Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Randhika Alfhan Al Fattaah


Semester/Tingkat : 2/1
Tempat Praktek :-
Tanggal Pengkajian : Minggu, 16 Agustus 2020

DATA KLIEN

A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : An. T
2. Umur : 11 Tahun
3. Alamat : Kota Magelang
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS/RB : Tidak terkaji
6. Nomor Rekam Medis : Tidak terkaji
7. Bangsal : Tidak terkaji

B. PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA


1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum:
- Keluhan Utama :
- Pasien mengeluh BAB lebih dari 4 kali/hari dengan konsistensi cair dan berbusa
- Riwayat Penyakit Sekarang :
- Pasien mengalami diare
- Alasan masuk rumah sakit:
- Tidak terkaji
- Tekanan darah : 100/80 mmHg
- Nadi : 84x/menit
- Suhu : 37,2 oC
- Respirasi : 24x/menit
b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan,dll):
- Pasien memiliki riwayat penyakit diare
c. Riwayat pengobatan
No Nama obat/jamu Dosis Keterangan
1. Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
2.
3.

d. Kemampuan mengontrol kesehatan:


- Yang dilakukan bila sakit : Pasien pergi ke fasilitas kesehatan terdekat dan membeli obat di apotek
- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olah raga, dll)
- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olah raga, dll) tidak terkaji

e. Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll):


- Pasien memiliki asuransi kesehatan yaitu BPJS kesehatan
f. Pengobatan sekarang:
No Nama obat Dosis Kandungan Manfaat
1. Diapet Anak 2 kali Ekstr dari: - Mengurangi
(nama dagang) sehari (1 Coix lacryma- seringnya buang
kali = 5 ml) jobi semen air besar
18%, Psidium - Memadatkan
guajava leaf tinja pada
extr 23,5%, penderita diare
Phellodendron
radix 23%,
Curcumae
12,5%,
Coptidis
rhizoma 23%
2. Oralit - Dibawah Glucose Pengganti
1 tahun: 3 anhydrous 4g, elektrolit pada
jam NaCl 0,7 g, Na. pasien diare,
pertama Bicarbonate muntah, dan
1,5 gelas, 0,5 g, CaCl 0,3 kolera
selanjutnya g
1/2 gelas
tiap kali
mencret.
- Anak 1-5
tahun: 3
jam
pertama 3
gelas,
selanjutnya
1 gelas tiap
kali
mencret.
- Anak 5-12
tahun: 3
jam
pertama 6
gelas,
selanjutnya
1,5 gelas
tiap kali
mencret.
- Anak
lebih dari
12 tahun: 3
jam
pertama
12 gelas,
selanjutnya
2 gelas tiap
kali
mencret
3.
4.

2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT:
1) BB biasanya: 40 kg dan BB sekarang: 37 kg
2) Tinggi Badan : 150 cm
3) Lingkar perut : tidak terkaji
4) Lingkar kepala : tidak terkaji
5) Lingkar dada : tidak terkaji
6) Lingkar lengan atas : tidak terkaji
7) IMT : 16,44
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal:
- Tidak terkaji
c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir, conjungtiva anemis/tidak:
- Rambut berwarna hitam, rambut tidak rontok
- Turgor kulit (2 detik), kering akral, dan teraba hangat
- Mukosa bibir tampak kering
- Congjungtiva anemis
d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama di rumah sakit:
- Tidak terkaji
e. E (Enegy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas selama di rumah sakit:
- Tidak terkaji
f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi: (kemampuan menelan, mengunyah,dll)
- Pasien tidak mengalami gangguan kemampuan menelan dan mengunyah
g. Penilaian Status Gizi
- IMT: 16,44
h. Cairan masuk
Makan : 3 kali sehari ( 3 x 150 cc = 450 cc)
Minum : 4-5 gelas/hari (5 x 200 cc = 1000 cc)
Air metabolisme : 37 kg x 7 = 259 cc
i. Cairan keluar
BAK : 5 kali/hari (5 x 250 cc = 1250 cc)
BAB : 4 kali/hari (4 x 100 cc = 400 cc)
IWL : (30 – 11) x 37 kg + 200 (37,2o C – 36,8oC)
= 19 x 37 kg + 200 (0,4oC)
= 703 + 80
= 783 cc
j. Penilaian Status Cairan (balance cairan)
- Balance cairan = cairan masuk – cairan keluar
= (Makan + Minum + Air metabolisme) - (BAK + BAB + IWL)
= (450 cc + 1000 cc + 259 cc) - (1250 cc + 400 cc + 783 cc)
= (1709 cc) - (2433 cc)
= - 724 cc
k. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembengkakan
Auskultasi : Bising usus 37x/menit
Palpasi : Turgor (2 detik)
Perkusi : Bunyi tympani

