Anda di halaman 1dari 71

Terapi Psikofarmakologi pada

Anak & Remaja


R. Irawati Ismail
Pilihan obat menurut gangguannya
Gangguan Obat lini pertama Obat lini kedua
Psikosis Antipsikotik atipikal Antipsikotik tipikal
Risperidone Haloperidol
Olanzapine Chlorpromazine
Amisulpride Clozapine
Hiperaktif Stimulan Imipramine
Metilfenidat Clonidine
Deksamfetamin Venlafaxine
Gangguan obsesi kompulsi SSRIs Clomipamine
Sertraline
Fluoxetine
Paroxetine
Fluvoxamine
Citalopram
Gangguan tik/tourette syndrome Clonidine Pimozide
Risperidone Haloperidol
Sulpride SSRIs
Depresi SSRIs Antidepresan trisiklik
Sertraline Imipramine
Fluoxetine Amitriptilin
Paroxetine Clomipramine
Citalopram Antidepresan atipikal
Fluvoxamine
Gangguan pada anak & remaja yg
jarang membutuhkan terapi obat
• Retardasi mental
• Autisme
• Gangguan tingkah laku
• Gangguan makan
• Gangguan tidur
• Gangguan cemas
• Enuresis
Pilihan utama obat psikiatri yang
digunakan pada anak
• Stimulan
• Obat antipsikotik
• Lithium (antimanik)
• Obat antidepresan
• Ansiolitik, sedatif dan obat lainnya
Obat & indikasinya
Golongan obat (contoh Indikasi utama Kemungkinan indikasi
spesifik)
Stimulan
Metilfenidat ADHD, narcolepsy Depresi resisten
Deksamfetamin
Obat antipsikotik dan antimanik
Chlorpromazine, thioridazine, Skizofren Tampilan psikotik pd ggn afek,
trifluoperazine dan phenotiazines Tourette syndrome/ggn tik agresi akut, PDD
lainnya

Haloperidol, droperidol, pimozide, Skizofren Tampilan psikotik pd ggn afek,


sulpiride Tourette syndrome/ggn tik agresi akut, PDD
Antipsikotik atipikal:clozapine, Skizofren Tampilan psikotik pd ggn afek,
amisulpiride, risperidone Tourette syndrome/ggn tik agresi akut, PDD
Lithium Mania, ggn bipolar

Carbamazepine Mania, ggn bipolar

Sodium valproate Mania, ggn bipolar


…lanjutan Obat & indikasinya
Golongan obat (contoh Indikasi utama Kemungkinan indikasi
spesifik)
Antidepresan
Trisiklik & anidepresan terkait: ADHD (terutama dgn Enuresis
amitriptilin, clomipramine, cemas &/ tik),OCD
imipramine, trimipramine,
dothiepin
SSRIs & antidepresan terkait: OCD, depresi Ggn panik, anoreksia &
fluoxetine, fluvoxamine, bulimia, PDD
paroxetine, sertraline, citalopram,
venlafaxine
MAOIs Depresi resisten ADHD resisten
Ansiolitik, sedatif & obat lainnya
Benzodiazepine Sedasi Agresi akut
Antihistamin Sedasi Ggn cemas
Antikonvulsan Epilepsi Masalah tidur
Clonidine ADHD, tik Melukai diri sendiri berulang
Nalterxone pd PDD
Dosis obat anak & remaja
Obat Kisaran dosis
Stimulan
Metilfenidat 5-60 mg/hari
Deksamfetamin 2,5-40 mg/hari
Pemolin 37,5-112,5 mg/hari
Antidepresan
Antidepresan trisiklik
Imipramin, desipramin 10-20 mg/hari pd usia < 6 thn
10-75 mg/hari pd usia > 6 thn (prapubertas)
50-150 mg/hari post pubertas
Clomipramine 10-200 mg/hari

