I. Pendahuluan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu
dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal
bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun
pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja,
audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit mutu bisa dilaksanakan oleh pihak di luar organisasi maupun
oleh anggota organisasi. Sesuai dengan permenkes nomor 46 tahun 2015
tentang akreditasi puskesmas, klinik pratama, dan dokter praktik mandiri akan
diakreditasi oleh Komisi FKTP. Kegiatan ini dinamakan audit eksternal.
Sebelum diaudit oleh pihak Komisi FKTP maka perlu dilaksanakan audit
internal oleh puskesmas sendiri.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang salah satunya adalah
audit internal maka dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang
berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik.
1. Ceklist Dokumen
1 RUK
2 RPK
3 SK Pengelola keuangan
7 SOP
2. Ceklist rekam dokumen kegiatan (Kwitansi, SPJ, Berita acara serah terima barang)
1 Kwitansi Pembayaran
2 SPJ
3 Laporan pembukuan
3. Panduan wawancara