Peran Tim Medis
Peran Tim Medis
Tatalaksana Cedera
Olahraga
01 02 03 04
Dokter Athletic Trainer Terapis Ahli gizi
05 06 07
Psikolog Pelatih Strength and
conditioning
specialist
Sport Medicine Team
Pelatih Dokter Physical therapist
• Mencegah atlet • Pencegahan cedera • Penentuan status fisik
cedera dengan olahraga dan terapi latihan yang
program latihan yang • Diagnosa dan diperlukan
terencana, manajemen cedera • Turut serta dalam
pemakaian alat yang olahraga program rehabilitasi
sesuai dan • Manajemen resiko pasca cedera
pemenuhan cedera
kebutuhan cairan • Memutuskan kapan
atlet kembali aktivitas
pasca cedera
Sport Medicine Team
Athletic trainer Psikolog Ahli gizi
• Turut serta dalam Memberikan layanan • Penentuan diet
program psikologis kepada atlit
rehabilitasi pasca atlet yang cedera • Penyusunan menu
cederra harian yang
• Menyiapkan atlet dibutuhkan atlet
kembali ke • Memberikan
aktifitas olahraga edukasi mengenai
diet sehat bagi
atlet
Dokter yang Terlibat
Dokter umum
yang mendalami Dokter spesialis Dokter spesialis
mengenai sport penyakit dalam radiologi
injury
Tim dokter
● Dokter umum/dokter spesialis/dokter dengan specific license
● Bertanggung jawab terhadap tatalaksana cedera dan koordinasi dengan
anggota tim lainnya
● Ahli dalam bidang cedera musculoskeletal dan kondisi medis lainnya yang
dikarenakan aktifitas olahraga
Tim medis merupakan bagian dari
tim professional yang bertugas
untuk membantu memaksimalkan
program latihan dan persiapan
kompetisi.
Juga bertugas untuk mendiagnosa
cedera olahraga, menatalaksana
dan menyusun program pemulihan
sampai kembali ke aktifitas
olahraga dan kembali
berkompetisi.
Tugas dan Tanggung Jawab
• Menentukan apakah atlet siap mengikuti kompetisi →
preparticipation physical examination
• Mendampingi pada saat kompetisi terutama pada olahraga
dengan resiko cedera olahraga yang tinggi → pada olahraga full
body contact
• Memastikan diagnose yang akurat pada kasus cedera olahraga
• Mengkomunikasikan kondisi atlet kepada atlet, keluarga, pelatih,
dan anggota tim yang lain → terkait dengan program yang akan
disusun dan dijalankan
• Mencatat dan mendokumentasi kondisi kesehatan atlet
• Menentukan kapan atlet kembali ke aktifitas olahraga
kembali
• Atlet yang cedera harus mempunyai kekuatan
otot yang adekuat → 90% dibandingkan dengan
sisi yang sehat
• Atlet sudah mencapai kelincahan yang
dibutuhkan
• Tidak membahayakan diri dan pemain lainnya
• Selalu berkomunikasi dengan anggota tim lain dalam
menangani kondisi atlet terutama dengan pelatih,
athletic trainer, fisioterapis
Safety and welfare
of the athlete
Preparation and
communication is a key