KEUANGAN INTERNASIONAL
Dosen Pengampu: Zainul M., SE, MM
Oleh:
KELOMPOK 5
Dewi Istianatul Hidayah 08101101
Irwan Setiawan Soehari 08101093
Neni Nur Indah Sari 08101057
Rendy Dian Erwanda 08101064
Daniel Luther Wokas 09101081
DAFTAR ISI
BAB I ARTIKEL................................................................................................1
» Pengertian Hedging.................................................................................2
» Manfaat Hedging.....................................................................................4
» Jenis-jenis Hedging.................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
ARTIKEL
Sumber: Yani. 2011. BBJ akan Rilis Kontrak batu Bara, (online)
.http://ptkbi.com/info/berita-terkini.html, diakses 23 November 2011
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
» Pengertian Hedging
Menurut Madura (2000:275) hedging adalah tindakan yang dilakukan
untuk melindungi sebuah perusahaan dari exposure terhadap nilai tukar. Exposure
terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat
dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.
Menurut Shapiro (1999:144) hedging particular currency exposure means
estabilishing an offseting such whatever is lost or gained on the original currency
exposure is exactly offset by corresponding foreign exchange gain on loss on the
currency hedge.
Hedging dalam definisi di atas merupakan sebuah bagian dari currency
exposure yang berarti menentukan sebuah pengganti kerugian kurs mata uang,
misalnya kerugian atau keuntungan pada nilai asal currency exposure sebenarnya
dapat disamakan dengan keuntungan atau kerugian nilai tukar mata uang pada
currency hedge. Menurut Eiteman (2003:171-174) hedge is the purchase of
contract (including forward foreign exchange) or tangible good that will rise in
value and offset a drop in value of another contract or tabgible good. Hedgers
are undertaken to reduce risk by protecting an owner from loss.
Hedge merupakan pembelian suatu kontrak (termasuk forward valuta
asing) atau barang nyata yang nilainya akan meningkat dan menutup kerugian dari
jatuhnya nilai kontrak atau barang nyata yang lain. Pelaku hedging berusaha
mengurangi risiko dengan melindungi dirinya dari kerugian.
seperti prosesor, eksportir sangat khawatir terhadap kenaikan harga komoditi. Bila
harga komoditi yang akan mereka beli mengalami kenaikan, maka mereka sudah
tentu mengalami kesulitan menghadapi kenaikan harga tersebut.
Di samping itu, perubahan nilai tukar mata uang yang mereka pergunakan
dalam perdagangan internasional dapat pula menimbulkan resiko bagi para
pengusaha itu. Untuk mengatasi atau mengurangi risiko yang timbul akibat
adanya fluktuasi harga, dan nilai tukar mata uang, maka diperlukan alat
pengendalian risiko harga. Salah satu alat pengendali risiko adalah hedging atau
lindung nilai. Hedging adalah suatu proses pengambilan posisi di pasar berjangka,
yang berlawanan dengan posisi yang dimiliki di pasar fisik. Dengan
melaksanakan hedging di pasar berjangka, maka risiko yang timbul dari fluktuasi
harga dapat dikurangi. Sehingga hal tersebut dapat memberikan kepastian usaha
bagi para pengusaha. Untuk melakukan hedging, para pengusaha perlu
pengetahuan tentang hedging agar mereka dapat melaksanakan hedging secara
baik dan tepat.
Keadaan dimana harga di pasar berjangka lebih tinggi dari pada harga di
pasar fisik disebut “normal market”. Akan tetapi, kadang-kadang harga fisik lebih
tinggi dari pada harga berjangka. Tingginya harga fisik tersebut disebabkan oleh
minimnya jumlah persediaan komoditi, sedangkan permintaan mengalami
kenaikan yang tajam. Kenaikan permintaan tersebut disebabkan adanya kenaikan
permintaan dari mereka yang memiliki posisi jual di pasar berjangka yang telah
jatuh tempo. Keadaan dimana harga di pasar fisik lebih tinggi dari pada harga di
pasar berjangka disebut “inverted market”. Harga kontrak berjangka untuk bulan
penyerahan terdekat biasanya lebih rendah dari harga bulan penyerahan
berikutnya. Keadaan ini disebabkan oleh biaya-biaya bawaan (carrying charges)
dalam penanganan komoditi. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya penyimpanan,
asuransi dan bunga (interest).
Sebelum membahas mengenai konsep hedging, sebaiknya terlebih dahulu
mengerti apa yang dimaksud dengan basis. Basis sangat penting bagi seorang
hedger. Hal ini disebabkan agar mereka mampu menterjemahkan harga-harga di
pasar berjangka pada saat tertentu dan komoditi tertentu. Perbedaan harga suatu
komoditi di pasar fisik di daerah tertentu, dengan harga di pasar berjangka untuk
bulan penyerahan terdekat itulah yang disebut basis. Perbedaan ini disebabkan
oleh berbagai faktor. Basis di suatu tempat berbeda dengan basis di tempat
lainnya. Sebagai contoh, faktor-faktor yang mempengaruhi basis lokal untuk
komoditi pertanian, meliputi:
1. Penawaran dan permintaan lokal dari suatu komoditi.
2. Keseluruhan penawaran dan permintaan komoditi pengganti.
3. Tersedianya transportasi dan alat angkut lainnya.
4. Struktur penetapan ongkos transportasi.
5. Tersedianya ruang penyimpanan.
6. Faktor-faktor mutu.
7. Harapan-harapan harga di masa yang akan datang.
8. Tingkat bunga.
Harga di pasar fisik dan di pasar berjangka biasanya bergerak secara
pararel. Namun dalam jumlah yang tidak sama besarnya. Kadang-kadang, harga di
pasar fisik naiknya lebih besar daripada kenaikan harga di pasar berjangka, atau
sebaliknya. Dengan adanya perbedaan kenaikan harga di pasar fisik dan di pasar
berjangka, maka basis pada waktu-waktu tertentu dapat membesar atau mengecil.
Apabila basis mengalami pembesaran, maka disebut “weak basis”. Dan, bila
mengalami pengecilan disebut “strong basis.”
» Manfaat Hedging
Hedging memberikan manfaat bagi hedger, yaitu:
1. Hedging merupakan sarana mengurangi atau menghilangkan resiko kerugian
yang terjadi dari fluktuasi harga.
2. Hedging memberikan kepastian berusaha, serta pengendalian persedian bahan
baku dan komoditi (misalnya pertanian).
3. Hedging memberikan penyediaan dana yang lebih besar serta lebih aman
(pada umumnya komoditi yang tidak di-hedging akan mendapat pinjaman
dana/kredit dari bank sebesar 50% dari nilai komoditi tersebut, sedangkan
untuk komoditi yang telah di-hedge akan mendapat pinjaman dana sebesar
90% dari nilai komoditi yang bersangkutan).
» Jenis-jenis Hedging
Hedging dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Selling hedge
Selling hedge atau disebut juga short hedge, adalah suatu tindakan
yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi jual di pasar berjangka
dalam rangka melindungi nilai persediaan bahan baku mereka dari fluktuasi
harga. Disebut selling hedge, karena mereka pertama-tama melakukan
penjualan di pasar berjangka. Apabila mereka menderita kerugian yang
diakibatkan oleh penurunan harga di pasar fisik, maka kerugian tersebut akan
ditutup oleh keuntungan yang mereka peroleh di pasar berjangka, atau
sebaliknya.
Skema 1:
Pasar Fisik Pasar Berjangka
Beli Jual
Jual Beli
2. Buying hedge
Buying hedge atau disebut juga long hedge, adalah suatu tindakan
yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi beli di pasar berjangka
dalam rangka melindungi usaha mereka dari fluktuasi harga komoditi yang
mereka beli di pasar fisik. Disebut buying hedge, karena pertama-tama
mereka melakukan pembelian di pasar berjangka. Apabila mereka menderita
kerugian yang diakibatkan oleh kenaikan harga di pasar fisik, maka kerugian
tersebut akan ditutup oleh keuntungan yang mereka peroleh di pasar
berjangka, atau sebaliknya.