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan)
Frekuensi : 5 kali/hari
Ketidaknyamanan : Pasien tidak mengalami ketidaknyamanan saat urinasi
2) Riwayat kelainan kandung kemih
- Pasien tidak memiliki riwayat kelainan kandung kemih
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
- Warna : Kuning keruh
- Bau : Khas
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
- Pasien tidak mengalami distensi kandung kemih/retensi urine
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Frekuensi : 4 kali/hari
Konsistensi : cair dan berbusa
Warna : kuning
Bau : Khas
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
- Pasien tidak mengalami konstipasi
c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu)
Integritas kulit : Inelastic
Hidrasi : kering akral
Turgor : 2 detik
Warna : kuning langsat
Suhu : Hangat

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 4 - 5 jam (malam)
2) Insomnia : Pasien tidak mengalami mengalami insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur :
- Pasien tidak memiliki pertolongan untuk merangsang tidur
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Siswa
2) Kebiasaan olah raga : Pasien tidak memiliki kebiasaan olah raga
3) ADL
a) Makan : Tidak perlu bantuan orang lain
b) Toileting : Tidak perlu bantuan orang lain
c) Kebersihan : Tidak perlu bantuan orang lain
d) Berpakaian : Tidak perlu bantuan orang lain
4 4
4) Kekuatan otot :
5 5
5) ROM : Pasien tidak melakukan ROM
6) Resiko untuk cidera : Pasien tidak memiliki resiko untuk cidera
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Pasien tidak memiliki penyakit jantung
2) Edema esktremitas : Tidak terdapat edema di seluruh ekstremitas pasien
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : 100/80 mmHg dan 84x/menit
b) Duduk : 110/80 mmHg dan 88x/menit
4) Tekanan vena jugularis : reguler, teraba
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
b) Palpasi : Ictus Cordis teraba
c) Perkusi : Suara redup di seluruh jantung
d) Auskultasi : Tidak terdapat bunyi gallop
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Pasien tidak memiliki penyakit sistem nafas
2) Penggunaan O2 : Pasien tidak menggunakan O2
3) Kemampuan bernafas : Reguler
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
- Pasien tidak memiliki gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi
b) Palpasi : Vocal fremitus simetri kanan dan kiri sama
c) Perkusi : Bunyi sonor
d) Auskultasi : Suara vesikuler

5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SD
2) Pengetahuan tentang penyakit : Pasien belum mengetahui tentang penyakit diare
3) Orientasi (waktu, tempat, orang) : pasien tidak mengalami disorientasi
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
2) Sakit kepala : Pasien tidak mengalami sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
4) Penginderaan : Penglihatan (kurang baik), pendengaran (baik), pengecapan
(baik), penciuman (baik).
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Pasien menggunakan bahasa indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : Pasien tidak memiliki kesulitan dalam berkomunikasi

6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Pasien merasa cemas akan penyakitnya
2) Perasaan putus asa/kehilangan : Pasien tidak merasa putus asa/kehilangan
3) Keinginan untuk mencederai : Pasien tidak memiliki keinginan untuk mencederai
4) Adanya luka/cacat : Pasien tidak memiliki luka/cacat

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Belum kawin
2) Orang terdekat : Keluarga (khususnya orang tua nya)
3) Perubahan konflik/peran : Pasien tidak bisa bermain dengan teman-temannya
4) Perubahan gaya hidup : Tidak terkaji
5) Interaksi dengan orang lain : Pasien berinteraksi baik dengan perawat

8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Pasien tidak memiliki masalah seksual/disfungsi seksual
2) Periode menstruasi : Pasien belum mengalami menstruasi
3) Metode KB yang digunakan : Pasien tidak menggunakan metode KB

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Pasien merasa cemas
2) Kemampan untuk mengatasi : tidak terkaji
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Pasien tampak gelisah

10. LIFE PRINCIPLES


a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Pasien mengikuti Pengajian setiap bulannya
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Pasien jarang berpartisipasi kerja bakti setiap
minggunya
3) Kegiatan kebudayaan : Pasien tidak memiliki kegiatan kebudayaan
4) Kemampuan memecahkan masalah : Pasien mampu memecahkan masalahnya sendiri,
apabila masalah pasien ini berat maka pasien akan
meminta bantuan keluarganya untuk mencari
solusinya

11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Pasien tidak memiliki alergi
b. Penyakit autoimune : Pasien tidak memiliki penyakit autoimune
c. Tanda infeksi : Pasien tidak ada tanda infeksi
d. Gangguan thermoregulasi : Pasien tidak memiliki gangguan thermoregulasi
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi neurovaskuler peripheral, kondisi
hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
- Pasien tidak memiliki gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya
hidup yang tetap)
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Tidak terkaji
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Tidak terkaji
3) Regio (dimana letaknya) : Tidak terkaji
4) Scala (berapa skalanya) : Tidak terkaji
5) Time (waktu) : Tidak terkaji
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Pasien tidak mengalami rasa tidak nyaman lainnya
c. Gejala yang menyertai : Tidak terkaji

13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : Anak pertengahan (6-11 tahun)
b. DDST (Form dilampirkan) : Tidak terkaji
c. Terapi Bermain (SAB dilampirkan) : Tidak terkaji

C. DATA LABORATORIUM

Tanggal & Hasil


Jenis Pemeriksaan Harga Normal Satuan Interpretasi
Jam Pemeriksaan
Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak Tidak terkaji
terkaji
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

PENGELOMPOKKAN DATA

Nama Inisial Klien: An. T Diagnosa Medis : Tidak terkaji


No Rekam Medis : Tidak terkaji Bangsal : Tidak terkaji

TANGGAL DAN DATA


NO JAM PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
(GEJALA) (TANDA)
1. Minggu, 16 - Pasien mengeluh BAB lebih dari 4 - Mukosa bibir tampak kering
Agustus 2020 kali/hari dengan konsistensi cair dan - Turgor kulitnya (2 detik), kering akral, dan
Pukul 10.00 WIB berbusa teraba hangat
- Makan: 3 kali sehari
- Minum: 4-5 kali sehari
- BAB: 4 kali/hari
- Bising usus 37x/menit
- Balance cairan: - 724 cc
- TD : 100/80 mmHg
- N : 84 x/menit
- S : 37,2 oC
- RR : 24x/menit
- TB : 150 cm
- BB : 37 kg
- IMT : 16,44
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

ANALISA DATA

Tanggal &
No DATA Etiologi Problem Paraf
Jam
1. Minggu, 10 DS: Faktor fisiologis (mis, Diare (Randhika
Agustus - Pasien proses infeksi) Alfhan Al
2020 mengeluh BAB Fattaah)
Pukul 11.00 lebih dari 4
kali/hari dengan
WIB
konsistensi cair
dan berbusa

DO:
- Mukosa bibir
tampak kering
- Turgor kulitnya
(2 detik), kering
akral, dan teraba
hangat
- Makan: 3 kali
sehari
- Minum: 4-5 kali
sehari
- BAB: 4 kali/hari
- Bising usus
37x/menit
- TD : 100/80
mmHg
- N : 84 x/menit
- BB : 37 kg

Prioritas Masalah:
1. Diare b.d faktor fisiologis (mis, proses infeksi)
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN


Nama Inisial Klien: An. T Diagnosa Medis : Tidak terkaji
No Rekam Medis : Tidak terkaji Bangsal : Tidak terkaji

Tujuan & Kriteria


Tanggal Diagnosa Intervensi
No. Hasil Rasional
Dan Jam Keperawatan (NIC)
(NOC)
1. Minggu, Diare b.d faktor Eliminasi Fekal (L. Manajemen Diare (I.
16 fisiologis (mis. 04033) 03101)
Agustus proses infeksi)
2020
Pukul
13.00 WIB Setelah dilakukan O:
tindakan O:
keperawatan - Monitor tanda dan gejala
hypovolemia (mis. nadi, -Untuk
selama 2 x 24 jam
tekanan darah, turgor mengetahui
diharapkan
kulit, mukosa mulut, BB) keadaan nadi,
eliminasi fekal
tekanan darah,
membaik dengan
turgor kulit,
kriteria:
mukosa mulut,
- Konsistensi feses dan BB
membaik

-Frekuensi defekasi N: N:
membaik
- Berikan asupan cairan -Untuk
oral (mis. oralit) memenuhi
kebutuhan
cairan dan
elektrolit dalam
tubuh

E:
E:
- Anjurkan makanan porsi
kecil dan sering secara -Untuk
bertahap memenuhi
kebutuhan
nutrisi dalam
tubuh
C:
- Kolaborasi pemberian C:
obat pengeras feses (mis.
atapulgit, kaolin-pektin) -Untuk
membuat feses
tidak cair
lagi/untuk
menyembuhkan
dari penyakit
diare
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT IMPLEMENTASI

Nama Inisial Klien : An. T Diagnosa Medis : Tidak terkaji


No Rekam Medis : Tidak terkaji Bangsal : Tidak terkaji

Tanggal & Diagnosa Respon


No Implementasi Paraf
Jam Keperawatan (Data Subyektif Dan Obyektif)
1. Selasa, 18 Diare b.d faktor O: O: (Randhika
Agustus fisiologis (mis. - DS: Alfhan Al
2020 proses infeksi) - Memonitor tanda - Pasien mengatakan bahwa Fattaah)
Pukul 08.00 dan gejala nadi turun, tekanan darah
hypovolemia (mis. turun, turgor kulit menurun,
WIB
nadi, tekanan darah, mukosa bibir kering, BB turun
turgor kulit, mukosa
- DO:
mulut, BB)
- Pasien terlihat paham
mengenai informasi yang
diberikan oleh perawat
- Nadi: 84x/menit
- Tekanan darah: 100/80
mmHg
- Turgor kulit (2 detik), kering
akral, dan teraba hangat
- Mukosa mulut kering
- BB: 37 kg

Pukul 08.30 N:
N:
WIB
- Memberikan asupan - DS:
- Pasien mengatakan tidak
cairan oral (mis. oralit)
haus

-DO:
- Pasien terlihat kembung
perutnya akibat terlalu banyak
cairan yang masuk

Pukul 12.30
WIB E:
E:
- Menganjurkan -DS:
- Pasien mengatakan bahwa
makanan porsi kecil
dirinya sudah kenyang
dan sering secara
bertahap
-DO:
- Pasien terlihat kekenyangan
C:
Pukul 13.00
- Mengkolaborasikan C:
WIB
pemberian obat - DS:
pengeras feses (mis. - Pasien mengatakan fesesnya
atapulgit, kaolin- masih cair dan berbusa, serta
frekuensi BAB masih 4x/hari
pektin)
-DO:
- Pasien terlihat cemas akan
penyakitnya

2. Rabu, 19 Diare b.d faktor O: (Randhika


Agustus fisiologis (mis. Alfhan Al
- Memonitor tanda
2020 Pukul proses infeksi) O: Fattaah)
dan gejala
08.00 WIB - DS:
hypovolemia (mis.
- Pasien mengatakan bahwa
nadi, tekanan darah, nadi naik, tekanan darah naik,
turgor kulit, mukosa turgor kulit membaik, mukosa
mulut, BB) mulut lembab, BB naik

-DO:
- Pasien terlihat paham
mengenai informasi yang
diberikan oleh perawat
- Nadi: 88x/menit
- Tekanan darah: 120/80
mmHg
- Turgor kulit (1 detik), kering
akral, dan teraba hangat
- Mukosa mulut lembab
- BB: 39 kg

N:

Pukul 08.30 - Memberikan asupan N:


WIB cairan oral (mis. oralit) - DS:
- Pasien mengatakan tidak
haus

- DO:
- Pasien terlihat kembung
perutnya akibat terlalu banyak
cairan yang masuk

E:

- Menganjurkan
Pukul 12.30 makanan porsi kecil E:
WIB dan sering secara -DS:
bertahap - Pasien mengatakan bahwa
dirinya sudah kenyang

-DO:
C: - Pasien terlihat kekenyangan

- Mengkolaborasikan
Pukul 13.00 pemberian obat
WIB C:
pengeras feses (mis.
- DS:
atapulgit, kaolin- - Pasien mengatakan fesesnya
pektin) lunak, tidak berbusa, dan
bentuk fesesnya memanjang
seperti sosis, serta frekuensi
BAB hanya 1x/hari

-DO:
- Pasien terlihat tenang
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT EVALUASI

Nama Inisial Klien : An. T Diagnosa Medis : Tidak terkaji


No Rekam Medis : Tidak terkaji Bangsal : Tidak terkaji

Tanggal Dan Diagnosa Evaluasi


No Paraf
Jam Keperawatan (Subjective, Objective, Assessment/Analysis, Plan)
1. Minggu, 16 Diare b.d faktor S: (Randhika
Agustus 2020 fisiologis (mis. - Pasien mengeluh BAB lebih dari 4 kali/hari dengan Alfhan Al
Pukul 09.00 proses infeksi) konsistensi cair dan berbusa Fattaah)
WIB
O:
- Mukosa bibir tampak kering
- Turgor kulitnya (2 detik), kering akral, dan teraba
hangat
- Makan: 3 kali sehari
- Minum: 4-5 kali sehari
- BAB: 4 kali/hari
- TD : 100/80 mmHg
- N : 84 x/menit
- BB : 37 kg

A: Masalah cairan dan elektrolit belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

- Monitor tanda dan gejala hypovolemia (mis. nadi,


tekanan darah, turgor kulit, mukosa mulut, BB)

- Berikan asupan cairan oral (mis. oralit)

- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara


bertahap

- Kolaborasi pemberian obat pengeras feses (mis.


atapulgit, kaolin-pektin)

2. Kamis, 20 Diare b.d faktor S: (Randhika


Agustus 2020 fisiologis (mis. - Pasien mengatakan fesesnya lunak, tidak berbusa, Alfhan Al
Pukul 08.00 proses infeksi) dan bentuk fesesnya memanjang seperti sosis, serta Fattaah)
WIB frekuensi BAB hanya 1x/hari
O:
- Mukosa bibir tampak lembab
- Turgor kulitnya (1 detik), kering akral, dan teraba
hangat
- Makan: 3 kali sehari
- Minum: 7-8 kali sehari
- BAB: 1 kali/hari
- TD : 120/80 mmHg
- N : 88 x/menit
- BB : 39 kg

A: Masalah keperawatan cairan dan elektrolit teratasi

P: Hentikan intervensi
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

CATATAN HARIAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Bangsal :
Shift :

Tanggal Tanda Tangan


No. Kegiatan Respon
Dan Jam Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai