Anda di halaman 1dari 37

Tugas 01

ANTIBIOTOK BETA -
LAKTAM
KELOMPOK 8 :

• Fanny Audia Santika (1701132)


Pemateri
• Lucy Andriani (1701135) Pemateri
• Robby Alan saputra (1701134)
Moderator
• Indah Oktavianti (1701136)Menjawab
Pertanyaan
• Lutfia Rama Yudela
(1701137)Notulen
• Irmayani (1701133) menjawab
pertanyaan
PENGERTIAN
ANTIBIOTIK

Antibiotik → zat kimia yang berasal dari


mikroorganisme hidup baik fungi maupun
bakteri tanah, yang mempunyai fungsi
membunuh atau menghambat pertumbuhan
bakteri maupun virus besar, tetapi
toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil.
Sejarah Penemuan Antibiotik

Penemuan antibiotik dimulai pada akhir tahun


1800-an ketika penyakit oleh mikroorganisme

Pada tahun 1887, Rudolf Emmerich menunjukkan


bahwa penyakit kolera yang merupakan penyakit
infeksi intestinal dapat dicegah pada hewan uji
yang sebelumnya diinfeksi oleh bakteri
streptococcus

Pada awal tahun 1920, ilmuwan inggris Alexander


Fleming menemukan enzim lisozim pada air mata
manusia
ANTIBIOTIK BETA-LAKTAM Terdiri dari berbagai golongan obat yang
mempunyai struktur cincin beta-laktam

Penisilin, sefalosporin, monobaktam,


karbapenem, dan inhibitor beta-
laktamase

Bersifat bakterisid, dan sebagian besar


efektif terhadap organisme Gram-positif
dan negatif
• fungi Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum .
• Struktur dasar penicillin adalah suatu inti yang terdiri dari cincin thiazolidine, cincin β-
penisilin Lactam dan sebuah rantai sisi (side chain)

• kelompok antibiotik yang bekerja untuk membunuh bakteri dengan cara menghambat
pembentukan dinding sel bakteri.
sefalosporin • berasal dari jamur spesies Acremonium.

• senyawa β-laktam yang cincin β-laktamnya tunggal dan tidak terhubung dengan
cincin lain.
monobakta • hanya bekerja melawan bakteri Gram-negatif
m

• antibiotik lini ketiga yang mempunyai aktivitas antibiotik yang lebih luas daripada
sebagian besar beta-laktam lainnya
karbapenem

• Obat yang diberikan bersamaan antibiotik beta laktam


• Menghentikan aktivitas beta laktamase
IBH β- • Betalaktamase adalah sebuah protein yang memberikan resistensi bagi antibiotik
Lactamase betalaktam
Mekanisme Kerja

PENISILIN SEFALOSPORIN MONOBAKTAM

Mempengaruhi langkah penisilin tetapi obat- mekanisme nya


akhir sintesis dinding sel obat tersebut lebih sama dengan
bakteri sehingga cenderung menjadi gologan Beta
membran kurang stabil lebih resisten laktam lainnya,
secara osmotik. Lisis sel dibandingkan bekerja khusus
dapat terjadi sehingga penisiilin terhadap pada kuman gram
disebut bakterisida beta-laktam negatif aerob
Sambunga
n

KARBAPENEM INHIBITOR BETA-


LAKTAMASE

Menghambat sebagian Menghambagt enzin


besar gram positif, gram betalaktamase dengan
negatif dan anaerob. mengorbankan dirinya
Carbapenem menembus sebagai tameng agar
lapaisan membran luar antibiotik tidak hancur
dari bakteri gram negatif
melalui outer membran
protein spesifik yaitu
OprD.
Aktivitas Antibiotik Golongan Penisilin
Golongan Contoh Aktivitas