Skema 2:
Pasar Fisik Pasar Berjangka
Jual Beli
Beli Jual
bernilai tetap jangka panjang dan melindungi arus kas mereka jangka
panjang.
2. Currency Swap
Currency swap adalah kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta
dengan valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu dengan menggunakan bank
sebagai perantara antara dua belah pihak yang ingin melakukan currency
swap.
Tujuan dari swap antara lain:
1. Mengkover resiko exchange rate untuk pembelian/penjualan valuta.
2. Transaksi swap akan menghilangkan currency exposure karena
pertukaran kurs pada masa yang akan datang telah ditetapkan.
3. Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti.
4. Untuk tujuan spekulasi.
5. Strategi gapping.
Keuntungan swap:
1. Menghindari resiko pertukaran uang.
2. Tidak menganggu pos-pos di balance sheet.
3. Parallel Loan
Parallel Loan adalah kredit yang melibatkan pertukaran valuta antara
dua pihak, dengan kesepakatan untuk menukarkan kembali valuta-valuta
tersebut pada kurs dan tanggal tertentu di masa depan. Parallel Loan bisa
diidentikan dengan dua swap yang digabungkan menjadi satu, satu swap
terjadi pada permulaan kontrak parallel loan dan satunya lagi pada tanggal
tertentu di masa depan.
perusahaan yang besar, transaksi forward seringkali bernilai $1 juta atau lebih.
Kontrak forward umumnya tidak digunakan oleh konsumen atau perusahaan
kecil. Kontrak forward yang paling umum berjangka waktu 30, 60, 90, 180, dan
360 hari. Meskipun tersedia juga untuk jangka waktu lainnya (termasuk jangka
waktu yang lebih panjang). Kurs forward atas suatu mata uang tertentu umumnya
berbeda sesuai dengan lamanya (jumlah hari) periode forward.
BAB III
PEMBAHASAN
menghindari kerugian. Di sisi lain langkah ini merupakan tindakan yang tepat
untuk mendapatkan harga yang tepat pada jangka panjang. Bagi para konsumen
sendiri penerapan pasar berjangka pada komoditas batu bara dan timah ini akan
sangat membantu mereka untuk menghindari potensi kerugian yang akan
ditimbulkan akibat kenaikan harga di spot market saat permintaan akan komoditas
batu bara mengalami peningkatan kembali atau mengalami penurunan dalam
produksi.
Hedging memang merupakan solusi untuk menghindari kerugian di masa
yang akan datang, namun kita juga harus pandai-pandai dalam memperkirakan
kondisi yang akan terjadi di masa yang akan datang, mengingat tindakan hedging
akan berakhir dengan kerugian akibat kesalahan dalam forecasting. Semakin
forecast kita mendekati kenyataan yang terjadi di masa yang akan datang,
kemungkinan kerugian yang akan terjadi akibat tindakan hedging yang kita
lakukan akan dapat dihindarkan, bahkan kita mendapatkan keuntungan akibat
nilai yang kita sepakati lebih rendah daripada nilai yang terjadi di spot market.
DAFTAR PUSTAKA
_____, 2011. Info Sektor Tambang Bakal Sumbang 16,5 trilliun di 2011.
(Online). http://www.kimeng.co.id/readnews.php?id=2429, diakses 15
Agustus 2011
Astutik, Yuni. 2011. Produksi batu Bara RI Capai 100,6 Juta Ton. (Online).
http://economy.okezone.com/read/2011/07/14/320/479911/produksi-batu-
bara-ri-capai-100-6-juta-ton, diakses 15 Agustus 2011
Madura, Jeff, 2000, International Financial Management. (6th ed). United States
Of America: McGraw Hill Inc.