Berikut ini merupakan 5 (lima) variasi lapping diagram yang cukup penting untuk
diketahui sebagai dasar pembuatan desain pada mesin rajut lusi (MRL).
- Gerak guide bar
- 5 (lima) variasi dasar lapping
Penggunaan angka untuk jeratan pada dadu tergantung pada jenis mesinnya :
Raschel : 0-2-4-6-...
Tricot : 0-1-2-3-...
V. DATA PRAKTIKUM
praktikum yang dilakukan yaitu membuat kain dengan menggunakan dua bar dasar dan
dua bar bebas
2 Bar Dasar
- Diagram Lapping
- Dadu
Bar 1 : C-A-B-D-C-A-B-D-C-A-B-D-C-A-B-D
Bar 2 : B-D-C-A-B-D-C-A-B-D-C-A-B-D-C-A
2 Bar Bebas
- Diagram Lapping
- Dadu
Bar 1 : A-D-C-A-B-D-A-D-A-D-A-D-C-A-B-D
Bar 2 : D-A-B-D-C-A-D-A-D-A-D-A-B-D-C-A
VI. PEMBAHASAN
Praktikum yang dilakukan yaitu membuat kain pada mesin rajut lusi raschel
dengan menggunakan dua bar bebas dan dua bar dasar. Kain hasil yang dibuat dilihat
dari praktikum sebelumnya yaitu menggunakan 1 bar, kain pada dua bar memiliki
ketebalan yang belih daripada kain yang menggunakan 1 bar saja, kerapatan pada dua
bar terlihat lebih rapat dibandingkan pada kain dengan menggunakan satu bar.
Pada jeratan dua bar yang digunakan, terdapat dua jenis jeratan bar yang
digunakan yaitu bar dasar dan bar bebas. Bar dasar jeratan yang digunakan hanya jenis-
jenis jeratan dasar yaitu pillar, tricot, satin, tuch, samp, dan atlas sehingga variasi
jeratannya terbatas, bar bebas jeratan yang digunakan dapat dicampurkan beberapa
jeratan sehingga jeratan kain yang dihasilkan banyak.
Dari hasil praktikum yang dilakukan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
yaitu:
1. Susunan dadu yang digunakan dan memastikan susunan dadu yang disusun sesuai
dengan jeratan yang ingin dibentuk
2. Posisi benang yang dicucuk pastikan berada di posisi tengah
3. Posisi benang yang dicucuk setiap benangnya dipasang bersandingan tanpa ada
selang satupun
VII. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari perkatikum diantaranya yaitu :
1. Mesin rajut yang digunakan yaitu mesin rajut lusi raschel
2. Bar yang digunakan yaitu menggunakan dua bar
3. Praktikum pertama untuk dua bar menggunakan jeratan dasar pada kedua barnya
4. Praktikum selanjutnya menggunakan jeratan bebas pada kedua barnya
5. Hasil kain lebih tebal dan lebih rapat daripada kain yang dihasilkan dengan
menggunakan saru bar saja
DAFTAR PUSTAKA
Moekarto Moeliono. Buku panduan selayang pandang pengembangan produk
perajutan. 2012.