Penisilin G dan penislin V Penisilin G dan penislin V Sangat aktif terhadap kokus Gram
positif, tetapi cepat dihidrolisis oleh
penislinase atau beta laktamase,
sehingga tidak efektif terhadap S.
aureus
Penisilin yang resisten Metisilin,nafsilin, oksasilin, Merupakan obat pilhan pertama
terhadapbeta-laktamase/ kloksasilin, dan dikloksasilin untuk terapi S.aureus yang
penisilinase memproduksi penisilinase.
Aktivitas antibiotik kurang poten
terhadap mikroorganisme yang
kurang sensitiv terhadap penisilin
G.
Aminopenisilin ampisilin, amoksisilin Selain mempunyai aktivitas
terhadap bakteri Gram-positif, juga
mencakup mikroorganisme
Gramnegatif, seperti Haemophilus
influenzae, Escherichia coli, dan
Proteus mirabilis. Obat-obat ini
sering diberikan bersama inhibitor
betalaktamase (asam klavulanat,
sulbaktam, tazobaktam) untuk
mencegah hidrolisis oleh
betalaktamase yang semakin
banyak ditemukan pada bakteri
Gramnegatif ini.
sambungan

Golongan Contoh Aktivitas

Ureidopenislin mezlosilin, azlosilin,dan piperasilin Aktivitas antibiotik terhadap


Pseudomonas, Klebsiella, dan
Gramnegatif lainnya. Golongan ini
dirusak oleh beta-laktamase.

Karboksipenisilin karbenisilin, tikarsilin oleh beta- Antibiotik untuk Pseudomonas,


laktamase. Enterobacter, dan Proteus. Aktivitas
antibiotik lebih rendah dibanding
ampisilin terhadap kokus Gram-
positif, dan kurang aktif dibanding
piperasilin dalam melawan
Pseudomonas. Golongan ini dirusak
Aktivitas Antibiotik Golongan Sefalosparin
Generasi Obat Aktivitas

I Sefaleksin,Sefalotin,Sefazolin,Sefradin, Antibiotik yang efektif terhadap Gram positif dan


Sefadroksil memiliki aktivitas sedang terhadap Gram negatif

II Sefaklor,Sefamandol,Sefuroksim, Aktivitas antibiotik Gram negatif yang lebih aktif


Sefoksitin,Sefotetan,Sefmetazol, daripada generasi I
Sefprozil

III Sefotaksim,Seftriakson,Seftazidim, Aktivitas kurang aktif terhadap kokus Gram positif


Sefiksim,Sefoperazon,Sefrizoksim, dibandingkan generasi I, tapi lebih aktif terhadap
Sefpodoksim,Moksalaktam Enterobacteriaceae, termasuk strain yang
memproduksi beta laktamase. Seftazidim dan
sefoperazon juga aktif terhadap P. Aeruginosa, tapi
kurang atif dibandingkan generasi III lainnya
terhadap kokus Gram positif

IV Sefepim,Sefpirom Aktivitas lebih luas dibandingkan generasi II dan


tahan terhadap beta-laktamase
Aktivitas Golongan Antibiotik Beta-
Laktam
Monobaktam Karbapenem Inhibitor Beta-Laktamase

Aktivitas resisten terhadap aktivitas aktivitas antibakteri yang


beta-laktamase yang dibawa antibiotik yang lemah tetapi merupakan
oleh bakteri Gram- negatif. lebih luas inhibitor yang potent bagi
Aktif terutama terhadap daripada Amber class A β-Lactamase
bakteri Gram-negatif. sebagian besar dan dapat melindungi
Aktivitasnya sangat baik beta-laktam hydrolyzable penicillin dari
terhadap lainnya. inaktivasi oleh enzim
Enterobacteriacease, P. Spektrum tersebut
aeruginosa, H. influenzae dan denganaktivitas
gonokokus. Pemberian menghambat
secara parenteral, sebagian besar
terdistribusi baikke seluruh Gram-positif,
tubuh, termasuk cairan Gramnegatif,
serebrospinal. Sebagian dan anaerob
besar obat diekskresi utuh
melalui urin
Contoh obat

sefalos monob karbap Inhibitor


penicilin aktam enem Beta-
porin
laktam

aztreona Doripenem asam


Penisilin G Imipenem klavulanat
m
Penisilin V meropenem Sul baktam
Methisilin tazobaktam
Nafsilin
Oksasilin Generasi 2: Generadi 3:
Klosasilin Sefaklor Sefotaksim
Generasi
Dikloksasilin Sefamand Seftriakson
1:
Ampisilin ol Seftazidim
Sefaleksi
Amoxsilin Sefuroksi Sefiksim
n
Karbenisilin m Sefoperazon
Sefalotin Generasi 4:
Tikarsilin Sefoksitin Sefrizoksim
Sefazolin Sefepim
Mezlosilin Sefotetan Sefpodoksi
Sefradin Sefpirom
Azlosilin Sefmetazo m
sefadrok
Piperasilin` l Moksalakta
sil
sefprozil m
Indikasi
obat

Inhibitor
Sefalosp Monobak Karbapen
Penisilin beta-
orin tam em
laktam
Infeksi
saluran Enterobact Bacterial Infeksi
kemih Infeksi saluran eriacease, Meningitis saluran
Infeksi kemih P. infeksi kulit kemih,
aeruginosa, infeksi
saluran Infeksi saluran dan/atau jaringan
pernapasa H. Jaringan
pernapasan influenzae
lunak, infeksi
n Subkutan akut telinga
Infeksi kulit dan (Parah) hidung
Infeksi gonokokus tenggorokan,
kulit Infeksi Infeksi infeksi
jaringan lunak abdomen ginikologik,
Infeksi
jaringan Infeksi pada (Parah). intraabdomin
Sendi al,
lunak infeksivelvis
pada wanita,
inveksi kulit
dan jaringan,
peneumonia.
Efek Samping

KARBAPENEM MONOBAK
PENISILIN SEFALOSPOR TAM INHIBITOR-
IN LAKTAMASE
Rash,
Reaksi Urticaria,
Pada Hipersensit imidiate
Pada ifitas(alergi) Reaksi Tromboflebi
pemerian hipersen tis,reaksi
pasien berupa : Hipersensi stif,
penisilin dengan tif berat injeksi situs,
secara oral syok reaksi Diare
gang. anafilatik, dapat diare,mual,
dalam dosis silang, muntah, merupaka
fungsi utikaria, menyebab diare,dan n efek
tinggi dapat ginjal kan keram perut,
menyebabka serum mual. sam[ing
pemberia sikness, anafilkasis, neutropenia,
n gang. dan ruam. tersering ,
n penisilin anggioede serum terutama
saluran dosis siknes,
pencernaan ma, jika
tinggi pruritus. anggioede diberikan
terutama akan ma.
mual,muntah dosis oral
dapat selama
dan diare. menyeba beberapa
bkan hari.
kejang.
Interaksi Obat Golongan Penisilin
Obat Interaksi

Allopurinol Peningkatan risiko rash bila amoksisilin atau ampisilin diberikan bersama
allopurinol

Antibakteri Absorpsi fenoksimetilpenisilin dikurangi oleh neomisin; efek penisilin


mungkin diantagonis oleh tetrasiklin

Antikoagulan Pengalaman yang sering ditemui di klinik adalah bahwa INR bisa diubah
oleh pemberian rejimen penisilin spektrum luas seperti ampisilin,
walaupun studi tidak berhasil menunjukkan interaksi dengan kumarin
atau fenindion
Sitotoksik Penisilin mengurangi ekskresi metotreksat (peningkatan risiko toksisitas)

Relaksan otot Piperasilin meningkatkan efek relaksan otot nondepolarisasi dan


suksametonium

Probenesid Ekskresi penisilin dikurangi oleh probenesid (peningkatan kadar plasma)

Sulfinpirazon Ekskresi penisilin dikurangi oleh sulfinpirazon

Vaksin Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral


Interaksi Obat Golongan Sefalosparin
Obat Interaksi

Antasida Absorpsi sefaklor dan sefpodoksim dikurangi oleh antasida

Antibakteri Kemungkinan adanya peningkatan risiko nefrotoksisitas bila


sefalosporin diberikan bersama aminoglikosida

Antikoagulan Sefalosporin mungkin meningkatkan efek antikoagulan kumarin

Probenesid Ekskresi sefalosporin dikurangi oleh probenesid (peningkatan kadar


plasma)

Obat ulkus peptik Absorpsi sefpodoksim dikurangi oleh antagonis histamin H2

Vaksin Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral


Interaksi Obat Golongan Karbapenem
Obat Interaksi

Natrium Divalproat Sistemik Menurunkan kadar asam valproat plasma dan menurunkan
efek antikonvulsan
Probenesid Meningkatkan konsentrasi plasma merepenem

Vaksin Menurunkan respon imun terhadap vaksin thyphoid

Interaksi Obat Golongan Monobaktam


Obat Interaksi

Antikoagulasi Aztreonam mungkin meningkatkan efek antikoagulasi


koumarin
Estrogen Antibakteri yang tidak memicu enzim hati mungkin
mengurangi efek kontrasepsi esterogen(resiko
kemungkinan kecil)
Vaksin Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral
Interaksi Obat Golongan Inhibitor Beta-
Laktamase
Obat Interaksi

Probenesid Meningkatkan kadar augmentin


dalam darah

Allopurinol dan Ampisilin Kulit kemerahan meningkat

Antikoagulan Asam klavulanat mungkin


meningkatkan efek antikoagulan
kumarin
Kontra
indikasi

penisili Sefalos Monob Karbap Inhibito


n porin aktam enem r beta-
laktam
Salah satu
Pemberian contoh obat hipersensiti
oral yang umum
merupakan digunakan f terhadap
Hiperse
kontraindikasi Seftriakson Contoh karbapene
nsitifita,
pada penyakit Aztreonam m atau
Antibiotik ini alergi
berat karena dikontraindikasik alergi pada
kadar terhada
an pada pasien terhadap komponen
penisilin aztreonam, p
dengan lain produk
dalam darah wanita penisili
hipersensitif atau obat
rendah. terhadap hamil atau n
lain pada
Hipersensitivi sefalosporin, menyusui
kelas yang
tas terhadap porfiria,
penisilin neonatus sama
merupakan dengan ikterus, (seperti
kontraindikasi hipoalbuminemi morepenem)
untuk a, asidosis atau . null
pemakaianny gangguan
a. pengikatan
amoksisili Contoh obat dan keterangannya
n (penisilin)
Resistensi:
Mikroba yang resisten terhadap amoksisilin
adalah bakteri yang memproduksi enzim
INDIKASI penisilinase yaitu: Enterobacter pylori,
Peudomonas aureus, Clostridium tetani.
Infeksi pada kulit,infeksi jaringan Dosis :
mukosa,Infeksi saluran DEWASA;
pernapasan, Infeksi salun urin, oral:250-500mg tiap 8 jam
Infeksi telinga,hidung, -infeksi sal nafas berat/berulang: 3 gr tiap
12 jam
tenggorokan
ANAK :
kurang dari 10 th: 125- 250mg tiap 8 jam
KONTRAINDIKASI Terapi oral jangka pendek:
alergi (hipersensitiv) terhadap -Abses gigi: 3 gr diulangi 8 jam kemudian
penisilin. -Infeksi sal kemih: 3 gr, diulang setelah
10-12 jam
Efek samping : mual, diare, ruam, -Gonore: 2-3 gr dosis tunggal, ditambah 1 gr
kadang-kadang colitis. probenesid
-Otitis media pada anak 3-10 th: 750mg dua
kali/hr selama 2
hari
ampicilin

Dosis :
INDIKASI : DEWASA:
Untuk infeksi saluran urin mis: 0,25-1 gr/ 6 jam(diberikan 30
pielonefrintis karena E.coli, menit sebelum makan).
infeksi gonorrhoe, sinusitis, ANAK dibawah 10 tahun : ½ dosis
infeksi saluran empedu dewasa
EFEK SAMPING: sediaan : ampisilin (generik)
Dieare ringan, kelelahan, kapsul 250 mg, kaptab 500 mg,
demam, kejang perut, maual, serbuk injeksi, sirup kering.
muntah. cara penyimpanan : dalam wadah
RESISTENSI : tertutup baik, pada suhu tidak
Bakteri yang resisten adalah lebih dari 25°C
Proteus mirabilis
TIKARCILIN

Dosis: 
INDIKASI: injeksi intravena lambat atau
Infeksi yang disebabkam infus: 15-20 g per hari dalam
oleh pseudomonas dan dosis terbagi.
proteus spp. ANAK: 200-300 mg/kg bb per
EFEK SAMPING : hari dalam dosis terbagi.Untuk
Mual, muntah, gangguan infeksi saluran kemih secara
koagulasi, haemorrhagic injeksi intramuskular atau injeksi
cystitis (lebih sering terjadi intravena lambat:
pada anak-anak), reaksi DEWASA 3-4 g per hari dalam
pada tempat penyuntikan, dosis terbagi; ANAK: 50-100 mg/
sindroma Steven Johnson, kg bb/hari dalam dosis terbagi.
nekrolisis, hipokalemia,
eosinofilia.
Contoh obat dan keterangannya Generasi
1. sefaleksin 1
(sefalosporin)
INDIKASI: Efek samping cefalexin adalah:
untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri Reaksi alergi.Mual dan muntah.Diare.
seperti : Otitis media, faringitis yang Pusing dan sakit kepala.Cepat lelah.
disebabkan oleh streptokokus, infeksi tulang Ngilu pada sendi.Rasa gatal pada vagina
dan sendi, pneumonia, selulitis, dan infeksi atau bokong.
saluran kemih,
untuk mencegah bacterial endocarditis dan
infeksi saluran kemih berulang
INTERAKSI OBAT dengan:
cefalexin adalah antibiotic alternatif untuk Metformi: menyebabkan asidosis.
pasien yang resisten terhadap antibiotic Warfarin; meningkatkan risiko
golongan penicillin. perdarahan.
Peringatan: Colistin, polymyxin, dan antibiotik
Harap berhati-hati mengonsumsi cephalexin, aminoglikosida: menurunkan fungsi
jika Anda menderita gangguan fungsi ginjal, ginjal.
alergi terhadap cephalexin atau obat Natrium pikosulfat, vaksin BCG, serta
sefalosporin lainnya, dan gangguan saluran vaksin tifus: menurunkan efek dari ketiga
pencernaan, terutama kolitis ulseratif. obat tersebut.
Jangan menggunakan cephalexin bersama
Obat kemoterapi untuk leukemia:
dengan obat-obatan lainnya, termasuk obat
herba, tanpa petunjuk dari dokter, karena menyebabkan hipokalemia.
dikhawatirkan dapat menyebabkan efek Suplemen vitamin: menyebabkan
samping yang membahayakan. berkurangnya kadar vitamin di dalam
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah darah.
menggunakan cephalexin, segera temui dokter.
LANJUTAN
1. sefaleksin
DOSIS
500 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimum: 4
nfeksi kulit dan Dewasa
mg per hari
jaringan lunak
Anak-anak 25-50 mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali sehari.
500 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimum: 4
Infeksi saluran Dewasa
mg per hari
kemih
Anak-anak 25-50 mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali sehari.
500 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimum: 4
Faringitis akibat Dewasa mg per hari
bakteri
Streptococcus Anak-anak lebih 25-50 mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali sehari.
dari 1 tahun
75-100 mg/kgBB, dibagi menjadi 4 kali
Otitis media Anak-anak
sehari.
Infeksi tulang 250 mg, 4 kali sehari. Dosis maksimum: 4
Dewasa
dan sendi, mg per hari
infeksi saluran
pernapasan Anak-anak 25-50 mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali sehari.
Generas
2. sefaklor Contoh obat dan keterangannya i
(sefalosporin 2
INDIKASI:
Dosis: 
Infeksi gram positif atau gram 250 mg tiap 8 jam, untuk infeksi berat dosis
negatif yang sensitif dapat dinaikkan dua kali lipat, maksimum 4
KONTRAINDIKASI: g per hari; ANAK di atas 1 bulan: 20 mg/kg
Hiperdensitifitas terhadap bb/hari dalam tiga dosis terbagi, untuk
sefalosporin infeksi berat dosis dapat dinaikkan dua kali
EFEK SAMPING: lipat, maks 1 g sehari; atau 1 bulan? tahun,
Diare akut atau berdarah, 62,5 mg tiap 8 jam. ANAK berusia 1-5 tahun:
125 mg. Di atas 5 tahun: 250 mg. Untuk
Pendarahan yang tidak biasa, infeksi berat dosis dapat dinaikkan dua kali
kejang-kejang,Kulit pucat Urin lipat.
berwarna gelap,Linglung
Sakit kuning (kulit atau mata), Peringatan: 
Cepat haus,Kehilangan nafsu sensitivitas terhadap antibakteri beta-
makan laktam (hindari jika ada riwayat
Terjadi pembengkakan,Berat hipersensitivitas), gangguan ginjal (lampiran
badan naik,Pernapasan pendek, 3), kehamilan dan menyusui (tetapi boleh
digunakan), positif palsu untuk glukosa urin
Urin yang dikeluarkan lebih (jika diuji untuk penurunan glukosa), positif
sedikit dari biasanya palsu pada uji Coombs.
Contoh obat dan keterangannya Generasi
3. seftriakson 3
(sefalosporin)
indikasi pasien dengan infeksi serius DOSIS:
disebabkan oleh bakteri yang sensitif Dewasa:
termasuk septikemia, pneumonia, dan • injeksi intramuskular dalam, bolus intravena,
meningitis, profilaksis pada atau infus 1g/hari dalam dosis tunggal
• Pada infeksi berat 2-4g/hari dosis tunggal
pembedahan profilaksis meningitis
Jika dosis lebih dari 1g diberikan pada 2 tempat
meningokokal, gonore atau lebih
kontra indikasi : hipersensitif terhadap
sefalosporin, porfiria, neonatus dengan Anak diatas 6 minggu:
ikterus, hipoalbuminemia, asidosis atau 20-50mg/kg bb/hari dapat naik sampai 80 mg/
gangguan pengikatan bilirubin. kgbb/hari dalam dosis tunggal
Efek samping Jika lebih dari 50mg/kg bb diberikan secara infus
Bengkak, nyeri, dan kemerahan di intravena.
tempat suntikan.
Gonore tanpa komplikasi:
Reaksi alergi.
250mg dosis tunggal
Mual atau muntah.
Sakit perut. Profilaksis befah :
Sakit kepala atau pusing. 1g dosis tunggal
Lidah sakit atau bengkak.
Berkeringat. Profilaksis bedah kolorektal:
2g dosis tunggal.
Peringatan dan Perhatian
• Beri tahu dokter jika mengalami alergi terhadap
obat
• Harap berhati-hati jika menderita penyakit liver,
ginjal, gangguan pencernaan (seperti colitis), serta
penyakit kantong empedu.
• Obat ini tidak disarankan untuk bayi yang baru
lahir dengan kadar bilirubin darah yang tinggi dan
bayi prematur karena dapat meningkatkan risiko
terjadinya efek samping dari obat.
4. cefpirome Contoh obat dan keterangannya Generasi
(sefalosporin) 4

INDIKASI:
Untuk infeksi saluran pernapasan,
infeksi kulit, dan jaringan lunak serta
infeksi saluran kemih dan kelamin.
KONTRA INDIKASI:
alergi terhadap penisilin atau gangguan DOSIS:
ginjal sefalosporin, dan hematologi Dewasa : 1-2 g setiap 12 jam via
kehamilan dan menyusui. selama 3- 5 menit atau pada
EFEK SAMPING: infus selama 20-30 menit.
ruam, pruritus, urtikaria mual, muntah, Anak- Anak :Keamanan dan
sakit perut, diare, gagal ginjal akut efektivitas belum didirikan
trombositopenia, eosinofilia, anemia
hemolitik, neutropaenia, agranulositosis
thrombophloebitis, nyeri di daerah
suntikan kejang-kejang, demam
perdarahan.
Tidak semua pasien mengalami ini
Contoh Obat Golongan Monobaktam
Aztreona
m
Kontraindikas Indikasi Interaksi Dosis:  Efek Sedia
i Obat Samping an :

alergi Pseudom cefoxitin, 1. injeksi mual, Vial 1


terhadap onas imipenem, intramuskuler atau muntah, gram
aztreonam, aeruginos vaksin injeksi intravena diare, kram
wanita hamil aHemoph bakteri selama 3-5 menit abdomen,
atau ilus hidup atau infus intravena. gangguan
menyusui influenza 1 g tiap 8 jam atau 2 g pengecapan,
e tiap 12 jam untuk ulkus mulut,
Neisseria. infeksi berat. Dosis ikterus dan
Meningiti lebih dari 1g hanya hepatitis,
des diberikan secara gangguan
intravena. darah
2. BAYI di atas 1 (trombositop
minggu: 30 mg/kg bb, enia dan
intravena tiap 8 jam. netropenia),
ANAK di atas 2 tahun urtikaria dan
Contoh Obat Golongan Karbapenem
Mekanisme kerja : Ertapenem Dosis :
menghambat sintesis dinding sel dengan
mengikat spesifik protein penicillin binding.
• pada pasien lebih dari 13 tahun
Itu sangat tinggi stabil terhadap sebagian adalah 1 gram sekali sehari
besar β –laktama termasuk AmpC β - • (3 bulan-12 tahun: 15 mg / kg
laktam dan spektrum luas β -laktam
dengan pengecualian metalografi- β -
dua kali sehari, maksimum 1
laktamase. Resistensi terhadap gm / hari) secara intravena (IV)
carbapenens berkembang ketika bakteri atau rute intramuskular (IM).
berkembang terhadap perubahan
struktural, memperoleh metallo- β laktam
dan mampu mendegradasi carbapenems Efek samping : diare ,
dengan cepat, atau mengembangkan tromboflebitis , mual , kejang ,
perubahan permeabilitas membran peningkatan tingkat alanine
sebagai hasil dari kehilangan spesifik
bagian luar membran. aminotransferase
Indikasi :
• rumit infeksi intraabdominal Peringatan dan Perhatian :
• kulit yang rumit dan infeksi struktur
kulit
• beri tahu dokter jika Anda
• pelvis akut infeksi sedang atau pernah
• infeksi saluran kemih yang rumit dan mengalami lesi otak, kejang,
pneumonia yang didapat masyarakat
dan
atau penyakit ginjal
• untuk profilaksis infeksi situs bedah • beri tahu dokter jika Anda
seperti operasi kolorektal selektif pada sedang atau merencanakan
pasien dewasa
Kontraindikasi : Diketahui hipersensitivitas
kehamilan atau sedang
terhadap komponen apa pun dari produk menyusui. Jika Anda hamil
ini saat menggunakan Ertapenem.
Contoh Obat Golongan Inhibitor Beta-Laktamase

1. Asam Klavulanat Efek samping :


Farmakologi : Insiden reaksi kulit sama besarnya dengan
lavulanate diabsorbsi cukup dari saluran pencernaan. pengunaan penicillin lainnya secara tunggal.
Kadar puncak dalam serum 4 ug/ml dalam anak dan Diare merupakan efek samping tersering,
dewasa tercapai dalam waktu 40-120 menit setelah terutama jika diberikan dosis oral selama
pemberian sebanyak 125 mg. beberapa hari.
Indikasi : Peringatan dan Perhatian :
untuk terapi otitis media pada anak-anak yang Hati-hati memberikan pada penderita yang
disebabkan oleh kuman penghasil β-laktamase memiliki fungsi hati dan ginjal yang rusak
seperti H. Influenzae dan M. Catarrhalis terutama pada pemakaian obat dalam jangka
waktu panjang.
Juga dipergunakan untuk pengobatan sinusitis
ataupun pneumonia yang disebabkan oleh kuman Hentikan pemakaian jika terjadi super infeksi
penghasil β-laktamase yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan
Kontraindikasi : Hati-hati menggunakan antibiotik ini untuk
Pasien dengan mononukleosis.
Memiliki riwayat alergi terhadap emoxicillin atau
asam klavulanat. Penggunaan antibiotik bukan untuk mengobati
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus.
Memiliki riwayat alergi terhadap agen beta laktam
lainnya seperti cephalosporin, carbapenem atau Dosis :
monobactam. Pada pasien Pneumonia dewasa
Memiliki riwayat penyakit kuning setelah 500 mg obat oral setiap 8 jam
mengonsumsi obat ini. Menderita gangguan ginjal
dan hati yang berat. atau 875 mg setiap 12 jamnull
Pada pasien Pneumonia usia 2 bulan – 5 tahun Pasien Sinusitis dewasa
dosis yang diberikan sesuai dengan penelitian yang 250 mg setiap 8 jam
dilakukan oleh Dr. Riberio atau 500 mg setiap 12 jam selama 10 – 14
IV 100 mg/kg/hari setiap 8 jam atau setara
hari
dengan 2 kali sehari
Dilanjutkan dengan obat oral 50 mg/kg/hari Jika infeksi lebih parah dapat diberikan
setiap 8 jam atau 2 kali sehari. dosis sebesar 500 mg setiap 8 jam atau 875
Pasien Bronkitis Dewasa  mg setiap 12 jam. Terapi yang dilakukan
obat oral 500 mg setiap 8 jam sekali lebih lama bisa mencapai 3 – 4 minggu.
atau 875 mg setiap 12 jam sekali selama 7 – Pasien Jaringan infeksi kulit Dewasa
10 hari Obat oral 250 mg setiap 8 jam
Pasien Neutropenia Febrile Dewasa atau 500 mg setiap 12 jam selama 7 hari
500 mg obat oral setiap 8 jam dikombinasikan
Jika infeksi lebih akut dapat diberikan dosis
dengan ciprofloxacin
Pasien Otitis Media Dewasa sebesar 500 mg setiap 8 jam atau 875 mh
250 mg obat oral setiap 8 jam sekali setiap 12 jam.
atau 500 mg setiap 12 jam selama 10 – 14 Pasien Infeksi saluran pernafasan atas Dewasa
hari. 250 mg setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12
Untuk kondisi yang lebih parah diberikan 500 jam selama 10 hari
mg setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam Jika infeksi lebih parah dapat diberikan
Pasien Pyelonefritis Dewasa dosis sebesar 500 mg setiap 8 jam atau 875
250 mg obat oral setiap 8 jam
setiap 12 jam.
atau 500 mg setiap 12 jam selama 14 hari
Jika infeksi lebih parah dapat diberikan dosis Pasien Infeksi saluran kemih Dewasa
500 mg setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 250 mg setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12
jam jam selama 7 hari
Jika infeksi lebih parah dapat diberikan
dosis sebesar 500 mg setiap 8 jam atau 875
setiap 12 jam.

Anda mungkin juga menyukai