Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman

PPT 6

Organisasi pelayanan kemanusiaan : Tujuan, teknologi dan naungan

Terdapat tiga kriteria yang paling umum digunakan baik dlm literatur maupun penggunaan
sehari-hari untuk membedakan organisasi pelayanan kemanusiaan, yaitu: Tujuan, Teknologi,
dan Naungan.

Tujuan : HSO bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan berkontribusi thd kesejahteraan sosial
secara keseluruhan, Misalnya: mempengaruhi kebijakan kesejahteraan sosial, melakukan
advokasi dan perencaan kegiatan. Adanya klasifikasi organisasi berdasarkan penerima manfaat
organisasi:

1. Anggota atau pekerja organisasi


2. Pemilik manajer
3. Konsumen (pasien, klien, narapidana, pelajar dsb)
4. Masyarakat secara luas

Teknologi : Ide bahwa HSO dapat dibedakan menurut teknologi yang dimaksud adalah ‘sifat
pekerjaannya’, Penekanannya terletak pada perbedaan antara bekerja dengan fisik dan ‘benda
mati’ serta bekerja dengan orang. Teknologi dalam organisasi pelayanan manusia merupakan
suatu cara untuk melakukan perubahan terhadap atribut orang.

Atribut dan masalah organisasi yang harus dihadapi dalam penerapan teknologi karena manusia
memiliki: identitas sosial (kelas sosial, gender,pekerjaan,budaya,etnis,ras,kondisi geografis),
identitas politik, identitas moral dan self activating (keinginan, apa yg dilakukan, motivasi dan
pengalaman)

Faktor yang memberikan ketidakpastian teknologi dalam organisasi pelayanan manusia adalah:

1. Hasil (outcome) yang diinginkan tidak jelas (misalnya keberfungsian sosial),


2. konsumen tidak pasti artinya para penerima pelayanannya bervariasi
3. karakteristik pemberi pelayanannya juga bervariasi.

Ada beberapa alasan ketidakpastian dari teknologi dalam organaisasi pelayanan manusia adalah :

1. Tujuan organisasi pelayanan manusia sulit ditetapkan dan diukur karena bersifat
ideologis (nilai, keyakinan, dan norma)
2. Dalam merumuskan tujuan organisasi pelayanan manusia sering tidak sesuai antara
pelaksanaan di dalam dengan di luar organisasi
3. Kesulitan yang menunjukkan keefektifan pelayanan
4. Cara-cara yang valid sulit dilakukan
Ada 2 (dua) aspek pokok kategori HSO:, yaitu :

1. Jenis konsumen yang dilayani bermasalah atau tidak


2. Prosedur dan teknis yang digunakan untuk melihat perubahan pada diri konsumen
misalnya kuratif atau pengembangan

Jenis teknologi :

1. People processing : Yaitu memberikan label atau cap atau status terhadap orang dengan
mengarahkan orang tersebut diperlakukan dalam cara-cara tertentu oleh organisasi atau
lembaga sosial. Misalnya penyandang masalah akan mendapatkan perlakuan tertentu dari
organisasi bentuknya dengan membuat diagram masalah bahwa orang tersebut akan
kelihatan memiliki masalah tertentu.
2. People Sustaining Technology : yaitu memberikan perawatan atau kesejahteraan secara
personal tanpa harus merubah ciri-ciri orang tersebut. Misalnya pelayanan dukungan
kepada panti asuhan, pelayanan akomodasi.
3. People Changing Technology : Yaitu mencoba merubah ciri-ciri pribadi orang. Misalnya
melakukan terapi individual atau terapi kelompok, memberikan konseling.
4. People ControllingTechnology : Yaitu adanya aktivitas dalam mengontrol, membatasi,
represi (penekanan), Misalnya lembaga pemasyarakatan, pelayanan koreksional, rumah
sakit

Naungan : Naungan dalam organisasi ini diartikan sebagai perlindungan atau mandat dimana
organisasi tersebut bekerja. Misalnya organisasi pelayanan manusia berada di bawah naungan
publik / pemerintah.

- Mereka bekerja di bawah naungan publik dan secara langsung akan dipengaruhi oleh
proses kebijakan publik atau pemerintah,
- Perubahan ekonomi politik akan memberi dampak langsung terhadap kegiatan organisasi
pelayanan manusia karena seringkali tergantung pada sumber-sumber pemerintah
- Mereka memiliki konflik antara tujuan pemerintah dengan tujuan konsumen
- Pelayanan menjadi sasaran dalam rangka tuntutan akuntabilitas publik
PPT 7

Lingkungan organisasi

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap organisasi khususnya terhadap tujuan, proses dan
struktur organisasi. Lingkungan juga sebagai target atau sasaran dari organisasi diantaranya
organisasi, klien,user,pekerja sosial itu sendiri.

Lingkungan HSO terdiri atas :

- Arena Organisasi :
A. Identitas geografis; berpengaruh thd aksesibilitas, karakteristik, kebutuhan, sumber.
B. Supra organisasi; berpengaruh thd legitimasi, kebijakan, rencana Program, sumber.
C. Sektor; berpengaruh thd usaha yg dilakukan
D. Satu pelayanan atau lebih
E. Pusat atau cabang/ ranting
- Lingkungan tugas
a. Lingkungan Tugas Langsung (direct) : menggambarkan organisasi yang memiliki
hubungan langsung dan intensif dengan organisasi, seperti: yg memberi mandat,
penyandang dana, sasaran, pesaing dll.
b. Lingkungan Tugas Tdk Langsung (Indirect) : yang menggambarkan dimana
organisasi atau kelompok-kelompok yang kurang memungkinkan untuk terlibat
dengan organisasi secara reguler tetapi mempengaruhi terhadap iklim dimana
organisasi tadi bekerja, seperti media massa, kelp penekan, parpol dan organisasi riset
- Lingkungan umum :
a. Aspek ekonomi : berpengaruhi thd kemampuan untuk mendapatkan sumber dan
tuntutan terhadap pelayanan organisasi
b. Aspek politik : berpengaruh thd sikap, perhatian terhadap isu-isu sosial.
c. Aspek hukum : berpengaruh thd aktivitas organisasi baik sbg tantangan maupun
peluang.
d. Aspek teknologi : berpengaruh thd model pelayanan, timbulnya masalah
kontemporer,
- Lingkungan masyarakat yang memiliki kualitas-kualitas tertentu.
a. Kondisi sosiodemografis akan mempengaruhi terhadap masalah sosial dan kebutuhan
masyarakat, akses terhadap sumber dan rangkaian pelayanan.
b. Kondisi sosiodemografis ini adalah : usia, jenis kelamin, etnis, struktur keluarga,
penghasilan, pekerjaan, tingkat pendidikan, status kesehatan, kondisi geografis,
kecacatan.

Karakteristik Lingkungan Organisasi

1. Uniform dan Diversity


2. Kepastian dan ketidakpastian
3. Kaya dan Miskin
4. Keramahan dan ketidakramahan

Cara menghadapi lingkungan

ada 3 (tiga) unsur dalam melakukan pendekatan proaktif :

1. Membangun dan membangun kembali lingkungan.


2. Mengembangkan strategi secara menyeluruh
3. Memilih taktik dan teknik bukan yang bersifat kaku tapi sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki untuk mempengaruhi lingkungan.

Beberapa cara untuk melakukan perubahan lingkungan yaitu:

1. Relokasi di dalam sektor (pendidikan, kesehatan, sosial)


2. Rekonstruksi lokasi (membangun kembali hubungann pelayanan dgn mengubah skala
hubungan pelayanan pertimbangan peluang, hambatan dan persaingan.
3. Pindah ke pelayanan baru. Mengubah bidang pelayanan, misalnya dari pelayanan
wanita ke pelayanan anak.
4. Memperluas jaringan hubungan
5. Menyusun atau menstruktur kembali penyediaan sumber.
6. Menyusun kembali dasar-dasar legitimasi, dari masyarakat, dg meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelayanan
7. Mengorganisasikan kembali prosedur, dan pola pelayanan
8. Mempengaruhi persepsi eksternal melalui simbol organisasi, kesan terhadap
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai