68 Laki-laki usia 40 tahun, sudah 1 minggu dirawat di RSJ, saat dikaji pasien masih tidak mau
berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari
observasi pasien selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.
Perawat sudah merawat selama 3 hari.
Apakah intervensi keperawatan utama yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
(a) Membina hubungan saling percaya
(b) Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
(c) Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
(d) Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
(e) Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

16
69 Pasien usia 38 tahun masuk RSJ, saat dikaji pasien tidak mau berbicara dan tidak
mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun setelah 8 kali interaksi dengan perawat,
pasien sudah mulai mau berbicara walaupun masih belum mempertahankan kontak mata.
Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada pasien tersebut....
(a) Sosialisasi
(b) Orientasi Realita
(c) Stimulasi Sensori
(d) Stimulasi Persepsi
(e) Peningkatan Harga diri
70 Seorang laki - laki berusia 23 tahun dirawat di rumah sakit jiwa selama 1 minggu dengan
riwayat perilaku kekerasan. Saat pasien sudah mau berinteraksi dengan perawat dan pasien
yang lain, namun masih merasa dendam dengan kakaknya dan berniat akan memukulnya
bila bertemu.
Apakah rentang respon marah pada kasus tersebut ?
(a) Agresif
(b) Asertif
(c) Amuk
(d) Aktif
(e) Pasif
71 Seorang perempuan berusia 24 tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa. pasien tampak gelisah
mondar-mandir sambil berbicara sendiri, kadang-kadang pasien kelihatan seperti orang
ketakutan dan menutup matanya sambil berteriak "pergi kamu, aku nggak mau mendengar
suara itu , suara itu palsu, jangan ganggu aku". Klien sudah mampu menghardik dan minum
obat secara teratur, senang berolah raga, namun halusinasinya masih sering muncul.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?
(a) Mengajak klien melakukan terapi aktivitas kelompok
(b) Mengajak klien berinteraksi dengan klien lain
(c) Melatih klien melakukan aktivitas
(d) Melatih klien bercakap-cakap
(e) Melatih klien untuk berdoa
72 laki-laki berusia 45 tahun, masuk RSJ dengan keluhan sering mendengar suara yang ingin
membunuh dirinya. Suara itu muncul berulang kali sehingga membuat pasien kesal
bahkan tidak mau bergaul dengan orang lain dan berpakaian tidak rapi.
Apakah masalah keperawatan yang utama untuk kasus di atas?
(a) Halusinasi
(b) Risiko prilaku kekerasan
(c) Harga diri rendah
(d) Isolasi sosial
(e) defisit perawatan diri
73 Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk RSJ diantar oleh keluarga, dengan keluhan sering
marah-marah sendiri dan teriak-teriak di dalam kamar. Menurut keluarga,
pasien melakukan hal tersebut karena disuruh oleh seseorang untuk memukul ibunya,
terkadang sering menyendiri dikamar, pasien mengalami gejala tersebut semenjak istri dan
anaknya yang berusia 4 tahun meninggal karena mengalami kecelakaan. paman pasien ada
yang menderita gangguan jiwa dan pasien kehilangan figur seorang ayah semenjak usia 6
tahun karena perceraian
Apakah faktor presipitasi klien mengalami gangguan jiwa?
(a) konflik dalam keluarga

17
(b) keluarga dengan broken home
(c) kehilangan figur seorang ayah
(d) istri dan anak meninggal karena kecelakaan
(e) ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
74 Seorang perempuan usia 35 tahun kehilangan seorang suami yang merupakan tulang
punggung keluarga dan mempunyai dua orang anak yang masih kecil dua hari yang lalu
meninggal secara mendadak karena serangan jantung. Saat ini kondisi masih terlhat
bersedih dan mengatakan bahwa "suami belum meninggal karena sehat-sehat saja
Apakah fase kehilangan pada kasus di atas ?
(a) Denial
(b) Anger
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) Acceptence
75 Seorang laki-laki usia 23 tahun, sejak 1 bulan yang lalu pasien sering telanjang, ingin lari
dari rumah, kondisi tubuh sangat kotor berbau, kuku terlihat panjang dan hitam, rambut
panjang dan kotor Keluarga merasa tidak mampu merawat akhirnya di bawa ke RSJ.
Apakah masalah keperawatan utama untuk kasus di atas?
(a) Defisit perawatan diri
(b) Harga diri rendah
(c) halusinasi
(d) Resiko perilaku kekerasan
(e) Ketidak efektifan koping keluarga
76 Seorang perawat sedang berbincang dengan seorang pasien yang di rawat di RSJ tentang
kemajuan perawatannya serta perasaan pasien setelah mengikuti terapi aktifitas kelompok.
Apakah fase komuniskasi terapeutik yang dilakukan perawat pada pasien tersebut?
(a) Kerja
(b) Orientasi
(c) Terminasi
(d) Evaluasi
(e) Prainteraksi
77 Seorang perempuan usia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ dengan alasanpasien
sering marah - marah, membanting barang, dan bicara kasar. Implementasi yang sudah
diberikan perawat kepada pasien yaitu mengajarkan napas dalam, memukul bantal dan
manfaat minum obat dengan teratur.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut ?
(a) Mengawasi pasien minum obat teratur
(b) Mengajak pasien untuk berkenalan dengan pasien lain
(c) Mengajarkan pasien mengungkapkan rasa marah dengan baik
(d) Menyarankan pasien aktif mengikuti terapi aktifitas kelompok
(e) Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya bersosialisasi
78 Seorang Laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ, dari hasil pengkajian didapatkan
diagnosa keperawatan pasien mengalami halusinasi dimana pasien merasa sesuatu yang
busuk, amis dan menjijikkan, dan pasien muntah.
Apakah pengkajian awal pada masalah pasien tersebut ?
(a) Situasi yang menimbulkan halusinasi
(b) Jenis halusinasi

18
(c) Isi halusinasi
(d) Waktu halusinasi
(e) Frekuensi halusinasi
79 Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat di RSJ. Pasien sering tampak murung, tidak mau
berinteraksi dengan teman-teman dan perawat di ruangan. Keluarga mengatakan pasien
salah seorang korban selamat dari Tsunami, namun pasien harus kehilangan kedua
tungkainya akibat tertimpa reruntuhan bangunan. pasien belum bisa menerima kenyataan
tentang kehilangannya dan merasa hidup tidak berguna.
Apakah masalah konsep diri pada kasus tersebut?
(a) Identitas diri
(b) Citra tubuh
(c) Harga diri
(d) Ideal diri
(e) Peran
80 Seorang perawat sedang mengajarkan cara menjaga kebersihan diri. Saat ini perawat telah
mengajarkan cara mandi dan mengeringkan badan dengan benar dan akan mengakhiri
interaksi dengan merencanakan kontrak yang akan datang.
Bagaimana sebaiknya perawat menyampaikan kontrak yang akan datang ?
(a) Memasukkan aktivitas mandi kedalam jadwal kegiatan selama dirawat di rumah sakit
(b) Mengevaluasi pengetahuan dan kemampuan pasien dajarkan cara mandi yang benar
(c) Meminta pasien untuk melatih kemampuan yang sudah diajarkan sesuai jadwal
(d) Menyepakati tentang topik, tempat, dan waktu pertemuan selanjutnya
(e) Menanyakan perasaan setelah belajar cara mandi yang benar
81 Seorang perawat 27 tahun yang berrtugas di RSJ mengajarkan kepada pasien halusinasi
untuk menghardik suara-suara dengan cara menutup telinga dan mengatakan bahwa suara
itu suara palsu.
Fase apakah yang terdapat dalam kasus tersebut?
(a) Orientasi
(b) Kerja
(c) Interaksi
(d) Pra-interaksi
(e) Terminasi
82 Seorang laki-laki usia 41 tahun, dibawa ke RSJ karena melihat ada sesuatu yang ingin
menyerangnya, juga mengatakan bahwa ia sering mendengar suara - suara yang ingin
membunuh dirinya. Suara-suara itu sangat menakutkan sehingga membuat pasien kesal,
ingin memukul dan melempar barang-barang agar suara tersebut hilang. Selama di rumah
sakit pasien selalu menyendiri duduk di pojok atau tiduran di tempat tidur, kadang-kadang
pasien berjalan mondar-mandir. Pasien sering berbicara sendiri.
Apakah implementasi awal yang anda lakukan pada pasien tersebut?
(a) Menghardik halusinasi
(b) Berbincang dg orang lain
(c) Mengatur jadwal aktivitas
(d) Bantu mengenal halusinasi
(e) Menggunakan obat secara teratur
83 Seorang perempuan usia 24 tahun, dirawat di RSJ sejak 1 minggu yang lalu karena tidak
mau berbicara dengan orang lain, tidak mau keluar rumah dan tidak mengurus diri. Sudah
bercerai dengan suaminya 3 bulan yang lalu, pasien mengatakan saya bodoh dan jelek
suster, makanya suamiku pergi dengan wanita lain, saya malas ngobrol dengan orang lain,
19
saya tidak seperti mereka, mereka kan disayang suami, kalau saya tidak disayang, sesekali
tertawa tanpa stimulus
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut?
(a) Membina Hubungan saling percaya.
(b) Melatih berinteraksi dengan oang lain
(c) Pasien menceritakan penyebab isolasi sosial
(d) Memperagakan cara berkomunikasi dengan pasien
(e) Membantu pasien menyadari masalah isolasi sosial
84 Seorang perempuan usia 25 tahun, dibawa keluarganya ke poliklinik RSJ karena sudah satu
minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan, bila makan berantakan,
buang air besar dan kecil sembarangan, pasien jarang komunikasi.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
(a) Harga diri rendah
(b) Gangguan citra tubuh
(c) Defisit perawatan diri
(d) Gangguan pemenuhan nutrisi
(e) Gangguan komunikasi verbal
85 Seorang balita perempuan usia 4 tahun,dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare
sudah sejak 3 minggu yang lalu, tidak ada lendir atau darah dalam tinja,pada pemeriksaan
fisik didapatkan data anak tampak sangat haus, matanya cekung, cubitan kulit perut kembali
lambat lebih dari 2 detik
Apakah klasifikasi yang tepat untuk anak tersebut sesuai dengan MTBS?
(a) Diare dehidrasi berat
(b) Diare dehidrasi ringan /sedang
(c) Diare dehidrasi berat
(d) Diare persisten
(e) Diare persisten berat
86 Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun di rawat sejak 1 hari yang lalu karena keluhan sesak
nafas. Saat pengkajian diperoleh hasil frekuensi nafas 44 kali per menit, suhu 37 derajat
celcius, nadi 108 kali per menit, tidak terdapat retraksi dinding dada, terdapat batuk dan
secret banyak, terdapat ronchi di kedua lapang paru.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus anak tersebut?
(a) Pola nafas tidak efektif
(b) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Intoleransi aktifitas
(e) Defisit perawatan diri
87 Seorang anak perempuan, usia 7 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 15
hari yang lalu, anak tidak mengalami demam. Ibu mengatakan bahwa BAB anak encer dan
berlendir dan lebih dari 3 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik diperoleh anak tampak haus,
turgor kulit kembali lebih dari2 detik dan membran mukosa tampak kering.
Berdasarkan Bagan MTBS, diare pada anak termasuk?
(a) Diare dengan dehidrasi ringan
(b) Diare dengan dehidrasi sedang
(c) Diare dengan dehidrasi berat
(d) Diare persisten
(e) Disentri

20
88 Seorang balita usia 24 bulan datang ke Puskesmas untuk skrining perkembangan dengan
memggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) . Pada pemeriksaan
didapatkan hasil MERAGUKAN (M).
Apa tindakan yang harus dilakukan ?
(a) Merujuk anak ke RS yang memiliki fasilitas pelayanan tumbuh kembang
(b) Tidak perlu dilakukan tindakan khusus
(c) Konsultasi ke bagian dokter neurologi
(d) Menganjurkan keluarga untuk melakukan tes ulang 1-2 minggu lagi
(e) Menganjurkan keluarga untuk memberi nutrisi yang adekuat pada anak
89 Seorang perempuan usia 9 tahun, dirawat di ruang anak karena mengalami penyakit jantung
bawaan VSD (ventrikel septal defect). Dari pemeriksaan fisik didapatkan : kardiomegali,
nadi takikardi frekuensi 100x/menit- irreguler. Pada saat ini pasien mengalami cyanosis dan
sesak nafas.
Apa tindakan keperawatan yang dilakukan pada anak?
(a) Memberikan oksigen
(b) Melakukan nebulasi
(c) Mengajarkan batuk efektif dan nafas dalam
(d) Memfasilitasi untuk bed rest
(e) Kolaborasi pemeriksaan EKG (elektrokardiogram)
90 Bayi perempuan, usia 2 bulan, BB 2000 gram, kontrol ke poliklinik anak setelah dirawat di
Ruang Perinatologi akibat lahir prematur. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 370C,
pernafasan 40 kali/menit, refleks hisap kuat, bayi minum ASI. Perawat melakukan tindakan
keperawatan untuk mencegah hipertermia pada bayi
Apakah tindakan utama yang diberikan oleh perawat kepada keluarga tersebut ?
(a) Meneruskan pemberian ASI
(b) Menimbang berat badan bayi secara teratur
(c) Menjemur bayi di pagi hari
(d) Mengajarkan metode kangguru
(e) Menutup kepala bayi dengan topi
91 Anak usia 6 tahun, datang ke poliklinik anak dengan keluhan diare sejak 3 hari. Ibu klien
mengatakan anak A juga mengalami muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
: compos mentis, BB: 17 kg sedangkan BB sebelum diare 18 kg, suhu 380C, nadi 100
X/menit, turgor menurun lebih dari 2 detik, kembung, mukosa mulut kering.
Apakah data yang perlu dilengkapi untuk menentukan derajat dehidrasi pada anak diatas ?
(a) Usia
(b) Jenis dan jumlah makanan sebelum diare
(c) Nafsu makan
(d) Produksi urine
(e) Ubun - ubun
92 Seorang anak perempuan, usia 3 tahun, berat badan 15 kg, dengan diagnosa medis kejang
demam. Anak tidak mengalami penurunan berat badan setelah sakit. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan suhu 37,20C, nadi 100 x/menit, pernafasan 30 x/menit, SpO2 98 %, tidak
ada tanda-tanda dehidrasi.
Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut ?
(a) 1250 cc
(b) 1300 cc
(c) 1350 cc
(d) 1450 cc
21
(e) 1500 cc
93 Seorang anak perempuan usia 6 tahun datang ke poliklinik anak dengan keluhan batuk
berdahak, pilek, panas dan sesak nafas. Pada pengkajian didapatkan suhu : 37,50C,frekuensi
nafas 40 x/ menit, ronkhi +, pernafasan cuping hidung, tidak ada cyanosis.
Apa tindakan yang dilakukan sesuai dengan prioritas masalah ?
(a) Memberikan oksigen melalui nasal kanul
(b) Menguhur saturasi oksigen
(c) Memberikan nebulasi
(d) Memberikan kompres
(e) Melonggarkan pakaian anak
94 Seorang anak laki-laki, usia 18 bulan dan dirawat di rumah sakit sejak 2 hari yang lalu. Ibu
mengatakan anak susah makan dan berat badannya susah naik sejak lahir. Pada saat
pengkajian diperoleh berat badan 7 kg, anak tampak kurus dan wajahnya lebih tua dari anak
seusianya, pada kedua ektremitas terdapat edema dan perut tampak buncit.
Apakah tipe malnutrisi yang di alami oleh anak?
(a) Marasmus
(b) Kwasiorkor
(c) Marasmus-kwasiorkor
(d) Stunting
(e) Gizi kurang
95 Seorang anak perempuan, lahir dengan berat lahir 2200 gr. Pada saat pengkajian diperoleh
suhu anak 36 derajat celcius, frekuensi nadi 114 kali per menit, akral teraba dingin dan
tampak kebiruan pada mukosa bibir.
Apakah tindakan pertama yang akan dilakukan perawat pada kasus tersebut?
(a) Kolaborasi pemberian oksigen
(b) Menganjurkan ibu memberikan ASI
(c) Memberikan lampu penghangat
(d) Memberikan lingkungan yang nyaman
(e) Kolaborasi pemberian antibiotic
96 Seorang anak laki-laki usia 11 bulan dirawat di RS karena kejang demam. Saat pengkajian
oleh perawat diperoleh hasil berat badan saat ini 10 kg dengan panjang badan 65 cm, anak
tidak ada demam, jumlah urine dalam 24 jam 1000 cc.
Berapakah diuresis anak tersebut dalam 24 jam?
(a) 1,2 cc/kgBB/24 jam
(b) 1,6cc/kgBB/24 jam
(c) 2,2 cc/kgBB/24 jam
(d) 3,2 cc/kgBB/24 jam
(e) 4,1 cc/kgBB/24 jam
97 Seorang perempuan usia 11 tahun dirawat di RS hasil pemeriksaaan laboratorium di
dapatkan laju endap darah 140 mm/jam, Hb 6,2 g/dl, leukosit 2900/ mm3, trombosit
64.000/mm3 masalah keperawatan risiko terhadap cedera: perdarahan berhubungan dengan
penurunan jumlah trombosit. Untuk mencegah terjadinya perdarahan, cegah ulserasi oral
Apakah implementasi keperawatan yang perlu diberikan pada masalah tersebut?
(a) gunakan sikat gigi yang lunak dan lembut
(b) inspeksi membrane mukosa mulut
(c) pantau suhu dengan teliti
(d) gunakan pelembab bibir

22
(e) inspeksi mulut setiap hari
98 Seorang anak laki-laki usia 7 tahun diantar oleh ibunya ke RS dengan keluhan buang
airbesar 6 x/hari, nafsu makan menurun, berat badan 12 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan kehilangan cairan 6 % dari berat badan, derajat dehidrasinya dalam kategori
sedang.
Apakah rencana tindakan kolaborasi yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
(a) pemberian cairan 1 jam pertama 30 ml/kg/bb/jam
(b) pemberian cairan 1 jam pertama 100 ml/kg/bb/jam
(c) pemberian cairan 1 jam pertama 150 ml/kg/bb/jam
(d) pemberian cairan 1 jam pertama 200 ml/kg/bb/jam
(e) pemberian cairan 1 jam pertama 250/kg/bb/24 jam
99 Seorang bayi perempuan, usia 8 hari dirawat di ruang perinatologi dengan diagnosa
hiperbiliubin.Bayi mendapat terapi sinar. Perawat memberikan penjelasan kepada orang tua
tentang tujuan, dan prosedur terapi sinar, membuka pakaian bayi, bayi hanya menggunakan
popok. Perawat kemudian mengukur suhu tubuh bayi, suhu 36°C.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?
(a) Memberi minum
(b) Mengoleskan baby oil untuk mencegah iritasi akibat terapi sinar
(c) Langsung menaruh bayi di bawah sinar fototerapi
(d) Memasang pelindung mata
(e) Meletakkan bayi dalam posisi tengkurap di bawah terapi sinar e. Mengukur suhu bayi
100 Seorang anak perempuan, usia 5 tahun dirawat dirumah sakit karena leukemia. Perawat
merencanakan akan memasang IVFD sesuai program untuk persiapan anak diberikan
kemoterapi namun menolak dan tidak kooperatif.
Apakah tindakan perawat untuk mempersiapkan anak sebelum prosedur tersebut?
(a) Anjurkan anak bersikap dewasa
(b) Lakukan restrain pada anak
(c) Jelaskan secara verbal saja
(d) Izinkan anak memilih lokasi pemasangan IVFD
(e) Anjurkan anak untuk melihat selama prosedur
101 Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, datang ke poliklinik anak dengan keluhan demam
mendadak sejak 3 hari, tidak ada batuk pilek, muntah. Anak sudah diberi obat penurun
panas tetapi suhu tubuh tetap tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu : 38,5°C, nadi:
110 X/menit, ptekie, epistaksis 1 kali. Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, datang ke
poliklinik anak dengan keluhan demam mendadak sejak 3 hari, tidak ada batuk pilek,
muntah. Anak sudah diberi obat penurun panas tetapi suhu tubuh tetap tinggi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu : 38,5°C, nadi: 110 X/menit, ptekie, epistaksis 1 kali.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada anak untuk menegakkan
diagnosa ?
(a) Penurunan kadar haemoglobin
(b) Penurunan laju endap darah
(c) trombositopeni dan penurunan hematokrit
(d) trombositopeni dan peningkatan hematokrit
(e) peningkatan jumlah lekosit
102 Seorang bayi perempuan, usia 4 hari, lahir prematur dengan berat badan 1600 gram, dengan
usia kehamilan 28 minggu. Bayi dirawat di inkubator dengan suhu 320C, suhu tubuh bayi
36,60C. Bayi belum bisa mengisap dan menelan dengan baik. Bayi terpasang infus di tangan
kanan, tampak bengkak pada tempat pemasangan infus.

23
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
(a) Memberikan kesempatan pada orangtua untuk menjenguk bayinya
(b) Penggunaan anestesi local saat pemasangan infus
(c) Pemasangan OGT dengan teknik aseptic
(d) Pengukuran suhu tubuh setiap 6 jam
(e) Melepaskan infus yang bengkak
103 Seorang perempuan, usia 25 tahun memeriksakan kehamilan pertamanya ke puskesmas
dengan keluhan pusing, tengkuk terasa berat, dan kaki bengkak. Menurut pasien semenjak
hamil terjadi penambahan berat badan sebanyak 9 kg. Hasil pemeriksaan TD 160/100
mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 370 c, usia kehamilan 28 minggu, proteinuria (++).
Apakah keadaan yang paling tepat dialami saat ini?
(a) Hipertensi gestasional
(b) Hipertensi kronik
(c) Pre eklampsia
(d) Pre hipertensi
(e) Eklampsia
104 Seorang perempuan, usia 29 tahun, G3P2A0, datang RS untuk periksa hamil dengan
keluhan mengatakan ingin meneran seperti mau buang air besar. Hasil Pemeriksaan : TD
120/80 mmhg, Nadi 80x/M, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban masih utuh.
Tampak vulva membuka, perinium menonjol.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat?
(a) Amniotomi
(b) Mengatur posisi
(c) Bersihkan perinium
(d) Pimpin ibu untuk meneran
(e) Pengosongan kandung kemih
105 Seorang Perempuan usia 31 tahun G2P0A1 datang ke RS memeriksakan kehamilannya,
datang dengan keluhan cemas karena sejak 1 hari yang lalu tidak merasakan pergerakan
janinnya. Hasil Pemeriksaan TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, TFU 2 jari d iatas Pusat.
Apakah tindakan paling tepat yang harus segera dilakukan oleh perawat ?
(a) Mengkaji pergerakan janin
(b) Menghitung HPHT
(c) Mengukur TFU
(d) Mengukur DJJ
(e) Mengukur TTV
106 Seorang perempuan usia 25 tahun dengan siklus menstruasi 28 hari, Hari Pertama Haid
Terakhir (HPHT) tanggal 4 Juni 2018. Jika pasien merencanakan untuk kehamilannya maka
pasien harus mengetahui perkiraan masa suburnya.
Kapan perkiraan masa subur yang paling tepat?
(a) 6 s.d 10 juni 2018
(b) 10 s.d 14 juni 2018
(c) 15 s.d 19 juni 2018
(d) 20 s.d 25 juni 2018
(e) 26 s.d 28 juni 2018
107 Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke Puskesmas, setelah hari ke-4 melahirkan dan
mengatakan bahwa darah yang keluar lewat alat kewanitaannya berwarna merah kecoklatan,
bercampur lendir serta memiliki bau amis yang khas. Hasil pengkajian TD 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 76 x/menit, frekuensi nafas 15 x/menit
24
Apakah jenis lochea yang paling tepat?
(a) alba
(b) rubra
(c) serosa
(d) purulenta
(e) sanguinolenta
108 Seorang perempuan usia 23 tahun G2P1A0 ke Puskesmas. Hasil pengkajian HPHT tanggal
21 Februari 2019, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 60 x/mnt, suhu 37,5◦C, frekuensi napas
24 x/mnt, BB 45 Kg, TB 155 cm, conjungtiva tidak anemis. Hasil lab 11,8 gr%, golongan
darah O
Kapan Tanggal Taksiran Persalinan (TTP) yang paling tepat?
(a) 28 September 2019
(b) 28 November 2019
(c) 28 Desember 2019
(d) 28 Agustus 2019
(e) 28 Juli 2019
109 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik kandungan, hamil anak kedua
dengan usia kehamilan 31 minggu. Pasien mengatakan sudah dua hari tidak merasakan
gerakan janinnya. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh data TD 120/80 mm/Hg,
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit dan suhu 37 0 C.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas ?
(a) Mengukur TFU
(b) Menghitung DJJ
(c) Menghitung kontraksi
(d) Mengkaji pergerakan janin
(e) Mengkaji riwayat kehamilan
110 Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari vagina.
Hasil pemeriksaan : TD 130/80mmhg, Nadi 80x/M, darah berbau busuk, dugaan sementara
resiko kanker servik.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk mendukung diagnosa kanker serviks?
(a) Pemeriksaan urine lengkap
(b) Pemeriksaan darah lengkap
(c) Pemeriksaan Mammography
(d) Pemeriksaan Pap Smear
(e) Pemeriksaan Western Blood
111 Seorang perempuan post partum usia 35 tahuh TD 160/110 mmHg, frekuensi nadi 92
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, terdapat edema pada muka dan tangan, sakit kepala
terutama area tengkuk, pandangan mata kabur, proteinuria positif, nyeri ulu hati. Rencana
dilakukan intervensi kolaborasi pemberian MgSo4
Apakah syarat yang paling tepat untuk pemberian MgSo4 ?