SSRIs
Fluoxetine 10-60 mg/hari
Fluvoxamine 50-300 mg/hari
Sertraline 25-150 mg/hari
Paroxetine 10-60 mg/hari
Citalopram 10-60 mg/hari

SNRIs
Venlafaxine 37,5-150 mg/hari
…lanj dosis obat anak & remaja
Obat Kisaran dosis
Antipsikotik
Haloperidol 0,5-8 mg/hari (prepubertal)
1-16 mg/hari (postpubertal)
Sulpride 25-500 mg/hari
Clozapine 50-600 mg/hari
Pimozide 1-12 mg/hari
Olanzapine 2,5-20 mg/hari
Risperidone 0,25-6 mg/hari
Amisulpride 25-1000 mg/hari
Sertindole 2-16 mg/hari
Ziprasidone 40-120 mg/hari
Quetiapine 25-500 mg/hari
Obat antiepilepsi
Carbamazepine 5-10 mg/L (level serum)
Sodium valproate 50-100 mg/L (level serum)
Clonazepam 0,5-4 mg/hari
Lainnya
Lithium carbonate 0,4-1,0 mEq/L (level serum)
Clonidine 0,05-0,25 mg/hari
Buspirone 10-45 mg/hari
Naltrexone 12,5-50 mg/hari
Stimulan
Mekanisme kerja
• Pelepasan monoamin dari ujung saraf di
otak.
• Noradrenalin & dopamin adalah mediator
penting, tetapi pelepasan serotonin juga
penting.
• Mereka meningkatkan konsentrasi
dopamin intrasinaptik dengan memblok
pembawa dopamin & menggantikan
monoamin dari gelembung sinaptik.
…mekanisme kerja
• Respon perilaku utama pada anak
hiperaktif membuktikan kemampuannya
untuk menghambat dan mempertahankan
fungsi motorik dan kognitif, tetapi
mekanisme farmakologi yang mendasari
masih belum jelas (Solanto,1998)
Farmakokinetik
• Stimulan diserap secara cepat melalui
oral, memperlihatkan ikatan protein
plasma yang rendah dan dieliminasi dari
tubuh dalam 24 jam mengikuti
metabolisme hepatik.
• Satu studi menyatakan respon prilaku
menetap bahkan setelah obat dihentikan
(Gillberg et al.1997), tetapi secara umum efeknya

berkurang ketika obat dihentikan


…farmakokinetik
• Stimulan berbeda mempunyai sedikit perbedan
waktu paruh, hal ini penting pada prakteknya
(Barkley et al.1999)

• Metilfenidatonset kerja paling cepat (1-3 jam)


& waktu paruh paling pendek (2-3 jam), efeknya
menghilang dalam 4-6 jam.
• Sediaan lepas lambat digunakan pada anak
dengan rebound hyperactivity, atau yang tidak
dapat diberikan obat berulang-ulang.
Efek samping dan toksisitas
ES tersering (Barkley et al.1999)
• Lambat jatuh tidur
• Nafsu makan menurun
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Jitteriness(gugup,kegugupan,kedutan)
• Disforia
 menghilang spontan atau berkurang dengan
penurunan dosis
…efek samping dan toksisitas
• Ggn pertumbuhan dapat terjadi selama
terapi akut (Klein et al.1998), tetapi pada
pemantauan jangka panjang, tidak
menunjukkan gangguan pertumbuhan
pada remaja (Vincent et al.1990),
meskipun studi pada orang dewasa tetap
dibutuhkan
…efek samping dan toksisitas
ES lainnya
• Gangguan tidur
• Penurunan ambang kejang
• Adiksi
• Euforia
• Abnormalitas hasil pemeriksaan fungsi
hati  gagal hati (Berkonvich et al.1995)
 lisensinya dari UK & sebagai lini kedua
di USA
Obat Antipsikotik
Farmakokinetik
• Anak-anak layaknya dewasa mempunyai
variasi kdr obat dlm plasma, ada sedikit
hubungan antara dosis obat & pembuluh
darah. (Ernst et al.1999)
• Secara umum anak mengeliminasi obat
lebih cepat dibanding orang dewasa tidak
terkecuali antipsikotik, contohnya
chlorpromazin waktu paruh lebih pendek
pada anak lebih muda. (Furlanut et al.1990)
Efek samping & toksisitas
• ES ekstrapiramidal (distonia akut,
akathisia, parkinsonism & diskinesia)
– Antipsikotik atipikal lebih sedikit menimbulkan
ES ekstrapiramidal
• Sedasi
• Neuroleptic malignant syndrome (jarang)
Indikasi
• Psikosis
• Autisme
• Tourette syndrome
• Agresif
• GPPH
Psikosis
• Keefektifan obat antipsikotik pd skizofrenia dws
tlh diperlihatkan pd lbh dr 100 double-blind
randomly assigned controlled studies, ttp hny
sdkt studi pd anak & remaja (Realmuto et al.1984; Spencer &
Campbel 1994)

• Pengalaman klinik & satu studi sistematik (Rapoport et


al. 1980a)menyatakan anak dgn skizofrenia akn

berespon krg baik thd obat antipsikotik


dibanding dws, mskpn bbrp controlled study
menyatakan responnya sama (Spencer et al.1992)
…lanj psikosis
• Dgn pengecualian thd clozapin, tidak t’dpt
bukti yg menyatakan salah satu agen
psikotik lebih superior utk th/ skizofrenia
• Pemilihan obat didsrkan pd potensi
agent’s relative antidopaminergic dan
spektrum ES, dan riw pengobatan pasien
• Saat ini, byk klinisi merekomendasi
p’gunaan antipsikotik atipikal sbg lini
pertama.
Clozapine
• T’utama direkomendasikan pd psn dgn
skizofrenia onset dini yg tdk berespon dgn
antipsikotik atipikal atau mengalami tardive
dyskinesia, walaupun msh t’dpt p’debatan teori
sbg lini pertama pd psn muda (Frazier et al.1994; Kumra et
al.1996)

• Efektif pd sekitar 30% pd psn dws dgn resisten


th/ skizofrenia (reviewed by Wahlbeck et al.1999)
• Diresepkan dgn monitor darah krn risiko blood
dyscariasis
Antipsikotik baru
• Spt risperidone atau olanzapinetlh
digunakan pd open clinical trial dgn hsl yg
m’berikan hrpn (Kumra et al.1998)
• Kelebihan utama t’lihat pd p’baikan profil
ES & khususnya mengurangi risiko ES
ekstrapiramidal, sedasi dan memperbaiki
compliance
Autisme
• ↓ repetitif & perilaku agresi
• Clinical trials dr haloperidol menunjukkan
bukti terapi yg signifikan (Campbel et al.1999)
• 1/3 anak m’alami ES diskinesia (baik
withdrawl atau tardive dyskinesia) (Campbel et
al.1997), yg menyatakan p’gunaan antipsikotik

atipikal jgn t’lalu sering & dgn perhatian


khusus pd penderita autism
… lanj autisme
• Open trial antipsikotik atipikal spt risperidone
(McDougle et al.1997) & olanzapine (Potenza et al.1999),
melaporkan perbaikan kemarahan dan afek labil,
tidur, perilaku repetitif, agresif, impulsiv dan
menyakiti diri sendiri pd anak & remaja dgn
autism (for a review see Santosh & Baird 1999)
• ES signifikan pd kedua obat tsb penmbahan BB,
hipotensi & sedasi.
• Double-blind placebo controlled trial risperidone
melaporkan perbaikan yg sama pd dws dgn
autism (McDougle et al.1998)
Tourette syndrome
• Efektif utk mengontrol tik motorik &
vokalis, walaupun ES didapatkan pd
penggunaan jgk pjg.
• Haloperidol efektif pd controlled trials (Shapiro et
al.1997)

• Pimozide lbh superior vs haloperidol (Sallee et


al.1997)

• Ziprasidone (Sallee et al.2000), sulpiride &


risperidone menunjukkan hsl yg
menjanjikan
Agresif
• Obat antipsikotik telah digunakan untuk
mengatasi agresif dalam konteks gangguan
tingkah laku dan ketidak mampuan belajar
(retardasi mental)
• Dlm kasus lainnya blm t’dapat bukti untuk
efikasinya
• Pd prakteknya obat ini sering digunakan &
dilaporkan t’dpt perbaikan perilaku oleh klinisi &
keluarga psn (for a review see Campbel et al.1999)
• Byk obat tlh dicoba utk th/ ggn perilaku t’msk
ggn tingkah laku, agresif & delinquency, ttp
konsensus yg menyatakan th/ psikofarmakologi
sendiri tidak cukup (Campbel 1992)
GPPH
• Tdk ada data sistematik yg mendukung
p’gunaannya, atau p’gunaan fenfluramin,
benzodiazepin atau lithium pd ADHD (Green
1995)
• Kombinasi dopamin blocking agent dgn
stimulan t’lihat tdk msk akal, nmn pd satu
hasil percobaan t’dpt peningkatan
keuntungan metilfenidat + thioridazine,
dibanding metilfenidat sendiri (Gittelman-Klein et
al.1976)
…lanj GPPH
• Secara umum, kombinasi stimulan +
antipsikotik hny dilakukan oleh spesialis &
dgn pengecualian kasus dimana biasa
digunakan, antipsikotik atipikal menjadi
pilihannya.
Lithium
Farmakologi dasar & mekanisme
kerja
• Pilihan utama profilaksis manik-depresi
(bipolar) pd dewasa
• Mekanisme kerja belum jelas
Farmakokinetik
• Lithium diberikan per oral, dalam bentuk
garam karbonat, eliminasi bergantung
pada eksresi renal
• Anak mempunyai filtrasi glomurolus yang
tinggi dan proporsi air lebih besar
dibanding orang dewasa
• Dibutuhkan dosis lebih besar bergantung
pd BB (Vitiello et al.1998)
Efek samping & toksisitas
• Sering: nausea, tremor, poliuria & enuresis
• Anak lebih muda (usia 4-6 thn) ES neurologis
lebih sering dilaporkan: tremor, mengantuk,
ataksia dan bingung terutama pada awal
pengobatan (Hagino etal.1995)
• Mempunyai indeks terapi luas & membutuhkan
monitor konsentrasi plasma (Tueth et al.1998)
• Toksisitas litium akut  koma, kejang, dan
kematian  plasmapheresis
Indikasi
• Stabilisasi mood
• Agresif & gangguan tingkah laku
Stabilisasi mood
• Studi pd substan dependen pd remaja dgn
komorbid bipolar menunjukkan
keberhasilan th/ dgn lithium (Geller et al.1998)
• Relaps lbh bsr pd remaja dgn ggn bipolar
yg tidak melanjutkan th/ lithium (Strober et al.1990)
• Studi pd anak < 12 thn menunjukkan
manfaat p’gunaan lithium (Carlson et al.1992)
Agresif & gangguan tingkah laku
• Lithium berguna untuk th/ extreme
aggressiveness, terutama utk retardasi
mental (DeLong & Aldershof 1987)
• T’dpt bbrp efek positif lithium pd ggn tkh
laku (Campbel et al.1995) & bbrp m’berikan hsl
negatif (Rifkin et al.1997)
Obat antidepresan
Farmakologi dasar & mekanisme
kerja
• Rasional farmakologi dr obat ini hny b’dsr
teori monoamin dr depresi, yg menyatakan
depresi mrpkn hsl defisit fungsi dr
monoamin transmiter, khususnya
noradrenalin & serotonin
Golongan utama obat antidepresan
• TCAs=tricyclic antidepressants (imipramin,
amiriptylin, clomipramin, desipramin)
• SSRIs (fluoxetin, fluvoxamin, paroxetin,
sertralin, citalopram)
• MAOIs (phenelzine, tranylcypromin,
moclobemide)
• Antidepresan atipikal (maprotilin,
bupropion, venlafaxine, trazodone,
nefazodone, miansein, mirtazapin)
