NASKAH PUBLIKASI
OLEH
Siti Muhibbah
NIM : 11194561920065
i
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
Oleh
Siti Muhibbah
NIM : 111945619200065
NASKAH PUBLIKASI
Pembimbing I Pembimbing II
1
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
ABSTRAK
2
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
ABSTRACT
3
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
Menurut UU No. 38 tahun 2014 tentang ini menjadikan mahasiswa mandiri sebagai
yang ada di Indonesia saat ini sebagaimana kompetensi yang diharapkan dimana
bahwa pendidikan tinggi keperawatan terdiri pembelajaran klinik ini telah disesuaikan
Akademik, dan Pendidikan Profesi. Jenis kebutuhan daya saing, melengkapi sumber
merupakan pendidikan yang ditempuh setelah Bedside Teaching (BST). BST adalah sebuah
keperawatan terdiri dari teori keperawatan di Teaching (BST) tersebut berlangsung dua
pembelajaran yang dilakukan langsung pada keterampilan keperawatan yang ingin dicapai.
pasien di lahan praktik sebagai metode Menurut hasil penelitian dimana pelaksanaan
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan bedside teaching pada program pendidikan
pembelajaran. Pembelajaran klinik tersebut profesi Ners di Rumah Sakit Haji Adam
dilaksanakan setelah pembelajaran teori di Malik Medan berada dalam kategori baik
4
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
(Hutasoit, 2017). Hasil yang menimbulkan dilakukan pada bulan Februari 2020 yang
kepuasan adalah suatu pencapaian dari sebuah menjadi responden awal mahasiswa profesi
sarana dan prasarana yang memadai akan hasil mahasiswa merasa penerapan metode
seperti kasus pada mahasiswa yang cenderung pembelajaran yang diterapkan belum
sungkan dan takut untuk bertanya dan maksimal serta kurang memuaskan, keadaan
tetapi mahasiswa lebih berani dan lebih teaching ini kurang jelas, seperti pada saat
mampu mengeluarkan pendapat tentang mata post round untuk melakukan diskusi
kuliah kepada mahasiswa yang lain terkadang hanya terfokus kepada pasien,
(Anggrawati, 2011). Hal tersebut dapat sehingga mahasiswa harus dituntut untuk
perbedaan antara harapan dengan kinerja yang teaching terhadap kepuasan mahasiswa pada
dirasakan (Londong, 2012). Kepuasan pada program profesi Ners di Universitas Sari
5
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
responden (63,6%).
HASIL Tabel 4. Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching Terhadap
Jenis Kelamin f %
Perempuan 12 54.5 %
Laki-laki 10 45.5 % Hasil analisis uji Fisher Exact test
Jumlah 22 100 %
6
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
klinik keperawatan Bedside Teaching, melakukan metode ini diperlu persiapan fisik,
Banjarmasin berjalan dengan baik, dengan yang sesuai dengan kompetensi yang dapat
sejalan dengan hasil penelitian Anindita dkk menumbuhkan sikap profesional dan
90%. langsung.
Selain itu hasil penelitian ini didukung Selain dari itu, tingkat kepuasaan
oleh Yusiana dkk (2013) bahwa BST bisa tertinggi yaitu puas 14 responden (63,6%).
meningkatkan keterampilan mahasiswa Maka dapat dilihat bahwa banyak lebih dari
dalam memenuhi kopetensi. Metode bedside 50% mahasiswa merasa puas dengan
dengan mempelajari klien terhadap asuhan dimaknai sebagai perasaan senang atau
keperawatan yang dibutuhkan oleh klien. kecewa yang dirasakan oleh pelanggan
Prinsipnya jumlah peserta dibatasi (5-6 terhadap perbandingan dari suatu produk
orang), diskusi awal dan pasca dilakukan antara yang diharapkan dengan hasil yang
7
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
diperoleh dari produk tersebut. Menurut mahasiswa profesi ners di Universitas Sari
sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan dengan pemenuhan kebutuhan akan informasi
dan Ropyanto (2012) menyatakan bahwa potensi dan bakat diri dan pemenuhan
kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila kebutuhan untuk beribadah serta pemenuhan
stimulasi serta dapat menciptakan situasi belajar dilapangan. Penelitian ini sejalan
belajar yang menarik. Hal ini sejalan dengan dengan penelitian Zuhrotunida dan Irawati
bahwa kepuasan mahasiswa selama proses antara metode bedside teaching dengan
bedside teaching dengan tingkat kepuasan sehingga ada hubungan antara metode bedside
Mulia Banjarmasin dengan nilai ρ (0,011) < terhadap pembimbingan klinik di klinik.
α (0,05), ini berarti terdapat hubungan yang Menurut Hannah & Karp (2009)
Teaching dengan tingkat kepuasan pada tingkat kepuasan mahasiswa, suatu lembaga
8
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
pelaksanaan bedside teaching, hal ini Sari Mulia yang telah memberikan izin untuk
disebabkan oleh beberapa faktor seperti akses mengangkat masalah yang diteliti dan kepada
hubungan anta manusia, kenyamanan, Ns., M.Kep dan bapak Sandi Suwardi, Ns.,
Hasil pembahasan diatas disimpulkan Anindita dkk. 2014. Bedside Sebagai Suatu
Inovasi Metode Bimbingan Klinik
bahwa pelaksanaan bedside teching dalam Dalam kebidanan dan keperawatan.
Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
metode pembelajaran klinik mempengaruhi Kebidanan, 6(2), 39-51.
terhadap kepuasan mahasiswa pada program Azizah LK & Ropyanto CB. 2012. Tingkat
Kepuasan Bimbingan Klinik
profesi ners. Hasil penelitian ini diharapkan Mahasiswa Keperawatan. Jurnal
Nursing Studies. 1(1): 219 – 224.
dapat dijadikan sebagai sumber data dan
Departemen Kesehataan Nasional RI. 2014.
informasi untuk melakukan penelitian lebih Undang-Undang No. 38 tahun 2014
tentang Keperawatan. Jakarta:
lanjut dengan menggunakan variabel lain Departemen Kesehtaan RI.
9
Hubungan Pelaksanaan Bedside Teaching terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Program Profesi Ners
10