TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Diare
1. Definisi
frekuensi BAB lebih dari biasanya lazimnya tiga kali atau lebih dalam
Diare adalah jika anak mengalami buang air besar dengan frekuensi
lebih sering dari biasanya dan tinjanya berbentuk cair, maka anak
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang
Diare adalah buang air besar encer lebih dari 3x sehari (WHO, 2008).
2. Etiologi
a. Faktor Infeksi
8
9
lain.
b. Faktor Malabsorbsi
intoleransi laktosa.
2) Malabsorbsi lemak
3) Malabsorbsi protein
makanan.
10
putih telur.
3. Klasifikasi
a. Ditinjau dari ada atau tidaknya infeksi, diare dibagi menjadi dua
golongan:
2) Diare infeksi parenteral atau diare akibat infeksi dari luar usus,
c. Ditinjau dari lama infeksi, diare dibagi menjadi dua golongan yaitu:
dalam 14 hari.
4. Patofisiologi
dan elektrolit disusus halus. Dalam keadaan normal absorpsi dan sekresi
air dan elektrolit tinja terjadi disepanjang usus. Ada 3 prinsip mekanisme
a. Gangguan osmotic
Akibat terdapat makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus. Isi rongga
b. Gangguan sekresi
5. Manifestasi klinis
empedu. Anus dan daerah sekitarnya lecet karena seringnya defekasi dan
tinja makin lama makin asam sebagai akibat makin banyaknya asam
laktat, yang berasal dari laktosa yang tidak dapat di absorbsi usus selama
diare. Gejala muntah dapat terjadi sebelum dan sesudah diare dan dapat
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium.
1) Pemeriksaan tinja.
Untuk mengetahui ada atau tidak nya cacing dan bakteri pada
penderita diare
ginjal.
c. Pemeriksaan darah
basa.
7. Penatalaksanaan
DIARE yaitu:
dan bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga seperti air tajin,
kuah sayur, air matang. Oralit saat ini yang beredar di pasaran sudah
tanpa dehidrasi.
4) Manfaat Oralit
diberi Zinc segera saat anak mengalami diare. Dosis pemberian Zinc
pada balita:
1) Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari selama 10 hari
2) Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10 hari.
air matang atau ASI, sesudah larut berikan pada anak diare.
2) Larutkan tablet dalam 1 sendok air minum atau ASI (tablet mudah
tetap berikan obat Zinc segera setelah anak bisa minum atau
makan.
gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh
ASI harus lebih sering di beri ASI. Anak yang minum susu formula
juga diberikan lebih sering dari biasanya. Anak usia 6 bulan atau
badan.
Hal hal yang perlu di perhatikan dalam pemberian asi dan makanan
1) Bagi ibu yang menyusui bayinya, dukung ibu agar tetap menyusui
0-6 bulan, jika bayinya sudah diberikan makanan lain atau susu
pendamping ASI (MP ASI) sesuai umur pada bayi 6-24 bulan dan
d. Antibiotik selektif
2011). Obat-obatan anti diare juga tidak boleh diberikan pada anak
ibu atau pengasuh yang berhubungan erat dengan balita harus diberi
nasehat tentang:
bila:
b) Muntah berulang
c) Sangat haus
d) Makan/minum sedikit
e) Timbul demam
f) Tinja berdarah
8. Pencegahan diare
Ada tiga tahap pencegahan diare menurut Duanna (2013), antara lain :
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
telah menderita diare atau yang terancam akan menderita yaitu dengan
menentukan diagnosa dini dan pengobatan yang cepat dan tepat, serta
c. Pencegahan tersier
9. Perawatan diare
meliputi :
1) Beri cairan tambahan untuk balita, jelaskan kepada ibu antara lain :
tambahan yang utama. Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada
sebagai tambahan
antara lain : oralit, cairan makanan (kuah sayur air tajin) atau air
matang.
2) Anak harus diberi oralit di rumah jika anak tidak dapat kembali ke
Pada anak berumur 2 bulan ke atas, beri tablet zinc selama 10 hari
dengan dosis :
yang diberikan adalah 10 ml/kgBB atau untuk anak usia > 1 tahun
BAB.
Anak yang lebih besar dapat minum langsung dari cangkir atau
Rehidrasi Oral)
oral dengan oralit. Jumlah oralit yang diberikan tiga jam pertama
tahun adalah 300 ml, 1 – 5 tahun adalah 600 ml, > 5 tahun adalah
1200 ml dan dewasa adalah 2400 ml. Rentang nilai volume cairan
sementara dan diberikan minum air putih atau air tawar. Bila
cairan parenteral
Parenteral)
evaluasi tiap jam. Bila hidrasi tidak membaik, tetesan I.V. dapat
dipercepat. Setelah enam jam pada bayi atau tiga jam pada anak
4) Pemberian Antibiotik
pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti demam, feses
Diarrhea)
5)
27
elektrolit ikut keluar dalam tinja cair saat diare terjadi. Gangguan
minum air putih atau cairan yang hanya mengandung sedikit garam.
mengalami hipernatremia.
b. Demam
dalam sel epitel usus. Demam juga dapat terjadi karena dehidrasi.
hidrasi tidak diamati sehingga cairan yang diberikan lebih dari yang
seharusnya.
d. Asidosis Metabolik
e. Ileus Paralitik
f. Kejang
hiponatremia.
31
(Arif, 2015).
tangan.
B. Pengetahuan
1. Definisi
32
dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya,
seseorang (Yuliana,2017).
2. Proses Pengetahuan
yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
berurutan, yakni:
33
harus sadar bahwa dirinya mengalami menstruasi dan ia perlu tahu apa
reproduksinya.
bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
jenis pembalut
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Tahu ini
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintetis (Synthesis)
35
yang baru
f. Evaluasi (Evaluation)
pengetahuan meliputi :
a. Pendidikan
pengetahuan
d. Lingkungan
yang baik akan pengetahuan yang didapatkan akan baik tapi jika
kurang baik.
e. Pengalaman
sama.
f. Usia
C. Balita
plastisitas otak yang masih sangat tinggi sehingga akan lebih terbuka untuk
berumur antara satu hingga lima tahun. Saat usia balita kebutuhan akan
aktivitas hariannya masih tergantung penuh terhadap orang lain mulai dari
makan, buang air besar maupun air kecil dan kebersihan diri. Masa balita
merupakan masa yang sangat penting bagi proses kehidupan manusia. Pada
masa ini akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan anak dalam proses
tahu bagaimana suatu hal dapat bekerja atau terjadi, mengenal arti kata
Balita akan melakukan hal secara leluasa jika ada seseorang seperti
marah jika dia tidak dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa dia
pada masa balita. Berkembangnya ego ini akan membuat anak menjadi
39
lebih percaya diri, dapat membedakan dirinya dengan orang lain, mulai
(Hockenberry, 2016).
mulai bisa menggunakan sepeda beroda tiga, berdiri dengan satu kaki
mengetahui lagu yang mudah, eksplorasi seksual dan rasa ingin tahu
Anak usia 5 tahun dapat melempar dan menangkap bola dengan baik,
2. Perkembangan Balita
a. Perkembangan psikososial
percaya dan tidak percaya. Kualitas hubungan antara orang tua dan
usia older dan pada usai ini anak akan mulai menjalin hubungan
b. Perkembangan kognitif
menunjuk benda, tempat atau orang dan pada tahap ini anak juga
c. Perkembangan bahasa
kemampuan balita untuk menghisap ibu jari. Pada usia tiga bulan
42
kasih sayang (asih); dan c. Kebutuhan stimulasi dini (asah) (Evelin &
Djamaludin, 2010).
dan teori kognitif social (social cognitive theory) yang konsisten dengan
(Rosmaharani, 2017).
diinginkan
dasar:
bermutu
dalam bertindak.
aktif memodifikasinya
E. Kerangka Teori
Perawatan di fasilitas
kesehatan Perawatan dirumah
Terapi cairan 1. memberikan asi ekslusif
Pemberian antibiotik Diare pada balita
2. memberikan oralit
Obat anti diare 3. Memberikan tablet zink
Status kesehatan
Gambar 2.1
46