OLEH :
KELOMPOK II
PENULIS
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lima fungsi manajemen yang paling penting menurut Handoko
(2000:21) dalam buku [ CITATION Het18 \l 1057 ] klasifikasi paling awal dari
fungsi-fungsi manajerial yaitu: Planning atau perencanaan merupakan
pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi
kebijaksanaan proyek program prosedur metode system anggaran dan standar
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Organizing atau perorganisasian ini
meliputi:
1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Perencangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya.
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment)
latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada
karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
Leading atau fungsi pengarahan adalah bagaimana membuat atau
mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan dan harus
mereka lakukan. Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan
penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan.
B. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini diharapka mahasiswa mampu
mengetahui dan memahami fungsi manajemen keperawatan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
organisasi, keputusaan apa yang akan dilakukan untuk waktu yang akan
datang. [ CITATION Dew19 \l 1057 ]
Kegiatan perencanaan dalam praktik keperawatan profesional
merupakan upaya untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan
keperawatan sehingga mutu pelayananbukan saja dapat dipertahankan tetapi
juga terus meningkat sampai tercapai derajat tertinggi bagi penerima jasa
pelayanan itu sendiri. Pelayanan adalah suatu rincian kegiatan tentang apa
yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan dilaksanakan dan dimana kegiatan
itu dilaksanakan. Perencanaan kegiatan keperawatan diruang rawat inap akan
mempermudah serta memberi petunjuk terhadap pelaksanaan suatu kegiatan
untuk mencapai tujuan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada pasien.
Perencanaan di ruang rawat inap melibatkan seluruh personil mulai dari
perawat pelaksana,ketua tim, dan kepala ruangan. [ CITATION DrM15 \l 1057 ]
Perencanaan yang dilakukan oleh kepala ruangan meliputi
perencanaan tahunan, bulanan, mingguan,dan harian. Kegiatan yang
dilakukan dalam menyusun perencanaan di ruang rawat inap meliputi
perencanaan kebutuhan tenaga, kebutuhan logistik ruangan, program kendali
mutu yang akan disusun untuk mencapai tujuan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Perencanaan yang baik dapat menjadi
pedoman bagi staf untuk menunjukkan perilaku kerja yang baik. Perencanaan
dapat menjadi faktor penting antara masa sekarang dan yang akan datang
yang memungkinkan tercapainya hasil yang diinginkan. Fungsi perencanaan
sebaiknya dilakukan oleh tim keselamatan pasien dengan optimal sehingga
dapat memberikan arah kepada perawat pelaksana. Perencanaan yang baik
akan menimbulkan hasil yang baik pula. Perencanaan yang dilakukan oleh
tim keselamatan pasien akan menjadi acuan bagi perawat dalam menerapkan
mentoring. Perencanaan bila dilaksanakan akan memudahkan dalam
mencapai tujuan organisasi. [ CITATION Nur162 \l 1057 ]
Salah satu fungsi perencanaan adalah menempatkan orang berdasarkan
bakat, pendidikan formal, pengalaman, kepribadian sehingga memenuhi asas
penempatan orang yang tepat pada bidang pekerjaan yang tepat, pada waktu
3
yang tepat dan tingkat imbalan yang tepat pula. Perencanaan yang dilakukan
tim keselamatan pasien kemungkinan belum sesuai dengan asas perencanaan
yang tepat, yaitu dalam penempatan orang yang tepat sebagai mentor. Hal ini
terbukti dalam champion yang sebenarnya dipersiapkan menjadi mentor
masih kurang berperan karena merasa kurang berpengalaman dalam bidang
budaya keselamatan pasien. Agar perencanaan dapat berjalan dengan baik
sebaiknya dalam pemilihan dan penempatan orang meminta pendapat kepada
perawat pelaksana juga sehingga akan menimbulkan rasa tanggung jawab
yang besar dalam menjalan peran dan fungsinya.[ CITATION Nur162 \l 1057 ]
4
1. Struktur organisasi
Struktur organisasi diruang rawat inap meliputi: struktur, bentuk,
dan bagan.berdasarkan keputusandirektur rumah sakit dapat ditetapkan
struktur organisasi ruang rawat inap untuk menggambarkan pola hubungan
antar bagian atau staf atasan baik vertikal maupun horizontal. Dan juga
dapat dilihat posisi tiapbagian, wewenang dan tanggung jawab serta jalur
tanggung gugat.
2. Pengelompokkan kegiatan
Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Kegiatan perlu dikelompokkan
sesuai dilakukan untuk mempermudah pembagian tugas pada perawat
sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki serta
disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
3. Koordinasi kegiatan
Kepala ruangan sebagai koordinator kegiatan harus menciptakan
kerjasama yang selaras satu sama lain dan saling mendukung untuk
menciptakan suasana kerja yang kondusif.
4. Evalusi kegiatan
Kegiatan yang telah dikerjakan perlu dievaluasi untuk menilai
apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Kepala ruangan berkewajiban dalam memberi pengarahnya yang jelas
tentang kegiatan yang akan dilakukan. Oleh karena itu diperlukan uraian
tugas jelas dari masing-masing staf dan standar penampilan kerja.
5
C. Fungsi Pengarahan (Direkting)
Pengarahan yaitu melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain
agar mau dan suka bekerja sama dalam rangka menyelesaikan tugas demi
tercapainya tujuan bersama, diusahakan agar orang yang diperintah jangan
hanya menerima perintah dari atasan, tetapi tergerak hatinya untuk
menyelesaikan tugasnya dengan kesadaran sendiri. Sering terjadi hambatan
pada pergerakan karna yang digerakan adalah manusia yang mempunyai
keinginan pribadi, sikap dan perilaku khusus, sehinga kepemimpinan dapat
meningkatkan motifasi dan sikap kerja bawahan menjadi hal yang penting.
[CITATION Placeholder1 \l 1057 ]
Pengarahan adalah suatu usaha untuk penerapan perencanaan dalam
bentuk tindakan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Fungsi pengarahan bertujuan agar perawat atau staf mampu
melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. Dalam melakukan pengarahan,
kegiatan dilakukan kepala ruangan diantaranya adalah saling memberi
motifasi, membantu pemecahan masalah, melakukan pendegelasian,
melakukan komunikasi yang efektif, melakukan kolaborasi dan koordinasi.
[ CITATION DrM15 \l 1057 ]
Menurut [ CITATION DrM15 \l 1057 ] Memberi motivasi diantaranya
adalah:
1. Pemberian reinforcement positif yaitu menguapkan perilaku positif dengan
memberi reward. Reward yang dimaksud adalah membudayakan dalam
tim untuk membudayakan pemberian pujian yang tulus antar karyawan.
2. Membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan maslah setiap prsonil
dengan cara kepala ruangan mampu untuk berkomunikasi intensif dengan
semua staf baik ketuan tim maupun perawat pelaksana untuk mempererat
hubungan.
3. Melakukan pengembangan jenjang karier dan kompetensi para staf
4. Melakukan sistem reward yang adil sesuai dengan kinerja yang
Pengarahan merupakan fungsi penting dalam manajemen.
Perencanaan dan pengorganisasian yang sudah baik, tetapi fungsi pengarahan
6
kurang baik mengakibatkan hasil kegiatan suatu pekerjaan juga tidak akan
berjalan seperti yang diharapkan. Program mentoring sebenarnya juga
merupakan bentuk dari fungsi pengarahan. Dalam kegiatan mentoring,
mentor akan memberikan penjelasan, mengajar perawat pelaksana,
membimbing serta memotivasi perawat untuk menerapkan budaya
keselamatan pasien. Mentoring yang tidak berjalan sebagai bukti bahwa
fungsi pengarahan tim keselamatan pasien juga tidak optimal. Pemberian
pengarahan yang berkesinambungan oleh tim keselamatan pasien akan
berdampak pada terjalinnya suatu komunikasi yang efektif sehingga
meningkatkan motivasi dalam memberikan kinerja yang baik.[ CITATION
Nur162 \l 1057 ]
7
E. Fungsi Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah
dibuat dengan mengukur dan mengkaji struktur, proses, dan hasil dan
pelayanan asuhan keperawatan sesuai standar dan keadaan institusi untuk
mencapai dan mempertahankan kualitas. Pengendalian sebagai pemeriksaan
mengenai apakah segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana yang
telah disepakati, isntruksi yang dikeluarkan, dan prinsip yang telah ditentukan
yang bertujuan menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki
dan tidak terjadi lagi. [ CITATION DrM15 \l 1057 ]
Fungsi pengendalian diharapkan akan lebih memantapkan
pelaksanaan mentoring yang baik sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan. Oleh sebab itu fungsi pengendalian perlu dilaksanakan dan
ditingkatkan pelaksanaannya agar meningkatkan motivasi perawat pelaksana
dalam melakukan kegiatan mentoring keperawatan. [ CITATION Nur162 \l 1057 ]
8
sumber daya dan kegiatan yang di butuhkan. pengerahan, motivasi, komunikasi.
Pengawasan menetapkan standar, dan pengukuran. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa perencanaan di mulai dan menetapkan tujuan kegiatan dan strategi.
Pengelompokkan dilakukan dalam pembagian tugas dan wewenang yang akan
dilakukan. Koordinasi dan pengarahan berjalan bersama dari tercapainnya tujuan
yang di tetapkan. Serta penelitian yang menjadi tolak ukur dan pelaksanaan
kegiatan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen diperlukan dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Adpun fungsi manajemen mencakup 5 aspek
yaitu :
1. Perencanaan
Perencanaan dapat menjadi faktor penting antara masa sekarang
dan yang akan datang yang memungkinkan tercapainya hasil yang
diinginkan
2. Pengroganisasian
Fungsi pengorganisian terhadap penerapan keselamatan pasien.
Kegiatan keselamatan perawat pada fungsi pengorganisasian antara lain
menentukan lingkup praktik asuhan keperawatan, struktur dan hubungan
manajemen di organisasi, dan melaksanakan rencana yang sudah disusun
sebelumnya
3. Pengarahan
Pengarahan dilakukan dengan memberikan motivasi, mengatasi
konflik, mengkomunikasikan dan memfasilitasi kolaborasi. Kegiatan ini
dilakukan untuk meminimalkan stressor kerja perawat.
4. Fungsi Pengawasan
Pengewasan dalam keperawatan adalah proses pemberian sumber-
sumber yang dibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangka
pencapaian tujuan dalam dari supervisi adalah pemenuhan dan
peningkatan kepuasan pelayanan pada pasien dan keluarga yang
difokuskan pada kebutuhan, keterampilan, dan kemampuan perawat dalam
melakukan tugasnya.
10
5. Pengendalian
Pengendalian merupakan suatu proses pemantauan prestasi dan
pengambilan tindakan untuk menjamin hasil yang diharapkan. Pada proses
ini manajemen memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan baik dan
sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa banyak
sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang
bisa dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber,penulis akan sangat
berharap kritik dan sarannya. Dan kepada mahasiswa semoga makalah ini
dapat dikembangkan sebagai rujukan untuk memperbanyak informasi
mengenai fungsi manajemen.
11
DAFTAR ISI
Fatmawati, & dkk. (2019). Penerapan Fungsi Manajemen pada Program Usaha
Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama. HIGEIA JOURNAL OF
PUBLIC HEALTH, 179-189.
12