Anda di halaman 1dari 5

Kebangkitan Dunia Baru Islam

Kebangkitan Dunia Islam

 Sekitar abad ke VII sampai IX M, dunia Islam Berkembang pesat.

 Dunia Islam dipenuhi kota2 indah: masjid, perguruan tinggi,


perpustakaan, ilmuwan.

 Sementara dunia barat masih terbelakang (the darkness age).

Kemunduran Dunia Islam

 Mulai tampak sejak abad ke XI M.

Faktor Kemunduran

1. Sosial politik (terjadi perpecahan di tubuh umat Islam)

2. Ilmu pengetahuan = cordova dan baghdad

Sampai akhir abad Ke XVIII.

Awal abad Ke XIX mulai lahir gerakan pembaruan Islam Keagamaan

Faktor Kemunduran dibagi dua:

• 1. Faktor internal

· Para pemimpin yang tidak bertanggungjawab.

· Pengkhianatan oleh orang-orang yang mengincar kekuasaan.

· Terjadinya desentralisasi dan pembagian kekuasaan didaerah-


daerah.

· Menerapkan pajak berlebihan yang dibebankan kepada rakyat.

· Garis perpecahan antara arab dan non arab, muslim arab dan
muslim non arab, antara muslim dengan kaum dzimmi.

· Menurunnya stabilitas keamanan dan bangunan yang tidak


terperhatikan sehingga sering terjadi banjir yang membawa
malapetaka.

· Banyaknya orang kelaparan yang tidak diperhatikan

· Wabah penyakit sering muncul seperti cacar, pes, malaria dan


sejenis demam lainnya.
· Serangan al-Ghazali (w. 1111) terhadap para filosuf dan ilmuwan,
yang menyerang rasionalisme dan mengajukan tasawuf sebagai
alternative yang paling mungkin untuk menjadi jalan hidup dan
penemuan kebenaran agama. Al-Ghazali sangat berpengaruh di
dunia Islam, sunni khususnya, sehingga mengakibatkan minat
orang terhadap falsafah dan ilmu pengetahuan menjadi lemah.

2. Factor eksternal

· Pengaruh negative dari aliran-aliran alam pikiran Islam periode


sebelumnya
· Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa
Tartar dari Timur dan serangan Tentara Salib Nasrani dari Barat.

Kebangkitan Dunia Baru Islam


1. Gelombang pembaruan pertama dilontarkan oleh Taqiyuddin ibnu
Taimiyah (1263-1328), bersama-sama muridnya Ibnu Qayyim al
Jauziyah (1239-1350).
2. Taimiyah mencium virus penyakit di tubuh Umat Islam:
 Tauhid dirasuki khurafat, takhayyul, syirik.
 Berhias dengan azimat, penangkal penyakit, dan ritus yang
aneh2.
 Gemar ziarah ke kubur orang keramat untuk meminta
berkah dan syafaat.
 terjadi kemerosotan hidup hampir di seluruh dunia Islam:
bidang politik, ekonomi, sosial budaya pendidikan dan ilmu
pengetahuan dan dalam beragama.
Penyebabnya utamanya adalah:
Umat Islam tidak konsisten berpegang teguh pada ajaran al
Quran dan as Sunnah
Rasulullah bersabda:
‫ر‬ ‫ترك نت فيك س ر‬
‫سوُل ههه‬
‫ة رر س‬
‫سن ن ر‬
‫ب اللهه ور س‬ ‫ضللوُا أب ر د‬
‫ ك هرتاَ ر‬،‫دا‬ ‫ماَ ل ر ن‬
‫ن تر ه‬ ‫سك نت س ن‬
‫م ب ههه ر‬ ‫م ن‬
‫ن تر ر‬
‫ إ ه ن‬،‫ن‬
‫مرري ن ه‬
‫مأ ن‬‫رر س ه ن ن‬
(‫)رواه الحاَكم عن ابن عباَس‬
“Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian tidak akan
sesat hidup selama-lamanya manakala kalian berpegang
teguh terhadap keduanya, yakni Kitab Allah dan Sunnah
Rasul”.
Seruan Ibnu Taimiyah tersebut selama 5 abad tidak mendapat
sambutan, baru pada abad ke XVIII direnspons oleh sebagian
ulama dan cendikiawan muslim, di antaranya:
1. Muhammad bin Abdul Wahhab (1703-1787 M)
 Melakukan pemurnian amaliyah beragama dengan merujuk
kepada al Quran dan as Sunnah.
 Menamakan gerakan dengan Muwahhidin yang kemudian
dikenal dengan gerakan wahabi.

2. Gerakan Salafiyah
Gerakan salafiyah lahir sekitar abad XIX yang dipelopori:
1. Jamaluddin al Afghani (1838-1897)
2. Muhammad Abduh (1849-1905)
3. Rasyid Ridha (1856-1935)
Gerakan ini mereka namai “Muhyi Atsaris Salaf” atau lebih terkenal
dengan sebutan “Gerakan Salafiyah”.
TEORI PERJUANGAN GERAKAN SALAFIYAH
1. Menurut al Afghani:
Umat Islam berjuang agar kekuatan politik dan kekuasaan negara
berada di tangan umat Islam.
2. Menurut Abduh dan Ridha:
Selain merebut kekuasaan kenegaraan, pertama kali harus dibentuk
kader-kader ulama dan mujahid.

3. Gerakan Islam di Turki


a. Tiga Aliran Pembaruan
1) Aliran Barat, dgn mengadopsi total peradaban Barat.
Tokoh: Tewfik Fikret (1867-1915).
2) Golongan Islam, dan hanya mengambil yang baik dari
Barat. Tokoh: Mehmed Akif (1879-1936).
3) Golongan Nasional Turki, yaitu mengadakan penafsiran
baru terhadap ajaran Islam dan menghilangkan tradisi
usang yang tidak bermanfaat, serta membangun
budaya nasional Turki. Tokoh: Zia Gokalp (1875-1924).
b. . Musthafa Kemal Attaturk
Dasar-dasar pemikiran baru Musthafa Kemal Attaturk dapat
disimpulkan menjadi tiga pokok, westernisasi, sekulerisme,
nasionalisme.
4. India-Pakistan
Gerakan Aligarh (Syed Ahmad Khan, 1817-1898)
 Mengahargai akal, membuka pintu ijtihad dan
menghalangi taqlid.
 Lembaga pendidikan sebagai tempat pembentukan
kader.
 Maka didirikan sebuah lembaga pendidikan terkenal
Muhammedan Anglo Oriental College, thn 1875 (MAOC).
MAOC berpusat di Aligarh, yang kemudian ditingkatkan
menjadi Aligarh Muslim university, thn 1920. Gerakan ini
lalu disebut gerakan Aligarh.

Ciri- ciri pokok gerakan Aligarh


1. Mengadopsi berbagai macam peradaban Eropa.
2. Menginginkan adanya perbaikan kondisi sosial, terutama
social minoritas Muslim India.
3. Menginginkan adanya perubahan pemahaman keagamaan
dari yang bercorak tradisional menuju corak modern.

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai