Rekomendasi
Organisasi (rumah sakit)
perlu memiliki protokol
yang jelas dan konsisten
tentang pemberian obat-
obatan resiko tinggi.
Sistem pelaporan
insiden keselamatan
pasien di rumah sakit
perlu
mempertimbangkan
adanya kemungkinan Pemberian
kegagalan dari segi
sistem, tidak hanya Obat High Alert
Double-checking
berfokus menyalahkan
faktor manusia (staff)
jika terjadi kesalahan
dalam pemberian obat
(medication error).
Rumah sakit seharusnya
Tingkatkan mempunyai spesifikasi
yang jelas tentang obat-
Srimpi Kumayaningrum
kewaspadaan obat apa saja yang harus
22020120210081
Ingat!!! dilakukan double-check
Referensi Pendidikan Profesi Ners 36
selalu double-check Kellet P, Gottwald M (2015). Double-checking high-risk
medications in acute settings: a safer process.
Departemen Ilmu Keperawatan
sebelum ke pasien
Nursing Management. 21, 9, 16-22.
2. Evidence
Double-check berkontribusi dalam Perawat ke-2 dapat meninggalkan pasien
setelah obat dimasukkan
keselamatan pasien (Kellet & Gottwald, oleh perawat pertama
2015). dan sama- sama menandatangani
dokumentasi
Insiden aktual dan kejadian near-misses -Dana Basem-
pada pemberian obat high alert (HAM)
ditemukan melalui mekanisme double-
check ( Sheu et al, 2008).