Farmakokinetik
• Informasi detail mengenai obat ini tlh t’lihat
pd dws, sdktnya studi pd anak
menyebabkan keterbatasan p’gunaan
TCAs.
• Pd dws obat diserap scr baik mel oral
• Waktu paruh plasma b’variasi antar obat &
individual.
…lanj farmakokinetik
• Imipramin (jgk pendek relatif) t1/2 6-24 jam
• Fluoxetin (jgk panjang) t1/2 24-200 jam
• T’dpt sdkt korelasi antara kons plasma &
respon klinis
• M’bandingkan waktu paruh TCA pd anak
& dws menyatakan 2-3x lbh pendek pd
anak
• Dgn menimbang waktu paruh yg b’variasi,
kebanyakan obat ini hny diberikan 1x/hari
Efek samping & toksisitas
TCAs & antidepresan atipikal
• Sedasi (amitriptilin, trazodon, clomipramin,
maprotilin, jarang bupropion)
• ES antikolinergik (mulut kering, pandangan
kabur, konstipasi, retensi urin  TCAs,
maprotilin, jarangantidepresan atipikal)
• Hipotensi postural (TCAs, maprotilin, trazodon),
secara berlawanan terkadang hipertensi saat
istirahat, khususnya dengan imipramin
TCAs & antidepresan atipikal
• Penambahan BB (TCAs)
• Kejang (terutama bupropion, juga
dilaporkan dengan TCAs)
• Kardiotoksisitas, perlambatan konduksi
dan takikardi disritmia ventrikularES
serius TCAs, & kematian mendadak
dilaporkan pd anak (Biederman 1991).
Antidepresan lain dilaporkan lebih aman
SSRIs
• Agitasi dan insomnia
• Sakit kepala
• Mual dan muntah, umumnya pada awal
terapi
• Remaja  disfungsi seksual
MAOIs
• Krisis hipertensi (‘cheese reaction’),
membatasi penggunaan khususnya pd
anak.
Kegunaan klinis & efikasi
• Depresi
• Gangguan obsesif kompulsif
• GPPH
• Gangguan cemas
• Gangguan perkembangn pervasif
• Enuresis
Depresi
• Ggn depresi yg dimulai pd anak & remaja mrpkn
kondisi psikiatri yg serius & dpt menjadi kronik
• Prevalensi ggn depresi mayor dan dysthymia
meningkat secara dramatis pd remaja, dan
mendekati level dws pd remaja akhir
• Th/depresi t’msk resolusi efektif terhadap
episode terdahulu & profilaksis efektif utk
m’cegah episode yg akan dtg atau mengurangi
morbiditas penyakitnya.
• Pengobatan bersama-sama dgn terapi intervensi
utk m’perbaiki fgs interpersonal, sosial &
akademik
…lanj depresi
• T’bukti secara klinis SSRIs efektif pd depresi
anak & remaja, & sebaiknya m’jadi pilihan utama
pengobatan (Emslie et al.1999)
• SSRIs yg biasa digunakan: fluoxetine &
paroxetine, dgn bbrp pengalaman t’hdp
sertraline & fluvoxamine. Bukti dr bbrp studi
kontrol & open trial menunjukkan hmpr 60-70%
kasus memperlihatkan perbaikan
• Randomized controlled trial dr fluoxetine 56%
perbaikan dgn obat2an dibanding 33% dgn
plasebo (Emslie et al.1997)
…lanj depresi
• Sebalikannya,TCA krg efektif pd anak
• Large double-blind, placebo-controlled trial dr
desipramine hidrocloride menunjukkan tdk ada
keuntungan dibanding plasebo, dgn pengamatan thd
outcome dr ggn depresi mayor (Kutcher et al.1994)
• Meta analisis TCA utk pengobatan depresi anak
menyimpulkan tdk tdp p’bedaan dibanding plasebo (Hazell
et al.1995)
• Pada studi dgn juml sampel anak yg sdkt, dikatakan scr
umum depresi pd anak & dws m’punyai byk kesamaan;
bgmnpun jg tdk ada bukti klinis yg mendukung
penggunaan TCAs pd depresi anak, walaupun dpt
berguna pd kasus secara individual (Geller et al.1999)
…lanj depresi

• Hanya ada sdkt bukti klinis ttg MAOIs


tipikal spt trancyclopromine atau
phenelzine, efektif pd depresi anak &
remaja
• Bhy dr MAOI tlh diketahui & penggunaan
yang hati2 m’buat sulit diterapankan pd
anak & remaja
…lanj depresi
• Depresi pd anak yg tdk berrespon thd SSRI,
percobaan thd SSRI lainnya disarankan
• Jk psn msh memperlihatkan gjl sisa
penambahan lithium atau buspirone dpt dicoba.
• Jk msh tdk berespon dpt digunakan antidpresan
atipikal spt bupropion, nefazedone, reboxetine
atau MAOI reversibel, spt moclobamide
• Jk tdk berespon dpt gunakan ECT
…lanj depresi
• Intervensi psikologi spt terapi perilaku-kognitif &
manipulasi lingkungan sebaiknya diberi
bersama-sama pd farmakoterapi yg resisten
terhadap beberapa kasus
• ECT hrs dipertimbangkan di awal pd psn depresi
stupor & menyakiti diri sendiri
• Dosis rendah antipsikotik atipikal (spt
olanzapine) hrs ditambahkan pd antidepresan
bila t’dpt gjl psikotik. Disarankan pdn psn anak
dgn depresi resisten diterapi di pusat spesialis
Gangguan obsesi kompulsi (OCD)
• Th/ OCD dgn clomipramine m7kan hsl t’baik dr TCA pd
anak
• (Leonard et al 1991) pada cross-over study clomipramin
dengan desipramin ditemukan relaps tinggi pd anak &
remaja.
• Double blind placebo controlled multicenter study
terhadap 60 psn remaja OCD dgn th/ 8 mgg tdp reduksi
sbyk 37% pd klmpk klomipramin dibanding 8% plasebo
(DeVeaugh-Geiss et al.1992)
• SSRIs saat ini scr luas m’gantikan klomipramin sbg lini
pertama th/OCD pd org muda, krn p’baikan ES
• Pd controlled clinical trial ditemukan evidence dr
keamanan & efikasi SSRI (fluoxetine & fluvoxamine)
(reviewed by Grados et al.1999) & sertraline (March et al.1998)
… lanj OCD
• >75% anak & remaja diterapi dalam open trial
citalopram menunjukkan p’baikan OCD dgn hny
sdkt ES (Thomsen 1997)
• Obat2an utk anak dgn OCD dibutuhkan jgk pjg,
(Leonard et al.1993) melaporkan respon th/ dgn
klomipramin pd anak & remaja diperkirakan akn
m’p’baiki outcome pd 2-7 thn kmdn.
• Hny 11% asimtomatik, 43 % msh memenuhi
kriteria OCD.
• 70% msh dlm pengobatan psikoaktif dalam
pemantauan, t’msk psn asimtomatik.
… lanj OCD
• Spt org dws, 80% org muda dgn OCD
mengalami relaps bila obat dihentikan, ttp ada
sugesti klinik yg menyatakan remisi dpt
diperlambat jk pengobatn dikombinasi dgn
cognitive behavioural therapy
• Double blind placebo controlled trial pd
fluoxetine dosis ttp (20 mg/hari) pd sndrom
tourette tdk m’punyai efek pd tik ttp mengurangi
gjl OCD
• ES t’sering perubahan perilaku aktivasi pd stgh
subjek penelitian dan srg pd anak (Riddle et al.1990)
GPPH
• Controlled trial dr TCAs baik pd anak maupun
remaja menunjukkan efikasi th/ pd ADHD (Popper
1998)

• Wlpn bts keamanan sempit, obat iini dpt


digunakan sbg lini kedua pd ADHD yg resisten
thd stimulan,& yg mengalami depresi atau ES
lain stimulan & psn dgn tik pd ggn tourette, ggn
cemas atau depresi
• Panjangnya durasi dr TCA mengalihkan
kebutuhan dosis saat sekolah & rebound
menjadi tdk mslh
…lanj GPPH
• Despiramin efektif pd anak maupun remaja
(Biederman et al.1989), ttp lbh kardiotoksik dibanding
imipramin
• Imipramin kemungkinan mjd pilihan obat
pertama TCAs utk th/ anak prepubertas dgn
ADHD
• Pd 2 open trials anak & remaja, kebanyakan
berespon buruk thd stimulan, TCAs
meningkatkan jangka atensi & mengurangi
impulsivitas (Wilens et al.1993)
…lanj GPPH
• Open study venlafaxine menyatakan
efikasinya (Olvera et al.1996)
• Bupropion mengurangi hiperaktivitas &
agresi & kemungkinan m’p’baiki tampilan
kognitif anak dgn GPPH & ggn tk laku
(Conners et al.1996) & sm efektifnya dgn

metilfenidat pd double-blind controlled trial


(Barrickman et al.1995)

• ES serius yakni berkurangnya ambang


kejang dan dpt terjadi tik eksaserbasi
…lanj GPPH
• Imipramin + metilfenidat  syndrome of
confusion, affective lability, marked
aggresion & severe agitation (Grob&Coyle 1986)
Gangguan cemas
• 4 studi placebo-controlled dari TCAs utk ggn
cemas perpisahan, dengan atau tanpa menolak
sekolah m7kan perbedaan hasil.
Ketidaksesuaian dpt dijelaskan adanya
perbedaan dosis & komorbiditas serta krgnya
kontrol pd saat pemberian terapi yg b’samaan.
• Studi yang dilakukan (Gittelman-Klein&Klein 1971,1973), 35
anak yg menerima imipramin berhasil kembali
ke sekolah dibanding plasebo (81% imipramin &
47% placebo)
…ggn cemas
• Wlpn studi t’baru ggl menunjukkan hsl yg
serupa pd anak-remaja(Berney et al.1981;Bersntein et
al.1990;Klein et al.1992), pengalaman klinik m7kan

bhw tdp p’baikan penolakan sekolah dgn


TCAs& efektif mengatasi ggn panik pd
anak & remaja (Ballenger et al.1989;Black&Robins.1990)
…ggn cemas
• Open trials fluoxetine m7kan efek signifikan pd
anak & remaja dgn fobia sosial,ggn cemas
b’lebih atau ggn cemas perpisahan (Birmaher et al.1994)
• Laporan kasus(Wright et al.1995), pada open
trial (Dummit et al.1996) & controlled study (Black&Uhde 1995)
mengindikasikan fluoxetine(10-40 mg/hari)
b’manfaat utk th/elective mutism
• Randomized controlled trial melihatkan efikasi
fluroxamine utk anak dgn ggn cemas (The Research
Unit on Pediatric Psychopharmacology Anxiety Study Group 2001)
Gangguan perkembangan pervasif
(PDD)
SSRIs
(fluoxetine & sertraline)
Anak autis Agresi
Perilaku repetitif
&maladaptif
Hub sosial buruk
Perilaku menyakiti diri
sendiri
JANGKA PENDEK

Cook et al.1992, Steingard et al.1997


• Fluvoxamine pada double-blind-placebo-controlled study
menunjukkan perbaikan serupa pada orang dewasa dengan PDD
(McDougle et al.1996)
Enuresis
• Imipramin baik untuk pengobatan enuresis
Imipramin

Stimulasi sekresi hormon antidiuretik

Tingkatan tidur yang paling dalam Lighter sleep


imipramin,
Desipramin, VS Methscopolamin,
placebo

Rapoport et al.1980b
SUPERIOR & 1 SAMA LAIN TIDAK BERBEDA

Desmopresin
(analog sintetik VS TCAs
ADH)

LEBIH AMAN, EFEKTIF DAN LEBIH DITOLERANSI


Ansiolitik, sedasi &
obat lainnya
Farmakologi dasar, farmakokinetik & efek samping
Obat Mekanisme Aksi Efek samping Farmakokinetik
kerja
Benzodiazepines: Menambah Sedasi Kebingungan Umumnya terserap
Lorazepam efek inhibitot Ansiolitik Amnesia dengan baik per oral
dari kerja Diinaktifkan oleh
Oxazepam Anti konvulsan Gangguan koordinasi
GABA pada metabolisme hepatik
Alprazolam reseptor Mengurangi spasme Toleransi dan
otot ketergantungan Waktu paruh bervariasi
Temazepam GABA-A dari 6-12 jam (lorazepam)
Nitrazepam sampai 48 jam
Diazepam (diazepam).
Chlordiazepoxide Benzodiazepin
Flurazepam mempunyai efek panjang
dari metabolit aktifnya
Clonazepam
Valproate Tidak jelas Antiepilepsi,juga Muntah Diabsorpsi baik secara
Weak GABA- bekerja sbg Somnolen oral
enhancing & sedasi/antimanik Waktu paruh 12-15 jam
Hepatotoksik
NA-channel Penambahan BB
blocking
actions

Carbamazepine Menghambat Anti epilepsi dengan Muntah, pusing, tik, Diabsorbsi secara baik
gerbang Na aktivitas stimulan ketidakstabilan emosional, Waktu paruh plasma
lemah. perilaku agresif. bervariasi dari 12-60 jam,
Digunakan pada Pada kadr plasma tinggi cenderung berkurang krn
neuralgia trigeminal menyebabakan leukopenia & induksi enzim metabolik
hepatotoksisitas Pantau kadar plasma agar
tetap di bawah 10 mg/L
Obat Mekanisme Aksi Efek samping Farmakokinetik
kerja
Clonidine Agonis parsial Sedasi Hipotensi Diserap baik di mulut
pd α2 Mengurangi Sedasi Can be given as skin
adenoreseptor aktivitas simpatik Mulut kering patch to provide
Menghambat  ↓ TD sustained action
Berbahaya pada dosis
pelepasan berlebih (bradikardi, Waktu paruh plasma
noradrenalin di hipotensi) sekitar 12 jam, tetapi
otak efek farmakologi 2-4
jam

Naltrexone Antagonis pd Sedikit linglung Mengantuk Diserap baik secara


reseptor μ akibat opiat Muntah oral
opioid Menghambat Sakit kepala Waktu paruh plasma
efek opiat & dpt sekitar 4 jam
menyebabkan Kerja diperpanjang
withdrawl dengan
syndrome pd pembentukan
ketergantungan metabolit aktif

Antihistamin: Antagonis pd Sedasi Mengantuk dan Diserap baik secara


Promethazine reseptor Antiemetik bingung oral
histamin H1 Efek antikolinrgik Waktu paruh plasma
Difenhidramin
mencapai 12 jam (6
jam utk
difenhidramin)
Melatonin
• Hormon yg disekresikan dibawah
pengaruh adrenergik kel.pineal  terapi
utk ggn tidur berat
• Bukti klinis lemah, tapi salah satu studi
menyatakan keefektifannya utk
mengkoreksi jalur ggn tidur (Jan et al.1999)
Sekretin
• Sekretin tlh dipercaya utk th/ perilaku
maladaptif pd autisme, ttp tdk ada bukti
klinik yg mendukungnya (Volkman 1999)

Anda mungkin juga menyukai