Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Kemiskinan menurut Suparlan (2004:315) sebagai suatu standar tingkat hidup yang
rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan pada sejumlah atau segolongan orang
dibandingkan dengan standar kehidupan yang rendah ini secara langsung nampak pengaruhnya
terhadap tingkat keadaan kesehatan, kehidupan moral dan rasa harga diri mereka yang tergolong
sebagai orang miskin.
Kemiskinan merupakan masalah utama dan paling mendasar di Indonesia. Meskipun
masalah  kemiskinan telah muncul ratusan tahun yang lalu, kemiskinan tetap menjadi topik yang
sering dibahas dan diperdebatkan di Indonesia. Tentu saja bukan hanya di Indonesia yang
memiliki masalah ini. Banyak juga negara-negara lain yang masih berperang dengan masalah
kemiskinan. Tetapi sedikit demi sedikit banyak negara-negara maju  yang telah mampu
mengatasi masalah kemiskinan ini. Penyebab kemiskinan begitu beragam di berbagai negara.
Bahkan masalah kemiskinan seperti kurangnya ketersediaan kebutuhan pokok merupakan faktor
yang sangat penting yang dapat menjatuhkan sebuah pemerintahan. Selama ini, kemiskinan lebih
sering dikaitkan dengan aspek ekonomi, karena aspek tersebut merupakan  salah satu aspek yang
paling mudah diamati, diukur, dan dibandingkan. Padahal kemiskinan berkaitan juga dengan
berbagai aspek lain, seperti : aspek sosial, budaya, pendidikan, sosial politik, lingkungan (alam
dan geografis), kesehatan, agama, dan budi pekerti. 

Ada berbagai hal yang menjadi faktor penyebab kemiskinan di Indonesia, diantaranya :
tingkat pendidikan yang rendah, rendahnya derajat kesehatan, lapangan kerja yang terbatas dan
kurang memadai, ketidakpedulian terhadap keadaan sosial di sekitar, malas bekerja, keterbatasan
sumber daya alam maupun sumber modal, dan lain sebagainya.

Karena banyaknya kasus kemiskinan di Indonesia, maka didirikanlah sebuah organisasi


bernama Yayasan Usaha Mandiri atau yang biasa disingkat YUM. YUM adalah organisasi
nirlaba yang berupaya meningkatkan kualitas hidup kaum miskin di Indonesia.  YUM telah

1
bekerja selama lebih dari empat dekade untuk mendukung masyarakat, memberi mereka harapan
dan jalan keluar dari lingkaran kemiskinan. YUM bekerja sama dengan masyarakat, dalam
menyediakan sarana yang menyeluruh dan berkelanjutan, di bidang kesehatan, pendidikan dan
pengembangan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Selanjutnya dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian sistem pelayanan sosial?
2. Apakah pengertian anak?
3. Apakah pengertian balita?
4. Apakah pengertian ibu hamil?
5. Apakah pengertian lanjut usia?
6. Apakah pengertian remaja?
7. Bagaimana sejarah terbentuknya Yayasan Usaha Mulia?
8. Apakah landasan hukum Yayasan Usaha Mulia?
9. Bagaimana sasaran pelayanan di Yayasan Usaha Mulia?
10. Berapa Jumlah Penerima Manfaat yang ada di Yayasan Usaha Mulia?
11. Bagaimana Kondisi Masalah Pemerlu Yayasan Usaha Mulia?
12. Apakah visi dan misi Yayasan Usaha Mulia?
13. Apakah tujuan Yayasan Usaha Mulia?
14. Apakah fungsi Yayasan Usaha Mulia?
15. Bagaimana pendekatan yang dilakukan Yayasan Usaha Mulia?
16. Bagaimana program pelayanan atau bentuk kegiatan yang ada di Yayasan Usaha
Mulia?
17. Bagaimana metode dan teknik pelayanan yang ada di Yayasan Usaha Mulia?
18. Bagaimana mekanisme pelayanan pada Yayasan Usaha Mulia?
19. Bagaimana Organisasi Pelaksana/ Tim Kerja Pelaksana Yayasan Usaha Mulia?
20. Bagaimana tenaga profesional dan penunjang pelaksana pelayanan Yayasan Usaha
Mulia?
21. Bagaimana dana dan anggaran yang ada di Yayasan Usaha Mulia?
22. Bagaimana sarana dan prasarana yang ada di Yayasan Usaha Mulia?

2
23. Bagaimana sasaran/ penerima manfaat dari Yayasan Usaha Mulia?
24. Bagaimana kondisi sosial ekonomi penerima manfaat?
25. Bagaimana pendekatan yang digunakan oleh YUM?
26. Bagaimana program kegiatan yang dilaksanakan oleh penerima manfaat?
27. Bagaimana metode dan teknik yang digunakan oleh YUM
28. Bagaimana mekanisme pelayanan sosial YUM?
29. Bagaimana tim kerja pelaksana YUM?
30. Bagaimana tenaga profesional dan penunjang YUM?
31. Apakah jenis bantuan sosial yang diperoleh dari YUM?
32. Bagaimana pengelolaan bantuan stimulan oleh penerima manfaat YUM?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah
Sistem Pelayanan Sosial serta untuk mengetahui dan memahami tentang Anak, Balita, Ibu
Hamil, Lanjut Usia dan remaja , serta mengetahui sejarah, sub unit, dan unsur-unsur yang ada di
Yayasan Usaha Mulia dan Penerima manfaat Yayasan Usaha Mulia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Sistem Pelayanan Sosial

Menurut Jonhson, Kast dan Rosenzweig ( alih Bahasa pemuji ) menjelaskan


bahwa Sistem adalah Kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu
himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/
keseluruhan yang kompleks atau utuh.

Pelayanan sosial dalam arti luas adalah pelayanan sosial yang mencakup fungsi
pengembangan termasuk pelayanan sosial dalam bidang pendidikan, kesehatan,
perumahan, tenaga kerja dan sebagainya. Pelayanan sosial dalam arti sempit atau disebut
juga pelayanan kesejahteraan sosial mencakup program pertolongan dan perlindungan
kepada golongan yang tidak beruntung seperti pelayanan sosial bagi anak telantar,
keluarga miskin, cacat , tuna sosial, dan sebagainya.

2.1.2 Pengertian Anak

Merujuk dari Kamus Umum bahasa Indonesia mengenai pengertian anak secara
etimologis diartikan dengan manusia yang masih kecil ataupun manusia yang belum
dewasa. Menurut R.A. Kosnan “Anak-anak yaitu manusia muda dalam umur muda dalam
jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh untuk keadaan sekitarnya”.
Oleh karna itu anak-anak perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh.

Pengertian anak berdasarkan UU Peradilan Anak. Anak dalam UU No.3 tahun


1997 tercantum dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “ Anak adalah orang dalam
perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai
umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah .” Jadi dalam hal ini
pengertian anak dibatasi dengan syarat sebagai berikut: pertama, anak dibatasi dengan
umur antara 8 (delapan) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun. Menurut UU
Perkawinan No.1 Tahun 1974. UU No.1 1974 tidak mengatur secara langsung tolak ukur

4
kapan seseorang digolongkan sebagai anak, akan tetapi hal tersebut tersirat dalam pasal 6
ayat (2) yang memuat ketentuan syarat perkawinan bagi orang yang belum mencapai
umur 21 tahun mendapati izin kedua orang tua.

2.1.3 Pengertian Balita

Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat
dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun. Masa ini merupakan masa
yang penting terhadap perkembangan kepandaian dan pertumbuhan intelektual.
(Mitayani, 2010) . Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah
(3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk
melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan
berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih terbatas.
(Sutomo, 2010).

2.1.4 Pengertian Ibu Hamil

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ibu hamil adalah keadaan wanita yang
sedang mengandung janin didalam rahimnya karena sel telur telah dibuahi oleh
sprematozoa dari pria. Lebih lanjut, kehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang
kemudian bertemu spermatozoa dari pria sehingga terjadi lah proses pembuahan yang
kemudian menghasilkan janin.

Menurut D.S Soewito M Ibu hamil adalah kondisi dimana seorang wanita
mengandung bayi dari hasil hubungan seksual antara pria dan wanita. Inilah definisi yang
banyak orang mengerti. Ini merupakan pengertian dari ibu hamil yang sederhana.
Walaupun pengertian ini adalah cukup sederhana, namun hal ini dapat memberikan
pengertian kepada masyarakat luas tentang definisi ibu hamil secara umum.

Menurut Yahya Andi Saputra Ibu hamil adalah kondisi seorang wanita yang
sedang mengandung janin yang merupakan pintu gerbang bagi penciptaan generasi
penerus yang handal. Menurut pengetian ini, ibu hamil merupakan sosok yang kelak akan

5
melahirkan generasi-genarasi penerus yang mempunyai keterampilan dan kemampuan
untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Ibu hamil juga merupakan suatu
anugerah bagi sebuah kemajuan bangsa karena dari para ibu hamil terlahir calon penerus
bangsa yang akan memimpin suatu generasi dimasa yang akan datang.

2.1.5 Pengertian Lansia

Berikut ini beberapa pengertian lansia menurut beberapa ahli:

Pengertian Lansia Menurut Smith (1999): Lansia terbagi menjadi tiga, yaitu:young old
(65-74 tahun); middle old (75-84 tahun); dan old old (lebih dari 85 tahun). Menurut UU
No. 13 Tahun 1998: Lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.
Menurut WHO: Lansia adalah pria dan wanita yang telah mencapai usia 60-74 tahun.
Sedangkan menurut Sumiati AM: Seseorang dikatakan masuk usia lansia jika usianya
telah mencapai 65 tahun ke atas.

2.1.6 Pengertian Remaja

Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi
berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan
emosional serta psikososial. Kesemuanya ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi,
lingkungan keluarga maupun masyarakat. Menurut Siti Sundari , Masa remaja merupakan
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua
aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12
tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi
pria.

2.2 Sejarah Terbentuknya Yayasan Usaha Mulia

Pada akhir 1960-an, tiga orang asing mulai bersama untuk membantu orang miskin dan
melarat di Jakarta. Wilbert Verheyen, Sister Rina Ruigrok dan Ibrohim Wessels awalnya
mendirikan klinik medis keliling dan kemudian sebuah rumah sakit kecil yang melayani
penduduk Jakarta yang paling miskin. Masing-masing dari tiga pekerja sosial ini adalah anggota
Subud dan dengan dukungan organisasi inilah Yayasan Usaha Mulia (YUM) lahir pada tahun
1975.

6
Bapak Muhammad Subuh secara resmi mendirikan YUM sebagai yayasan hukum pada
tahun 1976 dengan tujuan menyediakan perawatan medis, pengajaran sosial dan pendidikan dan
rehabilitasi pekerjaan untuk orang miskin dan melarat di Indonesia. YUM melanjutkan pekerjaan
Bpk. Wilbert, Suster Rina dan Bpk. Ibrohim melalui berbagai proyek kesehatan, tetapi juga
dikeluarkan untuk program pendidikan dan rehabilitasi bagi anak yatim dan anak-anak miskin.
Ini termasuk pengembangan Desa Anak-Anak di Cipanas yang masih beroperasi dengan sukses
hari ini.

Pada puncak organisasi di tahun 1980-an dan awal 1990-an, YUM menyediakan layanan
hingga 50.000 orang setiap tahun. Sebagai akibat dari krisis ekonomi Asia pada akhir 1990-an
dan sejumlah faktor penyumbang lainnya, YUM mengalami periode waktu di mana sejumlah
proyek mandek dan jumlah orang yang mendapat manfaat dari proyek organisasi menurun secara
signifikan. Pada tahun 2005 Dewan baru mengambil alih manajemen YUM dengan ambisi
mencapai keberlanjutan, meningkatkan kualitas proyek-proyek organisasi dan akhirnya
memberikan bantuan kepada lebih banyak orang miskin dan melarat di Indonesia dan
membentuk Yayasan juga di Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Pada tahun 2011 hingga sekarang lebih banyak orang yang terdampak dengan beragam
program kegiatan yang dilaksanakan oleh YUM sesuai dengan bidang garapan ( pendidikan,
kesehatan dan pengembangan masyarakat) sekitar lebih dari 17.000 orang yang pernah menerima
pelayanan dari YUM.

Kantor pusat Yayasan Usaha Mulia berlokasi :

Wisma Subud No. 20, Jl. RS Fatmawati kav. 52

Jakarta Selatan 12430

P: +62 (21) 769 8505

F: +62 (21) 769 8504

E: jakarta@yumindonesia.org

7
2.3 Unsur-Unsur Sistem Pelayanan Sosial di Yayasan Usaha Mulia

2.3.1 Landasan Hukum Yayasan Usaha Mulia

Yayasan Usaha Mulia berdiri dengan izin yang ada secara resmi yang diperoleh
oleh pemerintah dan atas dasar Undang-undang. Berikut izin dan landasan hukum :

- Izin Pendirian Lembaga Kesejahteraan Sosial oleh Kementerian Sosial

- Izin dari Kementerian Hukum dan HAM

- Berdirinya merujuk pada Undang-Undang No 11 Tahun 2009 tentang


Kesejahteraan sosial, Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah
individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial,dan masyarakat yang terlibat
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Lembaga Kesejahteraan Sosial adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial


yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.

2.3.2 Sasaran Pelayanan di Yayasan Usaha Mulia

 Sasaran
Sasaran Program Pelayanan yang ada di Yayasan Usaha Mulia ini adalah:
– Anak-anak/remaja, pelajar, dan mahasiswa.
– Para orangtua, terutama yang memiliki anak bayi, balita.
– Ibu hamil dan Lanjut Usia
– Masyarakat Sekitar, Tokoh masyarakat, masyarakat umum
 Syarat-Syarat menjadi penerima Manfaat di Yayasan Usaha Mulia
Yayasan Usaha Mulia ini sebuah yayasan yang melakukan pelayanan sosial
berbasis Community Center. Terdapat beragam program yang berbeda,
seperti kesehatan, pendidikan dan Pengembangan Masyarakat. masing-
masing program memiliki syarat tertentu untuk penerima manfaat namun
persyaratan tersebut tidak begitu sulit. Diantaranya:
- Kriteria Usia disesuaikan dengan Program

8
- Bersedia Mengikuti Program Pelayanan
- Menyertakan Identitas Diri, seperti Kartu keluarga & kartu tanda penduduk
- Mengisi Formulir yang disediakan
- Bersedia untuk dilakukan Home visit oleh pihak YUM
 Kriteria Usia Penerima Manfaat
Kriteria usia penerima manfaat disesuaikan dengan pemilihan program yang
akan diikuti oleh calon penerima manfaat. Diantaranya:
- Anak-anak , Balita : untuk program PAUD, POSYANDU, Perpus
Komunitas, Tutorial & Remedial, Family Based Care support
- Orang tua, , Ibu hamil dan Lanjut Usia : Family Based Care Support,
Vocational Training Center, POSYANDU Lansia
- Masyarakat Sekitar dan Masyarakat Umum : Organic Farm, Organic
Farm Workshop, Merchendise Project
2.3.3 Jumlah Penerima Manfaat yang ada di Yayasan Usaha Mulia
Berdasarkan data yang dilansir oleh Pihak Yayasan Usaha Mulia, hingga
tahun 2016 terdapat lebih dari 17.000 penerima manfaat yang terlibat/ pernah
terlibat dalam berbagai program, jumlah 17.000 tersebut merupakan jumlah
penerima manfaat dari Yayasan Usaha Mulia Cipanas dan Yayasan Usaha Mulia
Kalimantan Tengah.

Sedangkan untuk Yayasan Usaha Mulia Cipanas itu sendiri hingga kini
telah memiliki lebih dari 5.000 orang penerima manfaat yang terlibat dalam
berbagai program kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Usaha Mulia sesuai
dengan bidang garapan yakni pendidikan, kesehatan dan pengembangan
masyarakat.

2.3.4 Kondisi Masalah Pemerlu Yayasan Usaha Mulia


Berdasarkan program kegiatan pelayanan yang ada meliputi program
pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat, kondisi masalah pemerlu
Yayasan Usaha Mulia secara umum merupakan Masyarakat yang hidup di daerah
Desa dan memiliki taraf ekonomi menengah kebawah. Secara lebih rinci berikut
masalah pemerlu lainnya:

9
- Memiliki Tingkat dan Akses kesehatan yang Rendah
- Memiliki Tingkat dan Akses Pendidikan yang Rendah
- Tingginya angka pengangguran
- Memiliki keterampilan dan kemampuan yang Rendah
2.3.5 Visi Misi Yayasan Usaha Mulia
Visi : Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin Indonesia
Misi: Bekerja Bersama Masyarakat, memberikan dukungan secara holistic dan
berkelanjutan dibidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat
2.3.6 Tujuan Yayasan Usaha Mulia
Yayasan Usaha Mulia dibangun dengan Tujuan untuk membantu
kehidupan masyarakat Indonesia yang berada pada tingkat ekonomi menengah ke
bawah, dengan menyediakan beberapa program pelayanan, meliputi program
pendidikan, program pemberian layanan kesehatan serta program pengembangan
masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Yayasan Usaha
Mulia berbasis Community Center dengan bekerja bersama bermasyarakat
,dimana masyarakat juga berperan dalam memberikan informasi mengenai
masalah dan potensi sumber yang ada didaerah mereka.
2.3.7 Fungsi Yayasan Usaha Mulia
- Menyelenggarakan Pelayanan Sosial kepada Masyarakat yang Hidup
Miskin atau berada pada Taraf Ekonomi Kelas menengah ke bawah
- Sebagai pusat pelayanan Masyarakat di bidang kesehatan
- Sebagai pusat pelayanan Masyarakat di bidang Pendidikan
- Sebagai pusat penyelenggaraan program pengembangan masyarakat
sekitar dengan mengembangkan potensi sumber daya lokal
- Sebagai Pusat Pelatihan keterampilan Masyarakat
- Sebagai Sarana Wisata dan Edukasi mengenai organic Farm
2.3.8 Pendekatan yang dilakukan Yayasan Usaha Mulia
Yayasan Usaha Mulia melakukan Pendekatan dengan Masyarakat sekitar
Melalui Pendekatan Sosial. Pendekatan tersebut dilakukan dengan membangun
Hubungan komunikasi yang baik dengan Masyarakat sekitar. Berikut Cara
Pihak Yayasan Usaha Mulia melakukan Pendekatan :

10
- Melakukan Home Visit , yaitu Pihak YUM melakukan kunjungan ke
Rumah-rumah Masyarakat yang ada disekitar dan melakukan ajakan
untuk ikut dalam program-program kegiatan YUM
- Melakukan Sosialisasi dan Press conference kepada Masyarakat
Mengenai Program-program Kegiatan yang ada
- Melakukan Assesment dengan Masyarakat terkait Permasalahan dan
Potensi yang ada didaerah Sekitar
2.3.9 Program Pelayanan atau Bentuk Kegiatan yang Ada di Yayasan Usaha
Mulia
Program Pelayanan yang ada di Yayasa Usaha Mulia terbagi kedalam tiga Bidang
yakni : Pendidikan, Kesehatan dan Pengembangan Masyarakat
 Program Pendidikan
- Family Based Care Support
Merupakan Kegiatan berupa pemberian pemenuhan kebutuhan
dasar anak, seperti beasiswa pendidikan untuk anak-anak yang berasal
dari keluarga kurang mampu, juga terdapat Dukungan pendidikan
serta Parenting workshop yakni seminar/penyuluhan mengenai orang
tua tentang anak, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Kegiatan ini didonaturi oleh:
 Karya Usaha Utama
 Uwcsea Singapore
 Victoria Singapore
 Glowing Australia
- Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan
sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu
upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

11
memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur
formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan
dasar ke arah pertumbuhan dan 6 (enam) perkembangan: agama dan
moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni,
sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai
kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini 
Kegiatan ini didonaturi oleh:
 Boeing
 Primus Child

 Foundation Global Giving


- Perpustakaan Komunitas
Merupakan kegiatan penyelenggaraan perpustakaan dengan
sarana prasarana buku yang lengkap dan terdapat juga kegiatan
dukungan untuk anak-anak seperti Colouring, Drawing, Cooking,
Dancing,dsb. Kegiatan dukungan tersebut dilakukan dengan tujuan
untuk menarik minat baca anak-anak karena minat baca anak-anak
didaerah sekitar cenderung rendah.
Selain itu, diadakan juga kegiatan perpustakaan keliling yang
bekerjasama dengan sekolah-sekolah sekitar. Buku-buku yang
terdapat dalam perpustakaan yang dikelola oleh Yayasan Usaha Mulia
selalu mengalami pergantian buku tiap tahunnya, jadi koleksi buku
diperpustakaan lengkap dan update terhadap buku-buku terbaru.
Kegiatan ini didonaturi oleh:
 Boeing
 Primus Child Foundation
 Global Giving
 PT. Monex Investindo

12
- Tutorial dan Remedial
Merupakan kegiatan pelayanan pendidikan khusus kepada
anak-anak yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan kelebih tinggi.
Ditujukan untuk mengasah kembali kemampuan belajar anak ,
meningkatkan kemampuan pemahaman anak terkait materi
pembelajaran serta melatih kemampuan belajar anak agar ketika
masuk kejenjang pendidikan selanjutnya memiliki kesiapan.
Kegiatan ini didonaturi oleh:
 Patrick Spearman
- Vocational Training Center
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakat sekitar agar
memiliki pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran. Kegiatan
tersebut meliputi :
 Computer Class ( Kelas Komputer)
 English Class ( Kelas belajar Bahasa Inggris)
 Sewing Class (Kelas Menjahit)
 Financial Literacy Class (Kelas Literasi Keuangan)
 Job Seeking Skills Workshop ( Seminar tentang Keterampilan
Mencari Pekerjaan)

Kegiatan ini didonaturi oleh:

 MAST Industries
 Priscilla Hall Memorial Foundation
 Global Giving
 One Championship

 Program Kesehatan
- POSYANDU BALITA
Posyandu merupakan Pos Kesehatan Pelayanan Terpadu yang
berupa pemberian pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan

13
oleh Yayasan Usaha Mulia , dilatarbelakangi oleh Angka/tingkat
kesehatan masyarakat sekitar yang rendah padahal masyarakat tinggal
didaerah subur dan penghasil sayuran. Penyelenggaraan Kegiatan
posyandu juga dibantu oleh masyarakat dan petugas/tenaga ahli
kesehatan. Tempat posyandu ini sendiri berada di tiap-tiap kampung.
Setiap posyandu juga memiliki kader-kader yang telah mendapat
pelatihan juga mengenai panduan kesehatan bagi ibu hamil ,bayi dan
balita. Berikut layanan kesehatan yang terdapat di posyandu:
 Pemberian Imunisasi dan vaksinasi
 Layanan Medical check Up dan pemberian obat
 Pemberian vitamin , susu dan makanan kepada bayi dan balita
 Penyuluhan kesehatan

Kegiatan ini didonaturi oleh:

 1000 days fund


 Adhidana Perancis
 Norton Rose Fulbright
 Grace Orange
 Nestle
 Sari Husada
- POSYANDU LANSIA
Posyandu Lansia merupakan Pos Kesehatan Pelayanan
Terpadu yang berupan pemberian pelayanan kesehatan kepada lanjut
usia yang diselenggarakan oleh Yayasan Usaha Mulia, dilatar
belakangi oleh banyaknya lanjut usia didaerah sekitar yang tingkat
kesehatannya rendah seperti terkena penyakit hipertensi, diabetes,
obesitas, penyakit jantung, ginjal dsb. Maka Yayasan Usaha Mulia
tergerak untuk meningkatkan taraf kesehatan para lanjut usia sehingga
dapat menikmati hidup diusia senjanya. Kegiatan diposyandu lansia
ini meliputi: pemberian obat dan vitamin , medical check up serta
penyuluhan kesehatan.
14
Kegiatan ini didonaturi oleh:
 UWCSEA Singapore
 Japan National Council for Social Welfare
 Norton Rose Fulbright Singapore
 Morningside Singapore
 Program Pengembangan Masyarakat
- Organic Farm ( pertanian organic)
Yayasan Usaha Mulia melakukan kegiatan pertanian Organic
yang aman dan berkelanjutan bagi lingkungan. Kegiatan ini ditujukan
kepada masyarakat sekitar dan masyarakat umum. Hasil dari pertanian
organic ini tidak hanya dipasarkan kedalam negeri saja, tetapi juga
kepasar international melalui jejaring media sosial dan internet, hasil
penjualan yang diraih dari program organic farm pun cukup banyak
dalam setahunnya bahkan bisa mencapai 1,2 Miliar rupiah.

Kegiatan dalam program organic farm meliputi :


 Social Enterprise (Kewirausahaan Sosial)
 Edutourism ( Menyelenggarakan sarana rekreasi dan edukasi
kepada masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang
pertanian organic)
 Training Center ( pusat pelatihan mengenai keterampilan dan
keahlian untuk bertani secara organic)

Kegiatan ini didonaturi oleh:

 Burgreen
 britis School Jakarta
 Jakarta Intercultural School
 SDIA US
 SDIA Canada

15
- Organic Farm Workshop
Merupakan kegiatan berupa pelatihan dan rekreasi mengenai cara
bertani organic, sasaran dari kegiatan ini merupakan masyarakat
umum terutama yang tinngal didaerah perkotaan dan tidak memiliki
pengetahuan mengenai bertani lalu Pihak Yayasan Usaha Mulia
menyelenggarakan organic farm workshop.
- Merchandise Project
Merupakan kegiatan berupa pembuatan merchandise atau barang
dagangan yang dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar
juga potensi sumber daya lokal yang ada. Seperti menjual kain , baju,
karangan bunga dsb.
 Volunteering
Yayasan Usaha Mulia membuka lowongan untuk para sukarelawan yang
ingin tergabung dalam penyelenggaraan program pelayanan dan kegiatan
yang dilakukan oleh Yayasan Usaha Mulia, dengan syarat relawan tersebut
harus mengikuti seleksi persyaratan dan memenuhi kapabilitas tertentu.
Keuntungan dari diadakannya volunteering ini, pihak Yayasan Usaha Mulia
dapat menjalin jejaring kerjasama yang cukup luas dengan beberapa
organisasi dari berbagai daerah.
Berikut daftar kerjasama Volunteering :
 Australian Volunteering Intl
 Cross Field
 Indo Relawan
 Indonesia
 Usa
 Swiss
 Hongaria
 Denmark
 Singapore
 Irlandia

16
 Jerman
2.3.10Metode dan Teknik Pelayanan Yayasan Usaha Mulia
Yayasan Usaha Mulia adalah yayasan atau lembaga pelayanan dibidang
kesejahteraan Sosial yang berbasis Community Center, artinya Yayasan Usaha
Mulia sebagai tempat yang mewadahi berbagai macam kegiatan masyarakat suatu
wilayah. Dengan metode dan teknik yang digunakan yakni Community
organization dan community development. Community Organization adalah suatu
proses untuk memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan sosial
dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat tertentu atau
suatu bidang kegiatan tertentu (Arthur Dunham, 1958). Community Work adalah
suatu proses membantu masyarakat untuk memperbaiki masyarakatnya melalui
kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama (Alan Twevetrees, 1993)
Masyarakat dalam konteks pengembangan dan pengorganisasian, diartikan
sebagai sebuah ‘tempat bersama’ yakni sebuah wilayah geografi yang sama
(Mayo, 1998), metode CO/CD menekankan pada partisipasi masyarakat dan
pengorganisasian masyarakat. Program pelayanan Yayasan Usaha Mulia juga
memiliki Karakter Utama CO/CD:
- Communty based (berbasis masyarakat/komunitas)
- Local resources Base ( berbasis pada potensi dan sumber daya lokal)
- Sustainable ( Berkelanjutan)
2.3.11Mekanisme Pelayanan Pada Yayasan Usaha Mulia
Mekanisme penerimaan untuk menjadi penerima manfaat dari YUM tidak
begitu sulit. dalam hal persyaratan :
- hanya membawa identitas diri ( seperti ktp, kartu keluarga)
- mengisi formulir setelah itu pihak YUM akan melakukan survey ke
rumah calon penerima manfaat.
Penerima manfaat dapat mengajukan diri untuk memperoleh pelayanan dan
terdapat juga yang menjadi penerima manfaat dengan cara pihak YUM yang
mendatangi masyarakat langsung dengan homevisit
Mengenai pemberian pelayanan disesuaikan dengan program tersebut:

17
- Pemberian layanan kesehatan dan kebutuhan bayi dilakukan di
posyandu yang terdapat disetiap kampung.
- Pelayanan kesehatan pada lansia juga dilakukan di posyandu khusus
lansia
- Program seperti vocational training center, education project,
merchandise project dilakukan di YUM.
- Program seperti family based care project bantuan diserahkan secara
tunai langsung dan dikelola oleh penerima manfaat
- Program organic farm, organic farm workshop, dan edutourism
dilakukan di lahan pertanian milik YUM yang dikelola juga dengan
masyarakat sekitar.
2.3.12Organisasi Pelaksana/ Tim Kerja Pelaksana
Yayasan Usaha Mulia merupakan Organisasi Swasta / non government yang
menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial terhadap masyarakat yang
kurang mampu. Tim kerja pelaksana ini secara umum terdiri atas staff baik part
time ataupun full time serta relawan. Berikut daftar susunan pengurus yayasan:
 Dewan Pembina:
- Brigjen (purn.) Soetriman MG
- Ariana Susanti
- Olvia Reksodipoetro
- Hannah Baerveldt 
 Dewan Pembina:
- Dr Mandarwati
- Ismana Sumohadiwidjojo
- Aisyah Assagaff
 Dewan Manajemen :
Ketua: Ir Purnama Widjajakusumah
- Ir H Joyowidarbo
- Dra Ary Prawoto, M Psi
- Yanuar Mulyana
- Bachrun Bustillo

18
- Farah Diba Agustin
2.3.13Tenaga Profesional dan Penunjang Pelaksana Pelayanan Yayasan Usaha
Mulia
Tenaga Professional yang terdapat dalam pelaksanaan pelayanan Yayasan Usaha
Mulia, diantaranya:
- Ahli kesehatan meliputi dokter dan bidan
- Guru
- Pelatih keterampilan , meliputi ahli computer, guru bahasa inggris, ahli
tanaman organic, ahli menjahit, ahli keuangan.

Tenaga penunjang diantaranya:

- Kader – kader posyandu


- Pendamping lokal
2.3.14Dana dan Anggaran yang ada di Yayasan Usaha Mulia
Dana Anggaran yang digunakan untuk penyelenggaran Program-program di
Yayasan Usaha Mulia, hampir seluruhnya berasal dari donator pihak swasta.
Dengan alasan, jika meminta anggaran dari dinas sosial mekanisme pengajuan
dana dan anggarannya sulit untuk diterima. Sehingga lebih mudah pihak Yayasan
Usaha Mulia dalam mencari dana anggaran kepihak-pihak swasta.
Berikut daftar kerjasama dengan pihak swasta :
- Karya Usaha Utama
- Uwcsea Singapore
- Victoria Singapore
- Glowing Australia
- Boeing
- Primus Child
- Foundation Global Giving
- Global Giving
- PT. Monex Investindo
- Patrick Spearman
- MAST Industries

19
- Priscilla Hall Memorial Foundation
- One Championship
- 1000 days fund
- Adhidana Perancis
- Norton Rose Fulbright
- Grace Orange
- Nestle
- Sari Husada
- Japan National Council for Social Welfare
- Norton Rose Fulbright Singapore
- Morningside Singapore
- Burgreen
- britis School Jakarta
- Jakarta Intercultural School
- SDIA US
- SDIA Canada
2.3.15Sarana dan Prasarana
-Kantor Sekretariat
- PAUD
- Perpustakaan
- Ruang Asrama
- Ruang Serbaguna (digunakan untuk menerima tamu,kegiatan seminar)
- Ruang Makan
- Posyandu
- Ruang Sport center
- Ruang Refresing (berupa lahan terbuka hijau dan arena bermain anak)
- Ruang Kitchen
- Ruang Kamar mandi
- Gudang
- Lapangan
- Ruang Vokasional (pelatihan keterampilan)

20
21
2.4 Assesmen Sosial Kepada Penerima Manfaat
2.4.1 Sasaran/ Penerima Manfaat
Penerima manfaat program pelayanan yang diselenggarakan oleh Yayasan Usaha
Mulia di Kampung Cisarua , Meliputi :
- Bayi, Balita dan Anak-anak melalui Posyandu anggrek dan program Family based
care support
- Anak-anak/remaja, pelajar
- Para orangtua,
- Ibu hamil dan Lanjut Usia serta masyarakat sekitar
2.4.2Kondisi Sosial Ekonomi Penerima Manfaat

Masyarakat di Kampung Cisarua rata-rata berada pada kelas ekonomi menengah


kebawah dengan pekerjaan dominan masyarakat adalah petani bunga & sayur, pedagang
kecil, ibu rumah tangga. Masyarakat juga memiliki semangat dalam kegiatan terutama
kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan.

Kondisi Sosial masyarakat kampung Cisarua terdapat interaksi positif yang


terjalin antar warga, masih terdapat ikatan kekeluargaan dan budaya tolong menolong
yang cukup kuat. Terbukti dengan masih diadakannya kegiatan rutinan bersama seperti
Ronda, Pengajian, kerja bakti dll. Masyarakat yang tinggal di Kampung Cisarua
mayoritas bersuku sunda atau orang pribumi ,namun terdapat juga beberapa warga
pendatang. Kehidupan masyarakat di kampung Cisarua selama ini selalu rukun dan
tentram.

2.4.3Pendekatan yang digunakan oleh YUM

Yayasan Usaha Mulia melakukan Pendekatan dengan Masyarakat Kampung


Cisarua Melalui Pendekatan Sosial. Pendekatan tersebut dilakukan dengan membangun
Hubungan komunikasi yang baik dengan Tokoh masyarakat seperti Kepala dusun
Kampung Cisarua, ketua RW, Mandor serta Masyarakat Kampung Cisarua.

22
Berikut Cara Pihak Yayasan Usaha Mulia melakukan Pendekatan :

- Melakukan Home Visit , yaitu Pihak YUM melakukan kunjungan ke


Rumah-rumah Masyarakat yang ada di Kampung Cisarua dan melakukan
ajakan untuk ikut dalam program-program kegiatan YUM
- Melakukan Sosialisasi kepada masyarakat terkait program yang ada
2.4.4Program Kegiatan yang dilaksanakan oleh Penerima Manfaat
 POSYANDU BALITA dan LANSIA
Dikampung Cisarua terdapat sebuah Posyandu Anggrek yang dikelola oleh
pihak Yayasan Usaha Mulia beserta kader-kader posyandu yang merupakan
warga dari kampung Cisarua. Posyandu anggrek merupakan posyandu khusus
balita, berikut beberapa kegiatan Posyandu Anggrek:
- Pemberian Imunisasi dan vaksinasi
- Layanan Medical check Up dan pemberian obat
- Pemberian vitamin , susu dan makanan kepada bayi dan balita
- Penyuluhan kesehatan

Dan untuk layanan Posyandu Lansia, dikampung Cisarua belum terdapat


Posyandu Lansia, jadi pemberian layanan Kesehatan Lansia dilakukan
dengan Lansia mendatangi Yayasan Usaha Mulia Cipanas.

 Vocational Training Center


Terdapat beberapa warga yang pernah mengikuti pelatihan keterampilan ,
diantaranya:
- Kelas menjahit
- Kelas bahasa inggris
- Kelas computer
 Family Based Care Support
Terdapat beberapa warga yang juga menerima program family based care
support, berupa pemberian pemenuhan kebutuhan dasar anak, seperti
beasiswa pendidikan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga kurang
mampu, juga terdapat Dukungan pendidikan serta Parenting workshop yakni

23
seminar/penyuluhan mengenai orang tua tentang anak, pendidikan, kesehatan
dan lainnya.
2.4.5Metode dan Teknik yang digunakan oleh YUM

Yayasan Usaha Mulia adalah yayasan atau lembaga pelayanan dibidang


kesejahteraan Sosial yang berbasis Community Center, artinya Yayasan Usaha Mulia
sebagai tempat yang mewadahi berbagai macam kegiatan masyarakat suatu wilayah.
Dengan metode dan teknik yang digunakan yakni Community organization dan
community development. Community Organization adalah suatu proses untuk
memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber
kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu
(Arthur Dunham, 1958). Community Work adalah suatu proses membantu masyarakat
untuk memperbaiki masyarakatnya melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama (Alan Twevetrees, 1993)

Masyarakat dalam konteks pengembangan dan pengorganisasian, diartikan sebagai


sebuah ‘tempat bersama’ yakni sebuah wilayah geografi yang sama (Mayo, 1998),
metode CO/CD menekankan pada partisipasi masyarakat dan pengorganisasian
masyarakat. Program pelayanan Yayasan Usaha Mulia juga memiliki Karakter Utama
CO/CD:

- Communty based (berbasis masyarakat/komunitas)


- Local resources Base ( berbasis pada potensi dan sumber daya local)
- Sustainable ( Berkelanjutan)

2.4.6Mekanisme Pelayanan Sosial YUM

Mekanisme penerimaan untuk menjadi penerima manfaat dari yum tidak begitu
sulit. dalam hal persyaratan :

- hanya membawa identitas diri ( seperti ktp, kartu keluarga)


- mengisi formulir setelah itu pihak YUM akan melakukan survey ke
rumah calon penerima manfaat.

24
Penerima manfaat dapat mengajukan diri untuk memperoleh pelayanan dan
terdapat juga yang menjadi penerima manfaat dengan cara pihak yum yang mendatangi
masyarakat langsung dengan homevisit.

Mengenai pemberian pelayanan disesuaikan dengan program tersebut:


- Pemberian layanan kesehatan dan kebutuhan bayi dilakukan di
posyandu Anggrek
- Pelayanan kesehatan pada lansia juga dilakukan di posyandu khusus
lansia yang terdapat di YUM
- Program seperti vocational training center, education project,
merchandise project dilakukan di YUM.
- Program seperti family based care project bantuan diserahkan secara
tunai langsung dan dikelola oleh penerima manfaat

2.4.7Tim Kerja Pelaksana YUM

Yayasan Usaha Mulia merupakan Organisasi Swasta / non government yang


menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial terhadap masyarakat yang kurang
mampu. Tim kerja pelaksana ini secara umum terdiri atas staff baik part time ataupun full
time serta relawan. Berikut daftar susunan pengurus yayasan:

 Dewan Pembina:
- Brigjen (purn.) Soetriman MG
- Ariana Susanti
- Olvia Reksodipoetro
- Hannah Baerveldt 
 Dewan Pembina:
- Dr Mandarwati
- Ismana Sumohadiwidjojo
- Aisyah Assagaff
 Dewan Manajemen :
Ketua: Ir Purnama Widjajakusumah
- Ir H Joyowidarbo

25
- Dra Ary Prawoto, M Psi
- Yanuar Mulyana
- Bachrun Bustillo
- Farah Diba Agustin

2.4.8Tenaga Profesional dan Penunjang

Tenaga Professional yang terdapat dalam pelaksanaan pelayanan Yayasan Usaha


Mulia terhadap penerima manfaat di Kampung Cisarua, diantaranya:

- Ahli kesehatan meliputi Dokter dan Bidan


- Pelatih keterampilan , meliputi ahli computer, guru bahasa inggris, ahli
menjahit.

Tenaga penunjang diantaranya:

- Kader – kader posyandu


- Pendamping lokal

2.4.9Jenis Bantuan Sosial yang diperoleh dari YUM

Berdasarkan hasil Assessment kami terhadap Masyarakat Kampung Cisarua, jenis


Bantuan yang diperoleh dari Yayasan Usaha Mulia meliputi:

- Bantuan Layanan dan Akses Kesehatan


Melalui pengadaan Posyandu Anggrek, terdapat fasilitas Medical Check
Up, pemberian obat,vaksinasi,imunisasi, pemberian susu dan makanan
bayi serta penyuluhan kesehatan). Untuk Lanjut Usia, layanan Kesehatan
diberikan dengan mendatangi Yayasan Usaha Mulia karena di kampung
Cisarua belum terdapat Posyandu khusus Lansia.
- Bantuan Layanan Pendidikan
Berupa bantuan Beasiswa pendidikan kepada anak-anak yang berasal dari
keluarga kurang mampu (program family based care support)

26
- Bantuan vokasional
Berupa bantuan pelatihan keterampilan kerja masyrakat kampung Cisarua.
Terdapat beberapa warga yang pernah mengikuti kelas computer, kelas
menjahit dan kelas Bahasa Inggris.

2.4.10Pengelolaan Bantuan Stimulan oleh Penerima Manfaat

Penyelenggaraan program pelayanan yang diberikan oleh Yayasan Usaha Mulia


masih berlangsung hingga kini. Pengelolaan bantuan dilakukan secara baik oleh pihak
Yayasan Usaha Mulia bersama Masyarakat kampung Cisarua sebagai Penerima Manfaat.
Juga terdapat koordinasi yang baik antara pihak Yayasan Usaha Mulia dengan tokoh
masyarakat Kampung Cisarua.

Untuk Program Family Based Care Support bantuan dikelola langsung oleh
penerima Manfaat. Proses pemberian bantuan dilakukan secara tunai langsung pertiap
bulan dan juga tetap ada pengawasan dari pendamping program Family Based Care
Support terhadap Penerima Manfaat.

27
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Pelayanan sosial dalam arti luas adalah pelayanan sosial yang mencakup fungsi
pengembangan termasuk pelayanan sosial dalam bidang pendidikan, kesehatan, perumahan,
tenaga kerja dan sebagainya. Pelayanan sosial dalam arti sempit atau disebut juga pelayanan
kesejahteraan sosial mencakup program pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang
tidak beruntung seperti pelayanan sosial bagi anak telantar, keluarga miskin, cacat , tuna sosial,
dan sebagainya. Sistem pelayanan Sosial juga dapat diselenggarakan dalam bentuk
Lembaga/Yayasan , dalam hal ini kami mengambil contoh sebuah Yayasan yakni Yayasan
Usaha Mulia yang turut menyelenggarakan pelayanan sosial dalam bidang Pendidikan,
Kesehatan dan Pengembangan Masyarakat

Yayasan Usaha Mulia adalah yayasan atau lembaga pelayanan dibidang kesejahteraan
Sosial yang berbasis Community Center, artinya Yayasan Usaha Mulia sebagai tempat yang
mewadahi berbagai macam kegiatan masyarakat suatu wilayah. Dengan metode dan teknik yang
digunakan yakni Community organization dan community development , memiliki visi untuk
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin Indonesia. Yayasan ini berlokasi di Jakarta,
Cipanas dan Palangkaraya Kalimantan Tengah.

3.2 Saran

Penulis memiliki beberapa saran terutama saran dalam pengembangan ilmu pengetahuan
terkait Sistem Pelayanan Sosial. Penulis menyarankan bagi para peneliti selanjutnya untuk
mengobservasi dan menganalisis tempat penyelenggaraan program pelayanan kesejahteraan
sosial lainnya secara lebih detail dan baik dalam melakukan observasi .

Untuk saran terhadap Yayasan , penulis menyarankan yayasan ini dapat lebih
dikembangkan lagi dalam segi sarana prasarana dan program karena masih terdapat beberapa
wilayah yang tidak mencakup seluruh program yang ada. Selain itu, diharapkan juga agar
Yayasan Usaha Mulia dapat membangun Cabang Yayasan di lokasi lainnya di Indonesia.

28
DAFTAR PUSTAKA

Kodar. 2011. Diakses dari http://kodarsocialwelfare.blogspot.com/2011/12/pelayanan-


sosial.html (27 November 2019).

Koesnan, R.A. 2005.Susunan Pidana dalam Negara Sosialis Indonesia.hal 113.


Bandung :Sumur.

Lesmana, Andy. 2015. Diakses dari https://www.kom pasiana.com/alesma na/55 107a 56


813311573bbc6520/definisi-anak?page=all (27 November 2019).

Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L. McMurtry.2004.Social Work Macro


Practice (third edition).Boston:Allyn and Bacon.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984.Kamus Umum Bahasa Indonesia.hal 25. Balai Pustaka :


Amirko.

Suharto,edi. 1997. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : Sekolah


Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Wikipedia. 2019. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini


( 11 November 2019)

Wikipedia. 2019. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pos_Pelayanan_Terpadu ( 11


November 2019)

Yayasan Usaha Mulia. 2019. Diakses Dari https://www.yumindonesia.org/ ( 9 November


2019).

29

Anda mungkin juga menyukai