Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 21 Jakarta


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI /Satu
Tema : Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sub Tema : Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 X 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda dan
Inggris) di Indonesia.
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di
Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran:


3.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip Raffles dalam menjalankan
pemerintahannya di Indonesia pada tahun 1811 sampai 1816.
3.2.2. Peserta didik dapat menganalisis kebijakan-kebijakan Raffles dalam menjalankan
pemerintahannya di Indonesia pada tahun 1811 sampai 1816.
4.2.1. Peserta didik dapat menyimpulkan kebijakan Raffles tentang land rent dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

D. Materi Pembelajaran
Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia
E. Model pembelajaran,Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Model :Group Investigasi
2. Pendekatan : Scientific Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan

F. Alat dan Media Pembelajaran


1. Power point tentang materi Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia.
2. Modul pembelajaran dan LKS tentang Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia.
3. Spidol, papan tulis, gambar-gambar pendukung tentang materi Perkembangan Kolonialisme
Inggris di Indonesia, dan LCD.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Materi: Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia

a. Pendahuluan (10 menit)


1) Salam
2) Memeriksa kehadiran peserta didik dan kebersihan ruang kelas
3) Berdoa bersama
4) Apersepsi awal: Tahukah kamu dimana negara Inggris itu?
5) Guru menyampaikan indikator pembelajaran

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengamati:
1. Peserta didik membaca modul pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh guru.
2. Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi dari buku ataupun sumber lainnya
tentang materi yang dibahas.
3. Peserta didik dijelaskan materi pengantar mengenai Raffles dalam menjalankan
pemerintahannya di Indonesia pada tahun 1811 sampai 1816.

Menanya:
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menjawab pertanyaan peserta didik
yang lain.
6. Peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru.

Mengeksplorasi:
7. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok.
8. Kelompok I mendiskusikan tentang prinsip-prinsip Raffles dalam menjalankan
pemerintahannya di Indonesia.
9. Kelompok II mendiskusikan tentang kebijakan Raffles di Indonesia pada bidang
pemerintahan dan hukum.
10. Kelompok III mendiskusikan tentang kebijakan
Raffles di Indonesia pada bidang sosial dan ekonomi.
11. Kelompok IV mendiskusikan tentang kebijakan
Raffles di Indonesia pada bidang pemerintahan ilmu pengetahuan dan budaya.

Mengasosiasi:
12. Peserta didik mencatat hasil diskusi.
13. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.

Mengkomunikasikan:
14. Guru meminta perwakilan masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
15. Guru meminta setiap kelompok menanggapi hasil
diskusi yang dipresentasikan.
16. Setiap kelompok mencatat/menyempurnakan hasil
diskusinya.
17. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi.
18. Guru menjelaskan kembali permasalahan yang
belum dimengerti peserta didik.

c. Penutup (10 menit)


1) Kesimpulan
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran tentang
Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia.
2) Evaluasi
Menurut pendapatmu, bagaimana masa kekuasaan Inggris di Indonesia?
3) Menyampaikan materi yang akan datang
Pemerintahan kolonial Belanda pada masa Van Den Bosch (Sistem Tanam Paksa).
4) Penugasan Individu
Carilah jasa-jasa Raffles untuk Indonesia yang masih dapat kita rasakan dan lihat
samapai saat ini.
5) Berdoa bersama

H. Sumber Belajar
Abdullah, Taufik.2012.Indonesia dalam Arus Sejarah.Jakarta:Ichtiar Baru van Hoeve
Buku peserta didik kelas XI. 2014.Sejarah Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Poesponegoro,Marwati Djoened dan Nugroho.1993.Sejarah Nasional Indonesia
IV.Jakarta:Balai Pustaka
Poesponegoro,Marwati Djoened dan Nugroho.2008.Sejarah Nasional Indonesia
IV.Jakarta:Balai Pustaka
Ricklefs,M.C.2001.Sejarah Indonesia Modern.Jakarta:Serambi Ilmu Semesta
Vlekke, Bernard H.M.2008.Nusantara:Sejarah Indonesia.Jakarta:Kepustakaan Populer
Gramedia
I. LATIHAN

Soal Uraian

1. Jelaskan prinsip-prinsip Raffles dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia?


2. Jelaskan kebijakan pemerintahan Raffles dalam bidang pemerintahan dan hukum?
3. Jelaskan kebijakan pemerintahan Raffles dalam bidang ekonomi dan sosial?
4. Jelaskan kebijakan pemerintahan Raffles dalam bidang ilmu pengetahuan dan budaya?
5. Jelaskanlah tentang penerapan land rent di nusantara yang dilaksanakan oleh Raffles?

Kunci Jawaban

1. Dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia, Thomas Stamford Raffles


menerapkan 3 prinsip, yaitu :
a. pertama, segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus,
diganti dengan penanaman bebas oleh rakyat.
b. Kedua,peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan
dan para bupati dimasukkan sebagai bagian pemerintahan kolonial.
c. Ketiga, atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah,
maka rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa.

2. Dalam bidang pemerintahan dan hukum, Thomas Stamford Raffles menjalankan


kebijakan-kebijakan, yaitu :
Dalam Bidang Pemerintahan Dalam Bidang Hukum

1. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih
keresidenan. baik daripada yang dilaksanakan oleh
Daendels. Daendels berorientasi pada warna
2. Mengubah sistem pemerintahan kulit (ras), sedangkan Raffles lebih berorientasi
pribumi menjadi sistem pemerintahan pada besar kecilnya kesalahan dan peradilan
kolonial bercorak Barat. tanpa diskriminasi.

3. Menghapus penghormatan dan Badan-badan penegak hukum pada masa


kedudukan bupati. Raffles sebagai berikut:
 Court of Justice, terdapat pada setiap
residen
 Court of Request, terdapat pada setiap
divisi
 Police of Magistrate
3. Dalam bidang ekonomi dan sosial, Thomas Stamford Raffles menjalankan
kebijakan-kebijakan, yaitu :
a. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang
kemudian memulai perkembangan sistem perekonomian uang.
b. Mulai mengenalkan uang.
c. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem
penyerahan wajib hasil bumi (verplichte leverantie).
d. Petani diberi kebebasan untuk menanam tanaman ekspor
(penghapusan sistem monopoli).
e. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.
f. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
g. Pemungutan pajak secara perorangan,
h. Menghapus pynbank.

4. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan budaya, Thomas Stamford Raffles


menjalankan kebijakan-kebijakan, yaitu :
a. Ditulisnya buku berjudul History Of Java pada tahun 1817.
b. Ditulisnya buku berjudul History Of The East Indian Archipelago
di Eidenburg pada tahun 1820.
c. Raffles aktif mendukung Bataviach Genootschap, sebuah
perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
d. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi di daerah Bengkulu.
e. Istri Raffles yang bernama Olivia Marianne merupakan perintis
kebun raya Bogor.

5. Kebijakan dan program land rent yang dicanangkan Raffles tidak terlepas dari
pandangannya mengenai tanah sebagai faktor produksi. Menurut Raffles, pemerintah adalah
satu-satunya pemilik tanah. Dengan demikian sudah sewajarnya apabila penduduk Jawa menjadi
penyewa dengan membayar pajak sewa tanah dari tanah yang diolahnya.

Jumlah pungutannya disesuaikan dengan jenis dan produksi tanah. Tanah yang paling produktif
akan membayar pajak sekitar 1/2 dari hasil dan tanah dan yang paling tidak produktif hanya 1/4
dari hasil. Kalau dirata-rata setiap wajib pajak itu akan menyerahkan sekitar 2/5 dari hasil.
Setelah itu petani bebas menggunakan sisanya.

Pajak yang dibayarkan penduduk diharapkan berupa uang. Tetapi kalau terpaksa tidak berupa
uang dapat juga dibayar dengan barang lain, misalnya beras. Kalau dibayar dengan uang,
diserahkan kepada kepala desa untuk kemudian disetorkan ke kantor residen. Tetapi kalau
dengan beras yang bersangkutan harus mengirimnya ke kantor residen setempat atas biaya
sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi ulah pimpinan setempat yang sering
memotong/mengurangi penyerahan hasil panen itu.
J. Penilaian

Pedoman Penilaian

1. Teknik Penilaian
Tertulis : Tes
a. Penilaian Pengetahuan

Rubrik Soal No. 1


SKOR
Soal
5 10 20
Jelaskan Jika siswa hanya Jika siswa hanya Jika siswa dapat
prinsip- dapat dapat menyebutkan tiga
prinsip menyebutkan menyebutkan dua prinsip Raffles
Raffles dalam satu prinsip prinsip Raffles dalam menjalankan
menjalankan Raffles dalam dalam pemerintahannya di
pemerintahan menjalankan menjalankan Indonesia
nya di pemerintahannya pemerintahannya
Indonesia? di Indonesia di Indonesia

Rubrik Soal No. 2


SKOR
Soal
5 10 15 20
Jelaskan Jika siswa hanya Jika siswa Jika siswa dapat Jika siswa dapat
kebijakan menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan alasan
pemerintahan secara singkat dengan lengkap jawaban dengan dengan lengkap dan
Raffles dalam namun tidak namun tidak jelas lengkap dan jelas serta relevan
bidang jelas dan tidak dan tidak relevan relevan namun dengan pertanyaan
pemerintahan relevan dengan dengan pertanyaan tidak jelas.
dan hukum? pertanyaan

Rubrik Soal No. 3


SKOR
Soal
5 10 15 20
Jelaskan Jika siswa hanya Jika siswa Jika siswa dapat Jika siswa dapat
kebijakan menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan alasan
pemerintahan secara singkat dengan lengkap jawaban dengan dengan lengkap dan
Raffles dalam namun tidak namun tidak jelas lengkap dan jelas serta relevan
bidang jelas dan tidak dan tidak relevan relevan namun dengan pertanyaan
ekonomi dan relevan dengan dengan pertanyaan tidak jelas.
sosial? pertanyaan

Rubrik Soal No. 4


SKOR
Soal
5 10 15 20
Jelaskan Jika siswa hanya Jika siswa Jika siswa dapat Jika siswa dapat
kebijakan menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan alasan
pemerintahan secara singkat dengan lengkap jawaban dengan dengan lengkap dan
Raffles dalam namun tidak namun tidak jelas lengkap dan jelas serta relevan
bidang ilmu jelas dan tidak dan tidak relevan relevan namun dengan pertanyaan
pengetahuan relevan dengan dengan pertanyaan tidak jelas.
dan budaya? pertanyaan

Rubrik Soal No. 5


SKOR
Soal
5 10 15 20
Jelaskanlah Jika siswa hanya Jika siswa Jika siswa dapat Jika siswa dapat
tentang menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan alasan
penerapan secara singkat dengan lengkap jawaban dengan dengan lengkap dan
land rent di namun tidak namun tidak jelas lengkap dan jelas serta relevan
nusantara jelas dan tidak dan tidak relevan relevan namun dengan pertanyaan
yang relevan dengan dengan pertanyaan tidak jelas.
dilaksanakan pertanyaan
oleh Raffles?
Jawaban benar :
Skor No. 1 bobot nilai 20.
Skor No. 2 bobot nilai 20.
Skor No. 3 bobot nilai 20.
Skor No. 4 bobot nilai 20.
Skor No. 5 bobot nilai 20.
Skor Jawaban salah : 0
Penskoran :
  Jumlah skor perolehan
 N A = ∑------------------------------- x 100
 Skor maksimal

Kriteria Penilaian
A = 80-100 : Baik Sekali
B = 70-79 : Baik
C = 60-69 : Cukup
D = <60 : Kurang

2. Teknik Penilaian
Non Tertulis : Observasi

a. Penilaian Sikap (Afektif)

NO NAMA SIKAP JML NILAI KET


Komunikasi SKOR
Sopan Santun

Tanggung Jawab
Toleransi

Kerjasama

Konsentrasi
Kedisiplinan

Keaktifan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Instrumen Penilaian/Lembar Penilaian
Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek yang Skor
dinilai 1 2 3 4
1. Sopan Santun Penggunaan Penggunaan Penggunaan Santun dalam
bahasa tidak bahasa tidak bahasa tidak berbahasa,
santun, tidak santun, tidak santun, tetapi menghormati
menghormati menghargai menghormati guru dan
guru dan tidak teman, tetapi guru dan menghargai
menghargai sudah menghargai teman
teman menghormati guru teman
2. Kedisiplinan Datang Datang terlambat, Datang tidak Datang tepat
terlambat, tidak tidak lengkap terlambat, waktu, lengkap
lengkap dalam dalam lengkap dalam dalam
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
atribut seragam atribut seragam atribut atribut
sekolah dan sekolah, tetapi seragam seragam
tidak rapi dalam menggunakan sekolah, tetapi sekolah dan
berseragam seragam secara tidak rapi rapi dalam
rapi sesuai aturan dalam berseragam
berseragam
3. Toleransi Merendahkan Tidak ingin Tidak ingin Tidak
teman (aspek menang sendiri, menang merendahkan
SARA), tidak tetapi masih sendiri, teman (aspek
menghargai merendahkan menghargai SARA),
pendapat teman (aspek pendapat menghargai
teman, ingin SARA) dan tidak teman, tetapi pendapat
menang sendiri menghargai masih teman, dan
pendapat teman merendahkan tidak ingin
teman (aspek menang
SARA) sendiri
4. Tanggung Tidak membawa Tidak membawa Menjaga Membawa
Jawab buku pelajaran, buku pelajaran, kebersihan buku
tidak tidak mengerjakan lingkungan pelajaran,
mengerjakan tugas yang sekolah, mengerjakan
tugas yang diberikan, tetapi mengerjakan tugas yang
diberikan, tidak menjaga tugas yang diberikan dan
menjaga kebersihan diberikan guru, menjaga
kebersihan lingkungan tetapi tidak kebersihan
lingkungan sekolah membawa lingkungan
sekolah buku pelajaran sekolah
5. Keaktifan Tidak berani Berani Berani Berani
mengeluarkan mengeluarkan mengeluarkan mengeluarkan
pendapat pendapat, tetapi pendapat, pendapat dan
masih segan atau tetapi tidak sesuai dengan
malu-malu tepat pada topik
sasaran topik pembicaraan
pembicaraan
6. Konsentrasi Tidak fokus dan Tidak fokus dan Fokus tetapi Fokus, tidak
mengganggu asik dengan mudah megganggu
teman-teman aktivitasnya terpengaruh teman dan
selama kegiatan sendiri. oleh teman. tidak mudah
pembelajaran. terpengaruh
oleh teman.
7. Menghargai Pada sat teman Hanya 1 anggota Hanya 2 orang 3 orang
pendapat bicara anggota kelompok yang anggota anggota
teman kelompok sibuk menanggapi dan kelompok yang kelompok
dengan kegiatan mendengarkan menanggapi angtusias
pribadi teman berbicara dan mendengarkan
mendengarkan dan merespon
teman pendapat
berbicara teman

Penskoran :

Skor perolehan
Nilai =∑ X 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

b. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)

NO NAMA SISWA ASPEK PENGAMATAN SKOR TOTAL KET


Gaya Komunikasi
NILAI

PenyampaianSistematika

Mengeluarkan
Berani
Pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Rubrik Penilaian Keterampilan


NO ASPEK YANG SKOR
DINILAI 1 2 3 4
1. Sistematika Hanya berhasil Berhasil mendapatkan 2 Berhasil mendapatkan 3 Berhasil
Penyampaian mendapatkan 1 substansi materi dari substansi materi dari mendapatkan
substansi materi dari informasi yang telah informasi yang telah lebih dari 4
informasi yang telah ditentukan dikumpulkan substansi materi
ditentukan dari informasi
yang telah
dikumpulkan
2 Berani Kurang berani Berani Berani Berani
Mempertahankan mempertahankan mempertahankan mempertahankan mempertahankan
Pendapat pendapat kelompoknya pendapatnya namun pendapatnya dan tidak pendapatnya dan
masih ragu-ragu dan ragu-ragu namun masih tidak ragu-ragu
mudah terpengaruh terpengaruh kelompok serta tidak
kelompok lain lain terpengaruh
kelompok lain
3. Gaya Komunikasi Tidak menggunakan Komunikasi Komunikasi tidak Komunikasi
bahasa yang baik dan penyampaian lancar lancar namun lancar dan
benar serta namun tidak Menggunakan bahasa menggunakan
Komunikasi tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa Indonesia
lancar yang baik dan benar benar namun yang baik dan
benar

Penskoran :

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

Jakarta, 10 Agustus 2016


Guru Pamong Guru PPL SM3T

Dra. Hasmince Purba Eko Susanto, S.Pd.


NIP 195906271988032001

Mengetahui,
Kepala SMAN 21 Jakarta

Fatma Erlinda, S.Pd.


NIP. 190510111989032008

Anda mungkin juga menyukai