1
c. KK 8 : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah
pengawasan apoteker
h. KK 7 : Menerapkan swamedikasi
7.1 Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit
7.2 Menjelaskan khasiat obat
7.3 Menjelaskan efek amping obat
2
7.4 Menjelaskan cara penggunaan obat
7.5 Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter
a. KK 13 :Memahami pengujian sediaan obat,obat tradisional dan fitofarmaka
13.1 Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,obat tradisonal dan
fitofarmaka
13.2 Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis dan organoleptis
13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik
b. KK 14 : Memahami farmakognosi
14.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat
14.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat
14.3 Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat
14.4 Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat
3. FARMAKOGNOSI
14.5 Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanama obat
c. KK 15 : Membuat obat tradisoonal dan fitofarmaka
15.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka
15.2 Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat
15.3 Membuat sediaan ekstrak/galenika
15.4 Membuat sediaan obat tradisional
15.5 Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka
3
b. KK 4 : Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
4.1 Menjelaskan UU tentang alat kesehatan
4.2 Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan
4.3 Menjelaskan alat kesehatan
4.4 Menjelaskan UU ttg peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)
4.5 Menjelaskan jenis-jenis PKRT
a.
b. DKK 5 : Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
5.1 Mendeskripsikan K3
5.2 Melaksanakan prosedur K3
5.3 Menerapkan konsep LH
5.4 Menerapkan ketentuan P3K
c.
5. ILMU KESEHATAN d. KK 17 : Menerapkan Ilmu Kesehatan Masyarakat
MASYARAKAT 17.1 Menjelaskan IKM
17.2 Menjelaskan epidemiologi
17.3 Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif
17.4 Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit
4
6.4 Melaksanakan kerjasama antar rekan kerja
b. KK 9 : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
9.1 Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat
9.2 Mengelola alat kesehatan
9.3 Mengelola PKRT
9.4 Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika
9.5 Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika
9.6 Menerapkan pengelolaan pemasaran obat
5
1.3 Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi
1.4 Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory
Practice/GPL)
c. DKK 3 : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi
3.1 Menjelaskan fungsi standar baku pembanding
3.2 Menjelaskan fungsi larutan baku
3.3 Menjelaskan fungsi larutan pereaksi
6
obat
11.2 Menerapkan cara pencampuran bahan
11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat
g. KK 12 : Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam
skala industri
12.1 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet
12.2 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul
12.3 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder (serbuk)
12.4 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat
12.5 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair
12.6 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril