Anda di halaman 1dari 1

Pejuang Griya

Selaksa berita membuat mengurut dada


Simpang siur tak ada ujungnya
Wabah pandemi, merebak menggoyak jiwa
Laksana momok di malam buta

Berdiam diri di rumah


Seakan membeku di antartika
Karena ulah si kecil bergerayangan
Corona namanya

Ada apa sebenarnya dengan semua ini?


Mengapa pandemi tak jua beranjak pergi
Berbagai persoalan selalu berusaha diatasi
Mengapa beritanya kian membuat tak enak di hati

Ibarat memegang gelas sebentar


Maka tiada beban terhantar
Tetapi, bila lama memegangnya
Akan terasa beban mendera

Bila mengingat wabah ini sebagai ujian


Maka ikhlas hati siap menderita
Tetapi bila mengingat wabah sebagai beban kehidupan
Maka debarnya akan memporak porandakan desah kemanusiaan

Berharap pandemi lekas pulih


Agar jiwa terlepas dari jeruji
Kelak pandemi ini
Dapat menjadi dongeng generasi nanti

Anda mungkin juga menyukai