Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KRITIS

KELOMPOK 7
AURA SALSABILA KHALISHAH
FATMA AGUSTINA
MILDA PUTRI DINANTY
OKTA ANDRI YANI
TRY ARMA AYU
“PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
SERTA TERAPI DIET PADA PASIEN
KRITIS DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIO”
Pengertian Gangguan Sistem Kardiovaskuler/CHF
• Gagal jantung, sering disebut juga gagal jantung kongestif,
adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan
oksigen dan nutrisi.
• Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa
kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu
memompa darah untuk memnuhi kebutuhan metabolisme
jaringan dan / atau kemampuannya hanya ada kalau
disertai peninggian volume diastolik secara abnormal. (Arif
Mansjoer, 2001).
Etiologi CHF
• Penyakit arteri koroner yang menimbulkan infark miokard dan tidak
berfungsinya miokardium (
• Kelainan otot jantung  menyebabkan penurunan kontraktilitas
jantung.
• Hipertensi Sistemik / pulmonal (peningkatan afterload)
• Perubahan Irama Jantung
• Peradangan dan penyakit myocardium degeneratif b/d gagal jantung
• Penyakit jantung lain.
• Faktor sistemik : demam, tirotoksikosis, hipoksia, anemia.
Patofisiologi CHF
• Gagal Jantung Kiri
Terjadi karena fungsi kontraksi ventrikel tidak efektif,
sehingga curah jantung akan menurun aliran darah ke
seluruh tubuh tidak akan efektif karena tidak di
pompakan secara efektif sehingga akan kembali ke
atrium kiri kemudian ke paru paru sehingga terjadi
angesti paru, dispneu, serta intoleran aktivitas. Bila
keadaan ini terus berlanjut akan terjadi edema paru
dan gagal jantug kanan.
• Gagal Jantung Kanan
Terjadi karena fungsi ventrikel kanan tidak efektif,
sehingga darah tidak mampu dipompakan ke paru-
paru secra efektif. Hal ini mengakibatkan aliran darah
kembali ke atrium kanan kemudian ke sirkulasi
perifer. Aliran balik ke hepar dan lien akan
mengakibatkan hepatomegali dan splenomegali.
Disfungsi sistolik
Kegagalan ventrikel kiri yang tidak mampu memompa cukup darah keluar
dari sirkulasi sitemik selama sistol sehingga terjadi penurunan fase ejeksi
sehingga peningkatan volume akhir diastolic ventrikel kiri. Akibat darah
mengalir ke vena pulmonal dan tekanan dalam vena pulmonal meningkat
curah jantung menurun.
Disfungsi Diastolik
Terjadi karena kemampuan ventrikel kiri mengadakan relaksasi serta transisi
darah selama diastole berkurang dan terjadi penurunan volume sekuncup
(Stroke Volume). Dengan demikian diperlukan volume yang lebih besar
dalam ventrikel untuk mempertahankan curah jantung akibatnya, terjadi
kongesti pulmoner dan edema perifer yang terjadi karena hipertrofi ventrikel
kiri, HT, dan kardiomiopati restriktif.
Penatalaksanaan Medis
• Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkan konsumsi
O2 melalui istirahat/ pembatasan aktifitas
• Memperbaiki kontraktilitas otot jantung
• Mengatasi keadaan yang reversible, termasuk tirotoksikosis, miksedema, dan aritmia.
• Digitalisasi
• dosis digitalis
• Digoksin oral untuk digitalisasi cepat 0,5 mg dalam 4 - 6 dosis selama 24 jam dan
dilanjutkan 2x0,5 mg selama 2-4 hari.
• Digoksin IV 0,75 - 1 mg dalam 4 dosis selama 24 jam.
• Cedilanid IV 1,2 - 1,6 mg dalam 24 jam.
• Dosis penunjang untuk gagal jantung: digoksin 0,25 mg sehari. untuk pasien usia lanjut
dan gagal ginjal dosis disesuaikan.
• Dosis penunjang digoksin untuk fibrilasi atrium 0,25 mg.
• Digitalisasi cepat diberikan untuk mengatasi edema pulmonal akut yang berat:
• Digoksin: 1 - 1,5 mg IV perlahan-lahan.
• Cedilamid 0,4 - 0,8 IV perlahan-lahan.
Terapi Diet Pasien CHF
• Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen
• Tirah baring
• Batasi cairan
• Mengurangi BB
• Menghindari alcohol
• Diet dan aktivitas, pasien – pasien sebaiknya membatasi garam (2 gr natrium atau 5 gr
garam). Pada gagal jantung berat dengan pembatasan aktifitas, tetapi bila pasien stabil
dianjurkan peningkatan aktifitas secara teratur.
• Terapi diuretic, beta blocker, glikosida digitalis, vasodilator, Obat inotropik positif generasi
baru, penghambat kanal kalsium, anti koagulan, anti aritmia.
• Penggunaan penghambat sistem rennin – angiotensin – aldosterone
• Revaskularisasi coroner.
• Transplantasi jantung.
• Dialysis.
• Sirkulasi dibantu: pompa balon intra-aorta, alat bantu ve
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai