Materi 6 Tegangan
Materi 6 Tegangan
1. TEGANGAN
Apabila sebuah batang dibebani suatu gaya maka akan terjadi gaya reaksi yang
besarnya sama dengan arah yang berlawanan sesuai dengan hukum Newton I. Gaya
tersebut akan diterima sama rata oleh setiap molekul pada bidang penampang batang
tersebut.
Misalkan gaya sebesar F dan luas penampangnya adalah a maka setiap satuan
F
luas penampang akan menerima beban sebesar
a
Tegangan adalah reaksi yang timbul diseluruh bagian molekul benda dalam
rangka menahan beban yang akan diberikan.
Fr = gaya dalam
Fr –F = 0
Fr = gaya dalam
F–Fr= 0
Gaya dalam yang bekerja pada setiap satuan luas penampang inilah yang
dinamakan tegangan.
gaya dalam
Tegangan=
luas satuan penampang
B. Satuan tegangan.
Gaya diukur dalam kgf atau N, sedangkan luas penampang dalam m2 maka :
T egangan=
( kgfm atau mN atau dyne
2 2
cm )
2
Secara garis besar tegangan ada 2 macam, yaitu tegangan normal disingkat
(sigma)dan tengan tangensial disingkat (thau)
e. Tegangan puntir poros roda gigi dan batang torsi pada mobil.
Tegangan yang bekerja harus lebih kecil dari tegangan tarik yang diizinkan.
Maka dalam perencanaan dapat ditentukan ukuran-ukuran untuk
perencanaannya.
Apabila luas penampang tidak sama besar disepanjang batang maka diambil
luas terkecil, karena pada penamapang terkecil paling berbahaya.
Jika batang yang tergantung bebas selain menerima gaya tarik batang (F)
juga menerima beban oleh beratnya sendiri(G) sehingga :
F +G
σ maks= ≤ σ́ t
A
Pada rantai yang harus menerima beban tarik adalah dua bagian penampang
kiri dan kanan.
Contoh Soal :
1. Sebuah batang bulat yang dibuat dari baja tuang panjangnya 4 m dengan diameter
40 mm. Batang bulat itu ditarik dengan beban tarik sebesar 4000 kgf. Berat jenis
baja tuang sebesar 7,8. 103 kgf/m3 dan modulus kenyal baja tuang 2,1 . 1010 kgf/m2.
Berapakah perpanjangan dan regangannya ?
Penyelesaian :
Diketahui : Lo= 4 m
D = 40 mm = 0,004 = 4. 10-2 m
F = 4000 kgf
Bj = 7,8 . 103 kgf/m3
E = 2,1.1010kgf/m2
Ditanya : Perpanjangan (Lu- Lo )
Regangan ( )
( F +G ) LO
Jawab : LU −LO =
A. E
1. Cari A
A = r2
π
A= D 2
4
π −2 2
= ( 4. 10 )
4
= ¼ 3,14 16.10-4
= 12,56.10-4 m2
3. Cari Lu- Lo
( F +G ) LO
LU −LO =
A. E
( 4000+39,1872 ) .4
¿
12,56.10−4 .2,1. 1010
4039,1872 . 4
¿
26,376. 106
¿ 612,55494 . 10−6
¿ 6 , 13 .10−4 m
4. Regangan ( )
Lu−Lo 6,13 . 10−4 −4 2 −2
ε= x 100 %= x 100 %=1,532 .10 .10 %=1,532 .10 %
Lo 4
3. Sebuah batang bulat yang dibuat dari baja tuang panjang 8 m dengan diameter 4
cm, ditarik dengan beban 2000 kgf. Berat jenis baja tuang 7,8 . 10 3 kgf/m3 dan
modulus kenyal baja tuang 2,1 . 10 10 kgf/m2. Berapa perpanjangan dan
regangannya ??
F F
σ́ t= → A=
A σ́ t
Contoh Soal :
4. Tentukan ukuran garis tengah batang baja yang mampu menahan beban tarikan
sebesar 10.000 kgf, jika kekuatan tarik baja 7,5.10 7 kgf/m2 dan angka faktor
keamanan diambil 4.
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 10.000 kgf
B = 7,5.107 kgf/m2
s =4
Ditanya : D (garis tengah)
Jawab :
B 7,5.10 7 kgf /m2 7
1. σ́ t= = =1 , 875 .10 kgf /m2
s 4
F 10000 kgf
2. A= = =5319,15 . 10−7=5,319. 10−4
σ́ t 1, 875 . 107 kgf /m2
π 2
3. A= D
4
2 4 A 4 . 5,319 .10−4 −4
D= = =6,775 .10
π 3,14
D= √6,775 . 10−4
Latihan :
5 Sebuah tiang dibuat dari pipa dengan garis tengah luar 40 cm, dan harus menerima
gaya tarik 100.000 kgf. Jika tegangan tarik patah 7.10 7 kgf/m2 dan faktor
keamanan 5. Berapakah ketebalan pipa tersebut ?
Penyelesaian :
6. Berapakah ukuran tebal / pipa baja yang diameter luarnya 35 cm, yang akan
digunakan untuk menyangga beban sebesar 10 5 kgf, jika tegangan patah dari
bahan itu 75.106 kgf/m2 dan keefektifan kemanaan 5.
Penyelesaian :
Latihan
7. Sebuah batang bulat yang dibuat dari baja tuang panjang 8 m dengan diameter 6
cm, ditarik dengan beban 3000 kgf. Berat jenis baja tuang 7,8 . 10 3 kgf/m3 dan
modulus kenyal baja tuang 2,1 . 10 10 kgf/m2. Berapa perpanjangan dan
regangannya ??
Pembebanan tekan terjadi bila gaya luar bekerja sejajar sumbu batang kearah
dalam batang tersebut.
Akibat beban tekan tersebut penampang batang akan bertambah pendek dan
terjadi pembesaran penampang, bila batang tidak mampu menahan beban tekan
itu maka akan rusak/pecah.
Gaya dalam (Fn) benda menahan gaya luar. Makin besar luas penampangnya,
bertambah besar pula kekuatan benda itu. Dalam praktek, contoh beban tekan
terjadi pada pondasi mesin, batang torak dan tiang bangunan.
Untuk menghitung ukuran suatu alat atau bagian mesin yang menderita beban
tekan selalu digunakan tegangan tekan yang diizinkan (d). seperti halnya pada
pembebanan tarik, tegangan tekan yang diizinkan diperhitungkan dengan
menentukan faktor keamanan (s)
F Fn Fn = F + G
σ̇ d= ¿
A A
σd F
σ́ d= → A min =
s σ́ d
→ F max =σ́ d
s = faktor keamanan
σ́ d= tegangan tekan izin
F = Beban / gaya
9. Landasan mesin tempa dipasang pada sebuah pondasi beton dengan ukuran 20
x 20 cm, beban tekan saat bekerja 10 4 kgf, bila berat mesin itu sendiri 500 kgf.
Berapakah tegangan tekan yang terjadi di pondasi pada saat mesin bekerja.
Penyelesaian :
Diket : A = 20 x 20 cm = 400 cm2 = 0,04 m2= 4.10-2
F = 104 kgf
G = 500 kgf
Jawab :
F+G
σ̇ d=
A
104 +500
¿
0,04
10000+ 500
¿
0,04
10500
¿
0,04
¿ 262500 kgf /m2
¿ 2,625 .10 5 kgf /m2
10. Berapakah tegangan tekan yang terjadi di pondasi pada saat mesin bekerja
pada landasan mesin tempa dipasang pada sebuah pondasi beton dengan
ukuran 15 x 15 cm, beban tekan saat bekerja 10 4 kgf, bila berat mesin itu
sendiri 400 kgf.
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Diket :
D = 3 cm = 3 . 10-2 m
d = 2,25 cm = 2,25.10-2 m
Lo = 30,012 cm = 30,012.10-2 m
Lu = 30 cm = 30.10-2 m
E = 1010 kgf/m2
Ditanya : d
Jawab :
1 2 2
1. A= π ( D −d )
4
1
A= .3,14 . ( 3.10−22−2,25.10−22 )
4
A=0,785 ( 9 .10−4 −5,0625.10−4 )
A=0,785 .3,9375. 10−4
A=¿ 3,0909 . 10-4 m2
F . Lo
2. Lo−Lu=
A.E
−2 F .30,012. 10−2
−2
30,012.10 −30. 10 =
3,0909.10−4 . 1010
−2 F . 30,012.10−2
0,012 .10 = 6
3,0909.10
F . 30,012.10−2=0,012 .10−2 . 3,0909.10 6
F . 30,012.10−2=0,0370908. 104
0,0370908.10 4
F=
30,012. 10−2
F=0,001235 .10 4 .10 2
F=0,001235 .10 6
F=1,235 .10 3 kgf
F 1,235 . 103
3. σ d = =
A 3,0909 . 10−4
¿ 0,39956. 103 10 4
¿ 0,39956. 107
¿ 3,996 .10 6 kgf /m2
Penyelesaian :
Diket : b = ½ t
F = 10000 kgf
σ d = 7. 106 kgf/m2
Ditanya : h dan b
t
A
Jawab :
F untuk 4 tiang penyangga = 10000 kgf
10000
F untuk 1 tiang = =2500 kgf
4
b
F F
σ d= → A=
A σd
2500
¿ 6
=357,142 .10−6=3,571 . 10−4
7.10
Luas A = b.t
A = (½ t).t
A = ½ t2
3,571.10-4 = ½ t2
½ t2 = 3,571.10-4
t2 = 3,571.10-4. 2
t=√ 7,142. 10−4
t=2,672 . 10-2 m
2,672
t=2,672 cm
Sedangkan b = ½ t
b = ½ 2,672 cm 1,336
= 1, 336 cm