(a) Reflek patella +
(b) urin tidak kurang dari 600 cc/12 jam
(c) Diuresis 100cc dalam 7 jam terakhir
(d) Respirasi tidak kurang dari 12 x/menit
(e) Tersedianya Antidotum : kalsium glukonas 10% dalam ampul 5cc
112 Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke RS akan melakukan pap smear untuk deteksi
dini cancer cervik, mempunyai keluhan keputihan berbau dan gatal. Hasil pengkajian TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 72 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit.
25
Apakah riwayat kesehatan yang paling tepat untuk dikaji?
(a) Perasaan penuh pada abdomen
(b) Penerimaan klien terhadap penyakit
(c) Usia pertama kali melakukan hubungan seksual
(d) Adanya keluarga yang menderita dengan penyakit yang sama
(e) Terjadinya perdarahan pervaginan diluar siklus haid dan perdarahan post coitus
113 Seorang perempuan usia 29 tahun melahirkan anak kedua 1 jam lalu secara pervaginam.
Hasil pengkajian kala IV ditemukan data tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi 86
x/menit, suhu 370 C, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong dan perdarahan ± 20 cc.
Kapankah waktu yang paling tepat untuk dilakukan observasi selanjutnya?
(a) Setiap 15 menit untuk 1 jam kedua
(b) Setiap 30 menit untuk 1 jam kedua
(c) Setiap 15 menit untuk 1 jam pertama
(d) Setiap 30 menit untuk 1 jam pertama
(e) Setiap 30 menit untuk 2 jam kedua kecuali suhu
114 Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di rumah bersalin dengan keluhan perut mules-
mules dan keluar darah campur lendir. Hasil pengkajian pembukaan sudah lengkap, ketuban
sudah dipecahkan. Pasien dipimpin meneran, setelah 30 menit pasien mengatakan tidak
kuat lagi. Selama proses meneran pasien sering mengangkat bokong dan terlihat gelisah. TD
120/70 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit.
Apakah penyebab yang paling tepat pada ibu?
(a) Gangguan akibat Passageaway ibu
(b) Gangguan akibat passanger ibu
(c) Gangguan pada pskilogis ibu
(d) Gangguan pada powers ibu
(e) Kesalahan posisi ibu
115 Seorang perempuan berusia 21 tahun primipara melahirkan di rumah sakit mengatakan air
susunya belum keluar. Hasil pengkajian TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, payudara datar, puting susu tidak menonjol dan konsistensi
lembek. Pasien mengatakan sangat ingin memberikan ASI eksklusif bagi bayinya, namun
khawatir jika ASI tidak mencukupi.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat?
(a) Mengajarkan kompres payudara
(b) Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi
(c) Mengajarkan cara menyusui yang benar
(d) Mengajarkan cara menyendawakan bayi
(e) Melakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin
116 Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu datang ke UGD. Pasien
mengeluh mules-mules pada perutnya skala nyeri 3. Hasil pemeriksaan adanya pengeluaran
cairan pervaginam, kontraksi 3x/10 menit/30", DJJ: 143x/menit, TFU 34 cm, TD : 150/90
mm/Hg. Hasil periksa dalam dilatasi servik 3cm dan porsio tebal.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengurangi nyeri kontraksi?
(a) Melakukan massage abdomen
(b) Mengajarkan pasien teknik relaksasi
(c) Menganjurkan pasien untuk berjalan
(d) Menganjurkan pasien untuk miring kiri
(e) Memanggil keluarganya untuk menemani pasien

26
117 Seorang perempuan berusia 29 tahun, G1P0, usia kehamilan 36 minggu dirawat di Rumah
Bersalin dengan keluhan tengkuk terasa berat, kaki bengkak. Menurut pasien semenjak
hamil terjadi penambahan berat badan sebanyak 19 kg. Hasil pemeriksaan TD 170/100
mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 370C, proteinuria (++).
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat?
(a) Ansietas
(b) Nyeri (sakit kepala)
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Resiko tinggi cedera pada janin
(e) Gangguan perfusi jaringan serebral
118 Seorang perempuan berusia 22 tahun hamil anak pertama dibawa keluarga ke IGD karena
mengerang kesakitan. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, ditemukan data tekanan darah
110/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, kontraksi uterus 4 x 10' 50", periksa dalam
pembukaan 9 cm, skala nyeri pasien 6.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada pasien?
(a) Melakukan pemeriksaan leopold
(b) Ajarkan teknik napas dalam
(c) Mempersiapkan persalinan
(d) Observasi keadaan Ibu
(e) Ukur DJJ
119 Seorang perempuan 25 tahun, G2P1A0 ke RS, mengeluh badan terasa lemah dan lelah,
tidak ada nafsu makan, sering mual dan muntah.Hasil pengkajian TD100/80 mmHg,
frekuensi nadi 60 x/mnt, suhu 36,5◦C , frekuensi napas 24 x/mnt, BB 52 Kg, TB 165 cm,
conjungtiva tidak anemis. Hasil lab Hb 10 gr%, golongan darah A
Apakah topik pendidikan kesehatan yang paling tepat?
(a) metode relaksasi
(b) nutrisi atau gizi ibu hamil
(c) aktivitas pada masa kehamilan
(d) personal hygiene pada masa kehamilan
(e) perawatan payudara pada masa kehamilan
120 Seorang bayi baru lahir aterm di RS. Hasil Pemeriksaan : bayi lahir 1 jam yang lalu, denyut
nadi 100 x / menit, Suhu tubuh 36 ºC dan pernafasan 36 x/ menit. Salah satu diagnosa
keperawatan yang muncul pada bayi baru lahir adalah risiko hipotermi berhubungan dengan
termoregulasi.
Bagaimanakah intervensi yang paling tepat untuk menjaga kehangatan bayi ?
(a) Keringkan tubuh dan bersihkan verniks sampai bersih
(b) Lakukan kontak kulit ibu dan bayi /skin to skin
(c) Biarkan terpapar agar mampu beradaptasi
(d) Mandikan bayi segera dengan air hangat
(e) Segera bayi dibawa ke ruang neonatus
121 Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang rawat inap ortopedi dengan fraktur
tibia. Sesuai jadwal operasi, besok hari pasien tersebut akan menjalani pembedahan open
reduksi dengan pemasangan plate screw. Sebagai upaya pencegahan terjadi infeksi daerah
operasi, perawat pada hari tersebut melakukan tindakan asepsis pada daerah operasi
Apakah yang harus dilakukan untuk tindakan tersebut?
(a) Mencuci dan mengoles antiseptik pada daerah operasi
(b) Mengoleskan antibiotik pada daerah operasi
(c) Membungkus daerah operasi
27
(d) Membalut daerah operasi
(e) Mencukur daerah operasi
122 Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dirawat dirumah sakit akibat trauma dada dan
dilakukan pemasangan WSD. Skala nyeri 7, setelah dilakukan pemeriksaan AGD
ditemukan pH : 7,11 , pCO2 10, HCO3 : 25 dan pO2 : 85.
Apakah interpretasi dari hasil pemeriksaan AGD tersebut?
(a) Normal
(b) Alkalosis respiratorik
(c) Asidosis respiratorik
(d) Asidosis metabolic
(e) Alkalosis metabolik
123 Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama tidak bisa
kencing sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengatakan bahwa kencing tidak lancar dan
merasa tidak puas saat kencing. Oleh dokter pasien didiagnosa benigna prostate hipertrophy
(BPH). Pasien sudah dilakukan operasi trans ureter resection (TUR). Saat ini merupakan
hari pertama post operasi dan pasien masih dilakukan irigasi kandung kemih
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
(a) mempertahankan keseimbangan cairan
(b) meningkatkan kenyamanan pasien
(c) memantau status hidraasi pasien
(d) mempertahankan traksi kateter
(e) mencegah valsava manuver
124 Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun dirawat di RS mengeluh luka kakinya susah
sembuh. Hasil pemeriksaan glukosa darah puasa 130mg%. pasien mengatakan bahwa
dirinya taat terhadap manajemen diabetes melitus.
Apakah tindakan kolaboratif terhadap pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menilai
efektifitas efikasi diri pasien tersebut?
(a) Glukosa darah 2 jam PP
(b) Glukosa darah acak
(c) Sensitibilitas
(d) HbA1C
(e) ABI
125 Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di ruang interna. Saat dikaji pasien sedang muntah
kurang lebih 300 cc berisi makanan dan air. Pasien selalu memuntahkan kembali semua
makanan yang dimakan. TD: 110/60 mmHg; frekuensi nadi: 112 x/menit; suhu: 36.9 C;
frekuensi nafas: 26 x/menit. Pasien kurang cairan.
Apakah sasaran perawatan berdasarkan masalah utama yang dihadapi pasien?
(a) Kekuatan pasien akan kembali pulih selama perawatan
(b) Cairan tubuh tetap kembali normal dalam jangka 24 jam
(c) Pasien akan meningkatkan masukan nutrisi yang adekuat
(d) Cairan yang masuk dan keluar seimbang setelah diberi tindakan
(e) Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh selama dalam perawatan
126 Seorang laki-laki usia 30 tahun yang dirawat di ruangan interna karena gastroenteritis akan
mendapat injeksi. Saat perawat hendak melakukan injeksi diitemukan infus tidak menetes
lagi, dan area penusukan bengkak dan teraba dingin.
Apakah tindakan perawat paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
(a) Melakukan masage ringan pada vena jalur infus agar aliran kembali lancar
(b) Mengklem, mencabut, dan memasang infus di vena ekstremitas lain.
28
(c) Menekuk selang menahan tekukan beberapa saat dan melepaskan
(d) Melakukan pembilasan selang infus dengan cairan NaCl 0.9%
(e) Melaporkan kepada dokter untuk tindakan selanjutnya
127 Seorang perawat sedang mengajarkan pasien pre operasi appendictomy untuk bernapas
dalam dan batuk efektif. Perawat sudah meminta pasien untuk memfleksikan lutut
kemudian menempatkan tangan pasien pada abdomen.
Apakah langkah berikutnya?
(a) Posisikan pasien fowler untuk merelaksasikan otot-otot abdomen
(b) Minta pasien napas dalam dan hembuskan selama 3 kali berturut-turut
(c) Jelaskan tujuan tindakan pada pasien dan beri kesempatan pasien bertanya
(d) Memasang handuk pada dada pasien, letakkan bengkok berisi lysol disamping pasien
(e) Ajarkan tarik napas lewat hidung tahan sampai hitungan ke 3 hembuskan lewat mulut
128 Seorang perempuan usia 65 tahun mendapat terapy injeksi vitamin B kompleks 1 x 400 mgr
karena mengeluh kram pada kaki, dan badan lemah. Perawat sudah menancapkan jarum
pada ventrogluteal dan mengaspirasi hasilnya terdapat darah dalam spuit.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
(a) Tetap injeksikan obat perlahan-lahan sambil memperhatikan respon pasien
(b) Ambil kapas alcohol, tekan lokasi injeksi dan massage dengan lembut
(c) Tarik kulit ke bawah atau ke samping dengan tangan non dominan
(d) Cabut kembali jarumnya, buang obat dan spuit, ulangi prosedur
(e) Cabut jarum, ganti jarum, ulangi prosedur pada lokasi lainnya
129 Seorang laki-laki 53 thn dirawat di RS dengan diagnosa Stroke Iskemik hari ke tiga. Saat ini
pasien mengalami keterbatasan pergerakan pada tubuh bagian kiri. Pada pengkajian
kekuatan otot ekstermitas kiri (tangan) diperoleh hasil skala kekuatan 2.
Apakah artinya temuan tersebut pada pasien?
(a) Gerakan yang normal melawan gravitasi
(b) Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
(c) Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau dilihat
(d) Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahan minimal
(e) Pasien dapat menggenggam dengan kuat dan dapat melawan tangan pemeriksa
130 Seorang perawat saat mengambil darah untuk pemeriksaan AGD karena pasien tiba-tiba
mengalami penurunan kesadaran, tanpa sengaja pada saat menutup ujung jarum dengan
gabus tertusuk tangan perawat tersebut
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
(a) minum ARV
(b) kounseling
(c) mencuci tangan
(d) Menghentikan perdarahan
(e) Melapor kepada petugas infeksi nosokomial
131 Seorang perempuan berusia 55 tahun, di RS dengan diagnose stroke sejak 5 hari yang lalu.
Hasil pengkajian pasien mengeluh tangan dan kaki kanan terasa lemas, kesadaran
komposmentis, TD 140/89 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, suhu 36.7 ⁰ C, frekuensi
napas 18 x/menit. Saat dilakukan penilaian kekuatan otot didapatkan extremitas kanan bisa
diangkat tetapi langsung terjatuh sedangkan extremitas kiri mampu menahan tahanan ringan
Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut?
(a) 3/4 3/4
(b) 5/2 5/2

29
(c) 4/1 4/1
(d) 3/1 3/1
(e) 4/2 4/2
132 Seorang pasien laki-laki, berusia 34 tahun dirawat di RS karena mengalami luka bakar.
Hasil pengkajian didapatkan data luka terlihat di area abdomen, dada dan kedua lengan,
luka tampak merah, edema dan berbentuk blister pada bagian dada, hasil TTV didapatkan
TD: 120/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,30C.
Berapakah prosentase luas luka bakar pada pasien tersebut berdasarkan metode rule of
nine?
(a) 9
(b) 18
(c) 27
(d) 36
(e) 45
133 Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas dan
meningkat ketika melakukan aktifitas ringan, tidur dengan 3 bantal,batuk pada malam
hari,pasien mengatakan sudah seminggu tidak makan obat furosemide dan lanoxin, karena
tidak ada biaya untuk membeli obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos
mentis. edema pada kedua tungkai, peningkatan tekanan vena jugularis, terdengar ronkhie ,
Dari data foto thoraks ditemukan adanya bendungan paru
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
(a) Penurunan curah jantung
(b) Kelebihan volume cairan
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Intoleran terhadap aktifitas
(e) Gangguan pola napas
134 Seorang pasien perempuan berusia 66 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosis Angina Pektoris Tidak Stabil. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh
nyeri dada masih ada,tekanan darah 130/70 mmHg, frekuensi nadi 86 kali/menit,
pernapasan 18 kali/menit, suhu afebris. Pasien direncanakan diberikan obat isosorbid
dinitrat table secara oral.
Apakah penjelasan yang paling tepat diberikan kepada pasien tersebut?
(a) Minum obat tanpa dikunyah
(b) Minum obat sebelum makan
(c) Letakkkan obat dibawah lidah
(d) Obat diminum dengan cara dihisap
(e) Obat diminum dengan cara dikunyah
135 Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran.
Tampak gelisah, matanya dapat membuka saat di rangsang nyeri, merintih kesakitan dengan
suara tidak jelas dan anggota geraknya dapat menarik saat dirangsang nyeri. Selain itu,
terdapat hematom di kepala bagian belakang.
Berapakah skor GCS pasien tersebut?
(a) 10
(b) 9
(c) 8
(d) 7
(e) 6
136 Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan HIV/AIDS, pasien
30
mengeluh batuk berdahak sejak dua bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik : kesadaran
kompos mentis, pernafasan 28 kali permenit, nadi 88 kali permenit, tekanan darah 130/80
mmHg. Hasil tindakan kolaborasi, pasien mendapat terapi ARV.
Apakah manfaat pengobatan pada pasien tersebut?
(a) Membunuh virus HIV
(b) Menekan angka kematian
(c) Menyembuhkan HIV/AIDS
(d) Meningkatkan status imunologik
(e) Meningkatkan kualitas hidup pasien
137 Seorang pasien laki-laki berusia 37 tahun dirawat dengan luka bakar di bagian dada, perut
dan kedua paha. Hasil pengkajian didapatkan data luas permukaan tubuh yang terbakar
sebanyak 30%, tinggi badan 170 cm, berat badan 65 Kg, tekanan darah 100/80 mmHg, nadi
90 kali permenit, suhu 37°C, pernafasan 20 kali permenit. Pasien direncanakan diberikan
terapi cairan
Berapa mililiter cairan yang harus diberikan untuk 8 jam pertama sesuai dengan formula
Baxter?
(a) 3950
(b) 3900
(c) 2900
(d) 1950
(e) 1900
138 Seorang Pasien laki-laki berusia 46 tahun dirawat karena stroke terpasang Infus dan naso
gastro tube (NGT). Pasien mendapatkan nutrisi enteral intermiten per NGT 3 x 300 ml/hari
Perawat pagi melaporkan pasien muntah setelah 4 jam pemberian diit pagi 300 ml.
Apakah hal tepat yang harus dikaji perawat sebelum pemberian nutrisi berikutnya pada
pasien tersebut?
(a) Mengkaji ketapatan diit pasien
(b) Melakukan pengecekan residu isi lambung
(c) Mengkaji kembali ketepatan penempatan selang NGT
(d) Mengkaji perubahan posisi selang naso gastric tube
(e) Mengkaji apakah terjadi obstruksi dengan memasukan Nacl 50 ml
139 Seorang laki-laki umur 65 tahun menderita Diabetes melitus di ruang penyakit dalam dan
mendapat terapi insulin 3 x 15 unit/24 jam.
Apakah tujuan dilakukan pemberian terapi insulin pada pasien tersebut?
(a) Menurunkan kadar gula darah
(b) Menjaga gula darah tetap normal
(c) Mempercepat penyembuhan penyakit
(d) Mediator glukosa agar dapat masuk ke sel
(e) Meningkatkan jumlah insulin di dalam tubuh
140 Seorang perempuan datang ke rumah sakit dengan keluhan sulit bernafas dan terlihat
bernapas menggunakan cuping hidungnya. Batuk yang dialaminya sudah 1 minggu. Hasil
pemeriksaan fisik temperature 37,70C
Apakah tindakan yang akan anda lakukan pada klien tersebut?
(a) Posisi fowler
(b) Postural drainase
(c) Perkusi dada
(d) Vibrasi
(e) Latih Batuk efektif
31
141 Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Rumah Sakit untuk melakukan ceck up dengan
keluhan demam. Pada inspeksi terdapat gaya berjalan yang tidak simetris. Perubahan
temperatur tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sendi terasa panas.
Apakah data subjektif untuk masalah keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Kekakuan
(b) Keterbatasan gerak
(c) Peningkatan suhu tubuh
(d) Kekakuan sendi
(e) Ekstremitas bawah tidak simetris
142 Seorang laki-laki, umur 38 tahun, sementara dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada
daerah vesika urinaria, nyeri saat buang air kecil dan tidak lancar, merasa tidak puas setelah
BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu di
daerah vesika urinaria.
Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat kasus tersebut?
(a) Nyeri berhubungan ketidakmampuan melakukan manajemen nyeri
(b) Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
(c) Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
(d) Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
(e) Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
143 Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di RS dengan diagnosis BPH, klien mengatakan
sering BAK, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Keadaan umum lemah,
TD : 110/80 mmHg, Suhu: 36,50C, frekuensi nadi : 80 kali permenit, pernapasan : 24 kali
permenit
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien tersebut?
(a) Nyeri
(b) Disfungsi seksual
(c) Resiko tinggi infeksi
(d) Gangguan eliminasi urin
(e) Perubahan pola eliminasi urin
144 Seorang laki-laki, usia 55 tahun, dirawat di RS dengan keluhan badan lemas sejak 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian : terdapat penurunan berat badan, nafsu makan meningkat,
sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu: 380C, frekuensi nadi : 60
x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit : kembali dalam waktu 5 detik, wajah meringis,
Gula Darah Sewaktu 180 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut ?
(a) Nyeri akut
(b) Hipovolemia
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Kerusakan integritas kulit
(e) Gangguan istirahat dan tidur
145 Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke RS akibat terperangkap selama 30 menit yang lalu
dalam sebuah kebakaran. Pada saat pengkajian ditemukan pasien mengalami penurunan
kesadaran. Terdapat luka bakar pada lengan kanan atas dan dada. Bulu hidung terbakar, dan
terdapat abu.
Apakah kondisi yang harus diperhatikan pada pasien ini ?
(a) Henti jantung
(b) Depresi nafas
(c) Trauma inhalasi
32
(d) Syok hipovolemik
(e) Gangguan pernapasan
146 Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS sedang dalam fase rehabilitasi paska fraktur
tibia dengan pemasangan gips tungkai panjang. Perawat melatih klien untuk melakukan
kontraksi pada otot-otot kaki dan otot quadriceps gluteal selama 10 detik tanpa
menggerakkan sendi. Latihan ini dianjurkan dilakukan sendiri oleh klien minimal 3 kali
sehari.
Apakah tujuan dari intervensi keperawatan yang dilakukan perawat?
(a) Mencegah terjadinya atropi otot.
(b) Mempercepat pembentukkan kallus
(c) Mengurangi rasa nyeri akibat fraktur
(d) Menurunkan sirkulasi darah ke area fraktur
(e) Mencegah terjadinya sindroma kompartemen
147 Seorang pasien wanita berusia 45 tahun dirawat di RS paska tindakan operasi katup
jantung hari ke 5. Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi saat batuk sehingga takut
mengeluarkan riak, pada pemeriksaan fisik didapatkan data TD 120/78 mmHg, frekuensi
nadi 80xmenit, frekuensi napas: 28x/menit; Suhu 36.50C luka operasi di dada kering dan
tidak ada tanda-tanda infeksi, pada auskultasi terdengar ronkhi paru kiri kanan.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut?
(a) Memberikan obat penurun sakit
(b) Melakukan observasi luka operasi
(c) Melakukan latihan batuk dengan pemberian obat anti nyeri
(d) Memotivasi pasien agar tetap melakukan latihan batuk sesuai yang diajarkan
(e) Menganjurkan pasien tidak melakukan latihan batuk sampai sakitnya berkurang
148 Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak
sejak dua bulan yang lalu dan diare sejak satu bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik :
kesadaran kompos mentis, pernafasan 28 kali permenit, nadi 88 kali permenit, tekanan
darah 130/80 mmHg. Pasien akan dilakukan pemeriksaan elisa tanpa sepengatahuan pasien
Manakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
(a) Beneficiency
(b) Otonomi
(c) Veracity
(d) Fedality
(e) Justice
149 Seorang pasien perempuan berumur 30 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan
kanker payudara. Pasien mengeluh nyeri pada payudara kanan, pasien tampak meringis,
tampak hati-hati dalam menggerakkan dada kanan.
Apakah penyebab masalah yang dirasakan oleh pasien tersebut?
(a) Pertumbuhan sel kanker yang residif
(b) Sel kanker mengalami metastase
(c) Terputusnya jaringan kulit
(d) Adanya ujung saraf bebas
(e) Kerusakan sel saraf
150 Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun dirawat di RS dengan diagnosa BPH. Pasien
mengeluh kandung kencing terasa penuh, sering buang air kecil pada malam hari dan harus
mengejan, tidak tuntas, serta nyeri pinggang. TD 130/85 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
suhu 37C, frekuensi napas 16 x/menit. Pasien direncanakan operasi TURP.

33
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
(a) Gangguan eliminasi urin
(b) Kelebihan volume cairan
(c) Ganguan pola tidur
(d) Kecemasan
(e) Nyeri akut
151 Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan stroke iskemik. Pasien
mengeluh pusing dan tengkuk terasa kencang. Pasien tidak dapat berjalan dan semua
aktivitas sehari-harinya dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik, pasien mengalami
hemiparase kiri, tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 66 kali/menit, dan respirasi 24
kali/menit. Kesadarannya tampak menurun dan keadaan umum sakit sedang
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Perfusi serebral tidak efektif
(b) Perubahan persepsi sensori
(c) Hambatan mobilitas fisik
(d) Kurang perawatan diri
(e) Intoleransi aktivitas
152 Seorang laki-laki usia 70 tahun dirawat di RS, diagnosa medik Gagal Jantung Kongestif.
Keluhan saat dikaji sesak napas, bengkak pada kaki dan terdapat asites. TTV: frekuensi
nadi: 90 x/menit, TD: 110/70 mmHg; frekuensi napas: 38 x/menit. Masalah keperawatan:
Kelebihan volume cairan.
Apakah tindakan keperawatan utama saat ini?
(a) Kurangi cairan yang masuk
(b) Monitor hasil laboratorium terutama potasium
(c) Batasi makanan tinggi garam dan juga tinggi lemak
(d) Atur posisi pasien semifowler dengan kaki ditinggikan
(e) Kaji dan monitor JVP, balance cairan dan timbang BB/hari
153 Seorang laki-laki berumur 69 tahun dirawat dengan diagnose BPH. Klien mengatakan
frekuensi BAK pada malam hari 4-5 kali, jarang minum, nyeri saat berkemih dan tidak
tuntas. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, distensi dan nyeri tekan suprapubic. Klien
telah dipasang kateter.
Apakah evaluasi keperawatan pada klien di atas?
(a) Nyeri berkurang
(b) Tidak ada tanda-tanda infeksi
(c) Balance cairan seimbang
(d) Istirahat tidur terpenuhi
(e) Tidak ada gangguan eliminasi BAK
154 Seorang perempuan berumur 43 tahun dirawat dengan keluhan sakit kepala, skala 6 dan
kaku di tengkuk, terasa benda di sekitar bergoyang dan dirasakan ketika membuka mata.
Tekanan darah: 210/110 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, klien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 3 tahun. Perawat menegakkan diagnose risiko gangguan perfusi jaringan
cerebral.
Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada kasus diatas?
(a) Ajarkan teknik relaksasi.
(b) Hindari cahaya yang terang
(c) Kompres hangat pada area tengkuk
(d) Posisikan kepala 15-30o dengan bantal
(e) Pemantauan terhadap status neurologi
34
155 Seorang perempuan 37 tahun dirawat di RS karena Infeksi Saluran Kemih. Keluhan
utamanya adalah nyeri bagian pinggang dan menjalar ke perut. Perawat hendak melakukan
perkusi ginjal untuk memastikan ada tidaknya infeksi pada ginjal.
Manakah lokasi paling tepat untuk pemeriksaan tersebut?
(a) Area umbilical 2 cm dari kiri dan kanan pusat
(b) Kuadran kiri dan kanan atas abdomen
(c) Antara Thoracal 12 dan L1 dan L2
(d) Pada area Costa-Vetebra Angle
(e) Antara Thoracal 12 dan L2-3
156 Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di RS dengan patah tulang dan tindakan medis
yang sudah dilakukan oleh dokter adalah amputasi pada kaki bagian kiri. Semua aktifitas
saat ini masih dibantu oleh perawat dan keluarga. Pasien juga diajarkan cara menggunakan
alat bantu jalan (kruk) oleh perawat.
Berapakah jarak alat tersebut harus diletakkan di depan dan di samping pasien?
(a) 10 -14 cm
(b) 15 -20 cm
(c) 21-24 cm
(d) 25-29 cm
(e) 30-35 cm
157 Seorang laki-laki usia 50 tahun diraawat di RS dengan didiagnosa GGK. Pasien mengeluh
pusing dan lemah sejak 4 hari yang lalu. Wajah, pucat mukosa mulut pucat, dan konjungtiva
juga pucat. TTV: TD= 170/100mmHg; frekuensi nadi: 64x/menit; Suhu 36oC; edema positif
pada daerah muka dan kaki; Hb= 5.29 gr/dL.
Apakah penyebab hasil laboratorium pada pasien tersebut sangat rendah?
(a) Ginjalnya mengecil sehingga semua fungsi mengalami penurunan
(b) Menurunnya erythropoesis karena penurunan erytropoetin
(c) Menurunnya produksi sel darah merah oleh ginjal
(d) Usia sel darah merah berkurang
(e) Kurang masukan nutrisi
158 Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan edema
tungkai. pasien sedang HD (hemodialysis) hasil laboratorium: Ureum: 255 mg/dl;
Creatinin: 5.2 mg/dl, K+= 6 mEq/L, BB naik 4 Kg. Setelah HD berjalan 2 jam pasien
mengeluh pusing, disusul muntah-muntah, berkunang-kunang, TTV: T: 90/50 mmHg, N:
120 x/mnt.
Apakah tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
(a) Posisikan pasien trendelenberg (45 derajat) selama 1 jam
(b) Laporkan dokter dan beri tambahan minum yang banyak
(c) Hentikan Hemodialysisi dan masukan kembali darah
(d) Posisi datar dan turunkan kecepatan tarikan (QB),
(e) Monitor tanda-tanda vital laporkan dokter
159 Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di bangsal Interna dengan keluhan pusing dan
badan lemas. Hasil laboratorium : Hb: 6.7gr/dL; sedang terpasang darah PRC 250 cc. Saat
darah baru masuk pasien menggigil, wajah kemerahan, gatal-gatal dan wheezing bronchial.
Apakah tindakan segera yang dilakukan perawat dalam mengatasi masalah pasien tersebut
(a) Hentikan transfusi
(b) Monitor TTV setiap 15-30 menit
(c) Pasang infus Nacl 0.9% pada tangan sebelah
(d) Segera laporkan kepada dokter tentang kondisi pasien
35
(e) Beritahu petugas laboratorium untuk ambil kultur darah
160 Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di RS dengan keluhan tegang pada daerah leher.
Hasil pengkajian: mengeluh nyeri pada daerah sub obcipital, Skala nyeri 7 dari 10. Hasil TD
3 posisi rata-rata = 170/100 mmHg, nadi = 108 x/mnt. Masalah keperawatan Nyeri akut.
Apakah tujuan keperawatan yang dirumuskan perawat untuk pasien tersebut?
(a) Pasien akan menunjukkan perbaikan perfusi jaringan ke otak
(b) Pasien akan menunjukkan bebas dari nyeri selama dalam perawatan
(c) Pasien akan mempertahankan rasa nyaman: nyeri selama dalam perawatan
(d) Keluhan tegang di leher akan berkurang selama dalam perawatan dan pengobatan
(e) Pasien akan bebas dari rasa berdeba-debar dan Nadi menurun sampai 100 x/menit
161 Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama bengkak pada tungkai
bawah. Pasien sulit menggerakan lutut atau miring kiri-kanan karena edema tungkai. skala
pitting edema + 3. Saat pengkajian: TD: 140/90 mmHg; JVP: 7 cm. Urine output :
750cc/24 jam. Hasil Laboratorium: bersihan Kreatinin: 2.4mg/dL, Ureum 50mg/dL
Apakah yang perlu dievaluasi perawat untuk menentukan tujuan asuhan tercapai
(a) Ukur Lingkar perut setiap hari
(b) Tanda vital dalam batas normal
(c) BB menurun minimal setengah kg/hari
(d) Intake dan out put seimbang dalam jangka 24 jam
(e) Pasien mengatakan badannya sudah ringan
162 Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama demam sejak 1 hari
yang lalu, keluahan lain: tidak bisa makan, badan teraba panas. hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital suhu: 39,40C, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 102x/menit. perawat
melakukan kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh pasien.
Apakah proses pengeluran suhu yang terjadi saat dilakukan tindakan tersebut?
(a) Melepaskan panas dengan cara konduksi
(b) Melepaskan panas dengan cara evaporasi
(c) Melepaskan panas secara konveksi
(d) Melepaskan panas secara radiasi
(e) Pasien mengalami kenyamanan
163 Seorang laki-laki usia 54 tahun dirawat di ICCU, dengan keluhan utama nyeri hebat seperti
tertindih beban berat pada dada kiri. Keluhan lain: lemah dan sesak napas. TTV: TD 90/40
mmHg, N: 120 x/menit, RR: 32 x/mnt. Akral teraba sangat dingin dan berkeringat dingin.
Diagnosa keperawatan: CO menurun.
Apakah penyebab dari masalah keperawatan tersebut?
(a) Oklusi pembuluh darah
(b) Ketidakseimbangan antara suply oksigen
(c) Akibat terjadi penurunan kontraksi jantung
(d) Terjadi gangguan konduksi listrik jantung
(e) Vasokonstriksi pembuluh darah jantung
164 Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruangan Interna karena mengeluh pusing. Saat
dikaji pasien mengatakan sakit kepala terutama bagian tengkuk di pagi hari dan terasa
berat.. Jantungnya sering berdebar-debar dan terasa lemah. TTV: TD 3 posisi rata-rata:
180/120 mmHg; frekuensi nadi: 116 x/menit; frekuensi napas 28x/menit,
Apakah masalah keperawatan yang dialami pasien tersebut?
(a) Tidak toleransi terhadap aktifitas
(b) Gangguan perfusi jaringan otak
(c) Peningkatan cardiac out put
36
(d) Gangguan rasa nyaman
(e) Perubahan pola tidur
165 Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun datang ke poliklinik mengeluh nyeri dada yang
baru dialami pertama kalinya. Hasil pengkajian didapatkan data nyeri hilang-timbul. TD
130/80 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, suhu 37.4C, frekuensi napas 22x/menit.
Apakah pertanyaan yang tepat untuk menentukan masalah utama pasien tersebut?
(a) Apakah keluarga ada yang sakit jantung?
(b) Apakah nyeri dada diikuti dengan pusing?
(c) Menanyakan nyeri dada berdasarkan PQRST
(d) Apakah nyeri menyebar ke bahu, punggung, dan tangan sebelah kiri?
(e) Dapatkah mengungkapkan nyeri dada dengan skala nyeri 1 sampai 10?
166 Seorang perempuan berumur 50 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran. Mulut
terlihat kotor dan bau. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, suhu: 370C, frekuensi nadi
8x/menit, frekuensi napas 20x/menit, TD; 130/80 mmHg. Perawat akan melakukan oral
hygiene, alat-alat sudah disiapkan. Perawat sudah membersihkan kedua tangan
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan?
(a) Mengkaji mulut klien
(b) Memberikan obat pada mulut
(c) Meletakkan handuk pada dada
(d) Membersihkan dengan air bersih
(e) Membersihkan mulut dengan menggunakan kasa dan betadine
167 Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di RS dengan fraktur iga disertai flail chest
(segmen melayang). Pada pengamatan didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100
kali/menit, pernapasan 36 kali/menit, suhu 35,80C. Analisis gas darah arterial didapatkan pH
7,37, PaCo2 4,0 kPa, PaO25,5 kPa, HCo3 24 mmol/L, BE -1, SaO2 85%
Apakah makna hasil pemeriksaan pada kasus tersebut ?
(a) Hipoksemia berat, tidak adanya retensi karbondioksida
(b) Hipoksemia dengan terkompensasi respiratorik
(c) Hipoksemia tanpa kompensasi metabolik
(d) Hipoksemia dan alkalosis respiratorik
(e) Hipoksemia dan asidosis respiratorik
168 Seorang laki-laki berumur 66 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa BAB dan nyeri
di daerah perut. Hasil pengkajian terdapat distensi abdomen, perkusi abdomen dullness dan
pada saat pasien BAB, tinja sedikit dan berwarna hitam. Pasien tampak cemas, pucat dan
keringat dingin
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
(a) Cemas
(b) Nyeri akut
(c) Konstipasi
(d) Gangguan eliminasi bowel
(e) Gangguan perfusi jaringan perifer
169 Seorang pasien perempuan berusia 36 tahun dirawat di RS dengan diagnosis
medis anemia. Pasien tampak pucat dan lemas, TD: 105/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, suhu 39.2°C, frekuensi napas 22 kali permenit dan kadar hemoglobin 7 mg%.
Pasien mendapatkan tranfusi packed red cell (PRC) 750 cc.
Apakah yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut?
(a) Memberikan terapi anti histamin dan memulai transfusi
(b) Memberikan terapi paracetamol dan memulai transfusi
37
(c) Melanjutkan pemberikan transfusi sesuai program terapi
(d) Menunda pemberian transfusi dan kolaborasi dengan dokter
(e) Memberikan tranfusi dengan tetesan pelan dan memonitor reaksi tranfusi
170 Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis peptic ulcer. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien mengeluh mual, muntah, mukosa mulut kering, dan nyeri
di perut sejak 2 hari yang lalu. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110 kali permenit. Hasil
laboratorium natrium 125 mEq/l, natrium urine 10 mEq/l, urine pekat. Pasien terpasang
infuse ringer laktat per 8 jam.
Apakah tindakan kolaborasi yang perlu dievaluasi pada kondisi pasien tersebut?
(a) Kadar natrium serum
(b) Karakteristik urine
(c) Tanda-tanda vital
(d) Keseimbangan cairan
(e) tanda dehidrasi
171 Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun, dirawat diruang dewasa dengan diagnosis cedera
kepala berat sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien masih mengeluh
pusing, tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 96 kali permenit, suhu 37 ⁰C, pernapasan 20 kali
permenit.
Berapa mmHg Mean Arterial Pressure pasien tersebut?
(a) 120
(b) 125
(c) 130
(d) 135
(e) 140
172 Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun, datang ke poli jantung. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengeluh mudah lelah, oedem ekstremitas (+), akral dingin, tekanan
darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, suhu 36.7 ⁰C, frekuensi napas 22x/menit,
dan hasil thorax foto menunjukkan kardiomegali.
Apakah pendidikan kesehatan utama untuk pasien tersebut?
(a) Kontrol rutin
(b) Pengaturan diet
(c) Pembatasan cairan
(d) Minum obat teratur
(e) Pembatasan aktifitas
173 Seorang pasien perempuan berusia 56 tahun dirawat di RS karena mengalami muntah dan
diare sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan laboratorium elektrolit kalium 3 mEq/dl. Rencana
diberikan KCl 50 mEq dilarutkan dalam 500 ml Dextrose 5 % per 6 jam,
Berapa tetes permenit KCL yang diberikan pada pasien tersebut?
(a) 16
(b) 20
(c) 24
(d) 28
(e) 30
174 Seorang pasien laki-laki, berusia 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sakit kepala terus-menerus dan tengkuk terasa kaku. Pasien terdiagnosis HIV/AIDS sejak 1
tahun yang lalu dan sampai saat ini masih mengkonsumsi ARV. Pasien direncanakan
dilakukan pemeriksaan CD4.
Apakah tujuan pemeriksaan tersebut?
38
(a) Pemeriksaan rutin
(b) Diagnosis penyakit
(c) Menentukan stadium HIV
(d) Menentukan pengobatan ARV
(e) Mengevaluasi efektifitas penggunaan ARV
175 Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di ruangan ICU dengan diagnosis Cedera kepala
Berat.Terpasang oksigen permasker. TTV: TD 160/70 mmHg; frekuensi nadi:104 kali
permenit; frekuensi napas 30 x/mnt, Kesadaran; koma. Masalah keperawatan gangguan
perfusi jaringan serebral.
Apakah data yang perlu dikaji lagi untuk mendukung masalah tersebut?
(a) Glassgow Coma scale
(b) Capillary reffil time
(c) Mukosa membran
(d) Konjungtiva
(e) Turgor kulit
176 Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di RS dengan dignosis medis GGK. Pasien mengeluh
pusing, anoreksia, nausea dan vomitus sejak satu minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
didapatkan TD: 170/100mmHg; frekuensi nadi 64x/menit; frekuensi napas 36oC; edema
positif pada daerah muka dan kaki; Hb 7.29 gr/dL
Apakah kondisi yang berhubungan gejala pada kasus?
(a) Gangguan fungsi hepar
(b) Gangguan metabolisme lemak dalam hati.
(c) Menurunya motilitas usus akibat proses penyakit
(d) Iritasi pada mukosa usus akibat peningkatan level urea
(e) Terbentuknya zat-zat toksik akibat bakteri usus menghancurkan urea
177 Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat di RS, pasien dilakukan pemasangan cateter urin
(foley catheter) untuk persiapan operasi pemasangan plate screw dextra. Setelah
melumaskan kateter dengan jelly, kateter dapat dimasukkan dengan mudah tanpa hambatan
segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok penampung yang steril.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
(a) Menggelembungkan balon dengan NaCl 0.9% sebanyak 30cc
(b) Memasukan lagi kateter sepanjang 5 cm setelah urine keluar
(c) Meneruskan pemasangan kateter sampai percabangannya
(d) Memfiksasi kateter dengan penis menghadap ke atas
(e) Menyambungkan kateter ke kantong urine
178 Seorang laki-laki usia 59 tahun dirawat diruang Bedah post operasi jenis Transurethral
Resection 6 jam yang lalu. Terpasang irigasi kandung kemih pada pasien untuk mencegah
pembekuan. Tiba-tiba perawat melaporkan dokter jika ada perdarahan.
Manakah data yang mendukung laporan perawat tersebut?
(a) Jumlah drainage dan urin banyak dan berwarna merah terang
(b) Tanda vital berubah: Tekanan darah menurun, nadi menurun
(c) Keringat dingin, kulit dingin dan muntah nyembur
(d) Pasien mengeluh mata berkunang-kunang
(e) Balutan basah dan berwarna merah
179 Seorang laki-laki usia 46 tahun dirawat di ruang ICCU karena nyeri dada. Hasil pengkajian:
pasien berkeringat, akral dingin, sangat kesakitan di retrosternal menjalar ke leher, dagu,
gigi, bahu dan lengan kiri, dengan skala 9. TD: 90/60 mmHg: frekuensi nadi: 120 x/menit
dan irreguler, frekuensi napas:32 x/menit,
39
Manakah diagnosa keperawatan yang harus diprioritaskan dalam perencanaan?
(a) Penurunan cardiac output b.d gagalnya jantung memompa sekunder terhadap iskemik
myocard
(b) Gangguan perfusi jaringan myocard b.d gangguan konduksi listrik jantung akibat
iskemik
(c) Nyeri akut b.d iskemik myokard akibat penyempitan pembuluh arteri coronaria
(d) Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d menurunnya suplay O2 ke jaringan tubuh
(e) Kecemasan meningkat b.d ancaman kehilangan orang-orang yang dikasihi
180 Seorang laki-laki 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas dan batuk berlendir.
TD: 120/80 mmHg; frekuensi nadi: 109 x/mnt; frekuensi napas: 32. Saat diauskultasi
terdengar bunyi wheezing pada lobus kanan dan kiri.
Apakah penyebab kelainan suara napas pada kasus diatas?
(a) Udara melewati saluran napas yang berair
(b) Saluran napas sempit sehingga udara dipaksa keluar
(c) Bronkus dan bronciolus serta alveoli penuh dengan lendir
(d) Paru-paru terutama lobus kanan atas penuh dengan udara
(e) Terjadi infeksi paru-paru terutama are lobus kiri dan kanan atas

40

Anda mungkin juga menyukai