KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN / PENGOBATAN
BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA
Tanyakan
Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut.
- Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian sesuai bagan berikut.
- Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut
12 bulan - <5 tahun Ÿ 40 kali atau lebih per menit untuk pemeriksaan lanjutan
Ÿ Nasihati kapan kembali segera
* Hitung nafas dengan menggunakan ARI sound timer Ÿ
Kunjungan ulang 2 hari
* * Jika rujukan tidak memungkinkan, tangani anak sesuai dengan pedoman nasional rujukan
pneumonia atau sebagaimana pada Buku Saku Tatalaksana Anak di RS
*** Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat digunakan pada pasien dengan pneumonia Beri peleda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
Ÿ
disertai klasifikasi terpajan HIV, diduga terinfeksi HIV atau infeksi HIV terkonfirmasi. Obati wheezing bila ada Ÿ
Tidak ada tanda-tanda BATUK Apabila batuk > 14 hari rujuk untuk pemeriksaan batuk karena
Ÿ
Dimaksud dengan RUJUK disini adalah ke Dokter Puskesmas, Puskesmas Perawatan atau Pneumonia Berat BUKAN sebab lain.
Rumah Sakit maupun Pneumonia PNEUMONIA Apabila batuk > 21 hari rujuk untuk pemeriksaan TB.
Ÿ
Tatalaksana wheezing pada pneumonia berat dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan, Nasihati kapan kembali segera
Ÿ
kecuali untuk rujukan yang membutuhkan waktu yang lama. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
Ÿ
JIKA YA Terdapat dua atau lebih Ÿ Jika Tidak ada klasifikasi berat lain :
tanda-tanda berikut : Beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet Zinc
TANYAKAN : : LIHAT dan RABA : Untuk Ÿ Letargis atau tidak sadar sesuai rencana terapi C
DEHIDRASI Mata Cekung. DIARE Ÿ Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain :
Ÿ Sudah berapa lama ? Ÿ Lihat keadaan umum anak : Ÿ
Ÿ Beri anak minum, Apakah : Terdapat dua atau lebih Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
Ÿ Tidak bisa minum atau malas Klasifikasikan tanda-tanda berikut : Terapi B
minum ? DIARE Ÿ Jika terdapat klasifikasi berat lain :
Haus, minum dengan lahap ? Ÿ Gelisah, rewel / mudah
Ÿ
marah. DIARE Ÿ RUJUK SEGERA
DEHIDRASI Ÿ Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan
Ÿ Cubit kulit perut untuk mengetahui Ÿ Mata cekung.
RINGAN/ oralit selama perjalanan.
turgor. Apakah Kembalinya : Ÿ Haus, minum dengan SEDANG Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
Ÿ Sangat lambat (> 2 detik) ? lahap. Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
Ÿ Lambat (masih sempat terlihat Ÿ Cubitan kulit perut
lipatan kulit) kembali lambat
Ÿ Tidak cukup tanda-tanda Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
untuk diklasifikasikan DIARE Terapi A
sebagai diare dehidrasi TANPA
Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
berat atau DEHIDRASI
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
ringan/sedang.
Ÿ Dengan dehidrasi. DIARE Ÿ Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi
PERSISTEN berat lain.
dan jika DIARE BERAT Ÿ RUJUK
14 HARI ATAU
LEBIH Ÿ Tanpa dehidrasi. Ÿ Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
DIARE Ÿ Beri tablet zinc selama 10 hari berturut-turut
PERSISTEN Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari.
Apakah an ak mende rita campak RDT negatif Ÿ Obati penyebab lain dari demam
Ÿ
yang menyeluruh DAN DEMAM
dalam jangka waktu 3 bulan - Terdapat salah satu tanda ATAU Ÿ Nasihati kapan kembali segera
MUNGKIN
terakhir? berikut: Ÿ Ditemukan penyebab BUKAN
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tetap demam
batuk, pilek, mata merah. lain dari demam. ** MALARIA
Ÿ Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, RUJUK untuk
penilaian lebih lanjut
Jika tidak ada klasifikasi berat, LAKUKAN TES MALARIA : Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
PENYAKIT Ÿ
- pada semua kasus demam di daerah Endemis tinggi Ÿ Ada tanda bahaya umum
BERAT Ÿ Cegah agar gula darah tidak turun
atau ATAU
Non Endemis Kaku kuduk DENGAN Ÿ Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C
Ÿ
- jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Malaria dan tidak DEMAM Ÿ RUJUK SEGERA
endemis rendah ada riwayat Ÿ Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C
Jika tidak tersedia pemeriksaan malaria di daerah Endemis malaria tinggi bepergian ke Ÿ Tidak ada tanda bahaya DEMAM
umum
Ÿ Obati penyebab lain dari demam
daerah malaria BUKAN
atau rendah, klasifikasikan sebagai MALARIA Ÿ Nasihati kapan kembali segera
DAN MALARIA
Ÿ Tidak ada kaku kuduk Ÿ Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
Ÿ Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, RUJUK untuk
penilaian lebih lanjut
*** Komplikasi penting lain dari campak, pneumonia, stridor, diare, infeksi telinga, dan gizi buruk Campak sekarang atau
CAMPAK Beri vitamin A
dalam 3 bulan terakhir
GEJ AL
ALA KLASI FI
FIK AS
AS I TINDAKAN/PENGOBATAN
Berak berwarna hitam minum, beri cairan infus Ringer Laktat/Ringer Asetat,
Asetat,
dan terus menerus? Ÿ
DEMAM
Ÿ Apakah ada bintik merah di kulit Lihat adanya : ATAU
BERDARAH
jumlah cairan rumatan
rumatan
atau perdarahan dari Ÿ Perdarahan dari hidung/gusi Ÿ Perdarahan dari hidung Ÿ Jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih mau
atau gusi DENGUE (DBD)
hidung/gusi? Ÿ Bintik perdarahan di kulit minum, beri oralit atau cairan lain sebanyak mungkin
Ÿ Apakah anak muntah ? (petekie) ATAU
Jika YA : Ÿ Jika sedikit dan tidak ada Ÿ Bintik-bintik perdarahan dalam perjalanan ke rumah sakit
di kulit (petekie) dan uji
- Apakah sering? tanda lain dari DBD : Lakukan
torniket positif
Ÿ Beri dosis pertama parasetamol, jika demam tinggi (≥
- Apakah muntah dengan darah uji torniket, jika mungkin
atau seperti kopi? ATAU 38,5 ° C), tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen
Ÿ Apakah berak berwarna hitam? Ÿ Sering muntah Ÿ RUJUK SEGERA
Ÿ Apakah ada nyeri ulu hati atau
anak gelisah?
punggung khaki *
Ÿ Beri Vit A dosis pertama
punggung kaki. ATAU GIZI BURUK
Ÿ Cegah gula darah tidak turun
Tentukan berat badan (BB) menurut panjang
Ÿ
Ÿ
BB/PB (TB)
Ÿ
Ÿ
Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada anak dan
* Jika edema tanpa disertai gejala lain maka dimasukan nasihati sesuai “Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun
- 3 SD sampai - 2 SD
dalam masalah lain.
GIZI Sakit”. Bila ada masalah pemberian makan, kunjungan
** Masalah pemberian ASI antara lain ATAU
KURANG ulang 7 hari.
- Pemberian ASI kurang dari 8x sehari LiLA 11,5
11,5 cm - 12,5 cm
- Mendapat makanan atau minuman lain selain ASI
Ÿ RUJUK untuk penilaianan kemungkinan adanya penyakit
- Posisi menyusu, perlekatan/isapan bayi tidak baik Ÿ penyerta ( Infeksi TB dll)
Ÿ
MEMERIKSA ANEMIA
G EJ
EJ AL
AL A K LA
LA SI
SI FI
FI KA
KA SI
SI TINDAKAN/PENGOBATAN
LIHAT : Ÿ Telapak tangan sangat ANEMIA Ÿ Bila masih menyusu, teruskan pemberian ASI
Adanya k epucatan pada te lapak tan gan. Klasifikasikan
Apakah :
ANEMIA pucat BERAT Ÿ RUJUK SEGERA
- Sangat pucat? Ÿ Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada anak. Bila ada
- Agak pucat? masalah, beri konseling pemberian makan dan kunjungan
ulang 7 hari
Beri zat besi
Ÿ Telapak tangan agak Ÿ
STATUS
ATAU TERKONFIRMASI mendapatkan terapi ARV
Jika pernah, kapan? Apakah hasilnya berat (penyakit sangat berat,
HIV Ÿ Anak usia 18 bulan ke atas dan tes HIV serologis
positif atau negatif? pneumonia berat, diare persisten
positif
Ÿ Apakah ibu pernah
pernah tes HIV? berat, penyakit berat dengan
Ÿ Jika pernah apakah hasilnya Positif demam, gizi buruk dengan Ÿ Anak usia kurang dari 18 bulan dan tes HIV serologis
atau Negatif? komplikasi) positif dan ada salah satu dari klasifikasi MTBS berat
Ÿ Ap ak ah an ak me mi li ki or an g tu a Ÿ Periksa apakah ada bercak putih di dan bercak putih di mulut Rujuk ke puskesmas / RS
kandung dan/atau saudara kandung mulut ATAU Rujukan ARV unt uk
yang terdiagnosis HIV atau yang Ÿ Jika hasil tes HIV dari anamnesa Ÿ Anak usia kurang dari 18 bulan dan tes HIV serologis mendapatkan pemeriksaan
meninggal karena penyebab yang tidak meragukan atau hasilnya tidak lebih lanjut dan terapi ARV dan
positif serta memilki salah satu dari : riwayat TB,
diketahui tetapi masih mungkin karena dapatdibuktikan AT
ATAU
AU Kotrimoksasol profilaksis
pemberian OAT berulang, gizi buruk berulang,
HIV? belum pernah dilakukan tes HIV
pneumonia berulang, diare kronik atau berulang atau DIDUGA
maka lakukan tes HIV serologis
pada ibu dan anak. persisten TERINFEKSI
ATAU HIV
Ÿ Anak usia kurang dari 18 bulan dan tes HIV serologis
positif serta terdapat bercak putih di m ulut yang disertai
dengan riwayat kematian orang tua kandung atau
saudara kandung yang sudah didiagnosis HIV atau
dengan gejala klinis HIV-AIDS
Ÿ Anak usia <18 bulan dan tes HIV HIV serologis positif,
ATAU Rujuk ke puskesmas / RS
Ÿ Ibu HIV positif dan anak HIV negatif tapi masih Rujukan ARV un tuk
mendapat ASI kurang dari 6 minggu sebelum anak di TERPAJAN HIV mendapatkan pemeriksaan
tes HIV lebih lanjut dan ARV profilaksis
ATAU serta Kotrimoksasol profilaksis
Ÿ Ibu HIV positif dan status HIV anak tidak diketahui
MUNGKIN
Tes HIV pada ibu atau anak negatif Tangani Infeksi yang ada
BUKAN INFEKSI
* Ibu dianggap patuh jika lebih dari 95% obat diminum tepat waktu (dalam 3 bulan paling banyak HIV
tidak minum obat selama 3 hari)
Ÿ Apakah bayi k ejang? Berat atau Infeksi Ÿ Riwayat kejang, Ÿ Cegah agar gula darah tidak turun
Bakteri Ÿ Bayi bergerak hanya ketika Ÿ Jika ada gangguan napas, tangani
distimulasi atau tidak bergerak gangguan napas
LIHAT,, DENGAR, dan RASAK AN :
LIHAT PENYAKIT
sama sekali
Ÿ Hitung napas dalam 1 menit, ulangi SANGAT BERAT Ÿ Jika ada hipotermia, tangani hipotermia
Ÿ Napas cepat (≥ 60 kali/menit),
menghitung jika bayi bernapas cepat ( ≥ 60 ATAU INFEKSI Ÿ Beri dosis pertama antibiotik
Ÿ Napas lambat (< 30 kali/menit), BAKTERI BERAT
kali/menit) atau bernapas lambat (< 30 Ÿ Tarikan dinding dada ke dalam yang intramuskular
kali/menit) sangat kuat, Ÿ Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat di
Ÿ Lihat gerakan pada bayi Ÿ Suhu tubuh ≥ 37,5 ˚C, perjalanan
- Apakah bayi bergerak atas kemauan Ÿ Suhu tubuh ˂ 35,5 ˚C, Ÿ RUJUK SEGERA
sendiri ? Ÿ Mata bernanah banyak,
- Bayi bergerak, setelah di stimulasi ? Ÿ Pusar kemerahan meluas sampai
- Apakah bayi tidak bergerak sama sekali ? ke dinding perut >1 cm
Ÿ Lihat adanya tarikan dinding dada ke dalam Ÿ Jika ada pustul di kulit atau pusar bernanah,
yang sangat kuat Terdapat salah satu atau lebih beri antibiotik oral yang sesuai
Ÿ Ukur suhu aksiler tanda berikut : Ÿ Jika ada mata bernanah, beri salep antibiotik
Ÿ Lihat, adakah pustul di kulit ? atau tetes mata antibiotik
Ÿ Mata bernanah sedikit
Ÿ Lihat apakah mata bernanah? Apakah nanah INFEKSI Ÿ Ajari ibu cara mengobati infeks i lokal di
banyak di mata ? Ÿ Pusar kemerahan/bern
kemerahan/bernanah
anah BAKTERI LOKAL rumah
Ÿ Apakah pusar kemerahan/ bernanah ? Lakukan asuhan dasar bayi muda
Ÿ Pustul di kulit Ÿ
Apakah kem erahan melu as sampai k e dinding Ÿ Nasihati kapan kembali segera
perut lebih dari 1 cm? Ÿ Kunjungan ulang dalam 2 hari
Ÿ Tidak terdapat salah satu tanda MUNGKIN Ÿ Ajari ibu cara merawat
merawat bayi di rumah
diatas BUKAN INFEKSI Ÿ Lakukan asuhan dasar bayi muda
IKTERUS lahir
Jika ya, pada umur berapa (kuning pada mata atau kulit) ATAU
IKTERUS
Ÿ Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama
Ÿ Kuning ditemukan pada
pertama kali timbul kuning ? Ÿ Lihat telapak tangan dan umur lebih dari 14 hari BERAT perjalanan
telapak kaki bayi, apakah ATAU Ÿ RUJUK SEGERA
Ÿ Kuning sampai telapak
kuning ?
tangan atau kaki,